“Mirage dengan transmisi manual?

” gumam saya.
Beberapa kali saya ketikkan keyword “Mitsubishi Mirage MT acceleration di YouTube”, dan jujur, saya menikmati engine note yang diabadikan lewat beberapa microphone dari smartphone yang jujur, ga begitu bagus, dan gak stereo juga

. Hingga beberapa hari yang lalu, billy1773dz tiba tiba ngontak saya. “Ming, testdrive yuk!

” (macem iklan ertiga ori aja

). Jelas saya reply denga “Yes, I do(babe

)”
Akhirnya tadi pagi, saya dijemput oleh Mirage CVT milik Billy, dan setelah menjemput sales untuk segera capcus ke gudang Mitsubishi di area Bandung Timur, dan puas mendengarkan dan merasakan olahan CVT Mirage yang dari dulu saya ga suka

, akhirnya kita bertiga bertemu dengan dia… Ze baby Mirage

. Eksterior yang terlihat menyedihkan tidak menurunkan semangat kami. Etape pertama adalah lucky numero uno Billy, dan segera setelah masuk jalur cepat Soekarno Hatta, senyumnya melebihi momen dimana Billy menemukan secret folder di drive (D: ) saya

.
“Ming isi dulu yuk. Pertamax aja?

”
“OK sweetheart.

”
Setelah mengisi Mira dengan beberapa tetes Pertamax, mulailah Billy menggila dengan Mira. Hard braking, zig zag kaya orang kebelet mau antre gratisan Chatime

, hard acceleration. Sales dibelakang diem

. Entah lagi sibuk dengan klien nya yang terus menerus menanyakan hasil karesori mobilnya, atau mabok karena bodyroll luar biasa dari Mirage

. Setelah membuat u turn di area tengah bypass, it was my turn..
Bingung dengan rute yang harus diambil, karena padatnya jalur, saya putuskan untuk membuat loop Cibiru-Cileunyi-Tol Cileunyi-Buah Batu-Cibiru

. Mumpung meteran bensin sudah naik jauh, sayang rasanya kalo saat dikembalikan masih manteng diatas

. Cibiru-Cileunyi dihiasi macet seperti biasa, Saya seperti biasa dan tidak salah lagi, memilih untuk kepanasan didalam Mirage

. Walaupun unit test diberikan overhaul pada AC nya, saya rasa akan tetap tidak akan memberikan level kenyamanan yang saya minta pada AC. Mungkin insulasi panas dan akustik yang kurang sama sekali?
Cukup dihibur dengan koplingnya yang ringan. Mesin pun rasa lebih refined dari Nissan March yang jerky nya ga beda jauh dengan kuda yang kebelet kawin untuk keadaan start n stop. Satu pengganjal luar biasa, perpindahan giginya! Keras, tinggi, dan tidak pendek

. Lha gue ga lagi nyetir Kuda Exceed kan

? Nevertheless, rasio girnya termasuk baik untuk perkotaan. Cukup 1-2 saja untuk perkotaan macet-moderate.
Finally, pintu masuk tol terlihat juga. Dengan antusias saya tunggu beberapa cabe cabean mengambil U-turn sembarangan, dan ketika ambil tiket, whoossshhhh

…. Different kind of car (compared to Billy's )should I say. The engine became very lively when the rev counter building up the numbers. Enak enaknya saya bikin akselerasi di gigi 1, “Ngu…nguu…nguuu”

. Rev limiter was kicking in yo! Sayang bener, itu nafas masih gede padahal. Quickshift ke 2 dengan keras, lumayan nutupin kerasnya transmisi. Jalanan depan padat sekali dengan heroic twin turbo V1000 Budiman yang menjadi right lane hogger

. Pejek gas, avoiding the rev cutter, masuk 3, masuk 4…sudah 130an lagi

? Saya sebagai pengguna mobil dengan jumlah limbung terbanyak sepanjang sejarah manusia dan primata, mengatasi limbungnya Mirage cukup mudah

. Entah karena beban ekstra dari kami bertiga? Only God knows that.
Hoggers ahead lagi, turunkan gir ke 5, hitung hitung biar tahu rpm cruising normal. Setelah ada celah di kiri, downshift ke 3, mesin mulai menyalak lagi minta dihajar lagi, kosong, masuk gigi 4 lagi secara cepat. Weirdly, transmisi rasa sangat enak saat quickshifting dari 3 ke empat. Halus dan pendek. RPM naik dengan pasti, dan saya bertemu dengan satu limiter lagi. 175 kmh speed limit

. Masuk gigi 5, tidak ada efek, dan segera deselerasi, Exit Buah Batu sudah 500 meter lagi

.
Masuk kembali ke kota Bandung, macet macetan seperti biasa dari Buah Batu-Cibiru. Tetap kepanasan didalam Mira(malah semakin terasa seperti krematorium bagi saya

), dan setelah mengembalikan kunci dan menggilas beberapa dop pelek/tutup kaleng kerupuk aci, tidak lupa dua rekan saya yaitu nona F dan W yang berhasil melakukan hard launch, kami segera memasuki mobil masing masing. Saya, Billy dan sales kembali ke Mirage CVT yang secara instan terasa….aneh

(???) dan nona F dan W yang kembali masuk ke GE8 RS MT milik F yang langsung BBM saya..”Ko, kenapa mobil aku jadi ga enak gini suaranya

. Malah enak suara si Mira jauh…”
Tidak lama setelah itu Billy mulai mengoceh dengan mengimitasi statement F…. *delete chat, block contact.

*
Maaf apabila terasa seperti novel, karena hanya beberapa foto saja yang sempat kami abadikan. Cheerios, and see ya in next…err…thread

?
*sesuai dengan janji kami kepada madcat015, berikut kami sertakan beberapa penampakan yang diamini madcat sebagai pemuas dahaga sang mahakitteh

*