Ane mau sharing tentang fenomena yg ada di beberapa jalan protokol di kota kota besar Indonesia....
Polisi cepek atau lebih dikenal dengan nama Pak Ogah

Biasanya mereka mangkal di perempatan yg nggak ada lampu lalin-nya atau di tiap belokan / putar balik
Bajunya berbeda beda, ada yg pakai rompi yg bisa nyala kena sorot lampu, ada yg baju bebas bahkan ada yg tidak pakai baju sama sekali
Senjatanya juga beda beda, ada yg bawa pentungan yg ada lampunya, ada yg bawa bendera, peluit, papan stopan, bahkan tangan kosong juga ada
Tapi satu senjata yg paling utama yg jarang mereka lupakan yaitu, botol/gelas mineral water yg berisi uang receh/kertas
Umurnya juga beda beda, ada yg sudah tua sekali, dewasa, remaja, malahan banyak juga anak belasan tahun ikut terjun di bisnis ini

Menurut para SMers apakah mereka ini membantu pengguna jalan ? atau malah merepotkan ?
Karena menurut kabar berita Dinas Kepolisian sedang diskusi membicarakan mereka, siapa tau Pak Pol baca dan jadi salah satu referensi buat ambil keputusan....
