Nissan Grand Livina Test Drive saya di Bali - Part 1
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 225
- Joined: Thu Feb 22, 2007 4:31
Nissan Grand Livina Test Drive saya di Bali - Part 1
Denapasar, Sabtu 10 Maret 2007
Buat yang tertarik dengan Nissan Livina berikut laporan saya langsung dari hotel Padma Kuta Bali dari hasil test drive saya untuk Grand Livina 1.5 M/T dan 1.8 A/T saya berempat.
Oya saya punya banyak foto tetapi saya masih bingung filenya besar banget. Mungkin ada yg berminat atau ada ide? Gimana cara kirim fotonya?
Untuk Variant Grand Livina 1.5 M/T warna Gray:
Feature
- untuk semua variant tidak ada mudguard (sorry kalo salah nulis) sekalipun kasta yg paling tinggi (livina Ultimate). Mungkin karean tidak dianggap perlu.
- Interior dan dashboard two tone untuk semua variant dengan jok dilapisi bludru berwarna cream sangat empuk dan nyaman serta posisi duduk driver sangat ideal. Biarpun dari luar tidak setinggi innova akan tetapi duduk didalam tidak serendah seperti duduk didalam sedan dengan kenyamanan sekelas sedan, mungkin saya berlebihan tapi itulah kesan yang saya rasakan.
- Jok barik kedua bisa digeser keduanya untuk akses masuk ke baris ketiga.
- Jok baris ketiga bisa diduduki oleh 2 orang dewasa dan satu orang anak kecil.
- Jok baris kedua bisa untuk 3 orang dewasa tanpa berdesakan
- Sayangnya Untuk semua variant armrest di bangku driver dihilangkan (specdown), padahal saya sangat mengharapkan armrest ini. Sedih…
- baris kedua armrest tetap ada untuk semua variant. Untung tetap ada…
- Fog lamp hanya ada di variant Livina ultimate (kelas tertinggi) dan 1.8 Automatic
- Warna gril depan dan handle pintu abu2 untuk varian 1.5 dan full chroom untuk varian 1.8. untuk membedakannya
- Untuk variant ultimate menggunakan grill model nissan muranno
- Velg sama untuk semua variant yaitu 15†alloy
- Electric mirror hanya untuk varian 1.8
- Wiper belakang ada untuk semua varian
- Stop lamp atas ada untuk semua varian
- Laci penyimapanan yg besar seperti dikatakan bung SithLord tidak ada (spec Down)
- Cd player single din untuk semua varian kecuali ultimate CD player 2din MP3
- AC sangat dingin padahal tidak saya stell full. Duduk di baris ketiga terasa hembusan angin entah dari mana, padahal tidak ada double blower. Jadi jangan hawatir baris ketiga tidak kebagian AC.
- Set belt ada di baris pertama dan kedua
- Jok baris ketiga dan kedua bisa direbahkan.
- Sayangnya Head rest baris ketiga hanya ada di varian ultimate. Selain varian utlimate tidak ada head rest
- Sayangnya Spion dengan cat sewarna bodi hanya di varian 1.8 dan ultimate, untuk 1.5 spion warna hitam
- Rem ABS+EBD hanya di varian 1.8
- Air bag kalo gak salah hanya di varian ultimate
- Cup holder ada untuk baris ketiga (kiri kanan)
- Odometer digital
- Semua variant ada remote control.
Performance:
- saya melakukan tes pada beberapa macam jalan. Macet, lancar, bypass (di bali gak ada jalan toll) max 90 km/jam
- kondisi jalan rusak (sebelum masuk hotel jalan rusak sepanjang 200m)
- jalan paping, aspal halus, dan aspal kasar
- tarikan mobil sangat bagus, saya hanya perlu menginjak gas sedikit mobil sudah merespon tarikan dengan sangat baik. Kemudian saya coba lari konstan 40 km/jam dan secara mendadak saya kick down tidak ada jeda mobil langsung ngacir. Tidak ada gejala endut2an
- Konsumsi bbm yang saya lihat di meter bensin turun sedikit sekali padahal saya sudah berjalan lumayan jauh (gak pasti berapa kilometer) untuk rute dari hotel ke bypas ngurah rai kemudian balik lagi ke hotel + lumayan macet di kuta ( weekend sangat ramai )
- Saya sempat ngobrol dengan yang bawa mobil dari jakarta ke denpasar. Istirahat di malang Isi full tank sampai denpasar masih ½ tanki. Jadi kurang lebih 1:17 .
