Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
fabreguz
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 853
Joined: Mon Jan 17, 2011 6:32
Location: Paragon City

Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by fabreguz »

http://fokus.news.viva.co.id/news/read/ ... ung-tanduk
Nasib Sedan di Ujung Tanduk
Pabrikan hanya sediakan produk sesuai permintaan pasar.
VIVA.co.id - Nasib sedan di Indonesia makin tak meyakinkan. Penjualan terus merosot dalam beberapa tahun terakhir, tak seperti mobil-mobil yang lain.

Lihat saja, sepanjang Januari-September 2015, sedan hanya terjual 15.469 unit, jauh dibandingkan 764.683 unit. Itu saja 4.952 unit di antaranya taksi. Artinya, segmen sedan penumpang tak lebih dari 2 persen dari total pasar kendaraan.

Hingga akhir tahun, pasar sedan juga diperkirakan tak bakal melampaui penjualan tahun lalu yang mencapai 22.197 unit. Padahal, tahun lalu juga pasar sedan sudah turun dibandingkan penjualan 2013 yang mencapai 34.639 unit.

Pabrikan juga sudah "putus asa" dengan penjualan sedan yang terus tersingkir ini. Mitsubishi, misalnya, dia kembali menegaskan ogah masuk lagi ke pasar sedan.

"Kami belum konsen ke situ, pasar sedan sangat kecil sekali," kata Kepala Penjualan Grup PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Imam Choeru Cahya, Senin 2 November 2015.

Mitsubishi memilih mematikan Lancer, beberapa bulan lalu. Padahal, sedan yang kali meluncur pada 1973 ini sempat menjadi idola di Indonesia pada era 1990-an. Maklum, saat itu Lancer termasuk mobil yang cukup andal untuk balapan.

Direktur Marketing dan Layanan Purnajual Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, juga pernah mengatakan, tak banyak menggenjot produk sedan. Saat ini, Honda hanya menyediakan produk-produk sesuai permintaan pasar. "Kami tak punya target penjualan sedan," katanya.

Pabrikan Korea Selatan, KIA, juga mengaku menjual sedan hanya sesuai pesanan. Jika tidak ada pesanan sedan, ya jualan produk lain. "Soal harga, sedan kalah bersaing dengan yang lain," kata Direktur Marketing KIA Mobil Indonesia, Hartanto Sukmono, pada Juli.

Bahkan, pabrikan terlaris kedua, Daihatsu, juga tak mau membikin sedan. Pasar yang sepi ini lah yang jadi penyebabnya. "Kami akan membuat mobil jika penjualan bisa di atas 2.000 unit," kata Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandara, September lalu.

Demi prestisius

Memang, sedan di Indonesia kalah pamor dibandingkan segmen mobil keluarga (MPV) atau mobil sport serbaguna (SUV). Daya tampung penumpang lah yang jadi salah satu alasan sedan tak begitu diminati.

Kondisi macam itu diperparah dengan harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan produk lain. Ini lantaran dalam Peraturan Pemerintah No. 41/2013 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor, sedan masuk kategori kendaraan bermotor yang dikenai PPnBM terendah sebesar 30 persen untuk kelas mesin 1.500 cc ke bawah.

Kondisi ini jauh dibandingkan mobil-mobil biasa. Segmen lain, mobil keluarga misalnya, baru dikenai PPnBM 30 persen bila memiliki dapur pacu 3.000 cc. Pemerintah masih mempertahankan sedan sebagai lambang prestisius.

"Ini hanya terjadi di Indonesia," kata Managing Director Ford Motor Indonesia Bagus Susanto, beberapa waktu lalu. "Jadi jika Anda beli Fiesta sedan itu akan jauh lebih mahal dibandingkan Fiesta hatchback."

Memang, jika kembali melihat data yang dipaparkan Gaikindo, sumbangsih terbesar penjualan mobil di Tanah Air datang dari mobil keluarga di kelas bawah. Namun, yang memiliki tren penjualan positif justru mobil murah ramah lingkungan (LCGC).

Pengamat Otomotif Soehari Sargo yakin LCGC kian diminati, karena mobil ini menawarkan harga yang murah. Tak hanya itu, LCGC juga terkenal irit dalam hal konsumsi bahan bakar. Mobil itu kemudian dipilih sebagian masyarakat di tengah kondisi perkonomian yang melambat.

