Nissan Grand Livina Test Drive saya di Bali - Part 1

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

sithlord wrote:Sebab kita orang awam yang ngak kerja di pabrik mobil, seharusnya jangan sok tau. Asal nuduh. Orang pabrik mobil paling ngerti kesulitan macam macam....
Kita juga yang orang awam tidak kerja di redaksi majalah, seharusnya jangan sok tau. Asal nuduh. Orang redaksi majalah paling mengerti kesulitan macam macam... :
sithlord wrote:Meskipun saya deman baca Autobild dan Top Gear, tapi saya sadar jangan 100% percaya mereka. Tetap balik ke sendiri akhirnya. Sebab benar, di Indonesia, media itu gampang di pengaruh.
Dan kita juga yang orang awam tidak kerja di NMI, seharusnya jangan sok tau. Asal nuduh. Orang NMI paling mengerti kesulitan macam-macam, bahkan mereka yang pangkatnya rendah sekalipun... :
sithlord wrote:Nah, kalau angka di pakai pedoman NMI, bisa saja orang testernya atau mobilnya di "kerjain". So saya sangat curiga, itu angka tidak accurate, meskipun dari Nissan sendiri. Namanya juga jika saya mau kerjain sainggan baru, tinggal infiltrasi dan kasih uang sogok, supaya angka BBMnya di " rekayasa ". Saya ngak bilang PresDir Nissan di sogok atau orang Honda etc. Cuman pangkat makin rendah, chancenya di sogok besar sekali.
:e-dance:
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

U and I postnya sudah 2000 lebih. Suruh saya cariin post kamu yang bilang AUV akan pakai mesin Terrano, sampai kapan ? Ini forum gede sekali ! Kamu sendiri yang tau dalam hatilah !
Lihat di paling atas, Sithlord. Ada 'search' function, koq.
Dan FYI, orang NMI juga bilang ama saya, expatriat orang Nissan Jepang yang datang ke Indo untuk bantu perkembangan product ini sangat terkesan ama Livina. Saat di tanya koleganya maukah anda beli ini mobil jika nanti di jual di Jepang, dia jawabnya " TENTU SAJA ! "
Anda bercanda, ya? Tentu saja dia akan jawab demikian. Ini seperti bertanya pada seorang penjual buah, apakah jeruknya manis atau tidak. Ada-ada saja, ah.
:lol:
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

hunter wrote: hehe kalo soal margin, gua ga tau deh. soalnya kecil itu relatif. :) dan gua ga tau bisnis otomotif sih, jd ga tau keuntungan produsen berapa sih. makanya kmrn2 disini gua pernah tanya (tapi ga ada yg jawab)
Mr. Hunter, dulu aku tidak pernah melihat pertanyaan Anda tapi aku akan berusaha menjawabnya.

Profit margin (keuntungan) dari tiap unit mobil, relatif kecil, jauh kalau dibandingkan produk makanan. Para pabrikan mobil mengandalkan volume. Jika terjual lebih dari quota, profit per unit meningkat. Tapi jika terjual kurang dari quota, profit menipis dan produksi harus dipangkas, bahkan bisa berbalik menjadi rugi.

Tapi jangan lupa, para pabrikan mendapat profit lain yang tidak sedikit dari penjualan spare part.

Pabrikan mobil dengan margin terbesar per unit adalah Porsche.
GM dan Ford malah sempat rugi besar.

Kalau di Indo, profit mereka sepertinya cukup besar untuk produk yang tidak memiliki safety feature terutama airbag.

Contoh saja, Toyota lebih profit dari Avanza dan Innova daripada dari Altis/Camry. Nissan lebih profit daripada Livina daripada Serena. Etc etc..
hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Post by hunter »