- Peredamana sangat baik malah suara mesin tidak terdengar keras masuk kekabin walaupun sempat saya kick down. Jadi peredaman mesin dan suara ban sangat baik.
- Pandangan kedepan sangat luas dan cukup tinggi
- Kopling untuk manual sangat enteng.
- Untuk semua gigi termasuk mundur sangat mudah
- Gejala limbung saat menikung cukup minim
- Setir enteng
Kesimpulannya mobil ini sangat layak dipakai dan sangat nyaman ditambah konsumsi BBM yang cukup irit untuk mobil penumpang. Saya dimobil berempat.
Dalam hal ini saya tidak menyarankan apa2 Cuma sharing test drive livina. Anda bisa nilai sendiri dari review saya.
Terima kasih untuk bung Sith lord yang sudah memberikan pandangan sebelum ini dan sekarang setelah saya melakukan test drive saya sudayakin dengan mobil ini.
Untung saya sudah indent jadi gak terlalu lama menunggu.
sekian dulu review dari saya , sekian dan terimakasih
Buat yang tertarik dengan Nissan Livina berikut laporan saya langsung dari hotel Padma Kuta Bali dari hasil test drive saya untuk Grand Livina 1.5 M/T dan 1.8 A/T saya berempat.
Oya saya punya banyak foto tetapi saya masih bingung filenya besar banget. Mungkin ada yg berminat atau ada ide? Gimana cara kirim fotonya?
Untuk Variant Grand Livina 1.5 M/T warna Gray:
Feature
- untuk semua variant tidak ada mudguard (sorry kalo salah nulis) sekalipun kasta yg paling tinggi (livina Ultimate). Mungkin karean tidak dianggap perlu.
- Interior dan dashboard two tone untuk semua variant dengan jok dilapisi bludru berwarna cream sangat empuk dan nyaman serta posisi duduk driver sangat ideal. Biarpun dari luar tidak setinggi innova akan tetapi duduk didalam tidak serendah seperti duduk didalam sedan dengan kenyamanan sekelas sedan, mungkin saya berlebihan tapi itulah kesan yang saya rasakan.
- Jok barik kedua bisa digeser keduanya untuk akses masuk ke baris ketiga.
- Jok baris ketiga bisa diduduki oleh 2 orang dewasa dan satu orang anak kecil.
- Jok baris kedua bisa untuk 3 orang dewasa tanpa berdesakan
- Sayangnya Untuk semua variant armrest di bangku driver dihilangkan (specdown), padahal saya sangat mengharapkan armrest ini. Sedih…
- baris kedua armrest tetap ada untuk semua variant. Untung tetap ada…
- Fog lamp hanya ada di variant Livina ultimate (kelas tertinggi) dan 1.8 Automatic
- Warna gril depan dan handle pintu abu2 untuk varian 1.5 dan full chroom untuk varian 1.8. untuk membedakannya
- Untuk variant ultimate menggunakan grill model nissan muranno
- Velg sama untuk semua variant yaitu 15†alloy
- Electric mirror hanya untuk varian 1.8
- Wiper belakang ada untuk semua varian
- Stop lamp atas ada untuk semua varian
- Laci penyimapanan yg besar seperti dikatakan bung SithLord tidak ada (spec Down)
- Cd player single din untuk semua varian kecuali ultimate CD player 2din MP3
- AC sangat dingin padahal tidak saya stell full. Duduk di baris ketiga terasa hembusan angin entah dari mana, padahal tidak ada double blower. Jadi jangan hawatir baris ketiga tidak kebagian AC.
- Set belt ada di baris pertama dan kedua
- Jok baris ketiga dan kedua bisa direbahkan.
- Sayangnya Head rest baris ketiga hanya ada di varian ultimate. Selain varian utlimate tidak ada head rest
- Sayangnya Spion dengan cat sewarna bodi hanya di varian 1.8 dan ultimate, untuk 1.5 spion warna hitam
- Rem ABS+EBD hanya di varian 1.8
- Air bag kalo gak salah hanya di varian ultimate
- Cup holder ada untuk baris ketiga (kiri kanan)
- Odometer digital
- Semua variant ada remote control.