"Masyarakat Indonesia itu masih melihat mobil itu sebagai barang yang mahal. Jadi, pas ada mobil dengan harga terjangkau tentu menjadi alternatif bagi mereka," kata Soehari.

Meski penjualannya tengah naik daun, tetapi MPV dianggap masih akan terus bersinar beberapa tahun ke depan. Setidaknya, popularitas tersebut akan berlangsung hingga tahun depan.

Soehari menambahkan, selain mobil-mobil yang dirilis saat ini masih stylish, alasan ekonomis turut memengaruhi tren model mobil MPV tahun depan. "Jadi, 60 persennya masih MPV. Sisanya, diperebutkan yang lainnya," kata dia
segmen sedan jatuh ke titik nadir :big_bored: :big_dunno:
pabrikan sudah putus asa dan akan menyediakan produk sedan sesuai dengan permintaan sahaja
kalo diliat spertinya tidak hanya di indonesia, tapi juga di global dunia :big_think: :big_think:
ini bisa terlihat dari mitsubishi yang membunuh sedan legendaris nya: lancer evolution :big_chicken: :big_chicken:
dan berkonsentrasi penuh dengan suv suv dan crossover untuk produk2 terbaru nya
honda yang juga seperti mulai ndak niat memasarkan civic dibanding crv, hrv dan jazz

bisa diliat juga pada mercedes yang membuat all new c, e dan s class sama persis eksterior bodi kecuali hanya beda size small, medium, large :big_grin: :big_grin:
terkesan tidak niat dan kreatif lagi designer nya:mky_03: :mky_01:
ini hanya pendapat pribadi newbie thok :big_deal: :big_deal:
segmen sedan betul betul sedang di titik sunset dan ndak ada harapan bangkit kembali sperti 20 taon yang lalu :mky_05: :mky_06:
di jalanan hanya akan ada mobil mobil tinggi :big_grin: :big_grin:
akhirnya sangat disayangkan karena sperti kata master2 serayamotor bagaimanapun naik sedan jauh lebih nyaman dan nikmat dibanding naik mobil2 tinggi macam mpv ato suv :big_smile] :big_smile]
Don't Imageate
User avatar
artoodetoo
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6014
Joined: Sun Aug 26, 2007 3:43

Re: Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by artoodetoo »

Sedih ... Padahal masih punya cita2 beli sedan
Monggo mampir ke blog saya http://yahyakurniawan.net
martinnn
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2899
Joined: Mon Aug 17, 2015 6:32
Location: Jabodetabek
Daily Vehicle: Innova gen 1 vvti + Supra X 125 with Givi Top box

Re: Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by martinnn »

bukannya di pasar global itu justru sedan yang merajai ?
:big_biglaugh:
Shonen
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 569
Joined: Sun Jan 27, 2013 13:34

Re: Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by Shonen »

Ini mungkin pov untuk asian market..bukan global market
User avatar
madcat015
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 13579
Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
Location: Surabaya

Re: Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by madcat015 »

Indeed, tepat nya untuk Indonesian market. Memang sudah beberapa tahun belakangan, trutama dari Ahond, ga pasang target untuk sedan. Tetapi sedan kelas premium masih laris aja, secara sedan2 mewah adalah simbol status juga.

Artikel yang menarik, om fabre :mky_02:
Obey the mahakitteh. :big_cat:
lemonadelovers
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1703
Joined: Sat Apr 26, 2014 4:42

Re: Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by lemonadelovers »

D indonesia aja ya pasar sedan suram.. Ya mau gmn lagi jalanan banyak ga standar kualitasnya.. Tambelan, bolong, curam, poldur gede n genangan tinggi pas musim penghujan

Saingan sama mpv jg model mpv skg udah keren, yg monokok nyaman yg sasis + per keong jg reliable kapasitas angkut lebih banyak n lebih berat

Modern suv pun sudah monokok ataupun yang ladder dibikin empuk meskipun agak ngayun kadi bsa dibilang bantingan makin mendekati sedan..

Klo diliat ke th 90-an jaman itu suv n mpv sasis masih ladder n suspensi keras krna per daun.. Model biasa aja plus banyak balap yg pake sedan..

