Review: Subaru Forester 2.0i-Premium, 4th gen

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
haristk7
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1412
Joined: Sun Nov 18, 2012 10:01
Daily Vehicle: Pleiades

Review: Subaru Forester 2.0i-Premium, 4th gen

Post by haristk7 »

1. Prolog
Halo rekan-rekan Serayamotor, izinkan saya untuk memberikan review mengenai sebuah mobil SUV dari merk “underdog” di Indonesia, yaitu Subaru Forester. Review kali ini akan lumayan spesial, karena unit yang saya tes hanya beredar sebanyak 4 unit di Jalanan Indonesia (saya gak tahu bagaimana yang di Batam) dan termasuk “Limited Edition”, kenapa begitu ? Unit ini adalah Subaru Forester generasi 4 yang dilengkapi dengan mesin Non-Turbo, FB20 flat 4 boxer engine (150hp @6200rpm dan torsi 198Nm @4200rpm), yang juga ditemui di Subaru Impreza, Subaru Forester generasi 3, dan Subaru XV. Model ini lebih dikenal di pasar global sebagai “Subaru Forester 2.0i-Premium”.

Pertama kali diperkenalkan akhir tahun 2012 di Jepang, Subaru Forester generasi keempat memberikan perubahan dari berbagai sektor dibanding versi terdahulunya. Sebut saja mulai dari penggantian transmisi dari 4AT ke CVT demi mengejar fuel efficiency dan emisi buang yang lebih baik, perubahan interior dan penambahan berbagai macam fitur seperti power back door agar tidak terlalu “garing” interiornya, X-MODE untuk membantu pengendalian pada saat Off Road, dan masih banyak lagi. Untuk mesin sendiri, khusus untuk tipe Non-Turbo tidak ada perubahan dari generasi ketiga, urusan “jantung” tetap FB20 dan FB25 diberi kepercayaan.

Awalnya saya mengetahui keberadaan unit ini dari website Serayamotor juga, akhirnya suatu hari saya meluncur ke Dealer Subaru di Pondok Indah, sesampainya saya disana saya melihat satu unit yang berwarna kebiruan (dan unit ini akhirnya saya TD) dan ada tulisan “Subaru Forester 2.0i-Premium”, saya diinfokan dari “dalam” bahwa hanya ada 4 unit di Jakarta dan yang warnanya biru hanya 1, dan harga jual OTR Jakarta di angka 420an Juta Rupiah. 420 Juta Rupiah sudah dapat SUV yang All Wheel Drive, kelengkapan lumayan banyak (sunroof, full airbags system, cruise control, vsc trc, abs, etc) tentu ini merupakan sebuah tawaran sangat menggiurkan dimana rivalnya di harga 420an juta HAMPIR tidak ada yang bisa menawarkan kelengkapan sebanyak Forester, dalam soal ini hanya Mazda CX5 dan Renault Koleos yang bisa menyaingi Subaru Forester. Sebenarnya, unit ini, Forester 2.0i-Premium, masuk dan dijual di Jakarta hanya untuk uji tipe yang kebetulan pengujiannya berada di wilayah Jakarta, lalu setelah uji tipe kemudian dijual ke publik.

Saya sudah pernah merasakan bagaimana enaknya yang tipe turbo, saya lalu penasaran bagaimana perangai yang “Natural”, tentu saja hanya 4 unit yang masuk membuat peluang saya untuk mencobanya sangat tipis, kurang dari 5%. Nah pada suatu kesempatan ketika berkumpul besar 2 komunitas Subaru di Jakarta, unit yang pernah saya lihat itu muncul di depan saya bagaikan mimpi, ownernya ternyata ikut komunitas Subaru juga. Saya pernah dengar kalimat “kalau sudah jodoh itu tidak akan kemana-mana kok, nanti juga ketemu”, dan sepertinya si biru ini sudah berjodoh dengan saya untuk di test drive, dalam tulisan ini saya mengucapkan terima kasih sekali kepada Bapak “B” yang mengizinkan saya untuk mencoba mobilnya. Sekarang mari kita lihat, seperti apa sih mobil yang dapat penghargaan “Motor Trend SUV of The Year 2014”.