Performance:
- saya melakukan tes pada beberapa macam jalan. Macet, lancar, bypass (di bali gak ada jalan toll) max 90 km/jam
- kondisi jalan rusak (sebelum masuk hotel jalan rusak sepanjang 200m)
- jalan paping, aspal halus, dan aspal kasar
- tarikan mobil sangat bagus, saya hanya perlu menginjak gas sedikit mobil sudah merespon tarikan dengan sangat baik. Kemudian saya coba lari konstan 40 km/jam dan secara mendadak saya kick down tidak ada jeda mobil langsung ngacir. Tidak ada gejala endut2an
- Konsumsi bbm yang saya lihat di meter bensin turun sedikit sekali padahal saya sudah berjalan lumayan jauh (gak pasti berapa kilometer) untuk rute dari hotel ke bypas ngurah rai kemudian balik lagi ke hotel + lumayan macet di kuta ( weekend sangat ramai )
- Saya sempat ngobrol dengan yang bawa mobil dari jakarta ke denpasar. Istirahat di malang Isi full tank sampai denpasar masih ½ tanki. Jadi kurang lebih 1:17 .
- Peredamana sangat baik malah suara mesin tidak terdengar keras masuk kekabin walaupun sempat saya kick down. Jadi peredaman mesin dan suara ban sangat baik.
- Pandangan kedepan sangat luas dan cukup tinggi
- Kopling untuk manual sangat enteng.
- Untuk semua gigi termasuk mundur sangat mudah
- Gejala limbung saat menikung cukup minim
- Setir enteng
Kesimpulannya mobil ini sangat layak dipakai dan sangat nyaman ditambah konsumsi BBM yang cukup irit untuk mobil penumpang. Saya dimobil berempat.
Dalam hal ini saya tidak menyarankan apa2 Cuma sharing test drive livina. Anda bisa nilai sendiri dari review saya.
Terima kasih untuk bung Sith lord yang sudah memberikan pandangan sebelum ini dan sekarang setelah saya melakukan test drive saya sudayakin dengan mobil ini.
Untung saya sudah indent jadi gak terlalu lama menunggu.
sekian dulu review dari saya , sekian dan terimakasih
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 312
- Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 225
- Joined: Thu Feb 22, 2007 4:31
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 312
- Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55
Email : [email protected], kirim yang banyak ya Bung Wardana agar gw gak penasaran.wardana wrote:itu dia masalahnya saya sedang coba attachment tapi lama banget, gimana ada ide ato saya minta email anda Bung ifmarch. fotonya banyak..
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 225
- Joined: Thu Feb 22, 2007 4:31
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 47
- Joined: Wed Aug 25, 2004 14:47
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 225
- Joined: Thu Feb 22, 2007 4:31
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Bung Wardana, selamat buka toko baru anda, dan semogah sukses dan ramai ! Toko anda lebih relevan untuk calon pembeli Livina di Indo. Sebab toko saya info tentang Livina di China.
Dan photo anda pasti di tunggu banyak orang. Sabarlah. Pasti bisa attach photo anda yang banyak. Don't forget masukan pemandangan Bali yang indah itu ... Saya terakhir ke Bali gonta ganti hotel 5 kali ada.
1. Di kuta. Lupa nama hotelnya
2. Puri Santrian. Sempat main Diving pakai helm special, jadi ngak perlu pakai scuba. Mahal, tapi unforgettable !
3. Waka De Ume. Hotel di tengah sawa sawa. Bagus sekali. Popular ama orang Jepang. Receptionistnya cantik sekali. I admit sempat suka ama dia dalam hati, tapi sudah married, ya gimana..
4. Sacred Mountain. Di valley Gunung Agung. Sangat natural, sampai tempat mandinya saja di tengah hutan / river ! Jadi takut saat mandi nanti muncul binatang ! Too natural ! Ngak biasa ! Tapi orang bule paling suka hotel seperti yang ini.
5. Waka Gangga. Hotelnya pas di coast line. Depan hadap laut. Belakang ada gunung dan sawah. Pemiliknya sama dengan Waka De Ume. Spectacular ! Saat tidur bisa dengar suara ombak. Tapi ngak ada TV. Supaya benar nikmatin nature.
Oops. OOT dikit. Nanti yang sudah miliki Livina 1.5, enaknya ke Bali bisa 1:19. Ke Bali biaya BBMnya jadi amat sedikit. Coba kalau pakai mobil 1:9 luar kota. Bisa beda duit BBM lumayan lo... Selisih duitnya untuk bayar hotel saja mendinggan.
