Road Trip Jakarta - Medan, ada yang sudah pernah ..?

[reza martiyas]

Nungguin etape bukittinggi-solok-padang, sudah lama sekali saya ga menempuh rute ini, penasaran dengan kondisi terkini. Soalnya lebaran besok ada rencana lewat sini.

[F272]

Nungguin etape bukittinggi-solok-padang, sudah lama sekali saya ga menempuh rute ini, penasaran dengan kondisi terkini. Soalnya lebaran besok ada rencana lewat sini.

Hahahaha... Penasaran ya Bro Reza..?

Segera saya share...
Etape 5 = Kota Bukittinggi menuju Kota Padang...
Etape 6 = Kota Padang meuju Kota Bengkulu via Painan & bertemu Rombongan "Tour de Singkarak 2014"
Etape 7 = Kota Bengkulu menuju Bandarlampung ... Sekaligus libas Etape 8 menuju Kota Bogor...

Nantikan Cerita Perjalanan seru nya... Hanya di.......... SERAYA MOTOR.....!!!
Selamat Menyimak.........



Pemandangan Indah Sepanjang Jalan dari Padang menuju Bengkulu & BandarLampung

[F272]

Hari itu Kamis, tanggal 12 Juni 2014 ..
Sebelum Subuh... Kami sudah terbangun... di Kamar Hotel Grand Rocky Bukittinggi....

Ada sesuatu yang cukup membuat saya kaget, yaitu adanya hembusan angin yang sangat dingin dari sela2 bawah pintu balkon kamar...
Memang ketika pintu itu dibuka... View nya langsung mengarah ke Gunung... dengan Kabut yang cukup tebal.. menciptakan udara dingin yang sejuk...





Setelah waktu menunjukkan sekitar jam 6 Pagi, Kami bersiap untuk Jalan2 Pagi ke sekitaran Jam Gadang...
Jarak antara Grand Rocky menuju Lokasi Jam Gadang sangat dekat, sekitar 200 meter saja..
Melewati Hotel The Hills.. (yg dulu nya adalah Novotel Bukittinggi)

Kami menyewa Sepeda di Lobby Hotel.. untuk Andika yang Gemar naik sepeda...













Saya serasa bermimpi......Pagi itu bisa berada di Kota Bukittinggi... yang sejuk...



















Lalu kami memutuskan untuk Naik Delman keliling Kota Bukittinggi...
Harga yg disepakati Rp.70.000,-
Sementara Andika tetap naik Sepeda... ditengah udara dingin yang sejuk...











Setelah Berkeliling Kota Bukittinggi dengan Delman & Sepeda, kami kembali ke Hotel untuk Breakfast...
& setelah itu anak2 ingin berenang ... di Kolam Renang yang tersedia di Basement.. dengan View Gunung yang indah..

[F272]

Sementara Anak2 berenang dengan di awasi istri, saya segera melunncur dengan VNT..
Tujuan nya adalah : Cari Cars Wash & laundry Express...



Cukup sulit menemukan Car Wash di Kota Bukittinggi....atau mungkin memang saya tidak mengetaui seluk-beluk kota ini.. yang menurut saya tidak terlalu besar kota nya... Tapi sungguh beruntung saya saat itu.. akhirnya setelah berputar2 saya menemukan sebuah tempat cuci mbil yang berdampingan persis dengan sebuah Laundry... Walaupun tidak tersedia paket Laundry express, tapi pemilik Laundry bersedia untuk menyelesaikan semua cucian esok hari sebelum jam 9 pagi...

Proses cuci mobil pun berlangsung.. Manual tanpa mesin hidrolik.. tapi hasil cuci cukup bersih dengan air yang cukup bening..



Setelah selesai mencuci bersih .. VNT pun segera kembali ke Lobby Hotel dan segera menempati tempat parkir yang sudah disediakan..



Saya pun kembali bekerja di Kamar Hotel siang hari itu... Cukup banyak Job yang saya sikat habis..



Lalu sekitar jam 1 siang kami sudah berada di kabin VNT kembali..
untuk mencari Makan siang lalu kami berencana untuk mencicipi :
KELOK 44 dan DANAU MANINJAU...