Data teknis Subaru Forester 2.0i-Premium
• Engine: FB20, Flat 4, DOHC 16-valve (max output 150hp @6200rpm, max torque 198Nm @4200rpm)
• All Wheel Drive, available X-MODE
• Transmission: Lineartronic CVT
• Ban (original): 225/60/R17
• Berat kosong: 1505 KG (sekedar info, versi turbo 2.0 XT ada di 1615 KG)
• Sistem AWD: Active Torque Split AWD System
• Fuel Tank Capacity: 60 Liters
• Dimensions (P x L x T) (meters): 4.59 x 1.79 x 1.73
• Brakes: Ventilated Disc (Front) + Solid Disc (Rear)
• Steering System: Pinion Assist Type Electric Power Steering
• Harga Jual OTR Jakarta: Rp 420.000.000 (lupa 420 berapa tepatnya)

2. Eksterior
Berbicara “Subaru”, sebagian besar orang awam pasti hanya mengenal sebuah mobil rally yang memiliki wing besar dan hood scoop yang besar, atau sebuah mobil yang memiliki desain sangat konservatif. Well, tidak salah juga, kalau ada “kontes kecantikan mobil” saya yakin sekali Subaru tidak akan pernah menang, lihat saja Forester, Impreza, Legacy, Exiga, dan Outback, desainnya bisa dibilang sangat konservatif dan kasar, bahkan di salah satu brosur Subaru yang pernah saya terima, ada tulisan besar mengenai mobil itu, yaitu “Rugged” (Kasar).

Image
mirip ya

Dilihat dari depan, desainnya sudah terlihat sangat konservatif mengotak, bahkan tampangnya dengan Impreza disebelahnya agak mirip karena Subaru punya kebiasaan mendesain mobil memiliki tampang mirip semua. Contoh lainnya bisa kita lihat di Outback dan Legacy, sangat mirip sekali, itu karena desainer Subaru pada saat mendesain Outback mereka mengambil basis Legacy Wagon dan meninggikan suspensinya serta memakai profil ban yang beda.

Image
boxy !

Dilihat dari samping, kesannya ya lagi-lagi kotak, sederhana sekali desainnya, kalo dibandingkan dengan SUV seperti Xtrail T32, CRV RM, dan CX5 maka bisa dibilang desain Forester memang agak “jadoel”. Desain pantatnya juga begitu, jujur saja tidak ada “appealing” sama sekali untuk orang awam. Untuk ban, sudah tidak standar ya, sudah diganti oleh yang punya sekalian ganti velg ke STi model, mobil ini sekarang menggunakan ukuran 225/60/R18 dan aslinya menggunakan 225/60/R17.

Image
no dual tail pipes anymore

Bagi mereka yang sudah terbiasa dengan desain SUV dari pabrikan yang sudah kuat disini, begitu liat desain Forester pasti “desainnya sederhana banget ya, gak terlalu modern nih”. Ya, memang Subaru tidak menjual tampang, kenapa begitu ? nanti akan saya bahas sedikit menurut pandangan saya dibawah. Hal yang saya sayangkan di Forester 2.0i-Premium adalah hilangnya “Dual Pipes” yang ada di Forester generasi ketiga, sesuatu yang menurut saya memberikan kesan “sport” sesungguhnya di sebuah mobil.

Image
Kiri Turbo, Kanan Non-Turbo....Mazda yang ditengah abaikan saja

Kebetulan ada beberapa Subaru Forester SJ Turbo, jadi saya bisa membandingkan tampang depan keduanya, yang versi turbo terlihat garang sedangkan yang versi non-turbo terlihat kalem. Tapi ada versi non-turbo yang memiliki tampang turbo kalau diluar negeri, namanya “Forester 2.0i-Sport”. Saya kalau disuruh milih keduanya jujur aja bingung, buat saya ini bagaikan disuruh memilih Ice Cream Magnum rasa “Double Chocolate” atau “Double Caramel” atau “Black” atau “Classic”, suka semuanya tapi hanya bisa pilih satu. Kalau anda sendiri, pilih yang mana ?