Dan photo anda pasti di tunggu banyak orang. Sabarlah. Pasti bisa attach photo anda yang banyak. Don't forget masukan pemandangan Bali yang indah itu ... Saya terakhir ke Bali gonta ganti hotel 5 kali ada.
1. Di kuta. Lupa nama hotelnya
2. Puri Santrian. Sempat main Diving pakai helm special, jadi ngak perlu pakai scuba. Mahal, tapi unforgettable !
3. Waka De Ume. Hotel di tengah sawa sawa. Bagus sekali. Popular ama orang Jepang. Receptionistnya cantik sekali. I admit sempat suka ama dia dalam hati, tapi sudah married, ya gimana..
4. Sacred Mountain. Di valley Gunung Agung. Sangat natural, sampai tempat mandinya saja di tengah hutan / river ! Jadi takut saat mandi nanti muncul binatang ! Too natural ! Ngak biasa ! Tapi orang bule paling suka hotel seperti yang ini.
5. Waka Gangga. Hotelnya pas di coast line. Depan hadap laut. Belakang ada gunung dan sawah. Pemiliknya sama dengan Waka De Ume. Spectacular ! Saat tidur bisa dengar suara ombak. Tapi ngak ada TV. Supaya benar nikmatin nature.
Oops. OOT dikit. Nanti yang sudah miliki Livina 1.5, enaknya ke Bali bisa 1:19. Ke Bali biaya BBMnya jadi amat sedikit. Coba kalau pakai mobil 1:9 luar kota. Bisa beda duit BBM lumayan lo... Selisih duitnya untuk bayar hotel saja mendinggan.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 225
- Joined: Thu Feb 22, 2007 4:31
wah anda sudah sering kebali rupanya dan nginep di hotel yg asik banget, kalo gak salah beberapa hotel yg anda nginep adlah di ubud selebihnya saya juga kurang hafal. Bung Lord ambil livina nya dong satu, streamnya dijual aja mumpung belon jatuh banget, kan jadi kebali bisa naik livina trus nginep di rumah saya. jadi hemat toh...
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 225
- Joined: Thu Feb 22, 2007 4:31
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 71
- Joined: Wed Apr 05, 2006 12:08
- Location: kaliman-hutan
kirim ke sini aja, pak, nanti sy coba uplot ke SM
[email protected]
[email protected]
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Aduh ! Saya sadar banget buddy, saat Livina lahir, Stream akan lebih babak belur lagi nilainya. I know that perfectly !
Tapi itu dia. Saya makin sedih saat Livina makin dekat lahirnya. Serena ngak mungkin ku jual. Stream mobil istri saya, dan dia juga sadar kita lagi perlu conserve duit untuk kebutuhan family (private, ngak bisa saya ceritakan di sini). Bukan saya mau bangkrut, tapi, long story.....
Tapi pasti, nanti financial pressure di keluarga saya sudah reda, urusan dah selesai, pasti saya convince istri setuju untuk ganti mobil. Toh sebenernya wanita dasarnya dalam hati pasti lebih suka mobil baru, banding pakai terus mobil tua sudah 5 tahun lebih... Apalagi kalau mobil tuanya mending enak, malah kursi keras, bantinggan keras, feature minim dengan harga segitu...
Ya, Waka de Ume di Ubud area. Saat itu saya sewa Suzuki Jimmy tua. Murah meriah. Stirnya sudah ngak presisi. Freeplay stirnya banyak banget. Kalau di tol pasti " seru ".
Saya ini sekarang seperti lihat gadis yang saya cintai masuk pintu imigrasi, wave goodbye terus ama saya, dan saya tidak bisa apa apa. Ngak bisa cegah dia pergi. Persis seperti di banyak film tema cinta.. Oh ! Yang sering di film Korea !
Syukur anda bisa nikmati ni mobil. Good for U ! Coba jika anda cuman fanatic merek. Kan rugi ! Bela belain merek, sendiri ngak bisa dapat mobil paling cocok. Padahal di dunia bisnis / mobil, setia ama satu merek memang di kasih diskon lebih gede lagi ? Malah kadang faktor nikmat / puas tidak bisa di ukur dengan uang. Apalagi jika selisih mobil puas dan ngak puas cuman say 10-30 juta ?
