Nissan Grand Livina Test Drive saya di Bali - Part 1

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t

hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Post by hunter »

@winata emang sih, kalo dibanding dengan nilai keseluruhan mobilnya, nambah dr 1.5 ke 1.8, cuman tambah sedikit. tapi 10-20jt, apalagi ke ultimate 30-40jt. wah itu gede sekaliiiiiiiii. n impossible untuk saat ini. emang sayang sekali sih. makanya dr awal saya tuh harapnya 1.5 XV AT itu sdh ada airbag, ebd dll. tapi......... *tinggal mimpiiiiiii*
denise
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 53
Joined: Wed Mar 21, 2007 7:16

Post by denise »

maaf mr lord, itu pengalaman pahit, punya orang atau punya sendiri?? (hehehe maap nih kalo betul)

saya tahun 1995 sampe tahun 1998 stay di jakarta. balik april 1998 (hiks, terkenang deh tahun kelabu itu. walaupun saya balik satu bulan lebih awal). but, setahun sekali atau dua saya pasti ke jakarta. I LOVE jakarta! dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

mr.fortunerman, anda lahir di sini apakah besar disini? kalo iya, pasti rindu sekali ya. betul tak?

singapur? yah, kesana lebih murah dari ke jakarta (bagi orang sini). naik pesawat ke batam cuma nopek an, ferry sgd 21 sudah return. kalo ke jakarta, garuda lakpek. selain garuda, yah kurang2 dikit, tapi pikir 2 kali. tapi gak tau sekarang singapur masih mo terima orang indo. hehehehhe
projectnya besarnya tergendala (bahasa malay).
mungkin mo bilang ke indo, kau yang memulai kau yang mengakhiri..
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Hanya livina yang drive by wire sedangkan avanza, RUSHTERORIS, Jazz masih belum. Fungsinya setiap pijakan gas, Torsinya sama rata pada semua RPM loh. Dan untuk meminamilisasikan hentakan.
livina15
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 48
Joined: Tue Mar 27, 2007 8:56

Post by livina15 »

Bos SithLord and Hunter,
Thanks atas infonya ....
Udah liat brgnya and cukup puas ...
And udah dpt SPK/PO-nya ....

Bos Winata :
Selera org beda2 khan boss... tp buat saya kriterianya :
- irit
- nggak mogok
- ada AC
- service and sparepart terjamin ....
- automatic (apapun jenisnya)
- 7 seater
- accessories lain, bisa nyusul sesuai keperluan ....
livina15
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 48
Joined: Tue Mar 27, 2007 8:56

Post by livina15 »

double post
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Jakarta adalah tempat yang paling wuenak. I LOVE JAKARTA.

Denise Anda orang RIAU ya. Sering ke batam ga. Beli mobil di sana yang keren2 pasok ke jkt dong hehehe. Pajak gw tanggung hahahhaha. Masa accord tahun 2002 dibeli harga 40jtan. Gw ngiler deh :shock:
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Iya sih selera tiap orang berbeda. Toh gw rekomend saja yang 1.8 saja. Jika anda suka ama livina 1.5xv ya enjoy saja mobilnya.
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

Winata wrote:Hanya livina yang drive by wire sedangkan avanza, RUSHTERORIS, Jazz masih belum. Fungsinya setiap pijakan gas, Torsinya sama rata pada semua RPM loh. Dan untuk meminamilisasikan hentakan.
Hmm...betul untuk meminimalkan hentakan... Ini kejadian untuk mobil2 yang diproduksi di Indo dimana keiritan BBM diperhitungkan... Tapi drive by wire yang dipake di mobil2 BMW mah justru sangat responsif.. bisa lebih responsif dari kabel baja seperti skrng.. Pokoknya mah tergantung sama setingan komputernya..

Kalo menyamaratakan torsi kayanya gak deh.. Kalo torsi sama rata chart torsinya lurus dong?
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Post by hunter »

wah berarti nilai positif buat livina yg drive by wire donk. yah, meskipun ini teknologi ga keliatan (non aksesoris), tapi kalo ada keuntungannya. boljug nih.

kalo boleh ada yg berkenan menjelaskan apa itu torsi secara umum dan mudah dimengerti secara aplikasi umum. bukan secara fisika yah...:)

trus, mau tanya juga donk. perbedaan gigi AT yg cuman 4 dan manual transmision yg ada 5 itu bedanya apa ya? maksudku perbedaan yg bisa dirasakan. kalo gua baca spek mobil, ada rasio-rasio itu. apa sih maksud angka2 itu? n ada yg udah dpt info spek utk livina? apakah sama dengan Latio? ini gua dpt rasio untuk Latio (matic doank).

