Nissan Grand Livina Test Drive saya di Bali - Part 1
Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 889
- Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
- Location: Jakarta
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 312
- Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55
Kalau fitur 1.5 XV persis seperti yang diinfokan brosur dari dealer Nissan, maka jika dikomparasi vs HARGA antara LIVINA & AVANZA, bisa HABIS deh 1.5 XV ama AVANZA 1.3L & 1.5L.
Kalau banding ama JAZZ, Livina 1.5 XV hanya unggul di space doang. IRIT kurang lebih sama, fitur tetap ketinggalan. Bisa ke babat habis juga nih ama JAZZ.
Pas juga julukan LIVINA yaitu "Innova Killer", tapi kalau mau jadi "Avanza killer" or "Jazz Killer", dengan fitur seperti itu masih harus dievaluasi ulang deh oleh NMI.
CMIIW.
Kalau banding ama JAZZ, Livina 1.5 XV hanya unggul di space doang. IRIT kurang lebih sama, fitur tetap ketinggalan. Bisa ke babat habis juga nih ama JAZZ.
Pas juga julukan LIVINA yaitu "Innova Killer", tapi kalau mau jadi "Avanza killer" or "Jazz Killer", dengan fitur seperti itu masih harus dievaluasi ulang deh oleh NMI.
CMIIW.
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 31
- Joined: Sat Dec 18, 2004 16:43
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2391
- Joined: Sat Dec 24, 2005 16:37
- Location: Sparkling Surabaya
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 889
- Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
- Location: Jakarta
NISSAN tidak serius dalam menggarap pasar 1.5 tetapi lebih condong ke 1.8. Tetapi anehnya inden 1.5 lebih banyak dari 1.8. Dari statistik seharusnya NISSAN harus serius juga dalam pasar 1.5. Jika ntar para indent sudah menerima unit mereka yang 1.5, bisa nyesal mereka. Kalo yang 1.8 ULITIMATE saya sih sudah sangat2 puas.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Bung Wardana, jika anda ada duitnya, beli 1.8 tidak rugi kok. Puas like I said pasti.
Terus terang jika saya jadi NMI, saya akan kasih pasar banyak kebebasan. Artinya yang beli 1.5, silahkan tambah duit dan bikin dashboardnya bisa ada kayu, etc.
Tapi memang industry mobil bukan seperti toko jas yang gampang custom made. Memang kalau terlalu bebas, nanti macam macam order datang, logisticsnya jadi pusing sekali untuk mereka.
Tapi minimal, saya ada feeling, nanti Livina 1.5 mau pasang panel kayu bisa kok. Seperti Nissan jual accessory Serena Highwaystar untuk pemilik Serena Ct yang mau dandan mobilnya.
Livina 1.8 M/T jika cara bawanya pintar, seharusnya ngak gitu beda jauh ama 1.5 memang. Toh hitung sendiri. Selisih duit BBM per bulan dari 1:6 ke 1:11 itu jauh. Tapi dari 1:11 ke 1:13 makin sedikit.
Contoh, tiap bulan jalan say 2000 km. Assumsi harga BBM nanti say Rp6000 average price di periode pakai ni mobil say 5 tahun ke depan. Kalau tetap 4500-5000 sih OK. Tapi ayo kita hitung lebih konservatif.
So jika versi 1.5, uang BBM tiap bulan adalah 2000/13*6000 = Rp 923,077. Kalau pakai mobil 1:6, uang BBMnya jadi 2000/6*6000 = Rp 2 juta. Beda Rp 1,076,923 sebulan. Cukup untuk gajiin 2 pembantu dan makanan mereka atau gaji 1 baby sitter plus 1 pembantu. Lumayan kan ?
TAPI dari 1:13 ke 1:11 selisihnya menyusut. Apalagi feeling saya 1.8 M/T bisa 1:11. Di China juga di laporkan angka BBM 1.8 manual beda sekitar 1 angka banding yang matik.
Jadi bung Wardana, angka BBM anda akan jadi 2000/11*6000 = Rp 1,090,909 Cuman beda Rp 167,832 sebulan. OK kan ? Mau gajiin 1 pembantu saja ngak cukup ! So selisih 1.5 ama 1.8 ngak gila banget.
Inggat guys, ini matematika juga saya temukan saat saya iseng hitung hitung. Dari 1:6 ke 1:11 apalagi ke 1:13 hemat banyak sekali.
Tapi dari 1:11 ke 1:13 ngak gitu berat selisihnya. Kecuali harga BBM naik lagi ke 10,000 !