Jalan menuju Kelok 44 + Danau Maninjau yang saya temukan via GoogleMap on TAB, itu berada tidak jauh dari Lokasi Hotel, hampir tepat berada di belakang Hotel.. melewati Goa Jepang & Ngarai Sianok.. Kondisi jalan relatif sepi, berkelok2 dan sempit...
Ternyata Jalan ini bukan lah jalan utama.. karena kemudian sewaktu arah pulang, kami tidak melewati jalan ini, melainkan jalan yang lebih lebar dan lurus..banyak dilewati kendaraan..terutama bus2 besar... Nah, jika melewati jalan kecil yang kami tempuh sewaktu berangkat ke Kelok 44 ini mungkin Bus2 besar itu akan kesulitan.. karena memang jalan sempit sekali pas untuk 2 monil ukuran kecil .. VNT pun harus sedikit keluar jalur aspal ke trotoar jika berpapasan dengan kendaraan lain...
















Ini Kelok 43...dari 44 kelokan..
Disini setiap Kelokan di beri tanda Kelok 1 sd. Kelok 44.. sehingga menandakan itu sudah di Kelok berapa...



Tidak terasa, sampailah kami di Kelok 44... Danau Maninjau.. Sungguh membuat saya takjub akan kebesaran Tuhan..
Bagaimana tidak, disebuah kawasan hutan lebat dengan jalan yang berkelok2 ini.. tiba2 mata saya disuguhi sebuah pemandangan indah dan menakjubkan... sebuah Danau yang super besar... Luas sekali.. Malah menurut saya ini mirip Lautan..Seumur hidup baru kali ini saya menyaksikan nya... dengan terus mengucap Syukur sudah diberikan kesempatan untuk dapat datang ke sini.. Danau Maninjau..
















Nah inilah Kelok 1 dari 44 kelokan yang terkenal dengan KELOK 44 itu.....

[F272]

Ada yang lucu saat saya sudah hasil melahap Semua Kalokan dari Kelok 44 di atas bukit dengan arah turun Gunung ke kelok 1 di Danau Maninjau..

Saat itu tibalah kami dengan VNT di sebuah Gerbang Selamat Datang di Danau Maninjau...
yang menurut saya kondisinya cukup kurang terawat



Menurut istri saya yang sudah pernah ke kawasan ini puluhan tahun yang lalu, itu ada kawasan wisata air di tepi Danau yang bisa untuk kita lebih menikmati air Danau Maninjau ini... Nah saya coba telusuri... Karena istri saya juga sudah lupa dimana Lokasi Wisata air itu..

Sesaat melewati Gerbang selamat datang, ada 3 Jalur : Lurus + kiri ke Sungai Batang + Kanan ke Lubuk Basung...
Pertama saya ambil jalur Lurus... ini yang menurut saya paling memungkinkan...
Ternyata... Mentok kena jalan buntu dengan Bangunan seperti Gedung serbaguna untuk masyarakat Danau maninjau dan sebuah Sekolah Dasar,... segera saya bertanya kepada beberapa anak2 yang sedang bermain di lokasi itu.. Menurut anak2 ini harus nya saya ambil ke arah Kanan (Arah Lubuuk basung) karena arah lurus yang saya ambil tadi Buntu dan tidak ada Lokasi wisata... Oke saya putar balik...

Segera saya ke arah kanan menuju Lubuk basung... dari GPS saya lihat VNT sedang menelusuri Pinggir Danau.. agak lumayan jauh.. 15 menit sudah berlalu.. tapi Lokasi wisata yang dituju tidak juga terlihat... Bahkan GPS menunjukkan Posisi kami melalui jalan yg semakin menjauh dari bibir Danau.. dan say pun sudah tidak melihat lagi Danau Maninjau.. walaupun di GPS terlihat akan kembali ke Jalan pinggiran Danau.. tapi itu akan cukup jauh ...melihat karak pada GPS... Hmmmm hati saya mulai ragu... karena saat itu waktu sudah sore.. sekitar jam 4 sore.. Maka saya putuskan VNT segera saya putar balik... Mungkin salah arah.. harusnya ke Kiri dalam hati saya.. Kami pun sepakat Putar balik..

VNT tiba kembali di titik Gerbang selamat Datang tadi.. Kali ini saya akan coba ke Kiri Arah sungai Batang..