Skor: 6.75/10

3. Interior

Masuk ke interior, bagi siapa saja yang pernah masuk ke interior Subaru Impreza dan XV, pasti sangat tidak asing dengan interior Subaru Forester. Kenapa ? karena interiornya benar-benar mirip. Saya sih gak heran, karena Forester itu sharing platform dengan Impreza. Dan ini bukan pertama kali interior keduanya mirip, generasi sebelum-sebelumnya untuk keduanya juga saling mirip.

Image
familiar sekali desainnya

Mari kita lihat dulu interior Impreza generasi 4

Image

Mirip banget ya, kesannya seperti Subaru itu malas untuk masalah desain interior, ibarat kata orang mau desain mobil. yang dilakukan hanya “suntik streoid” ke model hatchback biar mobilnya “melar”, tapi interior dibiarin nyaris sama. Untuk Subaru Forester, karena dia ukurannya lebih besar dari Subaru XV, maka head room untuk baris kedua lebih lega.

Kualitas interior lumayan baik, fit and finish lumayan rapih. Tenang saja, para pecinta softpad tidak dilupakan kok ama Subaru, dashboard, center console, dan doortrim kena taburan softpad. Jadi dibalik desainnya yang “rugged”, mobil ini masih menyimpan sesuatu yang banyak orang menganggap sesuatu yang mewah hehehe

3.1 Seating

Kursi drivernya suportif ke pengemudinya, posisi duduk sangat commanding dan visibilitas keluar dari sudut pandang pengemudi sangat bagus, minim blindspot. Kursi pengemudi ada 8 electrical adjustment position, yang saya gak suka adalah saya tidak menemukan atau memang tidak ada lumbar adjustment, menurut saya ini agak konyol karena untuk perjalanan jauh menurut saya pribadi lumbar adjusment dibutuhkan untuk mencegah sakit pinggang atau setidaknya biar bagian belakang gak kaku posisi duduknya begitu-gitu saja dalam perjalanan jauh. Kursi penumpang depan hanya ada 4 electrical adjusment position, well not a big deal, sebagai penumpang saya rasa juga adjustment terlalu banyak juga kurang terlalu efektif, asalkan bisa maju mundur dan mengatur ketegakan kursi saya rasa sudah cukup.

Image
masih lega loh

Bergeser ke kursi belakang, Forester memberikan ruang kaki yang sangat luas dan lega untuk seluruh penumpang, bahkan ketika kursi pengemudi di set ke mundur ke paling belakang. Masuk akal memang, mobil ini didesain mengikuti standar ukuran tubuh Orang Barat yang bertubuh besar, sehingga apabila Orang Asia yang menaikinya akan terasa sangat luas. Saya rasa hanya Honda CRV yang bisa menyaingi Subaru Forester dalam soal akomodasi kursi baris kedua.

Skor: 8/10

3.2 Features

Untuk urusan fitur, Subaru Forester tidak pelit menyajikan fitur. DI mobil ini bisa menemui Dual Zone AC, Electric Front Seat, Audio Steering Switch Controller, Cruise Control, Sunroof yang besar, Automatic Dusk Sensing Headlamp, Auto Rain Sensing Wiper, dan High Grade Multi Function Display. Semua fitur yang ada di Subaru Forester, nyaris semuanya sih, bersifat fungsional, tidak hanya sekedar gimmick.

Image
High Grade Multi Function Display

Image
Huge sunroof

Image
pengaturan jendela, VDC, dan pengaturan brightness lampu instrument

Skor: 8/10

3.3 Entertainment
Untuk urusan hiburan, nah ini........Subaru paling sering dapat kritikan disektor hiburan, saya sendiri agak bingung sebenarnya untuk “hiburan” di dalam mobil itu diposisikan di nomor berapa oleh Subaru ? Terdapat 6 speaker yang kualitasnya kalau saya bilang agak dibawah standar (telinga saya), suaranya walaupun pakai CD musik juga agak sedikit pecah. Head unit yang terdapat di mobil ini juga terlihat sangat ketinggalan zaman, beruntung untuk versi minor facelift yang baru saja meluncur di Jepang, terlihat ada perubahan besar di sektor Head Unit.