Terus terang jika saya jadi NMI, saya akan kasih pasar banyak kebebasan. Artinya yang beli 1.5, silahkan tambah duit dan bikin dashboardnya bisa ada kayu, etc.
Tapi memang industry mobil bukan seperti toko jas yang gampang custom made. Memang kalau terlalu bebas, nanti macam macam order datang, logisticsnya jadi pusing sekali untuk mereka.
Tapi minimal, saya ada feeling, nanti Livina 1.5 mau pasang panel kayu bisa kok. Seperti Nissan jual accessory Serena Highwaystar untuk pemilik Serena Ct yang mau dandan mobilnya.
Livina 1.8 M/T jika cara bawanya pintar, seharusnya ngak gitu beda jauh ama 1.5 memang. Toh hitung sendiri. Selisih duit BBM per bulan dari 1:6 ke 1:11 itu jauh. Tapi dari 1:11 ke 1:13 makin sedikit.
Contoh, tiap bulan jalan say 2000 km. Assumsi harga BBM nanti say Rp6000 average price di periode pakai ni mobil say 5 tahun ke depan. Kalau tetap 4500-5000 sih OK. Tapi ayo kita hitung lebih konservatif.
So jika versi 1.5, uang BBM tiap bulan adalah 2000/13*6000 = Rp 923,077. Kalau pakai mobil 1:6, uang BBMnya jadi 2000/6*6000 = Rp 2 juta. Beda Rp 1,076,923 sebulan. Cukup untuk gajiin 2 pembantu dan makanan mereka atau gaji 1 baby sitter plus 1 pembantu. Lumayan kan ?
TAPI dari 1:13 ke 1:11 selisihnya menyusut. Apalagi feeling saya 1.8 M/T bisa 1:11. Di China juga di laporkan angka BBM 1.8 manual beda sekitar 1 angka banding yang matik.
Jadi bung Wardana, angka BBM anda akan jadi 2000/11*6000 = Rp 1,090,909 Cuman beda Rp 167,832 sebulan. OK kan ? Mau gajiin 1 pembantu saja ngak cukup ! So selisih 1.5 ama 1.8 ngak gila banget.
Inggat guys, ini matematika juga saya temukan saat saya iseng hitung hitung. Dari 1:6 ke 1:11 apalagi ke 1:13 hemat banyak sekali.
Tapi dari 1:11 ke 1:13 ngak gitu berat selisihnya. Kecuali harga BBM naik lagi ke 10,000 !
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 53
- Joined: Wed Mar 21, 2007 7:16
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 225
- Joined: Thu Feb 22, 2007 4:31
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 991
- Joined: Mon May 08, 2006 7:32
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 889
- Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
- Location: Jakarta
Bung wardana, yang anda lihat di bali 1.5 XV atau 1.5 SV. Teman saya mau beli yang 1.5 tapi saya belum bisa memberikan rekomendasi. Soalnya fitur2nya masih belum pasti
Saya pulang Medan ke NISSAN sini cari info juga. Tgl 30 khusus yang 1.5 sudah ada test drive bagi calon pembeli dan tanggal 6 di launching. 1.8 nampaknya test drive dan launchingnya akhir bulan 4. Nissan lebih condong produksi yang 1.5 dahulu baru 1.8 kata sales sini. Indentnya baru sampai 10 unit. Brosurnya persis yang seperti jakarta. Harga di Medan 1.8 XV ULITIMATE 199.5JT. Mahal!!!!!!!!!!
Saya pulang Medan ke NISSAN sini cari info juga. Tgl 30 khusus yang 1.5 sudah ada test drive bagi calon pembeli dan tanggal 6 di launching. 1.8 nampaknya test drive dan launchingnya akhir bulan 4. Nissan lebih condong produksi yang 1.5 dahulu baru 1.8 kata sales sini. Indentnya baru sampai 10 unit. Brosurnya persis yang seperti jakarta. Harga di Medan 1.8 XV ULITIMATE 199.5JT. Mahal!!!!!!!!!!