Tapi itu dia. Saya makin sedih saat Livina makin dekat lahirnya. Serena ngak mungkin ku jual. Stream mobil istri saya, dan dia juga sadar kita lagi perlu conserve duit untuk kebutuhan family (private, ngak bisa saya ceritakan di sini). Bukan saya mau bangkrut, tapi, long story.....
Tapi pasti, nanti financial pressure di keluarga saya sudah reda, urusan dah selesai, pasti saya convince istri setuju untuk ganti mobil. Toh sebenernya wanita dasarnya dalam hati pasti lebih suka mobil baru, banding pakai terus mobil tua sudah 5 tahun lebih... Apalagi kalau mobil tuanya mending enak, malah kursi keras, bantinggan keras, feature minim dengan harga segitu...
Ya, Waka de Ume di Ubud area. Saat itu saya sewa Suzuki Jimmy tua. Murah meriah. Stirnya sudah ngak presisi. Freeplay stirnya banyak banget. Kalau di tol pasti " seru ".
Saya ini sekarang seperti lihat gadis yang saya cintai masuk pintu imigrasi, wave goodbye terus ama saya, dan saya tidak bisa apa apa. Ngak bisa cegah dia pergi. Persis seperti di banyak film tema cinta.. Oh ! Yang sering di film Korea !
Syukur anda bisa nikmati ni mobil. Good for U ! Coba jika anda cuman fanatic merek. Kan rugi ! Bela belain merek, sendiri ngak bisa dapat mobil paling cocok. Padahal di dunia bisnis / mobil, setia ama satu merek memang di kasih diskon lebih gede lagi ? Malah kadang faktor nikmat / puas tidak bisa di ukur dengan uang. Apalagi jika selisih mobil puas dan ngak puas cuman say 10-30 juta ?
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 44
- Joined: Sun Oct 01, 2006 7:39
Pak Wardana, coba upload ke http://gudangupload.com/index.php?page=signup (daftar dulu). Nanti bapak boleh informasikan linknya setelah upload.
Saya yakin uploadnya akan lebih kencang, karena itu hostingnya di dalam negri.
Oh ya, di Manado saya sudah tanya ke dealernya, katanya launching Livina tanggal 7 April.
Saya yakin uploadnya akan lebih kencang, karena itu hostingnya di dalam negri.
Oh ya, di Manado saya sudah tanya ke dealernya, katanya launching Livina tanggal 7 April.

<Start><IFRAME></IFRAME><End>
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 225
- Joined: Thu Feb 22, 2007 4:31
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1355
- Joined: Wed Nov 16, 2005 14:21
- Location: jkt
Re: Nissan Grand Livina Test Drive saya di Bali
bro, jadi sampai versi 1.8L yang tertinggi belum ada double blower?wardana wrote: - AC sangat dingin padahal tidak saya stell full. Duduk di baris ketiga terasa hembusan angin entah dari mana, padahal tidak ada double blower. Jadi jangan hawatir baris ketiga tidak kebagian AC.
padahal harganya udah mahal tuh.......koq bisa ga ada double blower yg udah jadi standar mpv murah sperti avanza.....???
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 225
- Joined: Thu Feb 22, 2007 4:31
Bung ween..
memang livina tidak ada double blower mungkin alasannya karena mengurangi space untuk kepala. jadi gantinya adalah ada blower tambahan diantara jok baris pertama untuk penumpang beris kedua, sedangkan untuk baris ketiga hembusan AC mengalir dari blower di dashbord (itu kata Bung Sithlord, tadinya saya juga gak tau itu dari depan, hembusan AC sangat terasa di baris ketiga) jadi livina gak perlu lagi tambahan dari blower dari plafon. coba Bung ween baca review saya diatas. thx
memang livina tidak ada double blower mungkin alasannya karena mengurangi space untuk kepala. jadi gantinya adalah ada blower tambahan diantara jok baris pertama untuk penumpang beris kedua, sedangkan untuk baris ketiga hembusan AC mengalir dari blower di dashbord (itu kata Bung Sithlord, tadinya saya juga gak tau itu dari depan, hembusan AC sangat terasa di baris ketiga) jadi livina gak perlu lagi tambahan dari blower dari plafon. coba Bung ween baca review saya diatas. thx
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1355
- Joined: Wed Nov 16, 2005 14:21
- Location: jkt
ok, thx yahwardana wrote:Bung ween..