@conan oh, jadi produsen otomotif menerapkan keuntungan yg beda2 ya, berdasarkan model jumlah yg terjual. masuk akal sih. thanks. cuman perkiraan persentasenya ada yg tau ga? ada yg pernah kerja di produsen otomotif dan tau hitungan2nya? gua cuman penasaran nih.. kalo produsen bilang untungnya sdh tipis, maksudnya kurang lebih bener apa engga, apa mrk yg mau untung lebih gede dengan mengorbankan bbrp fitur... :)
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

hunter wrote:@conan oh, jadi produsen otomotif menerapkan keuntungan yg beda2 ya, berdasarkan model jumlah yg terjual. masuk akal sih. thanks. cuman perkiraan persentasenya ada yg tau ga? ada yg pernah kerja di produsen otomotif dan tau hitungan2nya? gua cuman penasaran nih.. kalo produsen bilang untungnya sdh tipis, maksudnya kurang lebih bener apa engga, apa mrk yg mau untung lebih gede dengan mengorbankan bbrp fitur... :)
Quoted from http://www.businessweek.com/magazine/co ... _mz054.htm :
With a net profit margin of 10.1%, Porsche outpaces even the Japanese. Nissan and Toyota have net margins of 7.25% and 6% respectively.
Mengenai beberapa fitur yang dikorbankan, memang mereka sering melakukan hal ini dan aku dapat memberikan contoh kasus.

Dulu Nissan mencetak margin terbesar (seperti dikutip di atas) dan penjualannya di Amerika Utara menanjak. Seorang kawanku disana membeli Nissan Maxima karena lebih murah daripada Honda Accord.

Tapi ternyata, Nissan meningkatkan margin dengan mengorbankan mutu material yang digunakan, terutama pada interiornya. Maxima milik kawanku penuh dengan problem yang walaupun kecil tapi mengganggu, seperti bunyi2an yang tidak terdeteksi dari mana dan bagian2 interior yang copot. Akibatnya kini dia kapok dan tidak mau beli Nissan lagi.

Kasus ini bukan hanya satu tapi terjadi terutama di pasar Amerika Utara. Akibatnya dapat diduga : backfired pada Nissan dan brand image Nissan tercoreng, tingkat repeating buyers menurun dan pertumbuhan penjualan Nissan yang tadinya no.1 turun jauh di bawah Toyota/Honda yang meningkat pesat (terutama Lexus yang sangat menekankan build quality).

Ini bukan opiniku pribadi tapi fakta yang terjadi, Anda bisa research sendiri.

Untuk contoh kasus di Indo ada beberapa yang tadinya produk CBU (untuk testing pasar) lalu setelah dirakit lokal mengalami degradasi kualitas walaupun harga jualnya tidak diturunkan (untuk malah meningkatkan margin) Contoh Stream dan Jazz rakitan lokal pernah mengalami problem pada sealing pelumas mesin.
Contoh lain Jazz rakitan lokal kualitasnya sedikit lebih rendah daripada Jazz tahun2 pertama yang masih CBU Thailand, tapi harga jualnya tidak pernah turun malah pernah naik.

Atau CRV generasi pertama yang masih CBU suspensinya terasa nyaman sekali (walaupun mengeras di kecepatan tinggi, karakteristik Honda) tapi pada generasi kedua suspensinya keras dibanding CRV CKD generasi pertama dan Nissan's then-new X-Trail, sampai2 Honda harus melakukan revisi besar pada waktu facelift untuk menyelamatkan angka penjualan CRV yang terus turun.

Dll..
User avatar
uch
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1746
Joined: Tue May 30, 2006 7:02

Post by uch »

Ngomongin margin, kayaknya kalo lokal Indo lebih tepat membandingkan antra AHM dan Non AHM daripada antar merek. Yg pasti Astra udah bangun konglomerasi dibidang agribisnis, mining, property bahkan sampe perbankan dari untung bisnis jual beli mobil-motor. Kayaknya kalo soal margin, Toyota & Daihatsu Jepang kalah jauh ...:D

Sayangnya mereka nggak bikin pabrik mobil sendiri kayak partner lokal di China dan India. ===edit==
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Betul kan ? conan tujuannya adalah supaya yang inden Livina batal, sebab Nissan kalah ama toyota / Honda.... Memang secara ngak langsung, tapi, you get it ....


FYI bung Hunter, Toyota belakangan di seluruh dunia, apalagi di USA, malah makin banyak problem. Recallnya makin besar, sampai jutaan mobil ! Taukah kenapa ? Sebab Toyota itu deman peras suppliernya sampai kering ! Dan tau sendiri kalau supplier di tekan habis, kadang bisa turunkan harga, tapi mutu pelan pelan di korbankan.