Image
versi facelift sudah seperti ini

Yang saya agak sedikit kurang suka di Forester ini adalah, penggantian Head Unit akan sangat ribet karena ada program di Head Unit yang menyambung ke MFD di atasnya, sehingga apabila Head Unit diganti ke aftermarket maka akan terjadi error di salah satu halaman MFD, saya lupa ntah baca dimana, rasanya ada yang pernah by-pass error di MFD pada saat penggantian head unit. Masalah ini pernah diutarakan juga di thread “Subaru Forester 2014” di Serayamotor juga.

Skor: 5.5/10

3.4 Utilites

Subaru terkenal dengan utilities dan practicality, seberapa oke sih Forester dalam hal ini ? mari kita lihat.

Image
mobil yang cocok untuk berplesiran

Dimulai dari bagasi, bagasinya besar dan luas, saya rasa setara dengan CRV dan Xtrail, kemampuan angkut barang dibelakang bagus (lebih luas dari XV), 3 koper besar tidak sulit untuk dimasukan ke area bagasi. Pindah ke baris kedua, tempat penyimpanan ada di arm rest tengah untuk 2 gelas/botol minum, lalu ada seat pocket di kedua sisi, dan tempat penyimpanan di kedua pintu (door pocket), not to bad. Tempat penyimpanannya sebenernya ya mirip sih ama Subaru XV dan Impreza, interiornya kan sama.

Bergeser ke baris depan, door pocket di kedua sisi pintu, tempat penyimpanan di tengah, dan laci..semuanya mirip seperti XV dan Impreza, practical, walaupun menurut saya urusan tempat penyimpanan si Forester masih kalah dari Honda CRV.

Skor: 7.5/10

Total Score For Interior: 7.25/10

4. Driving

Image
ada SI-Drive !

Oke, sekarang mungkin bagian yang sebagian orang tunggu, mengajak jalan si Forester. Nyalakan mesin dengan menggunakan “Push Start Button”, lalu FB20 bangun dari tidurnya dan mengeluarkan suara start up khas Mesin Boxer Subaru. Menggelinding keluar parkiran menuju jalanan umum, saatnya saya mencoba tes Forester dengan berbagai kondisi kecuali offroad karena gak nemu tempat yang jalan jeleknya cukup oke sehingga saya gak sempet nyobain X-MODE nya.

Image

Untuk start-stop di jalanan padat merayap dengan kondisi Driving Mode di “I, Intellegent Mode” lumayan oke, pedal gas dan rem lumayan responsif untuk merayap di kemacetan dan gasnya tidak segalak Forester turbo, which is good untuk orang yang demen nyetir kalem. Lepas dari kemacetan, saatnya mencoba menggali lebih dalam lagi mengenai si mobil, Driving Mode pindah ke “S, Sport Mode”. Wuzzzzzzzz........okee saya akuin bagian rpm bawah karakternya sama kayak Impreza dan XV, agak sedikit lambat, tapi gak selambat Impreza saya, seperti kerasa lebih enteng. Memasuki 4000rpm, mobil mulai berasa “hidup”, tarikannya lebih enak di rentang 4000-6000rpm, mobil tidak kesulitan mencapai 110km/h dimulai dari 30km/h, dan itupun bisa naik lagi kalo kondisi jalanan memungkinkan. Overall untuk akselerasi saya dibuat kagum dengan mobil yang memiliki bobot 1.5 ton dan hanya dibekali mesin 2000cc serta transmisi CVT. Catatan datang dari mode berkendara. Saat melaju dengan kecepatan 50km/h di “S mode”, mesin berputar di 1800rpm dan ketika di “I mode” berputar di 1100rpm. Memang tenaga yang dihasilkan tidak sebesar versi turbo, tapi saya rasa tenaga dari FB20 si Forester sudah cukup untuk aktivitas sehari-hari