Code: Select all

Type                                 4-speed A/T    Extronic CVT 
  Gear Ratios 1st                      2.861          2.561 - 0.427 
  Gear Ratios 2nd                      1.562 
  Gear Ratios 3rd                      1.000 
  Gear Ratios 4th                      0.697 
  Gear Ratios Reverse                  2.310          2.689 
  Final Gear Ratio (Hypoid Final Gear) 4.072          5.473 
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

Oya, mau nanya juga.. yang 1.8 A/T 4 speed atau 5 speed? Kalo 4 maka harganya sangat tidak worthed dibandingkan dengan yang manual 6 speed..
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
livina15
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 48
Joined: Tue Mar 27, 2007 8:56

Post by livina15 »

Emang ABS EBD ini nggak bisa ditambahin nantinya ?
livina15
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 48
Joined: Tue Mar 27, 2007 8:56

Post by livina15 »

datsu wrote:Oya, mau nanya juga.. yang 1.8 A/T 4 speed atau 5 speed? Kalo 4 maka harganya sangat tidak worthed dibandingkan dengan yang manual 6 speed..
Kalo dari brosur yg A/T semua type cuman ada 4 ratio, jd 4 speed yaa..
Kalo yg M/T ada yg 5 dan 6 speed ..
hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Post by hunter »

datsu wrote:Oya, mau nanya juga.. yang 1.8 A/T 4 speed atau 5 speed? Kalo 4 maka harganya sangat tidak worthed dibandingkan dengan yang manual 6 speed..
1.5 XV A/T 4 speed. kalo 1.8 AT, ga tau brp speed.
sedangkan 1.5 XT MT 5 speed, 1.8 MT 6 speed.

Bisa tolong dijelaskan, kenapa AT 4 speed sangat ga worthed dibanding MT 6 speed di 1.8? toh harganya beda cukup jauh loh. (dikantong gua..hehe) oh ya, dan kalau diliat dr sisi kenyamanan automatic n manual. apakah tetep not worthed?
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

hunter wrote: 1.5 XV A/T 4 speed. kalo 1.8 AT, ga tau brp speed.
sedangkan 1.5 XT MT 5 speed, 1.8 MT 6 speed.

Bisa tolong dijelaskan, kenapa AT 4 speed sangat ga worthed dibanding MT 6 speed di 1.8? toh harganya beda cukup jauh loh. (dikantong gua..hehe) oh ya, dan kalau diliat dr sisi kenyamanan automatic n manual. apakah tetep not worthed?
1.5L XV MT Rp. 138.500.000
1.5L XV MT Rp. 146.000.000
1.5L XV AT Rp. 156.000.000

1.8L XV 6-speed MT Rp. 165.500.000
1.8L XV AT Rp. 177.500.000

1.8L Ultimate 6-speed MT Rp. 191.500.000
1.8L Ultimate AT Rp. 203.500.000
oke thanx.. check harga diatas dan spek yang udah pernah keluar.. Gearbox manual 5 speed dan automatic 4 speed pada 1.5 berbeda harga 10 juta... Tapi gearbox manual 6 speed (yang harusnya lebih mahal daripada 5 speed) dn automatic 4 speed pada 1.8 beda harga 11 dan 12 juta..(entah apa2 ini ada dua jenis gini..setau saya di innova antara M/T dan A/T pada semua grade selisih harganya sama) hmm... NMI cuman mau mengambil keuntungan lebih dari orang2 kaya yang biasanya mesen highest grade? Not worth for my money...

Udah pasti yang akan saya test drive nanti hanya 1.8 ultimate M/T... Else not worth my money.. Ini personal lho.. kalo buat bro2 semua worth for your money ya gpp.. Kan kita sendiri yang nyari duit bukan?

Kalo dari sisi kenyamanan sih gak bisa memperhitungkan faktor duit sama sekali.. Yang pasti automatic lebih nyaman..
Last edited by datsu on Wed Mar 28, 2007 4:25, edited 1 time in total.
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Bung datsu menyamakan torsi maksudnya memaksimalkan torsi disetiap RPM.