Saya ada rekan yang bossnya mengeluh " Itu TAM kalau lagi gila, capek supply ke mereka. Mungkin duitnya di bank lebih cuan ... Di kasih target, pokoknya harga kamu harus turun 20%, ngak peduli apapun ! "


Dan saat Honda recall banyak mobil belum lama ini, saya juga ngak bilang Honda jelek. Sebab saya sudah bilang dari dulu, jaman sekarang mutu pabrik mobil ngak beda jauh.


Tapi jika anda sesudah baca post conan dan inggin balik ke Innova / Avanza, its OK. Cuman saya harap pembaca jangan cuman baca article conan langsung cap Nissan mutunya jelek.


Kalau mau saya post article tentang problem yang Toyota miliki, bisa juga. Cuman percuma. Like I said, jaman sekarang, mirip lah mutu pabrik gede gede. Kadang giliran Nissan, nanti Toyota, terus Honda.


Memang di USA ngak ada orang yang complain tentang product Toyota / Honda juga ? conan cuman kasih 1 contoh kasus Nissan temannya. Mau saya carikan forum di US yang banyak juga complain toyota / Honda bisa juga.


Cuman again percuma. Semua pabrik mobil pasti from time to time mobilnya ada problem. Itu biasa.
lexastan
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 68
Joined: Fri Mar 30, 2007 4:20

Livina - Stream

Post by lexastan »

Salam kenal semua,

Newbie nih, saya kurang mengerti mengenai mobil, tp sebenarnya saya sdh mengikuti cukup lama thread mgn livina. penjelasan Mr Wardana dan Sithlord sdh ckp menginspirasikan u beli mobil ini. Pertama sesuai dengan kantong gua, irit, handling ok, kabin ckp lapang dan senyap. Walaupun bbrp feature dikurangi sy kira masih tetep ok, toh feature msh bisa ditambah sendiri kalo punya uang lagi.

Tp akhir2 ini tmpknya byk hal yg mulai terbantahkan mulai dari
1. kabin yg ternyata tdk besar
Sithlord : Sama dgn kijang kapsul, lbh besar dari stream
Conan : Kabin tengah tidak nyaman u 3 org dewasa
2. Ternyata kok tdk irit
terbukti dari harian pikiran rakyat. (tp saya rasa tetep lbh irit dari innova sih).
3. Torsion beam
Masa tdk menggunakan independent. kan jadi gampang njut2 an???

Tanya:
1/Dengan demikian, sy sdkt berpikir ulang u indent (bukan karena apa) saya cuma takut salah beli karena uang tsb bukan uang sdkt bg saya. Saya kemudian membadingkan dengan membeli Steram (2nd). manakah yg lebih bagus???
2/U para suhu nissan, lebih bagus mana beli m/t 1.5 L atau a/t 1.5 L. Sy sebenarnya menyukai matic, namun saya takutnya kalau 1,5 L, tidak ada daya tariknya sama sekali kayak Avanza S 1.5L begitu.

Mohon pencerahan-pecerahan teman2.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Sithlord wrote:Betul kan ? conan tujuannya adalah supaya yang inden Livina batal, sebab Nissan kalah ama toyota / Honda.... Memang secara ngak langsung, tapi, you get it ....
Oh, begitu? Kalau Anda, sepertinya tujuannya justru kebalikannya : mempengaruhi semua orang yang inden mobil lain supaya batal, dan ganti jadi inden Livina saja? Bahkan calon konsumen mobil jenis lain dari SUV sampai supermini yang notabene beda tipe, beda kelas, beda fungsi dan segalanya juga disuruh ganti jadi Livina? :mrgreen:
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Re: Livina - Stream

Post by conan »

lexastan wrote:Salam kenal semua,

Newbie nih, saya kurang mengerti mengenai mobil, tp sebenarnya saya sdh mengikuti cukup lama thread mgn livina. penjelasan Mr Wardana dan Sithlord sdh ckp menginspirasikan u beli mobil ini. Pertama sesuai dengan kantong gua, irit, handling ok, kabin ckp lapang dan senyap. Walaupun bbrp feature dikurangi sy kira masih tetep ok, toh feature msh bisa ditambah sendiri kalo punya uang lagi.