Setelah melewati jalan berliku dan sempit..
Dengan kontur jalan turun naik berbukit2 dan melewati banyak perkampungan serta pesawahan...







Tetap saja Lokasi wisata air yang kami cari tidak nampak sama sekali........
Akhirnya saya bertanya kembali kepada seorang ibu yang sedang berjalan kaki di sebuah pemukiman...
Dari keterangan ibu itu, disini tidak ada Kawasan wisata... di depan pun tidak ada apa2 yang bisa di tuju.. hanya hutan, bukit, sawah, dan perkampungan2 saja sepanjang jalan...



Oooohh Noooo..!!!!

Hari sudah semakin Gelap... waktu sudah menunjukkan jam 5.30 Sore..
Akhirnya saya putuskan untuk : PUTAR BALIK...

[F272]

Saat bertemu kembali dengan Gerbang Selamat Datang di Danau Maninjau, kami memutuskan untuk tidak melanjutkan mencari Lokasi wisata air Danau Maninjau tersebut karena hari mulai gelap.........


Segera saya arahkan VNT untuk mulai menyusuri Kelok 44, dimulai dari Kelokan yang ke 1... lalu kelok ke 2 ..



Tidak banyak Dokumentasi Foto di Kelok 44 ini saat VNT melahap habis kelok 44 dengan sanagt percaya diri..
Sengaja saya buka kaca dan matikan AC untuk lebih merasakan hembusan udara sejuk di sekitar Kelok 44..

Terdengan siulan Turbo dari Kap mesin VNT yang terasa begitu merdu...
Setiap Kelokan sekaligus harus mendaki Tanjakan Curam dengan kemiringan yang cukup mendebarkan..
VNT begitu terasa bertenaga.. tidak pernah kekurangan nafas sedikitpun...
disini VNT menunjukkan bahwa putaran bawah mesin sangat baik.....
Hal ini membuat saya cukup merasa senang dan sayang kembali ke VNT..
Setelah sedikit merasa sebal dengan kekalahan putaran atas dari Dakar di lintasan 200 km sebelum masuk Kota Pekanbaru beberapa hari yang lalu...


Sekedar mengingat Moment bersejarah... Pertarungan VNT vs DAKAR itu...



Dan.. saat ini saya sudah kembali memacu VNT di Kelok 44 untuk Kembali menuju kota Bukittinggi...
I Love my VNT....

Ini Video Youtube nya KELOK 44 :





Pada Video ini dapat anda saksikan bagaimana kondisi Jalan Kelok 44 yang saya lalui dari mulai Kelok 1
Terlihat di kejauhan Danau Maninjau yang indah...
yg pada saat video ini diambil sudah kondisi hampir Gelap karena sudah sore menjelang malam...

Kelokan sangat tajam yang hampir semua kondisi nya setelah membelok itu harus mendaki tanjakan yang cukup curam...
dan VNT dapat melalui nya dengan sempurna... tidak lupa saya bunyikan Klakson disetiap kelokan untuk tetap Safety First...
Selamat Menyaksikan.........

[maskopat]

mantapp....
lanjuuuutt....

[F272]

mantapp....
lanjuuuutt....

hahaha.. ane lagi belajar memberanikan diri meripiu VNT nih Bro..

Itu kan yang diingin kan Bro Maskopat sejak lama...??

[maskopat]

mantapp....
lanjuuuutt....

hahaha.. ane lagi belajar memberanikan diri meripiu VNT nih Bro..

Itu kan yang diingin kan Bro Maskopat sejak lama...??

yes yes yes....

kalo baca review om F, kerasa keunggulan VNT di mana...

[maskopat]

om F, ini difoto pake EOS 60D?
kalo iya, ane komentar sedikit. foto landscape kondisi gelap, lebih bagus pake bukaan kecil (angka F besar) idealnya pake f11 atau f16. trus shutter speed dibiarkan terbuka lama, biasanya 15-30 detik (long exposure). lihat di exposure meter dari viewfinder. ane lebih suka ke mode manual (M) lalu lihat di viewfinder, posisi metering ada di mana. usahakan di sekitar 0 atau -1 dengan cara mengatur diafragma dan shutter speed. pakemnya maks di f8 deh. jangan di bawah itu.
kalo motret dengan long exposure perlu tripod...