Urusan handling, seperti semua Subaru yang memiliki sistem AWD, sangat mantap handlingnya ! Stirnya juga komunikatif antara ban dan pengemudi, membuat PD bermanuver dengan Forester, sesuai dengan tagline “Confidence in Motion”. Setiap belokan selalu enak dilibas membuat mobil ini begitu mudah dikendarai dan sangat praktis. Catatan datang ketika di belokan, hindari pengereman agak dalam, hal ini membuat mobil bisa terasa understeer, saya selalu biasakan diri saya untuk tancap gas di tikungan untuk mengurangi efek understeer. Memang agak unik cara bawa Subaru di tikungan. Chassis mobil lumayan support untuk manuver agak tajam dan mobil juga tidak berasa limbung, thanks to the boxer engine who give the car low center of gravity, membuat mobil “fun to drive”.

Urusan pengereman, rem nya gigit dan tidak menyentak, rasa pengeremannya juga lebih enak dari Impreza saya. Lalu yang saya suka, visibilitas keluar sangat enak, minim blindspot, engineer Subaru bikin saya salut dalam bagian ini, mereka bisa memikirkan hal-hal kecil untuk mengurangi blind spot untuk si pengendara, posisi duduk juga commanding, bikin pengemudi PD untuk menjelajah bersama Forester. Untuk konsumsi bahan bakar not bad, setelah berkeliling sana sini dan beberapa kali injak gas dalam dan main rpm tinggi, MID menunjukkan konsumsi bahan bakar di 10.5/100 km/l atau sekitar 9km/l, not bad at all.

Skor: 9/10

5. Safety Features

Untuk urusan safety, mobil ini punya perlengkapan yang bagus. Untuk Active Safety: 4 channel ABS EBD, VDC (integrated with TRC). Untuk Passive Safety: Rear Parking Sensor, Rear Camera, 7 SRS Airbags (including Knee Driver Airbag). Urusan lampu depan, mobil ini dibekali dengan HID dan headlamp washer + automatic dusk sensing headlamp + auto levelizer.

Skor: 8.25/10

6. Kesimpulan

Menurut saya, mobil ini adalah “the hidden jewel”. Kenapa ? Dengan harga 420an juta Rupiah, kita sudah dapat mobil SUV yang AWD dan siap untuk menjelajah di berbagai medan Indonesia yang jalanannya banyak yang rusak, lalu ditambah dengan practicality dan fungsional, safety yang bagus, dan enak serta mudah dikendarai. Sekarang dengan harga segitu apa dapat SUV brand new yang bisa memenuhi segala kebutuhan untuk berkendara di Indonesia ? mungkin dapat cuma menurut saya belom sepraktis Forester, diajak di dalam kota oke, highway oke, offroad juga oke, dan semuanya modal ban standar bawaan pabrik.

Saya ada seorang kenalan, di pedalaman Sumatera Selatan, daerah tambang, mobil fleetnya pake Subaru Forester. Praktis, bisa dibawa ke daerah tambang, bisa dibawa ke kota dan berbaur dengan SUV yang lain. Ya menurut saya sendiri, dengan kondisi jalanan di Indonesia, Subaru Forester cocok dipakai di Indonesia dan value for money.

Oke sekarang mari kita lihat

- Apa anda mencari SUV yang fun to drive ? kalo iya, Subaru Forester patut anda pertimbangkan, mobil ini sangat fun to drive, dan anda akan ketagihan dengannya

- Apa anda mencari SUV yang praktis dengan ukuran kompak serta bisa offroad tanpa perlu beli perlengkapan offroad ? kalo iya, Subaru Forester jelas bisa jadi pilihan utama, dengan modal ban bawaan pabrik dia sudah bisa offroad loh, bahkan bisa membuat pengemudi JEEP dan sekelasnya terheran-heran melihat Subaru Forester dengan tampilan seadanya seperti baru keluar showroom bisa masuk dan bermain di area main lumpurnya JEEP dan sekelasnya. Ditambah lagi anda dapat kenyamanan juga dengan Forester. Intinya mobil ini siap diajak berpetualang.