Tp akhir2 ini tmpknya byk hal yg mulai terbantahkan mulai dari
1. kabin yg ternyata tdk besar
Sithlord : Sama dgn kijang kapsul, lbh besar dari stream
Conan : Kabin tengah tidak nyaman u 3 org dewasa
2. Ternyata kok tdk irit
terbukti dari harian pikiran rakyat. (tp saya rasa tetep lbh irit dari innova sih).
3. Torsion beam
Masa tdk menggunakan independent. kan jadi gampang njut2 an???

Tanya:
1/Dengan demikian, sy sdkt berpikir ulang u indent (bukan karena apa) saya cuma takut salah beli karena uang tsb bukan uang sdkt bg saya. Saya kemudian membadingkan dengan membeli Steram (2nd). manakah yg lebih bagus???
2/U para suhu nissan, lebih bagus mana beli m/t 1.5 L atau a/t 1.5 L. Sy sebenarnya menyukai matic, namun saya takutnya kalau 1,5 L, tidak ada daya tariknya sama sekali kayak Avanza S 1.5L begitu.

Mohon pencerahan-pecerahan teman2.
Mr. Lexastan, aku sarankan Anda beli tabloid Otomotif edisi terbaru, yang membedah Livina secara menyeluruh. Berbeda dengan kebanyakan majalah mobil lokal lain yang biasanya hanya memuji semua mobil baru, Otomotif lebih kritis dan objektif. Harganya juga hanya Rp 6000an..
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Lo ! Saya sudah berapa kali bilang ama teman, selain Livina, adakah MPV lain yang lebih value for money ? Kamu coba jawab sekarang.


Kalau Livina is the BEST, gimana ngak mau recommend ke teman teman ? She's the BEST for the money !


Nah, bung Lexastan sudah mulai ragu ama Livina gara gara post kamu. Happy now ? Dia ada berapa pertayaan, coba kamu jawab deh conan.


Bung Lexastan, conan belum lihat, belum coba ini mobil. Saya dan bung Wardana sudah, bahkan bung Wardana sendiri sudah punya photo dari lapangan yang dia sendiri photo.
User avatar
uch
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1746
Joined: Tue May 30, 2006 7:02

Re: Livina - Stream

Post by uch »

lexastan wrote:Salam kenal semua,


Mohon pencerahan-pecerahan teman2.
Test drive aja Bos. Kalo sayang duit, test drive semuanya, Innova, Avanza, Livina, Terios. Saat Penumpang 1-2 orang dan saat full loaded 7 orang. Kalo mo cari hemat2 an, Bandingin siapa yg paling ringan tarikannya saat non dan saat full loaded. Kalo mo cari nyaman suspensi dan handlingnya, bawa 100 kph, terus zigzag dikit, test lagi di jalan bergelombang.

Kalo boleh, bawa dah full loaded ke tol cawang - Tj Priok. Cukup 80-100 kmh, di tol itu akan jelas suspensi siapa yg paling top, kabin siapa yg paling kedap, dan handling siapa yg paling enak. Ntar kalo udah jelas, ntah mobil mana keq yg paling enak, jangan lupa cerita2 ke kita ya.... :D
Last edited by uch on Mon Apr 02, 2007 7:10, edited 2 times in total.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Jangan beli Otomotif itu. Tinggal 3 hari lagi. Mending lihat sendiri nanti dan test drive sendiri.


Otomotif tidak fair. Dia bilang Livina baris 2 untuk 3 dewasa kurang cocok. Padahal mobil lain seperti Stream / Jazz juga 3 orang mana enak di 1 baris ? Tapi Otomotif ngak pernah bilang demikian.
lexastan
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 68
Joined: Fri Mar 30, 2007 4:20

Post by lexastan »

Saya sdh baca2 majalah tp cuma auto blid, tp tampaknya krg jelas penjelasan disana....

coba nanti sy beli otomotif, smoga lbh byk infonya..

tp bgmn, apakah ada comparison dengan stream???

