http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... 6QONJSSxy0
dengan penuh hormat dan tanpa bermaksud lancang, ane muhun ijin untuk menambahkan beberapa kesan personal habis "honeymoon" tadi siang....

==================================================
Prologue
Berawal dari iseng-iseng ngeliat situs Mobkas favorit RV (O*X), ane nemu Mazda6 Soul Red seken di Semarang.... yang langsung bikin ane galau ga bisa tidur kepikiran terus....

Penasaran, dan kebetulan tanggal 19 Juni kemaren ane PulKam setelah menuntaskan another semester of hell... err.. lecture.... bertepatan dengan pameran mobil di sebuah mall di tengah kota...

*clingak clinguk* ke booth Atoyot, melototin Yasir TRD Sportivo.... gagal SSI untuk TD karena belum ada unit

jalan lagi, ke booth Mazda.... cuma M2 dan seorang sales cewek semampai (beneran semampai, bukan semeter tak sampai


"silahkan ko, kebetulan kita besok ada showroom event, dateng aja ko main-main..."
"err... ada TD?"
"iya ko ada M2, R3 Ori... err.. VX-1 maksudnya, CX-5......" *belum kelar ngomong*
"M6 ada mbak?"
"Oh ada ko mau TD? kebetulan unitnya lagi ada di sini, tapi tgl 21 udah diangkut ke Jeketi..."
"Count me in

Dan hari ini jam 11 ane meluncur ke diler Mazda Semarang dengan mobil ber soft-pad idaman seorang piyik dimari.... dan unit sudah siap untuk ane perawa.... ngg... TD maksudnya...

All-new Mazda6 Jet Black Mica


ngga perlu cerita lebih banyak lah ya, langsung aja....
=========================================
The New Mazda6 : UNRIVALED REVOLUTION OF SEDAN.
Begitu tulisan di brosur dan iklan - iklan di billboard.
REVOLUTION ... benarkah? Revolusi biasanya identik dengan sesuatu yang merupakan "rombakan total" dari yang sebelumnya.....
Seperti yang dijelaskan di Review om helm... memang Mazda6 terbaru ini merupakan sebuah "rombakan" dari generasi lama.... dan beliau sebagai pemilik Mazda6 Nagare 2012 pun mengakuinya.... Mazda6 2014 adalah lompatan yang cukup jauh dibanding Mazda6 milik beliau.
Mazda6 berkode sasis GJ, atau biasa disebut SMers sebagai "Mazda6 KODO (tanpa K)" memang merupakan pure breed of SKYACTIV.... dan Mazda6 merupakan "showcase" teknologi SKYACTIV oleh Mazda, oleh karena itu ia dijejali banyak sekali teknologi terbaru Mazda... seperti i-ELOOP, i-ACTIVSENSE, i-STOP, LDWS, SCBS, HBC, dll dll.... yang bahkan hanya sedikit yang diwarisi oleh saudara "sewajah" nya, CX-5.
Memang, tidak hanya teknologi, dari segi engineering pun sangat revolusioner dan superior dibanding rival - rival sekelasnya. Sudah dijelaskan oleh om Helm kalau benchmark M6 ini adalah Compact Executive Sedan spt BMW Seri-3, Audi A4, Merc C-Klasse....
Jadi, baik Accord, Camry, maupun Altima terbaru seakan sudah nggak "direken" oleh Mazda

Layakkah Mazda berlagak "angkuh" terhadap rival - rivalnya?
Berikut impresinya.
Personal Impression of the Exterior
Bagian depan
Jujur, pertama kali saya melihat Exterior Mazda6 GJ, saya agak ga ngeh dengan grill superbesar di bagian depan.... saya berpikir "oke lah kalo di CX-5, itu SUV. ini Sedan." ditambah, panjangnya 4,885meter! lah, ini mah sama aja kayak Accord...

Tapi semakin lama dilihat, lubang udara besar ini justru malah mempercantik desain keseluruhan All-New Mazda6... Justru tampak lebih cantik dari CX-5, grill di Mazda6 terlihat lebih manusiawi dan serasi dengan garis body...

Bagian samping
Agak dejavu dengan generasi lamanya, tapi ini adalah bagian yang paling saya sukai, bahkan saya tadi waktu refuelling sengaja keluar dari mobil hanya demi memandangi bagian sampingnya.... it's just looks simple and good!
Mau tau kenapa saya sangat interested dengan bagian sampingnya?
1. Overhang dari kaca depan ke muncung mobil sangatlah identik dengan BMW Seri-3 F30, plus posisi roda depan yang identik pula dengan F30 tersebut. Seakan desainernya sedikit "nyontek" dari F30 waktu mereka bikin Mazda6.
2. Wheelbase panjang dengan 19inch wheels.
3. Garis atap landai yang mirip coupe
4. Pilar C yang iconic sejak jaman Mazda6 GG (kalo nggak tau yang mana, dulu pernah dipake sama aparat penegak du...err..hukum kita kok)

Perbandingan dengan F30.