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 225
- Joined: Thu Feb 22, 2007 4:31
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2391
- Joined: Sat Dec 24, 2005 16:37
- Location: Sparkling Surabaya
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 889
- Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
- Location: Jakarta
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Oh, anda orang Medan ? Wah ! Banyak orang bilang orang Medan itu Lihai ! Cari duitnya gencar dan malah kadang " nekat ". Tapi orang Betawi juga lumayan lah ! (Saya lahir di Jakarta, jadi I call myself orang Betawi)
Oh come on ! Jangan bilang mahal. Bukalah peta Indonesia anda. Lihat jalur Jakarta ke Medan. Jauh kan ? Dari ujung ke ujung. Saya saja inggin tebak, Livina kirim ke Medan pakai kapal mahal, pakai trailer juga BBMnya boros. Pokoknya kirim sebuah mobil begitu jauh pasti tambah ongkos berapa juta deh.
Mau murah, pindah ke Jakarta. Di sini banyak sekali orang Medan juga.
Selain otomotif TV hari ini jam 10 pm (saya kirain ini acara tiap hari senin jam 11:30 pm), juga di ulang di Autovaganza Global TV jam 11 malam tanggal 3 April hari selasa.
Cuman biasanya saya sudah tidur. Tapi kalau jam 10 sih bisa deh. Malah saya inggin rekam pakai Camcorder, supaya bisa lihat berapa kali.
Kalau di luar Jakarta tanggal 6 sudah cepat. Biasanya justru seperti di Medan, agak delay. Dan kenapa di Medan cuman 10 unit ?
Yaitu, orang Medan itu lihai, penuh dengan perhitunggan. Mana mau mereka beli barang sebelum lihat dan pelajarin, dan hitung dulu ?
Tapi kali ini saya yakin, banyak orang Medan nanti sudah lihat barangnya, sudah hitung " Oh, boleh juga ni barang " Sudah terlanjur antrian panjang. Tunggu 6 bulan deh.
Oh come on ! Jangan bilang mahal. Bukalah peta Indonesia anda. Lihat jalur Jakarta ke Medan. Jauh kan ? Dari ujung ke ujung. Saya saja inggin tebak, Livina kirim ke Medan pakai kapal mahal, pakai trailer juga BBMnya boros. Pokoknya kirim sebuah mobil begitu jauh pasti tambah ongkos berapa juta deh.
Mau murah, pindah ke Jakarta. Di sini banyak sekali orang Medan juga.
Selain otomotif TV hari ini jam 10 pm (saya kirain ini acara tiap hari senin jam 11:30 pm), juga di ulang di Autovaganza Global TV jam 11 malam tanggal 3 April hari selasa.
Cuman biasanya saya sudah tidur. Tapi kalau jam 10 sih bisa deh. Malah saya inggin rekam pakai Camcorder, supaya bisa lihat berapa kali.
Kalau di luar Jakarta tanggal 6 sudah cepat. Biasanya justru seperti di Medan, agak delay. Dan kenapa di Medan cuman 10 unit ?
Yaitu, orang Medan itu lihai, penuh dengan perhitunggan. Mana mau mereka beli barang sebelum lihat dan pelajarin, dan hitung dulu ?
Tapi kali ini saya yakin, banyak orang Medan nanti sudah lihat barangnya, sudah hitung " Oh, boleh juga ni barang " Sudah terlanjur antrian panjang. Tunggu 6 bulan deh.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 312
- Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55
Bung Sithlord, rekomendasikan ke NMI bahwa masalah pemenuhan demand pasar jangan meniru-niru T*M deh, besar atau kecilnya demand must serve immediately. Masak pembeli di suruh tunggu sampai 6 bulan, tunggu 30 menit delay pesawat aja udah kelamaan apalagi 6 bulan. Busyeet deh.Sithlord wrote:
Tapi kali ini saya yakin, banyak orang Medan nanti sudah lihat barangnya, sudah hitung " Oh, boleh juga ni barang " Sudah terlanjur antrian panjang. Tunggu 6 bulan deh.
Kalau delay 1-3 minggu itu hal yang wajar kok, mungkin butuh waktu untuk packaging, delivery dan logistic. Dari daftar inden diawal launching aja seharusnya NMI bisa predict berapa besar demand tiap bulan yang akan muncul. Simple kok, jangan dibuat susah.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Artinya saya bukan NMI niru siapa. First, anda harus tau, target mereka itu 40,000 di tahun 2008. Dan FYI, NMI itu sangat konservatif dalam hal target Livina. Tau kah target mereka berapa ? Cuman 1500 unit sebulan.
Tapi sesudah cobain ini mobil, saya yakin target NMI terlalu modest. Terlalu rendahkan diri sendiri. Malah 3000+ per bulan itu sangat mungkin tercapai. Saya tidak akan bilang segitu jika ini mobil sucks.