Saya aja sempet mikir seandainya jalanan kita mulus nyaman persaingan antar merek lebih seru karena faktor reliable d jalan yg kualitas buruk udah bisa dikesampingkan...
Big Displacement V engine enthusiast:
V8: 1UR-FSE{|}8AT
V6: 2GR-FE{|}6AT
V6: G6DF{|}6AT

Eco Mode
DDiS 1.3
1NR-VE
K10C
octafiantos
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1451
Joined: Fri Nov 11, 2005 4:10
Location: Hanoi
Daily Vehicle: xebushanoi-18

Re: Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by octafiantos »

Gimana ga suram. Jalan raya isinya lobang, ga rata. Banyak proyek pembetonan, sambungan beton ke jalan asli curam. Kalo pas dikeruk beda tingginya jomplang. Komplek dipasang poldur gede. Bedanya komplek mahal poldur gede tapi landai, kalo komplek pinggiran kaya saya poldur gede bentuknya kaya lontong. Itu aja bedanya. Belum lagi genangan, jalan protokol aja genang kalo ujan lama.

Dulu masih tahan pake Bmw E30 pelek 17". Sekarang boro boro, standar aja masih diganjel damper per. Kemarin dititipin temen E46 19" sampe pusing mikir lewat mana :D

Yang masih bertahan pake sedan mungkin yang profil orang yang lewat jalannya bersahabat.

Sent from my 2014817 using Tapatalk
Kavling kosong, bisa dikridit.
dsign1990
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1624
Joined: Thu May 28, 2015 0:12

Re: Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by dsign1990 »

octafiantos wrote:Gimana ga suram. Jalan raya isinya lobang, ga rata. Banyak proyek pembetonan, sambungan beton ke jalan asli curam. Kalo pas dikeruk beda tingginya jomplang. Komplek dipasang poldur gede. Bedanya komplek mahal poldur gede tapi landai, kalo komplek pinggiran kaya saya poldur gede bentuknya kaya lontong. Itu aja bedanya. Belum lagi genangan, jalan protokol aja genang kalo ujan lama.

Dulu masih tahan pake Bmw E30 pelek 17". Sekarang boro boro, standar aja masih diganjel damper per. Kemarin dititipin temen E46 19" sampe pusing mikir lewat mana :D

Yang masih bertahan pake sedan mungkin yang profil orang yang lewat jalannya bersahabat.

Sent from my 2014817 using Tapatalk
Hahahahah pake beeeem ya ????
Bln april lalu sy ke pangandaran pake M50 velg sih nggak gede pake e38 pas nyampe banjarsari gila tuh jalan udah kayak tempurung kura kura sepanjang jalan sampe pangandaran hati ngilu2 nggk karuan mana bmw rawan rattle lagi bantingan udah nggak enak mau balik lg nanggung akhirnya jalan pelan2 kayak tronton di tanjakan sementara mbl2 lain pada nglaksonin ( semuanya mbl avxen ,ipah dan sejenisnya) dalam hati saya bilang pantes dari tadi nggk pernah nemu sedan. Pulang2 tierod pada tewas. Kalau mercy nggk bakal gini gini amat. Ntar - ntar hrs pake mbl jangkung.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22072
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by Turboman »

Justru kabar baik dongg buat penggemar sedan, krn bisa beli sedan seken dgn harga murah rah rah rahhhh

Sebetulnya yg namanya city car itu kan "sedan buntung" (ekornya)

Dan mobil macam Mobilio itu kan style sedan station wagon yg udah exist sejak puluhan tahun lalu (lucunya zaman dulu sedan station wagon gak pernah laku di Indonesia)

In the past :
Image

Image

Now :
Image

Image

Bedanya station wagon masa kini roof belakang agak tinggi utk head room 3rd row seat
:big_grin:
* Bukan ajakan Beli *
User avatar
grandis_GT
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1553
Joined: Sun Aug 26, 2012 12:36
Location: Riau

Re: Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by grandis_GT »

padahal ane lebih suka sedan di banding suv , di indonesia emang gini om , beda dengan pasar eropa dan amerika yg penjualan sedan lebih banyak di banding model lain , semoga harga janda sedan" cc besar merosot :mky_03:
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22072
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by Turboman »

Benarkah sedan di Indonesia bener2 gak diminati ?

Image

Image

Image

Bukannya versi "buntung"-nya laris manis di Indo ?

