Apdet apdet...
Kemarin sore pas ane lg ngantar barang, melewati rute normal via rel KA Ngagel menuju ke arah Timur... Dari jauh terlihat jalanan agak padat, ya sudahlah, waktunya ngesot bersama sebiji Alphard ANH20 item di sebelah kapal ane...
Keadaan, ternyata tidak seindah pengalaman ane di sana...
Mobil merambat naik melewati rel pertama, lolos, posisi gear di D, dan ane berjalan sangat lambat karena ternyata jalannya makin ancur... begitu melewati rel kedua dan hendak menuruni ramp... "Gubrak!" terdengar besi beradu... Kapal induk ane kandas...
Pasang lampu Hazard, semua mobil di belakang berhenti, termasuk sang Alphard yang masih menunggu giliran naik ramp...
Ane beri tenaga ke mesin, ternyata ban kanan melayang di udara... feeling ane mulai ga enak...
Engage R, putar setir ke kanan, mundur dengan bunyi gesekan underbody yang menyayat hati...

banting setir ke kiri, ban kanan depan melewati rel, dan sambil ngesot ane mencoba menuruni ramp... dan "Gubrak!"
Nyangkut lagi
Mundur lagi, kali ini benar2 menyerong, dan akhirnya, setelah ane memanjatkan sedikit doa ke Tuhan YME... akhirnya lolos...
![Big Smile :big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif)
Dan ane melihat ke spion, Alphard tadi masih belum naik ramp... seperti nya dia bingung...
Nah, ini baru permulaan masalah. Di jalanan menuju ke perempatan Bilka yang kosong, ane menggeber mesin, terdengar suara pipa knalpot yang berubah. Mirip seperti Borla di low rev dengan dentuman2 kecil dan batuk2 serak yang sekseh...

ane mencoba merevved up mesin L3-VE purba ane ke 3500rpm, dan terdengar suara desisan mirip turbocharger hi performance...
Yaayyyy!
Dengan segera ane melarikan kapal ke rumah, dan di carport, ane lgs ngolong... Semua berada pada posisi nya kecuali satu bagian kecil dari plastik underbody yang lepas. Dan berhubung ane begitu paranoid, dengan segera ane menelepon ke Mazda Adityawarman... meminta jadwal untuk emergency repair keesokan paginya.
=========================
Pagi ini, jam 09 ane uda di sana, dan segera mendemonstrasikan fitur knalpot terbaru dari kapal induk ane yang mirip Porsche jejadian...
Masuk ke service bay, mobil diangkat...
Underbody baik2 saja, plastik kecil yang terbuka hanya lepas klip nya, tetapi...
1. Pipa AC kena benturan. 1 pipa penyok tapi tidak terlalu parah, 1 nya lecet... dan 1 pipa selamat. Bracket plastik di bagian tersebut hancur. Rupanya benturan kemarin tepat mengenai bracket plastik, sehingga pipa AC tidak bocor atau sobek. One problem solved.
2. Pipa knalpot tertarik dari bracket catalytic converter di belakang mesin. Bautnya rusak satu dan plat pengencang miring. Hal ini yang menyebabkan suara mobil sport di MPV ini...
SA benar2 sangat membantu dengan memberikan opsi2 untuk mengganti bracket pipa AC dan memperbaiki pipa knalpot... Ane menyetujui semua nya. Dan dibutuhkan waktu 2jam lebih untuk menyelesaikan pekerjaan. Dan sebelum mobil diturunkan, ane diajak ke service bay lagi, melihat semua pekerjaan dan mobil kembali di revved up. Akhirnya kapal induk ane mendapatkan identitasnya sebagai MPV lagi... tidak ada suara knalpot ala Borla atau supercharger di bawah kap mesin...
Begitu mobil dikeler keluar, ane sudah siap dengan segala biaya perbaikan, secara ane tau sekali berapa ongkos kerja per jam di bengkel Mazda tsb. Ternyata...
SA: "Pak koetjink... semuanya gratis... free of charge"
M: "Lah, ini kan diluar garansi pak. Force majeur di jalan"
SA: "Memang tanpa biaya pak, bagian dari pelayanan kami ke pak koetjink..."
M: "Wow... err... terima kasih pak..."
SA: "Sudah tugas kami, pak koetjink"
Owh, satu informasi dari kabeng Mazda. Harga spareparts Mazda akan naik per bulan Maret 2015, jadi bagi yang belum servis, silahkan mengatur jadwal servis atau klaimnya...