Nah, meskipun mereka cautiously optimistic, dan meskipun mereka sudah invest 60 juta dollar untuk expansi pabrik mereka di Cikampek, tapi menurut saya, kapasitas produksi ini mobil sangat mungkin tidak akan bisa memenuhi demand secara seimbang saat launching nanti.
Dan wajarlah. PresDir NMI mana mungkin berani terlalu optimis. Jika gitu, nanti overexpansi, bisa di marahin bossnya di Jepang. Mending konservatif dikit, mending lapor (wah ! Waiting list Livina 6 bulan !) Dari pada kapasitas terlalu besar, mesin nganggur etc...
Dan saya prediksi, ini mobil nanti sudah muncul, orang sudah coba, indentnya bisa amat panjang. Kapasitas produksi pasti kewalahan. Dan bisa saja waiting list dengan cepat bengkak ke berapa bulan. Bukan NMI sengaja, tapi demand / produksi ngak seimbang.
Jadi yang serius ama ni mobil, cepat lihat, cepat minta test drive, dan cepat ambil keputusan ! Mau atau tidak ? Sebab jika dili dali, kurang decisive, nanti saat mau pesan, waiting list bulan bulanan !
Tapi di Kompas, saya mulai lihat ada showroom yang berani iklan Livina ready stock nanti. Seperti dulu saat Avanza / Innova muncul. Showroom bisa cuan dikit saat sediakan Livina ready stock. Tapi jangan harap showroom terbatas bisa membantu...
Tapi hey ! Its not all bad ! Jika ini mobil waiting listnya seperti kijang dulu, kan bikin nilai jual kembalinya jadi yahud ! Orang makin sadar ini mobil sangat popular !
Dan NMI tidak akan sengaja memperlambat produksi, sebab siapa sih yang tidak mau cepat dapat banyak duit ? Cuman yaitu, mereka sudah lama belum cicipin volume penjualan segede yang di alami Suzuki, Toyota, Daihatsu dan Honda, untuk pertama kali ini, pasti ngak gitu berani terlalu optimis dulu.
Istilah di bahasa kita, Jangan GR dulu !
Dan justru sifat tidak berani terlalu GR dulu NMI ini yang akan bikin antrian sangat panjang nanti..
Oh, I dapat SMS. Benar, acara Livina hari ini jam 11 malam ! Wah ! Bisa tahan ngak ya ?.... Tapi ada motifasi, pasti bisa !
Tapi sesudah cobain ini mobil, saya yakin target NMI terlalu modest. Terlalu rendahkan diri sendiri. Malah 3000+ per bulan itu sangat mungkin tercapai. Saya tidak akan bilang segitu jika ini mobil sucks.
Nah, meskipun mereka cautiously optimistic, dan meskipun mereka sudah invest 60 juta dollar untuk expansi pabrik mereka di Cikampek, tapi menurut saya, kapasitas produksi ini mobil sangat mungkin tidak akan bisa memenuhi demand secara seimbang saat launching nanti.
Dan wajarlah. PresDir NMI mana mungkin berani terlalu optimis. Jika gitu, nanti overexpansi, bisa di marahin bossnya di Jepang. Mending konservatif dikit, mending lapor (wah ! Waiting list Livina 6 bulan !) Dari pada kapasitas terlalu besar, mesin nganggur etc...
Dan saya prediksi, ini mobil nanti sudah muncul, orang sudah coba, indentnya bisa amat panjang. Kapasitas produksi pasti kewalahan. Dan bisa saja waiting list dengan cepat bengkak ke berapa bulan. Bukan NMI sengaja, tapi demand / produksi ngak seimbang.
Jadi yang serius ama ni mobil, cepat lihat, cepat minta test drive, dan cepat ambil keputusan ! Mau atau tidak ? Sebab jika dili dali, kurang decisive, nanti saat mau pesan, waiting list bulan bulanan !
Tapi di Kompas, saya mulai lihat ada showroom yang berani iklan Livina ready stock nanti. Seperti dulu saat Avanza / Innova muncul. Showroom bisa cuan dikit saat sediakan Livina ready stock. Tapi jangan harap showroom terbatas bisa membantu...
Tapi hey ! Its not all bad ! Jika ini mobil waiting listnya seperti kijang dulu, kan bikin nilai jual kembalinya jadi yahud ! Orang makin sadar ini mobil sangat popular !