Hanya beda ukuran bagasi aja

sebetulnya itu apa ya......hehe
:big_weee:
* Bukan ajakan Beli *
DOHC
Full Member of Mechanic Master
Full Member of Mechanic Master
Posts: 27647
Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
Location: in engine bay with carbonfibre as roof

Re: Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by DOHC »

pajak sedan lebi tinggi dr hatchback... entah aturan tsb mau ampe kapan di terapkan di sini..

dgn basis sama, enjin sama, kaki2 sama... daleman pun mirip2, tp antara HB dan versi sedan nya bsa beda nyaris puluhan jt... gmana mau menarik konsumen...

sisanya, infrastruktur lagi2 jd biang nya... nyetir honda all new city aj kl muter2 jakarta ga perna groookk grookk ntuh kolongnya, berarti nyetir nya lebi kalem dari pertapa kl...
numpang lewat aja.... :ngacir: :ngacir:
User avatar
alvin23
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2083
Joined: Mon Jan 01, 2007 2:58
Location: CGK-BDO-JOG

Re: Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by alvin23 »

Turboman wrote:Benarkah sedan di Indonesia bener2 gak diminati ?

Image

Image

Image

Bukannya versi "buntung"-nya laris manis di Indo ?

Hanya beda ukuran bagasi aja

sebetulnya itu apa ya......hehe
:big_weee:
iya kan sedan versi buntung kalo disini dianggep Minibus :weekk:
Rocky R ADS CVT 2021
gpgalih
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 21
Joined: Tue Apr 01, 2014 7:18

Re: Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by gpgalih »

gw kurang setuju sih sama alasan jalan bolong, ga rata dsb.

alasan utama sedan ga laku cuma satu, HARGA (akibat aturan pemerintah soal pajak sedan vs mini bus)

kalo alesan sedan ga laku karena kondisi infrastructure, kenapa Hatchback2 pada laku? apalagi yang udah ber aerokit2, makin pendek aja.

jadi seandainya ga ada lagi perbedaan pajak sedan vs minibus, gw yakin banget HB ga akan laku lagi dan mostly beralih ke sedan,
yang menghambat cuma 1 lagi2, LENGTH mobil nya, entar dari parkiran sang pemilik atau kecenderungan customer ga pede dengan mobil panjang..
User avatar
QBCL71
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 100
Joined: Sun Apr 29, 2012 8:59

Re: Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by QBCL71 »

Saya sekarang pakai kendaraan jenis SUV, dulu pernah pakai sedan kira kira tahun 2002 an. Alasan meninggalkan sedan adalah kurang bisa multi purpose ya, antara lain kalo saya ke bandara bawa koper gede 2 bj gt mgk sudah susah masuk bagasi, demikian juga ditambah lagi kalo musim hujan akan jadi masalah baru, kebetulan saya berkendara di kota Surabaya yang notabene banjir bisa terjadi sewaktu waktu pada musim penghujan. Pendapat saya untuk harga justru lebih murah Sedan ya dibanding SUV. Jikalau saya tinggal di negara maju dengan kondisi jalan yang bagus dan tidak mudah terjadi banjir maka akan ambil sedan meskipun 2 koper tidak bisa masuk di bagasi nya, hehehe...
User avatar
setsuka09
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 559
Joined: Fri Jun 26, 2015 9:04

Re: Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by setsuka09 »

Sy pemakai sedan, n masih tetap setia ma jenis ini biarpun seabreg2 lawannya -- kondisi jalan banjir dst -- niat taun dpn ganti mobil tetep sedan lg, ga tau napa kali jah kl pake suv & lsuv ga dapet sensasi nyetir baringan ala sedan?


Sent from my iPhone using Tapatalk
ricz
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 12277
Joined: Wed Jan 23, 2013 10:18
Location: Indonesia

Re: Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by ricz »

Salah satu alasan sedan gak laku ya krn harganya itu lah... Kt ambil contoh civic 2.0, otr di kota kecil tempat gw tinggal persis dengan otr crv 2.4 non prestige... Begitu juga dengan city, yg otrnya hampir mirip dengan hrv trim rendah dgn cc yg sama...

Kalo dipikir scr rasional, mendingan ambil cuv... Krn infrastruktur hampir tidak memungkinkan utk naik sedan (jalanan rusak, banjir, dll) trus cuv lebi intimidating drpd sedan di jalan (hatchback masi pd takut klo ktm cuv)

Menurut gw, selain kategori sedan mewah yg org beli buat kejar kenyamanan, fun to drive ato prestige, org beli sedan biasa ya plg klo gak krn suka modelnya, ya krn ud fanboy sedan dr jaman dulu... :mky_01:

IMO, CMIIW

Current :
2012 AGL10
2013 RM3
2021 GUN165
annisamaulida
Visitor
Visitor
Posts: 7
Joined: Fri Nov 06, 2015 13:42

Re: Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by annisamaulida »