- Apa anda mementingkan resale value ? kalo iya, gak usah lirik Subaru. Mobil ini bukan tipe yang “beli trus pakai, 2-3 tahun bosen, trus jual”. Gak bisa dan jualnya rada susah + resale value hancur, kecuali anda jual ke Subaru Enthusiast lainnya, itupun resale value juga bisa hancur.

- Apa anda mencari SUV, ntah itu merk apapun, dan yang paling penting anda mengincar kepraktisan serta safety ? kalo iya, Subaru Forester bisa menjadi salah satu pilihan untuk anda


Karena unit ini sangat limited edition, maka tidak ada mobil lain yang bisa jadi bahan pertimbangan dalam review kali ini. Walaupun begitu, menurut saya saingan terberat dari mobil ini adalah Mazda CX5 Grand Touring, Honda CRV RM Prestige facelift, dan Renault Koleos. Ketiga mobil tersebut menawarkan banyak fitur dan safety equipmentnya juga bagus.

Dari saya untuk Forester “A Car That You Can Appreciate And Feel Grateful”

Saya sendiri menyukai Subaru Forester, dan saya jujur saja tertarik memilikinya dan masuk salah satu wishlist saya, dan saya sendiri sebenernya prefer yang mesinnya FB25 (2500cc) Natural Aspirated dengan transmisi CVT + Paddleshift, ntah kenapa saya suka kalo mobil ukuran sebesar ini mesinnya diatas 2000cc untuk yang Natural type. Rasanya saya pengen kembali ke Jepang, menyetir Forester di tengah hutan beton Tokyo sambil mencari restoran yang enak, pergi ke Yokohama dan menikmati sunset dekat Minato Mirai, melintasi pesisir pantai teluk Sagami, meliuk-liuk di Hakone dan menikmati pemandangan alam di Danau Ashi, serta menyusuri jalanan kecil di daerah pegunungan Nagano sambil menikmati kue khas Nagano yang dari Apel.

Pros
- Practicality bagus
- Compact offroader, weekday bisa buat dalam kota, weekend siap menjelajah keluar kota
- Fun to drive
- All Wheel Drive nya mantap
- Lumayan irit untuk mobil sebesar ini, AWD pula
- Fitur banyak
- Safety bagus

Cons
- Jaringan aftersales service terbatas
- Desain interior dan eksterior untuk sebagian orang terasa outdate
- Sistem hiburan

Saran: Need bigger engine, Natural Aspirated FB25 please

Kalau suatu saat anda menemukan salah satu dari keempat ini lagi dijual, grab it fast !

7. Score
Score untuk Subaru Forester 2.0i-Premium 4th generation menurut saya adalah........ 7.75/10

Mohon maaf apabila ada kalimat kurang berkenan, kesalahan penulisan, dan berbagai kekurangan. Terima kasih telah membaca ulasan ini.

:big_smile]

next project: something start with "L"
#menolaklupa

"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 16667
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: Review: Subaru Forester 2.0i-Premium, 4th gen

Post by ChZ »

Pertamaaaaakkk....

Nice review bro... Ngomong2 motor FB20 yang ada di dalamnya ini sama seperti Legacy 2.0i yang ditest dan dihujat oleh kucing kesayangan kita bukan?

Dan wait... kerb weight cuma 1505 kg untuk mobil SUV seukuran CR-V tapi dengan penggerak AWD?

Dibanding dengan rival - rivalnya yang FWD : CX-5 2.0 Sport 1.508 kg, CR-V 2.0 AT 1.480 kg. Kalo secara logika sih berarti bobot chassisnya Forester ini sangat ringan. Kalo dibilang minus elektronik, rasanya fitur - fitur elektronik di Forester ini cukup banyak nggak kalah sama CX-5 sekalipun... Mungkin karena mesin boxer yang ukurannya compact kali ya bisa dapet bobot segitu.