Dan NMI tidak akan sengaja memperlambat produksi, sebab siapa sih yang tidak mau cepat dapat banyak duit ? Cuman yaitu, mereka sudah lama belum cicipin volume penjualan segede yang di alami Suzuki, Toyota, Daihatsu dan Honda, untuk pertama kali ini, pasti ngak gitu berani terlalu optimis dulu.
Istilah di bahasa kita, Jangan GR dulu !
Dan justru sifat tidak berani terlalu GR dulu NMI ini yang akan bikin antrian sangat panjang nanti..
Oh, I dapat SMS. Benar, acara Livina hari ini jam 11 malam ! Wah ! Bisa tahan ngak ya ?.... Tapi ada motifasi, pasti bisa !
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 53
- Joined: Wed Mar 21, 2007 7:16
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Ngomong ngomong, selama ini suasana di thread ini bagus. Ngak ribut. Tapi saya juga makin kwatir. Pada kemana fans fanatic merek lain ?, troublemakers ?
Takutnya sekarang mereka lagi diam. Nanti ini mobil sudah muncul, baru deh kita akan lihat banyak newbies masuk, dan mulai caci maki ini mobil. Bilang ngak enak, berisik etc.
Bisa saja. Jadi saran saya adalah, visitor, member yang percaya saya dan bung Wardana, dan juga toh ngak ada calon mobil lainnya, silahkan pesan ini mobil.
Tapi yang tidak percaya, its OK. Silahkan uji coba sendiri nanti. Toh barang bagus ngak bisa bohong kok, meskipun nanti mungkin pasti muncul troublemaker untuk serang ini mobil.
Saya sih fair fair saja. Ini mobil kelemahan utama cuman 1, yaitu, cabinnya ngak selega / enak Serena. And what do U expect ? Mau mobil irit, tentu saja ngak bisa terlalu besar. Sebab terlalu besar, PASTI mesin perlu besar, lebih berat bobotnya, dan konsekuensi, boros lagi deh.
Pokoknya, ini mobil mirip Stream. Cuman bedanya, baris 3nya lebih enak, lebih mirip Innova. Itu saja.
Or put it another way, imagine Honda Jazz di pijit mbak Erot, sampai ekornya lebih panjang, bisa pasang 1 baris kursi lagi.
Takutnya sekarang mereka lagi diam. Nanti ini mobil sudah muncul, baru deh kita akan lihat banyak newbies masuk, dan mulai caci maki ini mobil. Bilang ngak enak, berisik etc.
Bisa saja. Jadi saran saya adalah, visitor, member yang percaya saya dan bung Wardana, dan juga toh ngak ada calon mobil lainnya, silahkan pesan ini mobil.
Tapi yang tidak percaya, its OK. Silahkan uji coba sendiri nanti. Toh barang bagus ngak bisa bohong kok, meskipun nanti mungkin pasti muncul troublemaker untuk serang ini mobil.
Saya sih fair fair saja. Ini mobil kelemahan utama cuman 1, yaitu, cabinnya ngak selega / enak Serena. And what do U expect ? Mau mobil irit, tentu saja ngak bisa terlalu besar. Sebab terlalu besar, PASTI mesin perlu besar, lebih berat bobotnya, dan konsekuensi, boros lagi deh.
Pokoknya, ini mobil mirip Stream. Cuman bedanya, baris 3nya lebih enak, lebih mirip Innova. Itu saja.
Or put it another way, imagine Honda Jazz di pijit mbak Erot, sampai ekornya lebih panjang, bisa pasang 1 baris kursi lagi.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 53
- Joined: Wed Mar 21, 2007 7:16
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 53
- Joined: Wed Mar 21, 2007 7:16
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 53
- Joined: Wed Mar 21, 2007 7:16
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 53
- Joined: Wed Mar 21, 2007 7:16
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 353
- Joined: Wed Sep 27, 2006 8:22
Heee lucu amet ya anaknya, selamat ya, brp bulan nich kalau boleh tau ?.
Smp skrg ini saya belum terima undangan launching tgl 5 apr ini, cuma sabtu tgl 24 kemarin ditlpn ama salesnya untuk memastikan warna mobil yang akan diambil, akhir nya ambil yg saphire black.
Ada yang udh terima undangan launching nggk ?, mulai jam brp ya ?
Smp skrg ini saya belum terima undangan launching tgl 5 apr ini, cuma sabtu tgl 24 kemarin ditlpn ama salesnya untuk memastikan warna mobil yang akan diambil, akhir nya ambil yg saphire black.
Ada yang udh terima undangan launching nggk ?, mulai jam brp ya ?