Masa sih di ujung tanduk?
Saya maniak sedan soalnya :D :mky_01:
walid_007
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3209
Joined: Sat Mar 30, 2013 0:52
Location: idn, 18 mdpl
Daily Vehicle: b48 1gd 4a9

Re: Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by walid_007 »

Image

Lihat sedan sama seprt org berkuda .... ada muncung .. pengendara ... buntut

Estetika mobil sedan itu cantik...
engine roaring!
kompresorz
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5628
Joined: Sun Oct 28, 2012 4:58

Re: Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by kompresorz »

kawan saya punya 7 sedan(5 mercedes,jaguar,civic) n 1 velfire...klo liat digarasinya indah dipandang barisan sedan..

cb klo jenis suv n mpv...wah kumpulan truk n metromini...terminal
b0ku
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6213
Joined: Fri Jul 12, 2013 4:18
Daily Vehicle: 2013 GE8 TYPE S + GONTA GANTI KAYA KOKAY

Re: Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by b0ku »

gimana mau laku kalo di honda ud lebih mahal dapet cc lebih kecil kabin lebih sempit GC rendah pula lagian handling CUV jaman sekarang ud lebih dari cukup buat ngebut di tol apalagi mazda sama honda

apalagi city mendingan ambil jazz settingan suspensi lebih sporty di jazz kalo city lebih ngejar nyaman ditambah bobot lebih berat dan buat bawa barang enakan jazz harga jauh dibawah :ngacir:

org beli sedan buat ngeceng aja kali kalo buat ngebut gw mah prefer hatchback jazz kalo banyak duit hatchback lagi macem civic type R kalo ada extra mending ambil coupe BMW M2 atau M4 :ngacir:
User avatar
geofreyap
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1612
Joined: Thu Oct 01, 2015 1:05

Re: Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by geofreyap »

Saya msh lbh pilih sedan. Enak buat manuver, meskipun harus kerja extra untuk berkelana di jalanan indo yg bgini. Saat jalan halus, saya nyetir gaya agresif. Saat rough road, saya santai cenderung lelet, demi menyelamatkan kolong mobil & komponen kaki2.

Kmaren saya mudik pakai sedan, gas pol di cipali 180 - 190an. Tapi begitu keluar jalan busuk, zig-zag hindarin rough road dan atau mengurangi kecepatan & membiarkan yg lain mendahului.
Bahkan sbelum keluar cipali, ada satu ruas tol yg jalanannya busuk sekali, sy lupa namanya. Pejagan atau apa. Itu highway ala indonesia. Sampah. Langsung ambil kiri, lari 50-60 saja.

Sedan yg kaki2nya full independent + manual tranny = ultimate driving pleasure.
User avatar
haristk7
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1412
Joined: Sun Nov 18, 2012 10:01
Daily Vehicle: Pleiades

Re: Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by haristk7 »

Sedan itu "niche" market di Indonesia kalo melihat kondisi yang ada sekarang..

mid size dan full size sedan macam Camry, Accord, Teana, E Class, 5 series, S Class, Lexus LS, dkk masih bisa laku karena ada "prestige", sisanya mungkin hi-performance sedan macam WRX STi, E63 AMG, CLA45 AMG, dkk juga masih bisa survive..
#menolaklupa

"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
User avatar
fabreguz
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 853
Joined: Mon Jan 17, 2011 6:32
Location: Paragon City

Re: Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by fabreguz »

artoodetoo wrote:Sedih ... Padahal masih punya cita2 beli sedan
sama bung artoodetoo, newbie thok juga pengen beli mobil sedan :mky_03: :mky_01:
martinnn wrote:bukannya di pasar global itu justru sedan yang merajai ?
Shonen wrote:Ini mungkin pov untuk asian market..bukan global market

lho brarti pasar global masih bagus untuk sedan tho ? :big_think: :big_think:
madcat015 wrote:Indeed, tepat nya untuk Indonesian market. Memang sudah beberapa tahun belakangan, trutama dari Ahond, ga pasang target untuk sedan. Tetapi sedan kelas premium masih laris aja, secara sedan2 mewah adalah simbol status juga.