Ane kira ente typo nulis 1605kg jadi 1505, ternyata enggak, ane check di website nya Subaru memang bener 1505 :e-wall:

Yang baru tau juga ternyata bobot nya 2.0i dan 2.0 XT 110kg sendiri.... :big_slap: ya wajar sih turbocharged nambah banyak komponen.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
User avatar
FRD
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1805
Joined: Tue Aug 26, 2014 15:00
Location: Malang
Daily Vehicle: 2010 Nissan XTrail T31

Re: Review: Subaru Forester 2.0i-Premium, 4th gen

Post by FRD »

Keduaaaaxxxxx

Nice review, bro harist :mky_02: eh beneran cuma 4 unit di jakarta? :big_chicken:
Gimmicknya lumayan lengkap ya :off_good_job:

Btw ada mobilio RS putih di belakang :mrgreen:
:big_smoking:
liep
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1670
Joined: Fri Feb 14, 2014 8:01

Re: Review: Subaru Forester 2.0i-Premium, 4th gen

Post by liep »

thx ripiunya om hari
di mlg beberapa kali liat beebrapa subaru, krn emang ad dealer subaru di mlg
klo diliat pas ktemu emang biasa bgt tampilannya, dealernyapun jg sepi sams pt dealer ford+kia+hyundai di mlg yg sepi dr luar hehe
sdh ga balik jpg lagi?
msh brusaha mencerna point ttg lumbar adjusment hehe
User avatar
imingwahyudi
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2972
Joined: Sat Nov 30, 2013 15:30
Location: 万隆, 印度尼西亚

Re: Review: Subaru Forester 2.0i-Premium, 4th gen

Post by imingwahyudi »

:ungg: peleknya malah jadi kaya kancing baju saking kecilnya dibandingkan tarikan bodi

One of the most handsome SUVs I've ever seen..dan ga pasaran pula..


Great job Harist! :mky_02:
User avatar
gobedh
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 80
Joined: Mon Jan 19, 2015 2:53

Re: Review: Subaru Forester 2.0i-Premium, 4th gen

Post by gobedh »

Nice review om :mky_02:

Menurut gw ini SUV guanteng bgt terutama eksteriornya :mrgreen:
Simple tapi maskulin, aura gantengnya di mata gw malah lbh keluar dari SUV sebelah yg eksteriornya banyak pernik hingga terlihat kayak cowok kebanyakan make-up :ngacir:
User avatar
haristk7
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1412
Joined: Sun Nov 18, 2012 10:01
Daily Vehicle: Pleiades

Re: Review: Subaru Forester 2.0i-Premium, 4th gen

Post by haristk7 »

@CHZ: thanks bro, untuk mesin beda ama Legacy, Legacy masih pake mesin "Jurassic" EJ20. Yeaps, ringan juga beratnya untuk sebuah SUV AWD

@FRD: thanks bro, yes cuma ada 4 unit, 1 biru, 1 merah, 1 hitam, 1 lagi lupa warna apa...yeah, gimmicknya banyak juga

@liep: thanks om, saya sudah balik ke Indonesia lagi..ntar ke Jepang lagi buat jadi "turis" aja hehehe

@imingwahyudi: thanks mingy, yaa memang ganteng boxy gitu bentuknya, cuma emang bentuk kayak begini sudah agak outdate ya

@gobedh: thanks om, hehehe auranya memang beda sendiri ama SUV yang sering berkeliaran di jalanan, gak sekedar cuma bisa gagah dan gede doang yaa
#menolaklupa

"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
User avatar
sandal
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3701
Joined: Thu Jul 03, 2014 1:13

Re: Review: Subaru Forester 2.0i-Premium, 4th gen

Post by sandal »

:big_chicken:
Mantep reviewnya bro harist :mky_02:

I must try this rare item :mky_01:

