Pengamatan yg luar biasa untuk jalan2 selama 5 hari.
Bicara soal Jepang, banyak hal2 unik yg bisa dirangkum. Ijinkan saya share sedikit pengetahuan saya dari koolie point of view:
1. Kondisi kerja di Jepang adalah mimpi buruk bagi sebagian expat. Di sana yg namanya bekerja dari pagi hingga malam adalah sesedikit mungkin waktu berleha-leha. Makanya tingkat stress di sana tinggi sekali. After working hours banyak pekerja yg mampir dulu ke tempat2 hiburan spt bar, karaoke, atau cuma untuk bermain di mesin pachinko sebelum pulang untuk meredakan ketegangan. Saat berangkat dari hotel menuju bandara untuk pulang, ada expat asal Brazil yg saking stress-nya berpidato sendiri di dalam bis sekedar melepas uneg2nya selama bekerja di sana.
2. Berlari2 di stasiun kereta saat pagi adalah pemandangan lazim. Di eskalator, mereka yg tidak sedang buru2 wajib ngasih jalur sebelah kanan buat mereka yg sedang buru2. Pernah sekali tidak sengaja berdiri di lajur kanan, hampir menyebabkan tabrakan beruntun di eskalator. Bagi yg belum sempat sarapan, di peron stasiun disediakan warung makan yg saking sempitnya hanya menyediakan tempat berdiri tanpa kursi, terdapat bantalan busa di dinding warung untuk tempat pinggang bersender biar makannya bisa sedikit lebih relax. Berdesak2an di dalam kereta bersama para pekerja yg berangkat kerja tanpa mandi dulu adalah hal lazim, biasanya pabrik tempat mereka bekerja menyediakan shower.
3. Regulasi pemerintah bagi perusahaan2 yg membuka pabrik di sana mengharuskan tingkat limbah karbon yg serendah mungkin, bahkan tingkat karbon yg dihasilkan oleh produk2nya wajib diukur secara real dan akurat. Biasanya bila sebuah perusahaan berhasil menerapkan sistem kerja dgn tingkat pencemaran yg rendah, sistem kerja tersebut langsung dipatenkan sehingga perusahaan lain yg bermaksud mengadopsi sistem tersebut harus membayar paten tersebut ke pemilik paten.
4. Makan di restoran harus dicermati benar2 gambar di menunya. Biasanya ukuran porsi aslinya lebih besar daripada gambar di menu (berbeda dgn sini
). Nasi di warung pinggir jalan atau di dalam stasiun kereta kualitasnya jauh melebihi kualitas nasi di restoran mahal sini, walaupun dingin tapi pulennya masih terasa segar, butirannya pun berukuran lebih besar, tidak lengket namun tidak pera.
5. Suasana jalan raya di sana, spt yg sudah diulas sebelumnya, sangatlah tertib. Walaupun dalam lingkungan pabrik, taksi dari luar tetap mematuhi rambu2 yg ada. Pada perempatan jalan, di mana terdapat tanda belkibolang, mobil tetap berhenti di belakang zebra cross dan sabar menanti pejalan kaki yg hendak menyeberang jalan walaupun pejalan kaki tsb masih berada jauh di seberang jalan. Jarang terdengar suara klakson walau semacet apapun (apalagi di lampu merah jelang ijo).
Overall, negara Jepang adalah negara unik yg cocok dikunjungi buat berwisata. Kalo buat bekerja... I'll think hundreds of times.
oh iya di Jepang surprisingly Cayenne laris banget 
meme jdm juga boleh kalau ada PM ane yah 
Nyerah akhirnya kerja di pelayaran sampe sekarang