memang livina tidak ada double blower mungkin alasannya karena mengurangi space untuk kepala. jadi gantinya adalah ada blower tambahan diantara jok baris pertama untuk penumpang beris kedua, sedangkan untuk baris ketiga hembusan AC mengalir dari blower di dashbord (itu kata Bung Sithlord, tadinya saya juga gak tau itu dari depan, hembusan AC sangat terasa di baris ketiga) jadi livina gak perlu lagi tambahan dari blower dari plafon. coba Bung ween baca review saya diatas. thx
yup.....kalau kisi2 ac tambahan di belakang consule box tangah seperti camry, mereka ngga pakai blower tambahan, tapi pakai saluran ac dari blower depan di salurkan ke kisi2 di blakang consule box.......
btw, kisi2 tambahan yg di belakang consule itu ada di semua versi?
mungkin untuk cost down juga y?
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 225
- Joined: Thu Feb 22, 2007 4:31
Perlu juga diketahui waktu saya test jam 2 siang, saat itu matahari sangat terik dan panas. saya tanya penumpang di baris ketiga apa kepanasan. dia bilang tidak, katanya ada hembusan angin AC dari depan. kemudian saya berhenti sebentar dijalan dan saya coba ke belakang. ternyata benar hembusan angin sangat terasa. tadinya saya bingung dari mana datangnya angin, ternyata bung Lord mengatakan itu dari lobang AC yg di dasbord diatas Tape, paten tidak bisa digerakkan bertujuan untuk penumpang baris ketiga. bener heran saya, biar dibelakang tapi tetep adem. padahal temperatur ac saya tidak stell full.
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 47
- Joined: Wed Aug 25, 2004 14:47
Sebenarnya penjelasan mengenai AC untuk baris ke-3 pernah dimuat gambarnya (dari website Nissan di China):

http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... c&start=80

http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... c&start=80
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Saya harap semua marketing Nissan sadar dan di training hal ini. Sebab, jika tidak, nanti konsumen tanya kenapa ngak ada double blower, dan jika marketingnya " Hmm. Entah kenapa.. " Kesannya jadi berkurang nanti. Apalagi dengan di bentuknya team anti-Livina di lingkunggan Toyota (Honda mungkin ada juga), pasti sales Toyota nanti bilang Livina ngak ada double blower, baris 3 pasti panas. Mudah mudahan NMI ngak lupa tegaskan hal ini sudah di atasi dan training marketing mereka.
Pula bung Ifmarch, Innova kalau saya bilang facelift juga hasilnya ngak beda jauh. Ngak peduli nanti muka baru Innova facelift secantik apa, badannya tetap yang sama. Mesin dan bobot tetap yang sama. Artinya konsumsi BBM Innova tetap sama.... Seperti saya, masih gemuk, ngak peduli saya make-up atau ganti baju apa, beli di toko baju mewah apa. Gemuk tetap gemuk, dan lari tetap ngos ngosan...
Bung Wardana, kita masih tunggu photo photo anda....
Pula bung Ifmarch, Innova kalau saya bilang facelift juga hasilnya ngak beda jauh. Ngak peduli nanti muka baru Innova facelift secantik apa, badannya tetap yang sama. Mesin dan bobot tetap yang sama. Artinya konsumsi BBM Innova tetap sama.... Seperti saya, masih gemuk, ngak peduli saya make-up atau ganti baju apa, beli di toko baju mewah apa. Gemuk tetap gemuk, dan lari tetap ngos ngosan...
Bung Wardana, kita masih tunggu photo photo anda....
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 312
- Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 47
- Joined: Wed Aug 25, 2004 14:47
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 312
- Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 59
- Joined: Mon Feb 05, 2007 1:50
Iya, saya juga kok ngga bisa ngeliat foto-fotonya. Jangan-jangan kayak cerita dongeng raja jaman dulu yang katanya cuma orang cerdas yang bisa lihat baju kasat matanya...kekeke... so cuma orang cerdas yang bisa lihat foto-foto Bung Wardana/Bung Ifmarch. 
Bung Blue, kita ini kurang cerdas atau apa ya... jadi ngga kelihatan foto-fotonya... kekeke... just intermezzo, guys, while waiting... don't take it seriously. Sooner or later we will be able to see them.

Bung Blue, kita ini kurang cerdas atau apa ya... jadi ngga kelihatan foto-fotonya... kekeke... just intermezzo, guys, while waiting... don't take it seriously. Sooner or later we will be able to see them.

-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 312
- Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55