
Pagi ini jam 09 bebe dudul ane berbunyi... ada mesej masuk dari sahabat ane... seorang nonik...
E: "Kokoooo... nonton Hobbit yuk"

M: "Ayuk! Di mana?"

E: "Di GM aja kokooo, ntar jemput aku ya..."
*vrooouuuummmm!*

Di GM, setelah nemenin doi belanja2 dan makan siang... akhirnya ane nonton The Hotbit: The Battle of the Five Armies... *lupa judul, ga merhatiin film nya...*

Plot:
Ane ga konsen... Yang pasti kematian seorang... errr... seekor tokoh antagonis dari dua seri berikutnya sebagai awal film ini benar2 membuat alur cerita menggelinding bagaikan bola salju. Tidak ada dialog yang terlalu bertele2... Semua to the point. Ane langsung membandingkan dengan trilogi sebelumnya, LOTR, dan ane merasakan The Hobbit episode 3 ini sedikit lebih gelap, lebih pesimistis, dan lebih depressing. Bijimane pun, jalinan cerita tiap tokoh begitu apik dan semakin intens mendekati akhir film... Nice story!
Errr... entah mengapa, pasukan Deus-Ex-Machina di akhir film mengingatkan ane akan pasukan Aslan dari film Narnia...

Karakter:
Tidak ada film JRR Tolkien besutan Peter Jackson yang melupakan karakter2 kuat di dalamnya. Baik antagonis maupun protagonis... Bahkan tokoh2 cameo yang muncul sebentar pun sanggup memunculkan persepsi dan rasa penasaran ane... Yang ane sangat suka, adalah hubungan film ini dengan LOTR episode pertama. Peter Jackson terlihat sekali berusaha memunculkan karakter2 dari LOTR pertama di the Hobbit ini.
Special Effect:
Tiga belas tahun sejak LOTR pertama muncul, dan benar2 skala epic film ini sangat memukau. Mulai dari latar belakang alam, kota2, hingga detil karakter2 yang terlibat. Tidak ada bagian yang kosong dan membosankan atau berlebihan dari film ini untuk urusan pemanja indera penglihatan ane...
Verdict:
Wajib tonton, dan langsung membuat ane ngubek harddisk, mencari trilogi LOTR-Extended Version untuk ane tonton saat liburan akhir taun...

*yang entah terselip di partisi dan folder yang mana...*