[F272]

mantapp....
lanjuuuutt....

hahaha.. ane lagi belajar memberanikan diri meripiu VNT nih Bro..

Itu kan yang diingin kan Bro Maskopat sejak lama...??

yes yes yes....

kalo baca review om F, kerasa keunggulan VNT di mana...

Hehehe... Iyah.. VNT bukan untuk bertarung di kecepatan tinggi, walaupun VNT bisa berlari kencang ..
Tapi akan sangat jarang pengemudinya melarikan VNT seperti saya vs DAKAR kemaren itu...

[F272]

om F, ini difoto pake EOS 60D?
kalo iya, ane komentar sedikit. foto landscape kondisi gelap, lebih bagus pake bukaan kecil (angka F besar) idealnya pake f11 atau f16. trus shutter speed dibiarkan terbuka lama, biasanya 15-30 detik (long exposure). lihat di exposure meter dari viewfinder. ane lebih suka ke mode manual (M) lalu lihat di viewfinder, posisi metering ada di mana. usahakan di sekitar 0 atau -1 dengan cara mengatur diafragma dan shutter speed. pakemnya maks di f8 deh. jangan di bawah itu.
kalo motret dengan long exposure perlu tripod...

Nah kalo ini anak saya yg ambil foto Bro.. Terus terang saya ga gitu faham karena belum mempelajari secara detail EOS nya sendiri
itu EOS saya beli emng buat Andika.. dan di setiap perjalanan, dia pula yang ambil gambar...
Nanti saya akan masukin dia ke sekolah Fotografi supaya lebih bagus hasilnya... hehehe...

Makasih ya Bro masukan nya.. akan segera dicoba Trik nya..


Oiya, RoadTrip kemaren saya emang ga bawa Tripod.. ketinggalan Tripod nya Bro..
Makanya ga ada Foto kami ber-4 bersama2..

[amd]

mantapp....
lanjuuuutt....

hahaha.. ane lagi belajar memberanikan diri meripiu VNT nih Bro..
Itu kan yang diingin kan Bro Maskopat sejak lama...??

yes yes yes....
kalo baca review om F, kerasa keunggulan VNT di mana...

salah satunya adalah the world is mine

[F272]

hahaha.. ane lagi belajar memberanikan diri meripiu VNT nih Bro..
Itu kan yang diingin kan Bro Maskopat sejak lama...??

yes yes yes....
kalo baca review om F, kerasa keunggulan VNT di mana...

salah satunya adalah the world is mine

Bener juga.... Seperti iklan nya ya Bro...hehehe..

[maskopat]

Nah kalo ini anak saya yg ambil foto Bro.. Terus terang saya ga gitu faham karena belum mempelajari secara detail EOS nya sendiri
itu EOS saya beli emng buat Andika.. dan di setiap perjalanan, dia pula yang ambil gambar...
Nanti saya akan masukin dia ke sekolah Fotografi supaya lebih bagus hasilnya... hehehe...

Makasih ya Bro masukan nya.. akan segera dicoba Trik nya..


Oiya, RoadTrip kemaren saya emang ga bawa Tripod.. ketinggalan Tripod nya Bro..
Makanya ga ada Foto kami ber-4 bersama2..

minat nya aja om... ke foto nature, landscape, traveling, model atau still... atau malah hobi khusus seperti makro... hehehe...
semuanya racunnya sakti om... gak kalah dengan piggyback, underbrace atau modif moobil...

[F272]

Nah kalo ini anak saya yg ambil foto Bro.. Terus terang saya ga gitu faham karena belum mempelajari secara detail EOS nya sendiri
itu EOS saya beli emng buat Andika.. dan di setiap perjalanan, dia pula yang ambil gambar...
Nanti saya akan masukin dia ke sekolah Fotografi supaya lebih bagus hasilnya... hehehe...

Makasih ya Bro masukan nya.. akan segera dicoba Trik nya..


Oiya, RoadTrip kemaren saya emang ga bawa Tripod.. ketinggalan Tripod nya Bro..
Makanya ga ada Foto kami ber-4 bersama2..

minat nya aja om... ke foto nature, landscape, traveling, model atau still... atau malah hobi khusus seperti makro... hehehe...
semuanya racunnya sakti om... gak kalah dengan piggyback, underbrace atau modif moobil...

