sucahyo wrote:andrijet wrote:Buat saya perbandingan lewat video kyk gitu jauh dari valid, om.
Apalagi gak ada alat ukur yang jelas.
Cuma mengandalkan MID Alya yang (maaf) sederhana.
Kl mau dilist faktor yg mendukung kevalidannya bakal panjang, hehehe..
Bisa disebut alasan perbandingan lewat video tidak valid?
Dari video bisa kelihatan jelas misalnya ada brio 200 hp, kelihatan banget jarum spedo bergerak lebih cepat dari brio standard. Rasanya belum pernah nemu ada mobil lambat gerak spedonya lebih cepat dari mobil cepat. Kalau saya sih berpendapat kalau penambah tanaga itu mempercepat gerak jarum spedo, tinggal banyak atau tidak kelihatan.
Untuk MID, menurut saya sudah lumayan akurat bila dibandingkan dengan full to full. Dan hasilnya bisa lebih cepat diketahui, nggak perlu nunggu tangki kosong. Kalau mobil modelnya sama dan sama - sama standard saya rasa angkanya tidak melenceng jauh. Apalagi kalau kecepatan, gigi dan rpm disamakan. Bisa kelihatan kok om. Kalau ada ngaku menambah irit tapi tidak nambah angka di MID ya berarti bukan penambah irit. Kalau saya sih pasti protes.
Kalau mengandalkan full to full, pasti ada saja alasan produsen ngeles. Itu pun baru bisa ketahuan beberapa minggu setelah pasang. kalau pakai MID bisa sehari langsung tahu.
As your wish
Apakah MID Alya menunjukan real time fuel consumtion atau average fuel consuption?
Real fuel consumption?
Lupakan, MID Alya gak ada fitur itu.
Jika menampilkan average fuel consumtion, berapa kecepatan rata-ratanya?
Apakah MID Alya bisa menunjukan kecepatan rata-rata mobil berbanding dengan average fuel consumptionnya?
Karena fuel consumption itu sangat erat kaitannya dengan kecepatan rata-rata.
Lupakan, MID Alya gak ada fitur itu.
Kondisi jalannya rata, nanjak, turun?
Berapa derajat?
Apa anda bisa hitung dengan MID Alya?
Lupakan, MID Alya gak ada fitur itu.
Tekanan anginnya termonitor di MID?
Lupakan, MID Alya gak ada fitur itu.
Belum lagi wind factor, apa anda liat arah kecepatan anginnya pk MID?
Lupakan, MID mobil apapun gak ada yg punya fitur itu.
Sekarang anda sempat membandingkan video Alya dengan video Mazda2 dengan kondisi:
Jalan yang beda, driver yang beda, waktu yang beda, kondisi mobil yang beda, bahan bakar yang beda.
Gimana bisa valid...??
Liat MID???
Kalo parameternya gak jelas kayak gitu...
Cuma mengandalkan MID mobil...
Perlu saya tunjukan average fuel consumtion mobil saya yang bisa ngalahin mobil hybrid sekalipun??
Mobil saya 240HP, 0-100kpj dalam waktu 6 detik, 240kpj gas masih nyisa, beratnya 1,5 ton, tapak ban belakangnya 275 mm dengan velg ring 19.
Sorry bukannya arogan, tapi dengan kondisi jauh lebih ekstrim dari Alya, kalo cuma mengandalkan MID tanpa parameter yang jelas.
Nyetak 1:40 just a piece of cake tanpa perlu additive2an!
Jadi anda lebih percaya validitas MID dibanding metode full to full dan hasil dyno test?
Selamat om..!
Sukses jualannya.