Btw
Image
Incip dong Tobleronenya :ngacir:
There is no past nor future, only now - Nathan MLBB

2017 TM2FX MT

2022 NF11T11C01 MT
User avatar
grandis_GT
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1553
Joined: Sun Aug 26, 2012 12:36
Location: Riau

Re: Review: Subaru Forester 2.0i-Premium, 4th gen

Post by grandis_GT »

nice review om , nice car , :mky_02:
jadi pemilik subaru skarang gmana om kalo mau servis atau butuh spare part ? :mky_02:
om harist gak balik ke jepang lgi ya , padahal mau request review subaru levorg :mky_01:
User avatar
billyd1773dz
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 4354
Joined: Tue Sep 02, 2008 0:19
Location: Bandungers

Re: Review: Subaru Forester 2.0i-Premium, 4th gen

Post by billyd1773dz »

very good review om harist :D :D

ane lebih demen moncong yg ini di banding yang 2.0 XT wkwkwkkwkwkw :D meski tetep lebih demen exterior xv *subjectiv*

sayang type ini g jadi di jual masal..

skrng XV uda 400jt lebih.. liat beda spekny dgn fozzy ini jauh amat.. apalagi statusny cbu malay...

smoga ntar XV di updet.. atw yg ini msk indon lagi.

tentuny setelah MI lancar lg...

:beer:
just my dummy head.... me available on youtube! check n subs ya!
Image Billyd1773dz
User avatar
haristk7
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1412
Joined: Sun Nov 18, 2012 10:01
Daily Vehicle: Pleiades

Re: Review: Subaru Forester 2.0i-Premium, 4th gen

Post by haristk7 »

@sandal: thanks bro, should try it hehehe, it's addiction

@grandis: thanks om, untuk service dan sparepart tetep bisa ya di Kelapa Gading dan Pondok Indah, karena FHI (Fuji Heavy Industrie, Subaru Parent Company) bersikeras gak akan mau ninggalin Indonesia lagi, jadi 2 tempat ini tetap buka, plus dealer Subaru di luar kota yang gak dipegang MI juga tetap buka dan bisa jualan mobil kok. Untuk Levorg nanti tunggu peluncuran resminya ya, yang sudah fix bakalan masuk adalah: New Legacy (FB25 engine, finally !), New Outback (FB25 engine), dan Levorg (engine belom tau, sepertinya FA16DIT untuk menekan harga jual)

@billy: thanks bil, yes, gw juga menyayangkan type ini gak dijual masal di Indonesia, mungkin takut makanin XV dan Forester Turbo kali ya secara Pasar Indonesia itu unik. Iya, XV ama Forester yang ini saja harga gak jauh beda, tapi fitur dan build quality jelas beda banget..sebenernya kalo peminatnya banyak untuk type ini MI bisa aja mau masukin..
#menolaklupa

"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
User avatar
hosea
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 520
Joined: Wed Mar 27, 2013 2:05

Re: Review: Subaru Forester 2.0i-Premium, 4th gen

Post by hosea »

Om Haris, thanks berat infonya menyejukkan hati kalau benar Subaru tetap exist Dan malah Mau luncurkan produk2 baru.

Utk yg Surabaya gimana ya servis Dan parts nya? Apa tetap MI atau dialihkan ke siapa?

Many thx utk info2 berikutnya.
:big_deal:
sprint07
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 286
Joined: Sat May 10, 2014 13:56
Location: Surabaya

Re: Review: Subaru Forester 2.0i-Premium, 4th gen

Post by sprint07 »

hosea wrote:Om Haris, thanks berat infonya menyejukkan hati kalau benar Subaru tetap exist Dan malah Mau luncurkan produk2 baru.

Utk yg Surabaya gimana ya servis Dan parts nya? Apa tetap MI atau dialihkan ke siapa?

Many thx utk info2 berikutnya.
:big_deal:
semoga subaru tetap eksis dan nantinya menurunkan lengkap smua modelnya. Btw di surabaya masi bisa servis di hr muhammad. tetap di motor image sementara ini.