Lebih besar torsi lebih bagus waktu stop n go. Torsi adalah berapa besarnya mesin membawa mobil itu bergerak. Mobil diesel torsinya gede. Makanya pada truk dan container dipakai solar bukan bensin. Bensin HP gede, Torsi biasanya lebih kecil.

Liat statistik LIVINA dan INNOVA. LIVINA 1.8 174nm dan INNOVA 2.0 baru 165NM. Itu gunannya Drive By Wire. Berarti tarikan LIVINA waktu stop n GO lebih bagus dari INNOVA plus LIVINA baru 1280 kg sedangkan INNOVA 1550kg.

Saya jelaskan torsi deh. Mengunci mur ban dengan kunci ban misalnya bila kita mengunci dari dekat pasti lama naeknya dan jika kita ambil sesuatu batang yang panjang dan kita dongkrak dari ujung jauh pasti mudah dong naeknya. Itulah torsi. (ga tau cara jelaskan kira2 mengerti ga)

Ya uda kan mobil itu ada piston. Piston bergerak naek turun. Kalo torsinya mau bagus ya Piston Naek turunnya lebih jauh spasinya. Ngerti ga ya kalian waduh gw ga tau cara menjelasknnyan
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

Winata wrote:Bung datsu menyamakan torsi maksudnya memaksimalkan torsi disetiap RPM.

Lebih besar torsi lebih bagus waktu stop n go. Torsi adalah berapa besarnya mesin membawa mobil itu bergerak. Mobil diesel torsinya gede. Makanya pada truk dan container dipakai solar bukan bensin. Bensin HP gede, Torsi biasanya lebih kecil.

Liat statistik LIVINA dan INNOVA. LIVINA 1.8 174nm dan INNOVA 2.0 baru 165NM. Itu gunannya Drive By Wire. Berarti tarikan LIVINA waktu stop n GO lebih bagus dari INNOVA plus LIVINA baru 1280 kg sedangkan INNOVA 1550kg.

Saya jelaskan torsi deh. Mengunci mur ban dengan kunci ban misalnya bila kita mengunci dari dekat pasti lama naeknya dan jika kita ambil sesuatu batang yang panjang dan kita dongkrak dari ujung jauh pasti mudah dong naeknya. Itulah torsi. (ga tau cara jelaskan kira2 mengerti ga)

Ya uda kan mobil itu ada piston. Piston bergerak naek turun. Kalo torsinya mau bagus ya Piston Naek turunnya lebih jauh spasinya. Ngerti ga ya kalian waduh gw ga tau cara menjelasknnyan
oohh..oke..memang itu tujuan dari digunakannya drive by wire dengan setingan untuk keiritan bensin.. hehehe.. Innova pun drive by wire, tapi kenapa torsinya lebih kecil dari livina, karena badannya berat dan RWD... Dari thread sebelah kalo gak salah bung ween bilang livina ini FWD..jadi ya lebih ringan kerja mesinnya...Saya sih belom tau data resminya, tapi gak akan heran kalo livina 1.8 punya HP dan torsi lebih gede dari innova..

Diesel dipake untuk truk bukan hanya karena torsinya yang gede, tapi torsi gede itu dicapai pada RPM2 bawah... itu yang dikejar sam mesin livina bukan? mesin bensin karakteristik diesel... bukan besar torsinya yang dicari, tapi RPM pencapaian torsinya...
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Ms. Denise,

Tentu itu pengalaman saudara dong. Kalau anak saya umur 30, saya sudah 50-60+ dong ! Dan anda balik ke Riaunya tepat, sebab May 1998 langsung meledak Jakarta ! Kerusuhannya aje gile man ! U are very very lucky ! Hoki !


Nah, mengenai 1.5, saya juga rasa sayang ngak gitu lengkap. Memang SX4 etc. jika begitu, lebih sip.


TAPI, kalau mau benar nilai 1.5 tidak value, atau SX4 lebih, nanti 22nya harus di coba. Apakah SX4 sama bagus peredamnya (cost money), pula again, Livina lebih besar, (cost money again). Ride / handling, suspension etc. all cost extra money too.


Dan kalau Avanza ya murah ngak heran lah. Peredamnya apakah bagus ? Sizenya juga mungil. Ride and handling, comfort etc. juga siapa lebih bagus. All these extras cost money ! Dalam hal ini tentu beda costnya Toyota bisa pakai untuk nambah ini, itu. So Avanza 1.5 dalam hal ini unggul, tapi dalam hal lain kalah.