Tks
lexastan
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 68
Joined: Fri Mar 30, 2007 4:20

Post by lexastan »

Saya berada di sby soalnya....

Tp sy kira saya sdh lmyn cocok dgn nissan u harga segitu. cuma pengen make sure saja mgn hal-hal tadi. Untuk foto2, many thanks to P Wardana n sithlord, udah saya download semua termasuk cuplilkan olga lidya di trans TV yg cakep itu.

but i really wanna make sure bahwa beli livina lbh baek drpd beli innova (2nd) ato stream (2nd).

Sithlord, mgn A/T 1.5 dgn M/T 1.5, lbh bagus yg mana?? takut A/T ga bisa narik kayak avanza S 1.5

Many many thanks.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Innova ? Jangan tanya saya. Tanya yang punya. Somebody help !


Kalau Stream, jika anda suka, dan mau beli 2nd, COME TO ME ! Stream ku 1700 cc A/T tahun 2002, saya mau lepas, harga 160 juta.


Tapi serius. Sebagai pemakai Stream, kasihan jika saya jahat dan recommend ini mobil ke anda. Percaya saya. Ini mobil saya sudah pakai 5 tahun. Beda langit dan bumi ama Livina. Padahal Stream 200+ juta !


Malah saya sekarang kasihan ama istri saya yang pakai ini mobil. Tapi dia ngak terlalu sering keluar, dan saya tiap hari ke kantor pakai Serena jauh lebih enak. Ngak betah saya kalau pakai Stream.


Habis kasih istri pakai Serena takut dia baretin mobil itu. Dan saya benar tersiksa pakai Stream. Jadi mau ngak mau " tega " sedikit lempar Stream ke istriku. Meskipun artinya saya agak "jahat". Tapi kan saya capek tiap hari cari duit. So wajarlah pakai mobil yang lebih enak.


Inggin sih beliin istri Livina, tapi yaitu, ada alasan tertentu not yet.


Tapi inggat. Jika anda ngotot mau beli Stream, beli dari saya. Jangan beli dari orang lain. Help me beli Livina dan supaya saya ngak nombok banyak....


Mobkas namanya juga mobkas, apalagi sesudah banjir besar. Oh, mungkin di Surabaya ada stock mobil bebas banjir.


Anda ngak usah takut nyesal. Like I said, tanggal 6 di Jakarta sudah bisa test drive ini mobil. Kalau di Surabaya ngak tau deh.


Try before you buy ! Dan test drivenya jangan sebentar. Kalau bisa minimal 30 minute.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Oh, jika anda takut macet, belilah 1.5 matik. Terserah orang lain anti-Nissan mau bilang apa. Percaya saya, itu mesin A/T pun kuat nanjak kok.


Dari pada manual nanti macet capek.... Kan trend lalu lintas di Indonesia makin parah macetnya...
hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Post by hunter »

lexastan wrote:Saya sdh baca2 majalah tp cuma auto blid, tp tampaknya krg jelas penjelasan disana....

coba nanti sy beli otomotif, smoga lbh byk infonya..

tp bgmn, apakah ada comparison dengan stream???

Tks
ngomong2 budgetnya emang berapa? tapi dr cerita sebelumnya dibanding ama stream second, berarti 100-150jt ? stream second taun berapa nih?
saya sih ga punya stream (sithlord yg punya), tapi saya bbrp kali nebeng stream temen saya. kalo dr design, nurut gua sih stream itu emang bagus (honda emang hebatnya di design IMHO yg keliatan bagus). mesin, kenceng. kalo soal irit, gua ga tau deh. yg gua bener2 paling ingat dr stream adl baris ke-3nya, yg sama sekali ga nyaman buat duduk. untuk gua yg tinggi badan hanya 160-165cm saja, itu baris 3 stream bener2 ga layak duduk. gua harus ngengkang sedikit kaki gua. dan head room juga sangat sempit buat gua. soal baris ke 2, untuk ber 3 juga sempit sedikit. bisa, tapi ga bakal nyaman kayak innova. di stream, baris ke 2, duduk bertiga, suruh nyender semua, pasti berasa sempit.