Dia sih Minatnya Otomotif Bro...
Jadi kalo liat Mobil apalagi Jeep / FJ40 atau yg aneh2 macem SuperCar itu langsung aja Jeprat-jepret..



Ini selama di Bukittinggi & Padang .. dia sibuk jeprat-jepret engga karu2an..
Biasanya dia udah tau mobil2 itu sedari jauh.. hahaha..

[maskopat]

wuih bagus tuh foto2nya....

[F272]

wuih bagus tuh foto2nya....

Kayaknya sih gitu Bro... Dia seni nya sih udah lumayan lah..
Mungkin karena sedari kecil ikut2an gangguin ane kerja hahaha.. secara ane kerja di kantor rumahan...

Cuma tinggal tehnik aja musti lebih banyak belajar dari mentor yang benar yah..
Kalo saya, terus terang belom sempet ngulik apa2...

Wong saya aja masih suka bingung operasikan EOS 60D nye itu...

[maskopat]

wuih bagus tuh foto2nya....

Kayaknya sih gitu Bro... Dia seni nya sih udah lumayan lah..
Mungkin karena sedari kecil ikut2an gangguin ane kerja hahaha.. secara ane kerja di kantor rumahan...

Cuma tinggal tehnik aja musti lebih banyak belajar dari mentor yang benar yah..
Kalo saya, terus terang belom sempet ngulik apa2...

Wong saya aja masih suka bingung operasikan EOS 60D nye itu...

kalo ane ke bogor ane mampir ke tempat ente dah...

[F272]

wuih bagus tuh foto2nya....

Kayaknya sih gitu Bro... Dia seni nya sih udah lumayan lah..
Mungkin karena sedari kecil ikut2an gangguin ane kerja hahaha.. secara ane kerja di kantor rumahan...

Cuma tinggal tehnik aja musti lebih banyak belajar dari mentor yang benar yah..
Kalo saya, terus terang belom sempet ngulik apa2...

Wong saya aja masih suka bingung operasikan EOS 60D nye itu...

kalo ane ke bogor ane mampir ke tempat ente dah...

Ayooo Ane Tunggu... Kapan..???
BBm aje dulu supaya ane siap2 hehehe..
Kalo dateng malem, kita BBq..
Ane dah kursus Bakar steak di JIP Trip 2012 lalu hahaha..

[F272]

Nih jepretan Andika di Jakarta... yg di jalan, diambil dari dalam kabin VNT..terhalang kaca..

[maskopat]

wah bagus2 om....

[lancer86]

emang ada sih om wisata air di maninjau di deket lubuk basung, pltu terus lagi, yah cuman maninjau udah ga terawat semenjak marak tambak ikan + bau amis dari danau, dulu emang airnya bening waktu kecil kalo pulang sering mandi disitu. inget jamannya 94-95 pulang kampung setiap sore pasti kawanan kalong/kelelawar segede bayi mulai berterbangan cari makan, babi hutan + harimau aja masih ada, sekarang udah pada ga ada.

[F272]

emang ada sih om wisata air di maninjau di deket lubuk basung, pltu terus lagi, yah cuman maninjau udah ga terawat semenjak marak tambak ikan + bau amis dari danau, dulu emang airnya bening waktu kecil kalo pulang sering mandi disitu. inget jamannya 94-95 pulang kampung setiap sore pasti kawanan kalong/kelelawar segede bayi mulai berterbangan cari makan, babi hutan + harimau aja masih ada, sekarang udah pada ga ada.

Waduh.. Bro Asli lahir di Maninjau ...???
Wow... sebuah kebetulan ada SMer yang Lahir di Maninjau...
Ayo Bro ceritakan lenih banyak tentang maninjau saat Bro kecil / Remaja...

Saya terus terang belum pernah tahu sama sekali.. bahkan seumur hidup baru pertamakalinya ke Danau maninjau...
Saya benar2 terpukau keindahan nya yang penuh misteri......
Gimana engga, saya kaget sekali pas pertama lihat View nya.. Takjub..!!!