Bagian belakang
Nah! Saya setuju dengan om Helm, bagian belakang agak antiklimaks. Kurang kesan "WOW".

Setidaknya ada twin tailpipes, yang masih menandakan ini mobil kencang.


Overall, apakah saya suka exteriornya?
Yes. Saya tidak bermasalah dengan desain bokongnya, masih nyambung walaupun sedikit plain.
Satu - satunya "cacat" di desain luar Mazda6 adalah : list chrome di grill yang "putus" di tengah

Overall Score : 9/10
Personal Impression of the Interior
Jujur, saya agak males memaparkan soal interior.
Dan point utama mobil ini bukanlah interiornya. Jadi saya bahas singkat aja.
Masuk interior sangat-sangat dejavu dengan CX-5. Meskipun menurut om Helm beberapa bagian finishingnya lebih baik, tapi mata awam saya sulit membedakan


Steering Wheel & Cluster


Ya begitulah. Udah familiar kan?
Paling yang kurang familiar cuma tulisan "Refill Fuel Tank" aja....

Dashboard


Deretan tombol dewa


Doortrim

Gear Lever dan Center Console

Hanya ini yang berbeda dari CX-5. Somehow, posisi gear lever terasa agak jauh, dan terasa agak "murah"
Sunroof!

Overall apakah saya suka interiornya?
Biasa aja, nggak terkesan amat. Dan penyakit yang sama dgn CX-5 : Jok warna beige dgn dash dominan hitam. Gak nyambung blas.
Sekali lagi, point utama mobil ini bukan interiornya.
Overall Score : 7.5/10
Impression of Ergonomics & Practicality
Row 1 : Tidak ada masalah, Posisi duduk rendah dan nyaman dengan jok supportive. Malah sedikit mirip dengan posisi duduk beberapa Coupe. Visibilitas tidak terganggu.
Row 2 : "Asal ada dan bisa diduduki", Mazda tidak pernah membuat mobil untuk hanya dinikmati di baris kedua. Legroom cukup pas-pasan, Headroom hanya berjarak 1 kepalan tangan dari kepala saya. FYI, tinggi saya 185cm. Tapi tetap bisa diduduki dengan nyaman.
Trunk Capacity : Besar, sangat besar, dan dalam.
Overall Score : 8/10
Impression of Engine, Handling, and Ride Quality
Engine

SKYACTIV-G 2.5L 187PS 256Nm, sama persis dengan yang digunakan di CX-5 2.5L. Tranny SKYACTIV-DRIVE 6-Speed Automatic.
How it feels?
Saya menjalankan mobil dari dealer, keluar dealer langsung full throttle dan WOW! Transmisi begitu seamless, sangat cepat kickdown memilih gear yang tepat. Perpindahan gigi pun cukup halus tanpa ada sentakan berarti.
Saya menyukai respon throttle dari Mazda6 ini, sangat-sangat halus, padahal kalau di kickdown, mobil sanggup menghempaskan saya dan sales beserta supervisornya ke jok, dengan efek decitan ban padahal DSC OFF!

Plus, yang saya sukai lainnya : Exhaust sound yang nge-bass spt sudah ganti muffler! Walaupun suara enjin seperti suara orang "dicekek"... Sepertinya efek penggunaan header 4-2-1 dan twin tailpipes yang membuat Exhaustnya begitu menggairahkan.... Love it.
Engine dan Tranny mobil ini bekerja sangat baik.

Dan berhenti di lampu merah Tugu Muda, SPV dengan halus berbisik :
"Mas, kita ke SPBU dulu ya"
"Ah iya... bensin abis yak" *melototin tulisan "REFILL FUEL TANK"

Putarbalik dari Tugu Muda ke arah Siliwangi lalu ke Puri Anjasmoro, kami refuelling. Selesai refuelling, hanya bertambah 2 strip. Lumayan lah

Mobil masih sanggup berjalan sejauh >5km dengan kondisi 0 RANGE dan indikator bahan bakar tidak tersisa. Saya hanya memanfaatkan i-STOP setiap lampu merah, supaya nggak ada kejadian konyol kita mogok di lampu merah.

Selesai Refuelling, waktunya pengujian yang sebenarnya....
Saya membawa Mazda6 ke arah Puri Marina.... Ada lurusan kosong. Saya berhenti di pojok.
"Mas, tolong stopwatch dong."
"Ah ya sebentar" *ngubek-ngubek*
"Nih mas pake ini aja" *mbak salesperson nyodorin HP*
"OK mas, udah siap? MULAI!"
Saya full-throttle dengan M-Mode.
Gear 1 .... Gear 2 ... (telat shift) Gear 3 "STOP"
"Brp mas?"
" 12detik mas?"
"EH?"
saya sedikit bingung, klaim dimana-mana 8,sekian detik. Ah ya, tadi saya telat shift dan kita bawa 3 penumpang. IMO wajar lossnya sampe >3detik. Jaguar XJ 3.0 S/C aja 4 penumpang miss 2,sekian detik dari claim pabrikan yang 5,5detik. Ini N/A, jadi wajar saja.
Kalaupun tidak telat shift tadi mungkin 10 atau 11 detik. Damn!