soal livina, gua ga tau, belum pernah masuk. kalo nurut gua, kalo masih ga yakin dengan livina, jangan inden deh. tunggu livina keluar, kamu test drive n coba semua bangku2nya. dan kamu cari juga stream untuk dicoba2. gt sih nurut gua.

soal bensin, nurut gua, udah deh ga usah terlalu diharapkan. indonesia ini penuh ketidak efisien-an. khususnya jakarta, udara kotor, debu dimana2, kualitas bahan bakar jelek. macet dimana2. sdh pasti boros. cuman masalahnya yg nyetirnya bgmana, perawatan mobilnya bgmana. tapi kt pegang saja bocoran nissan soal konsumsi bbm. nurut gua sih itu cukup masuk di akal. tapi gua berharap sih, dengan cara bawa gua yg biasanya konservatif n ga main rpm tinggi, gua pengen bisa lebih tinggi lagi.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Sithlord wrote:Sebab saya sudah bilang dari dulu, jaman sekarang mutu pabrik mobil ngak beda jauh.
Sama saja seperti mesin pabrikan mobil tidak berbeda jauh. Tidak ada cerita khayalan bahwa mesin Livina secara ajaib bisa 50% atau 100% lebih irit daripada mesin sekelas dari Honda atau Toyota!
lexastan
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 68
Joined: Fri Mar 30, 2007 4:20

Post by lexastan »

well,

bung hunter, budget sih 160 jeti. tampaknya krg lebih cabin sprt stream ya .... Memang u interior honda adalah jagonya. bahkan di autoblid bilang handling stream lbh bgs.

Tp komentar conan terakhir sgt logis bahwa kayaknya tdk mgkn nissan livina bisa seirit 50 - 100% dari honda atau toyota. Namun saya rasa kalau uda bisa irit kayak jazz saja, bagi saya livina sudah ok.

Untu masalah cabin, mgkn opini b sithlord betul, bahwa looks small outiside, but big inside... Mgkn karena second row bisa dimundurin sih ya... Saya lebih concern mgn 2nd row u 2 anak balita saya, karena third row buat cadangan saja u 2 pembantu.

U stream punya b sithlord 2002 harganya 160 jt ??? (mhl amat). kalo gitu tmpknya livina pilihan yg pas deh..... Lagian kalo pake nissan kayaknya kayak lebih bergengsi ya hahaha......
lexastan
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 68
Joined: Fri Mar 30, 2007 4:20

Post by lexastan »

well,

bung hunter, budget sih 160 jeti. tampaknya krg lebih cabin sprt stream ya .... Memang u interior honda adalah jagonya. bahkan di autoblid bilang handling stream lbh bgs.

Tp komentar conan terakhir sgt logis bahwa kayaknya tdk mgkn nissan livina bisa seirit 50 - 100% dari honda atau toyota. Namun saya rasa kalau uda bisa irit kayak jazz saja, bagi saya livina sudah ok.

Untu masalah cabin, mgkn opini b sithlord betul, bahwa looks small outiside, but big inside... Mgkn karena second row bisa dimundurin sih ya... Saya lebih concern mgn 2nd row u 2 anak balita saya, karena third row buat cadangan saja u 2 pembantu.

U stream punya b sithlord 2002 harganya 160 jt ??? (mhl amat). kalo gitu tmpknya livina pilihan yg pas deh..... Lagian kalo pake nissan kayaknya kayak lebih bergengsi ya hahaha......
ifmarch
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 312
Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55

Post by ifmarch »

Bung lexastan, hari ini saya ditelp sales Nissan dan salesnya bilang Livina udah ada di showroom. Tanpa buang waktu saya langsung ke showroom untuk membuktikan apa yang sudah disampaikan oleh Bung Wardana, Sithlord khususnya otomotif.


Sampai di showroom livina yang ada hanya yang 1.5SV yellowish, 1.5 AT Orange, dan 1.8MT silver.