I mean jika variant 1.8 juga minim, maybe NMI agak pelit. Tapi yang 1.8 buktinya lumayan. Jadi maybe mereka ada faktor lain yang bikin mereka lebih sulit bikin 1.5 lebih lengkap. Entah apa itu.


Tapi jika di bandingkan Jazz, masih wajarlah. Like I said, you pay same price as a Jazz, feature mirip, dapat mobil lebih besar dan muat lebih banyak. Not dirt cheap, tapi ngak keterlaluan lah.
Smatic
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 96
Joined: Wed Nov 30, 2005 11:44

Post by Smatic »

Kedua mesin Nissan 1500cc (HR15DE) & 1800cc (MR18) sudah memakai teknologi C-VTC (Continous Valve Timing Control). Cuman sayangnya kedua mesin tsb memakai bahan alumunium spt mesin VIOS (1NZ-FE) shg lebih rentan thdp moisture & shorter life timenya.
Dari segi handling & performa Livina pasti mengungguli Innova/Avanza (RWD) krn sudah FWD (Front Wheel Drive) & tingginya cuman 1590 mm (dibanding Avz 1685mm/Innova 1745 mm) serta beratnya < 1260 kg (dibanding Innova 1535 kg).
Power to weight ratio : Livina 1800cc di 73,8 kW/ton vs Innova 2000cc di 65,1 kW/ton.
Patut disayangkan NMI masih memakai velg kaleng utk ban serep-nya (185/65R15), mirip std yg dipake AVG.
denise
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 53
Joined: Wed Mar 21, 2007 7:16

Post by denise »

eh, maaf mr lord bukan maksud saya menganggap anda punya anak sudah 30an. saya malah mengira umur anda yang 30an :lol:
yg 60an ortu anda :lol:

eh, kira2 livina dimodif gimana dan dimana (part mana)?saya tdk paham soalnya. apakah ganti velg akan mempengaruhi performa mesin dan keawetannya? (karena dipaksa mengikuti yg gak standar?)
denise
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 53
Joined: Wed Mar 21, 2007 7:16

Post by denise »

malay : jangan marah ye encik Lord. gurau saje.
(semua e adalah e lemah)
hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Post by hunter »

Smatic wrote:Patut disayangkan NMI masih memakai velg kaleng utk ban serep-nya (185/65R15), mirip std yg dipake AVG.
oh, sdh dpt infonya toh. tapi kalo dpt velg bagus2, kebanyakan ditaroh di kolong mobil, kena kotoran, lumpur dll, cepet jeleknya juga.
andihp
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 120
Joined: Fri Mar 16, 2007 5:13

Post by andihp »

mo tanya,
di livina apa udah ada driver's seat height adjuster?
jadi yg 1.8xv m/t dah pasti ga ada abs+ebd ya?

TIA
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Inova itu tdk ada drive by wire. Mgkn bung datsu pikir asal injeksi komputer pd inova itu sudah drive by wire.
Yg dimaksud disini minimalisasikan hentakan bukan ga responsif tetapi waktu perpindahan gigi tarikan tetap smoth. Livina 1.8mt 0-100km 10dtk innova 14dtk. Beda sangat2 jauh. So apa gunanya 2.0 vvti di inova akselarasi kurang, boros, torsi kalah ama livina, pajak 2.0 yg mahal. Di crv dahulu 2.4 br ada drive by wire yg 2.0 tdk ada.
sx4 bkl boming. Gw dah liat di mdn. Fitur berlimpah
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Ms Denise, (bahasa Melayu gadis itu apa yah ?)


Masak saya marah. Ngak lah. Kan saya sudah bilang, " When you're in love with a beautiful woman, ..... " saya mana bisa marah ama wanita, apalagi wanita yang suka ngobrol mobil itu lebih langka dari paus biru. Iya gak teman 2 ? Apalagi yang punya istri. Hands up kalau ada yang istrinya juga deman mobil ? Gue yakin ngak lebih dari 5 orang. Malah istri cemburu kenapa focus ama mobil terus banyak iya...


Meskipun anda mau bilang saya lah yang anak umur 30 yang ngak tau peraturan itu, saya juga ngak marah kok. Tinggal koreksi penuh dengan kesabaran dan tulus hati. Bukan saya sayang, saya anak baik dan berbakti kok. Salah identitas...