Berlanjut lagi, saya ketemu belokan... waktunya pengetesan berikutnya :
Handling Test!
Semenjak di dalam kota saking excited nya, saya sudah beberapa kali zigzag pindah jalur, dan saya sudah merasakan chassis dan suspensi Mazda6 sangat menyenangkan, tidak membuat kagok walaupun panjangnya 4,8meter. Seperti mengemudikan sedan sekelas Civic, bahkan Civic FD1 saya dulu terasa nggak ada apa-apanya dibanding 6. It's so exciting.
Kalo dibandingkan, 6 Memiliki handling yang 90% alias beda tipis dengan MX-5. Setir pun terasa natural walaupun menggunakan EPAS (Electric-Power Assisted Steering). Setir terasa berat begitu dibawa manuver kecepatan tinggi. Saya berkali-kali bahkan harus memutar setir dengan cukup kuat.
Okay, di Puri Marina, saya sedikit "nakal", belok ke arah perumahan, saya "iseng" mengangkat handbrake.... dan DSC OFF.... dan WOW.... respon handbrake sangat baik, ban belakang langsung mengunci, buritan bergeser sedikit, ban depan berusaha mempertahankan traksi. Understeer.
Saya putarbalik, injak gas kuat-kuat, dan handbrake lagi, lagi-lagi terasa understeer. Hal ini justru membuat ane kagum dgn Chassis dan suspension 6. Understeer wajar jika melihat layoutnya yang FWD, tetapi gerakan mobil terasa terkontrol di segala situasi, even mau di "slide" sedikit pun chassis, suspensi, ban, seakan berkata "ooo tidak bisa"

kira-kira seperti itu

Next test :
Ride Quality
Sebelum saya TD mobil ini, saya sempat ngobrol dengan om Helm tentang ride quality mobil ini. Dan apa yang saya rasakan : sama persis.
Jujur saja, bantingan mobil ini cenderung firm. Terasa keras jika menghajar lubang, tapi reboundnya itu loh... lembut. Plus travel suspensi yang pendek, sehingga sama sekali penumpang tidak terkocok-kocok. Compared to Camry, Accord, Altima(Teana), bantingan 6 memang terasa paling keras, tapi hanya beda tipis lah, 11-12

Even orang tua pun duduk di mobil ini nggak akan ngeluh seperti di CR-V RE yang saya pakai untuk harian.
Justru saya merasa, Mazda lah yang di kelas ini benar-benar tau mereka sedang membuat mobil apa.
Overall, apakah driving impression cukup memuaskan saya?
Yes. Absolutely. Saya sepanjang perjalanan geleng-geleng kepala, ini sedan 4,8meter loh. Panjangnya hampir setara Accord CP2. Tapi pengendaliannya setara sedan kecil setara Civic bahkan lebih baik.... oh my....
Overall Score 9/10
=====================================
Conclusion :
Revolution ? Betul.
Tagline Mazda untuk 6 terbaru ini tidak main-main. 6 merupakan revolusi besar-besaran, it redefines how a proper saloon should be. And it's already on a different league.
Saya malah sekarang agak risih kalo bilang 6 itu lawannya Accord, Camry, Altima.... Even dari 3 saloon itu yang paling fun to drive, yaitu Altima pun, belum mendekati kedinamisan sebuah Mazda6.
Memang Altima punya suara exhaust yang dirty, suara enjin yang bersemangat. Tapi terasa masih setengah hati untuk memanjakan pengemudi. Mazda6? Total Enjoyment, for the Driver.
Minusnya 6?
Ada,
tidak bisa memanjakan orang tua di kabin belakang. Ini ranahnya Accord dan Camry dengan legroom dewa dan headroom dewa, 6 tidak bisa.

Lalu, interior yang kurang menggairahkan.
Bantingan... mhmmmm.... saya agak berat mau bilang keras, krn bagi saya nggak keras sama sekali.... masi tolerable.
Road noise... nah... sayup-sayup terdengar bunyi ban waktu berjalan. Yah tidak masalah toh memang mobil ini tidak didesain untuk kenyamanan kan?

dan........ FWD, bukan RWD seperti "kembarannya" dari German....
Jadi jika anda eksekutif muda, budget blm sampe untuk beli F30 baru, sementara anda suka nyetir, M6 is the best deal for ye money. Plus, yang tidak bisa didapatkan di sebuah BMW : Reliability.

=========================================
Sekian Review saya, Thank You