Kesan Pertama :

Kualitas interior antara yang 1.5 dan 1.8 tidak perbedaan hampir sama kualitasnya (bagus juga untuk yang mau ambil 1.5 karena kualitas gak beda dgn 1.8)

Kesan Kedua :

Seperti yang direview oleh Otomotif bahwa baris ke-2 sempit, rasanya terlalu dilebih-lebihkan (saya sependapat dgn bung Wardana). Untuk ukuran tubuh saya yang 168 cm dan teman saya yang juga 170-an rasanya masih cukup kok diisi oleh 3 penumpang (so harusnya otomotif lebih fair, atau mungkin livina jika diisi dengan orang yang agak gemu perhaps 80kg keatas dan gemuk meungkin bisa saja jadi sempit).


Kesan Ketiga :

Kesenyapan kabin cukup bagus, karena kebetulan disebelah Livina lagi ada perbaikan x-trail Nismo dan mekaniknya lagi putar lagu dangdut & saya katakan tolong lagunya digedein saya mau tes kesenyapan kabin. Pas semua pintu saya tutup lagu dangdut yang lagi kencang, didalam kabin hanya terdengar sayup2.


Kesan Keempat :

Suara mesin 1.5 & 1.8 saat dinyalakan dan cab mesin saya buka suara sangat halus.


Sorry tapi saya belum boleh tes drive.
ifmarch
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 312
Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55

Post by ifmarch »

Kesan kelima :

Untuk seater baris ke-3, dibanding dgn avanza & Stream FAKTA nya lebih lapang baik legroom maupun headroom, apalagi jika seater baris ke-2 dimaju-mundurkan dan di setting posisi yang ideal. Emang jika dibanding Innova, baris ke-3 innova lebih lega tapi seater baris ke-2 tidak bisa dimaju-mundurkan.
User avatar
kien
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 42
Joined: Fri Mar 30, 2007 4:44
Location: Pontianak

Post by kien »

halo friends,

SAYA UDAH TEST DRIVE...lokasi saya di pontianak kalbar...dapat kabar dari teman sejak sabtu udah tiba di ptk langsung saya meluncur ke Nissan Ayani Ptk...tapi hanya ada 1 unit 1.5l XV manual warna orange metallic...

kesan2:
1. kunci mobil kata orgnya udah kaya kunci xtrail loh...(saya gak pernah bawa x-trail :)

2. dari luar memang seperti yg saya duga (krn udah liat foto) Cantik!

3. ketika pertama dinyalakan, astaga halus sekaliii...(mungkin kelamaan pake kijang LGX jadi luarbiasa nyentuh mobil baru heheheh)

4. Interiornya terutama bagian tengah agak mirip Latio loh...terutama tapenya...gak tau deh tipenya sama gak dg Latio...

5. Yg saya rasakan mobil ini sgt enak utk dikendarai, coba aja anda U-Turn, beda jauh bok sama innova (innova menurut saya terlalu keras)

6. Minus poin adalah mesin 1.5L agak kurang akselerasinya...jadi saya tunggu yg 1.8L besok (kata kepala cabangnya)...TEST DRIVE lagi hehehe...

7. Oya warna orangenya tidak seperti foto2, aslinya cakep serius...

8. Kebetulan saya sempat omong2 dg direkturnya (bos nissan ptk=bos toyota ptk), so far dia lbh condong ke Livina dan agak mempertanyakan nasib pasar Rush setelah muncul livina...tapi utk Toyota kijang katanya pasarnya tetap ada krn pasar MPV toyota udah terbentuk...

9. Overall, ini mobil layak dimiliki, sgt sepadan dg uang yg akan anda keluarkan...

10. saran saya kalo hanya pake di kota 1.5L saja, tapi kalo lebih ingin responsif dan bertenaga mungkin 1.8L lebih menarik...(moga aja besok dikasih test drive lagi)

11. Sukses utk Nissan

12. Oya, saya ada video secara keseluruhan...saya upload ke milis [email protected] aja...mungkin agak malam krn mau diconvert dulu ke wmv...see you guys...
User avatar
kien
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 42
Joined: Fri Mar 30, 2007 4:44
Location: Pontianak

Post by kien »

tambahan lagi:

13. si sales ada buku SALES GUIDE, semua isi bukunya dibandingkan dg INNOVA dan AVANZA, ck ck ck...wish i could have that book...