" When you're in love with a beautiful woman, its hard....to get angry with her ! " Tapi kalau di tinggalkan dia, bisa marah ama seluru dunia ! Atau dia jadi tidak sopan, tidak hormat jika sudah jadi istri.


Bung Winata, SX4 sudah muncul di Medan ? Kok di Jakarta belum ? Gimana interiornya ? Banding Jazz siapa lebih lega, ruang kaki ? Kursinya keras atau empuk ?


Yeah, maybe SX4 juga bisa booming, tahun ini kayaknya Indomobil bisa unjuk gigi lawan Group Astra yah ? Sebab Nissan dan Suzuki distributornya sama, Indomobil Group.
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

Winata wrote:Inova itu tdk ada drive by wire. Mgkn bung datsu pikir asal injeksi komputer pd inova itu sudah drive by wire.
Yg dimaksud disini minimalisasikan hentakan bukan ga responsif tetapi waktu perpindahan gigi tarikan tetap smoth. Livina 1.8mt 0-100km 10dtk innova 14dtk. Beda sangat2 jauh. So apa gunanya 2.0 vvti di inova akselarasi kurang, boros, torsi kalah ama livina, pajak 2.0 yg mahal. Di crv dahulu 2.4 br ada drive by wire yg 2.0 tdk ada.
sx4 bkl boming. Gw dah liat di mdn. Fitur berlimpah
Hahaha... innova drive by wire.. lihat lah baik2.. saya punya innova.. dari gas udah gak ada kabel baja yang narik ke injector lagi.. udah gak bisa maenin gas innova dari kabel di mesin karena udah gak ada kabel. Saya gak pikir, tapi lihat dengan mata kepala sendiri bahwa di ujung pedal gas itu yang ada adalah sensor derajat pedal, bukan kabel.. so itu adalah maksut dari drive by wire.. Saya punya vios dan innova jadi saya tau yang mana yang drive by wire.. unless bung winata punya definisi lain untuk drive by wire.. (definisi saya adalah pengaturan bukaan gas yang sudah dilakukan oleh kabel elektronik/komputer, bukan kabel baja lagi..)

Dan menurut saya drive by wire di innova sedikit kurang responsif terhadap sentakan... gak kerasa kalo dibanding kabel gas di kapsul, tapi kerasa kalo dibanding kabel gas di vios.. mungkin untuk menghemat bensin..

Beda dengan info dari milis2 laen yang katanya kalo drive by wire nya BMW bisa lebih responsif daripada kabel baja karena setingan komputernya untuk performance..

Btw, jangan pernah percaya dengan data akselerasi lah... Silahkan anda pakai Livina 1.8 M/T saya pakai innova 2.0 G M/T punya bokap, saya masih bisa mengalahkan anda dengan telak.... akselerasi dihitung bukan cuma daari data teknis aja.. tapi dari kemampuan drivernya.. :P Ditambah kalo misalnya ada modif mesin.. saya sih jujur aja, innova udah gak 'standar' mesinnya.. lebih kencang, tapi lebih irit.. nah, mudah2an aja livina ini nanti banyak modifikasinya.. karena buat saya 0-100Km 10 detik itu masih 'kurang'.. kebiasaan 7 detik pake sedan...sekali lagi ini udah gak standar.. :D

Sebetulnya seharusnya disini kita menyediakan data aja.. keputusan silahkan ambil sendiri-sendiri... tiap orang punya penilaian dan batasan sendiri.. Buat bapak saya yang udah sanggup beli mobil 200 jutaan tentu 1,8 Ultimate lah yang paling worth for his money.. Buat yang baru sanggup beli mobil 150 juta, tentu livina 1,5 lah yang worth for money..(itu klo pilihannya livina..) Jadi jangan bilang kenapa suatu mobil gak worthed buat orang laen.... Kalo saya seorang speeder sejati ngapain ngabisin duit beli livina.. gak worthed...beli lancer bekas, swap engine 4G63.. hehehehe...

Jadi sebetulnya tidak ada mobil yang gak worthed untuk semua orang...

Btw, ternyata tetangga saya, temen maen waktu sd yang jadi sales nissan di sunter udah ngundang nih..asik.. bisa kongkalingkong kalo jadi mesen.. :D
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A