Artikel yang menarik, om fabre :mky_02:
welkom back mod bung cing, lama ndak kliatan di forum ini :mky_02: :mky_08:
thanks a lot ya :big_deal: :big_okay:
lemonadelovers wrote:D indonesia aja ya pasar sedan suram.. Ya mau gmn lagi jalanan banyak ga standar kualitasnya.. Tambelan, bolong, curam, poldur gede n genangan tinggi pas musim penghujan

Saingan sama mpv jg model mpv skg udah keren, yg monokok nyaman yg sasis + per keong jg reliable kapasitas angkut lebih banyak n lebih berat

Modern suv pun sudah monokok ataupun yang ladder dibikin empuk meskipun agak ngayun kadi bsa dibilang bantingan makin mendekati sedan..

Klo diliat ke th 90-an jaman itu suv n mpv sasis masih ladder n suspensi keras krna per daun.. Model biasa aja plus banyak balap yg pake sedan..

Saya aja sempet mikir seandainya jalanan kita mulus nyaman persaingan antar merek lebih seru karena faktor reliable d jalan yg kualitas buruk udah bisa dikesampingkan...
stujuh bung lemonadelovers ,
lagi lagi infrastruktur yang jelek memakan korban :mky_05: :mky_06:
dsign1990 wrote:
octafiantos wrote:Gimana ga suram. Jalan raya isinya lobang, ga rata. Banyak proyek pembetonan, sambungan beton ke jalan asli curam. Kalo pas dikeruk beda tingginya jomplang. Komplek dipasang poldur gede. Bedanya komplek mahal poldur gede tapi landai, kalo komplek pinggiran kaya saya poldur gede bentuknya kaya lontong. Itu aja bedanya. Belum lagi genangan, jalan protokol aja genang kalo ujan lama.

Dulu masih tahan pake Bmw E30 pelek 17". Sekarang boro boro, standar aja masih diganjel damper per. Kemarin dititipin temen E46 19" sampe pusing mikir lewat mana :D

Yang masih bertahan pake sedan mungkin yang profil orang yang lewat jalannya bersahabat.

Sent from my 2014817 using Tapatalk
Hahahahah pake beeeem ya ????
Bln april lalu sy ke pangandaran pake M50 velg sih nggak gede pake e38 pas nyampe banjarsari gila tuh jalan udah kayak tempurung kura kura sepanjang jalan sampe pangandaran hati ngilu2 nggk karuan mana bmw rawan rattle lagi bantingan udah nggak enak mau balik lg nanggung akhirnya jalan pelan2 kayak tronton di tanjakan sementara mbl2 lain pada nglaksonin ( semuanya mbl avxen ,ipah dan sejenisnya) dalam hati saya bilang pantes dari tadi nggk pernah nemu sedan. Pulang2 tierod pada tewas. Kalau mercy nggk bakal gini gini amat. Ntar - ntar hrs pake mbl jangkung.
pantesan pariwisata indonesia juga kalah jauh oleh negara tetangga :big_bored: :big_dunno:
akses ke sana sudah butuh perjuangan, lage lage karena infratruktur jalan yang ancur #tepokjidat tenan
padahal jika akses ke mana mana mulus, sektor turisme indonesia akan berkembang pesat yang pada akhirnya juga menambah devisa negara dan bisa membuat ekonomi lebih stabil sperti negara tetangga kita thailand :big_exellent: :big_exellent:
Don't Imageate
User avatar
EKA666
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 132
Joined: Tue Mar 04, 2014 3:41

Re: Nasib Sedan di Ujung Tanduk

Post by EKA666 »

gpgalih wrote:gw kurang setuju sih sama alasan jalan bolong, ga rata dsb.

alasan utama sedan ga laku cuma satu, HARGA (akibat aturan pemerintah soal pajak sedan vs mini bus)

kalo alesan sedan ga laku karena kondisi infrastructure, kenapa Hatchback2 pada laku? apalagi yang udah ber aerokit2, makin pendek aja.

jadi seandainya ga ada lagi perbedaan pajak sedan vs minibus, gw yakin banget HB ga akan laku lagi dan mostly beralih ke sedan,
yang menghambat cuma 1 lagi2, LENGTH mobil nya, entar dari parkiran sang pemilik atau kecenderungan customer ga pede dengan mobil panjang..
Menurut saya pajak sedan udah bener, emang harus lebih mahal. Logikanya, sedan penumpang hanya max 5 orang tapi dengan bodi yang sebesar dan sepanjang minibus. Sedan lebih boros tempat dibanding hatchback.

walid_007 wrote:Image

Lihat sedan sama seprt org berkuda .... ada muncung .. pengendara ... buntut

Estetika mobil sedan itu cantik...
Quote of the year :e-clap:
Pemuda sarapan bangsa