Ikutan nimbrung ah..
Saya punya polis berapa yaa.. klo gak salah lebih dari 5
- Cygna.. life only (jiwa doang). Buka thn 2006
- Sunlife.. life & kesehatan (tapi lupa manfaatnya, krn waktu itu sekedar ambil buat ngusir si agen). Buka thn 2007
- Axa.. life only. Buka thn 2008 (gak sadar buka krn nabung di mandiri, taunya tiap bulan udah dipotong dari rekening)
- Manulife.. life & health (term life), masa cover 20 thn. Buka thn 2009
- 4 biji Polis Prudential (unitlink). Buka thn 2010-2011
Nah utk yg prudential ini agak unik, krn akhirnya utk keluarga saya justru ambil unitlink. Begini ceritanya, beberapa thn lalu saya diprospek oleh agent all**nz, seperti biasa tadinya saya mau ambil premi seadanya aja utk ngusir si agen, coz honestly insurance agent in indonesia is soo annoying, unstoppable speak & never ending calling us if we dont buy. indoktrinasi terhadap produk begitu kuat sampai terlihat spt fanatik buta, semua bilang produknya terbaik.
Nah krn tergelitik saya tanya, "sebetulnya seperti apa sih karier di dunia insurance?" saya kira dia akan jawab seadanya eh malah makin semangat jelasin profesinya, jadilah saya malah diprospek utk jadi agen hahaha gubrak.com
Nah dari penjelasannya yg berapi2 ada beberapa point yg bikin saya jadi ingin tau tentang tetek bengek di dunia insurance.
Long story short krn saya sering business trip (dan memang gak minat) saya suruh isteri utk jadi agen krn dia hanya kerja di consultant yg workload nya tidak hectic dan profesi agen ini bisa part time. Lucunya istri malah ga jadi agen all**nz, malah kecantol di pr****tial, krn offeringnya lebih masuk akal & syarat administrasi keagenannya gak ribet.
Nah setelah isteri saya masuk barulah saya ngerti dapur mereka, konsep, hitung2an biaya insurance, tradisional vs unit link, hitung2an komisi, sampe kenapa skrg hampir semua prshn insurance jualan unitlink
Nah berikut sedikit informasi yg mungkin blm banyak diketahui umum, only in SM :
1. Pru***tial juga punya produk tradisional (term life), yg ternyata cost of insurance nya justru relatif lebih murah dibanding kebanyakan insurance lain
2. Kenapa sekarang unitlink menjamur & banyak prshn asuransi berbondong2 memasarkan unitlink?
Jawabannya adalah memasarkan unitlink memungkinkan komisi yg lebih besar utk si agen, komisi besar = agen makin gencar = pendapatan premi meningkat
3. Resiko investasi di unitlink sebetulnya bisa dipilih sesuai karakter nasabah, jika doyan high risk-high return porsi investasinya taruh di saham (equity), jika mau aman taruh di pasar uang (deposito) tapi return rendah namun pasti. nah disinilah yg sering terjadi dispute antara agen dgn nasabah krn kebanyakan agen sering memberikan "jaminan" di ilustrasinya bahwa return investasi akan tinggi dgn penempatan dana di equity, nah ketika return rendah inilah nasabah sering complain ke si agen.
4. Unit link (di Pru***tial) porsi premi & investasinya bisa di adjust sesuai kemauan nasabah (contoh: gak harus 50:50, bisa 70:30 atau 40:60. Nah penentuan perbandingan alokasi premi vs investasi dan penempatan dana investasi adalah "MUTLAK" harus ditentukan calon nasabah krn disini juga sering terjadi dispute. Kebanyakan agen cenderung memberikan porsi yg lebih besar pada sisi premi asuransi untuk mendapatkan coverage manfaat yg bagus, dan porsi lebih rendah pada sisi investasi, namun krn dananya ditaruh di equity ilustrasi returnnya terlihat tinggi. Nah jadilah proposal quotation yg ditawarkan sang agen terlihat "indah" (coverage asuransi bagus + return investasi tinggi). Padahal di dunia ini tidak akan ada yg "semuanya bagus", kita harus pilih satu yg bagus & terima konsekuensi dari sisi yg tidak kita pilih.
So, apakah unitlink merugikan nasabah..??
Jawabannya adalah iya, jika kita niatnya investasi, coz origin of unitlink is insurance at all, not investment. Mau diapain juga investasi di unitlink ga akan menang vs investasi murni. Porsi investasi di unitlink bertujuan utk
memastikan premi jangka panjang akan tetap terbayar tanpa perlu menyetor lagi setelah periode tertentu
Jawabannya adalah tidak merugikan, jika niatnya memang utk asuransi, malah menurut saya menguntungkan jika kita ingin proteksi total utk jangka panjang. Inilah yg membuat saya ambil unitlink utk proteksi keluarga, krn unitlink memiliki kelebihan yg sangat vital utk proteksi jangka panjang, diantaranya :
- pada unitlink proses underwriting (identifikasi resiko thd nasabah) hanya dilakukan "Sekali" seumur hidup, yaitu saat kita mengajukan SPAJ (surat pengajuan asuransi jiwa). Bandingkan jika kita pakai term life misal 10 thn, nah pada saat masa proteksi habis di thn ke 10 dan kita mau perpanjang atau mengajukan di asuransi lain, maka kita harus melalui proses underwriting lagi, pada saat itu biaya premi pasti lebih mahal, dan jika sudah ada resiko penyakit berat akan makin sulit dan kemungkinan ditolak. Jadilah masa depan suram krn tidak ada lagi proteksi justru ketika resiko sakit meningkat.
- unitlink tidak ada Peninjauan Ulang pada proteksi kesehatannya. Contoh : jika kita ambil manfaat hospital card di term life, pada saat kita claim rawat inap dan penyakitnya lumayan berat, maka di awal thn berikutnya kemungkinan akan dilakukan tinjau ulang. Apabila kita dianggap beresiko maka manfaat hospital card akan dicabut, dan yg tersisa tinggal manfaat santunan tutup usia (jiwa) & kecelakaan saja. Vital bgt kan..
Itulah sedikit info yg bisa saya kasih dari sudut pandang internal. Semoga bermanfaat bagi rekan2 SMers