[F272]

Dan.. saat ini saya sudah kembali memacu VNT di Kelok 44 untuk Kembali menuju kota Bukittinggi...
I Love my VNT....

Ini Video Youtube nya KELOK 44 :

https://www.youtube.com/watch?v=mOOp2aQKL9c

https://www.youtube.com/watch?v=qnEEMpXOlao

Pada Video ini dapat anda saksikan bagaimana kondisi Jalan Kelok 44 yang saya lalui dari mulai Kelok 1
Terlihat di kejauhan Danau Maninjau yang indah...
yg pada saat video ini diambil sudah kondisi hampir Gelap karena sudah sore menjelang malam...

Kelokan sangat tajam yang hampir semua kondisi nya setelah membelok itu harus mendaki tanjakan yang cukup curam...
dan VNT dapat melalui nya dengan sempurna... tidak lupa saya bunyikan Klakson disetiap kelokan untuk tetap Safety First...
Selamat Menyaksikan.........

Akhirnya saya bersama Keluarga saat itu kembali bercanda dengan VNT..

Kami pun Bercengkerama dengan Alam, di dalam Kabin VNT dengan siulan Turbo yang terdengar dari kap mesin

VNT meliuk2 di tengah pekebunan..dengan jalan aspal yang cukup mulus.. dan tak lama waktu berselang.. Perkebunan pun segera berganti dengan pesawahan yang cukup indah.. walau Cuaca sudah mulai Gelap dan terdengar sayup suara Adzan Magrib dari Surau di tengah sawah dalam perjalanan kembali menuju Kota Bukittinggi...Perjalanan sekitar 1,5 jam dari Danau Maninjau via Kelok 44 yang terkenal itu....

Andai saya melewati Pesawahan indah ini di pagi / siang / sore yang masih terang, pasti akan banyak Dokumentasi yang akan tersaji disini.. Sayang semua nya gelap.. jadi tidak ada dokumentasi Foto maupun Video..

Nah di jalur ini lah saya sadar bahwa ini bukan Jalur yang saya lalui ketika pergi dari Kota Bukittinggi menuju Kelok 44 - Danau Maninjau..
Rupaya saya tadi salah jalan dan mengikuti jalan Besar ini.. tapi ada manfaat nya juga... Selain jalan lebih lebar.. penerangan pun lumayan membantu.. karena terdapat banyak Pemukiman Penduduk sepanjang Jalur menuju Kota Bukittinggi...

Andai saya menggunakan Jalur waktu pergi tadi, pasti akan sangat gelap sekali karena jarang ada pemukiman penduduk dan penerangan jalan umum.. mengingat itu adalah jalur sempit berbukit2, .. jurang curam dan lembah yang penuh hutan lebat..

Sesampainya kami memasuki Kota Bukittinggi, kami langsung cari makan malam...
Restoran Padang Simpang Raya jadi pilihan untuk tempat makan malam saat itu...

Lalu kami kembali ke Hotel dan ber istirahat dengan Lelap setelah membersihakn diri terlebih dahulu..
Saya teringat Danau Maninjau & Kelok 44 yang betul2 asik untuk dilalui....

Ini Video Youtube nya KELOK 44 :

https://www.youtube.com/watch?v=mOOp2aQKL9c

https://www.youtube.com/watch?v=qnEEMpXOlao

dan yang paling membuat saya bahagia adalah : Kembalinya Rasa percaya diri saya untuk meneruskan Perjalanan panjang ini bersama VNT yang tangguh, dan nyaman dikendarai... hemat bahan bakar serta membuat seluruh penumpang terbuai selama perjalanan.. Bahan Fabric yang membalut seluruh Jok VNT terasa sangat cocok untuk perjalanan Jauh seperti ini.. Anak2 bilang sih : Serasa di sofa rumah.. enak untuk bersandar & lama2 Tdur deh... hehehe...

Makin senang rasanya mengendarai VNT selama perjalanan Panjang ini...



Sampai disini dulu Cerita Saya selama 1 Hari Pertama di Kota Bukittinggi..

Nantikan cerita di Hari kedua masih di Kota Bukittinggi..
Sekaligus perjalanan Etape ke 5 = Bukittinggi menuju Padang melewati Danau Singkarak..