Kali ini saya mau share field report 3 hari 2 malam bersama Toyota Corolla Ascent (aka Altis kalau di Indonesia) Hatchback menelusuri rute paling cantik di Australia yaitu the Great Ocean Road (GOR).
Disclaimer
Penilaian dilakukan berdasarkan pengalaman pribadi menggunakan mobil rental yang udah jalan 30ribuan kilometer dengan kondisi standard. Penumpang 3 orang dewasa, 1 anak kecil, 1 cabin luggage dan 1 stroller

Rute
The Great Ocean Road, Melbourne - Port Campbell sejauh 500km pulang pergi. Sebagai referensi, GOR merupakan rute wajib bagi any driving enthusiasts kalau kebetulan sedang di Oz dan termasuk rute tercantik di dunia seperti halnya Napoleon Route di Prancis atau Hohenschwangau to Oberammergau di Jerman. Hei...kayaknya ada peluang bisnis nih organize travel buat yang hobby nyetir.
GOR kick off dari Torguay - Bells Beach - Anglesea - Aireys Inlet - Lorne - Apollo Bay - Port Campbell. Total waktu perjalanan kalau ga berhenti sekitar 3.5 jam one way tapi kalau bener-bener mau menikmati jalan dan pemandangan mesti siapin waktu sekitar 5 jam. Jadi sebaiknya nginep semalam di Port Campbell.
Di rute ini mata, tangan, dan kaki agan akan terpuaskan bak mendapatkan multiple O. Pemandangan pantai, hutan, bukit, pertanian, small towns.....dan sometimes koala ada sepanjang perjalanan menyegarkan mata yg udah butek liat macet Djakartah. Kaki kiri dan kanan bergantian injak rem dan gas melahap tikungan tanjakan dan turunan yang menantang (I wished I had a manual car


Great Ocean Road in 3 minutes: http://www.youtube.com/watch?v=wG8f4d4SpoI
Mobil
Toyota Corolla Altis kalau di Oz dikenal dengan nama Ascent buat yang basic dan Levin untuk yang lebih luxury/advanced. Tersedia dalam bentuk sedan dan hatcback. Kebetulan mobil yang saya sewa jenis hatcback standard buatan tahun 2013.
Diluncurkan pertama kali tahun 2013 dengan kode E170 sebagai generasi ke 11 dari line corolla yang selalu jadi ujung tombak penjualan seperti halnya Seri 3 di BMW or A4 di Audi. Di Indonesia All New Altis udah keluar di awal tahun ini dan lumayan mendapat sambutan hangat...ya iyalah...secara orang udah bosen liat facelift altis yg kayaknya ga ada abisnya

Eksterior
Secara umum terlihat sangat menarik dengan unsur sport yang kental. Berbeda dengan Golf mk7 yg bak gadis jelita, Ascent lebih terlihat "cowok". Headlight dengan projector lamp terlihat menyipit ke samping dengan tarikan tegas seperti mata cowok (atau kucing?) yg jaim tp suka jelalatan kalo liat nonik. Upper grill dengan logo triple elips di tengah (jadi inget SLK R171) seperti sedang menyeringai plus lowered bumper design membuat tampilan depan corolla ini terlihat agresif. Juga kalau diperhatikan ground clearance terlihat lebih dekat ke bumi dibanding model sebelumnya.
Overall design sangat jauh berbeda dari seri corolla sebelum-sebelumnya yang menurut saya sangat fatherly (baca: kebapakan). Sepertinya Toyota melakukan pergeseran sasaran tembak dari sebelumnya om tenang ke om senang

Dilihat dari samping terlihat bersih tanpa ada tarikan-tarikan model alay dengan pantat dibuat agak sedikit nonggeng. Bagian buritan juga didesign dgn aroma sport yang sama seperti bagian depan. Di sini juga ga ada macem-macem kyk overkilled chrome yg lg ngetrend belakangan ini


Velg standard 16" dikasih dop model baling-baling. Ban kalo ga salah yokohama tapi lupa apa seri-nya.
All in all, me laik it.
Interior
Sayangnya hal yg sama ga bisa dikatakan buat interior. Kemungkinan besar designernya lagi musuhan sama designer exterior sehingga hasilnya jaka sembung gini. Menurut saya kemungkinan lebih banyak orang yang ga suka daripada suka...mirip kasus toyota 86. Dashboard bagaian muka dibuat vertically flat yg walaupun membuatnya terlihat clean tapi ga sejalan dengan exterior yg modern dan sporty.
Di sisi lain pengerjaan cukup detail dan rapi. Dikasih softpad di bagian atas dashboard dan pintu bagian dalam. Selebihnya hard plastic dengan kualitas mediocre yg pastinya di bawah Golf. Gak banyak tombol-tombol di sekitar pengemudi, standard aja.
Setir model sport yg cukup nyaman digenggam, udah dilengkapi dengan tombol pengaturan volume audio dan hands-free buat telpon. Tempat duduk driver sepertinya lebih rendah dari model sebelumnya ditopang oleh kursi model bucket yg nyaman dari bahan fabrik. Menurut saya posisi menyetir di Ascent sedikit lebih enak daripada Golf mk7.
Audio system ga istimewa seperti audio standard toyota umumnya. Dilengkapi 6 speaker termasuk tweeter di dekat spion menghasilkan suara yg just ok. Lumayan buat daily use, kalau mau serius jelas harus diupgrade.
Kabin cukup lega menampung 4 orang dewasa. Ruang kaki bagian belakang juga ok sayang sandaran agak terlalu tegak. Nah kalau di Ascent ga dikasih jalur ac khusus buat penumpang belakang

Keamanan
Features keamanan sangat lengkap meliputi airbag buat pengemudi, penumpang depan, sisi kanan kiri, curtain, dan knee airbag. ABS with force distribution, ED, BA, Traction Control, dan VSC udah menjadi standar. Ga heran kalau diganjar dengan 5 Star ANCAP safety rating.
Mesin
Nothing spectacular di bagian mesin. Memakai mesin 1800cc 4 cylinder dual vvti DOHC yang udah digunakan engineers toyota bertahun-tahun. Mungkin prinsipnya di toyota adalah kalo ga rewel ngapain mesti diganti


Buat tranny, Ascent sudah menggunakan 7-speed CVT yg dapat diset mode Eco dan Sport yg katanya total improvement dari transmisi otomatik di corolla sebelumnya. Terus terang saya ga begitu merasakan bedanya Eco and Sport kecuali suara ngeden di mode sport ketika terus menerus mencoba mempertahankan high rev

Driving Experience
Terus terang awalnya saya skeptis Ascent bisa mengimbangi kenikmatan berkendara Golf Mk7. But oh boy, I was totally wrong. Membawa hatchback ini sangat menyenangkan dan satisfying. Simply outstanding.
Setir terasa akurat dan natural menerjemahkan kemauan supir. Berbagai macam bentuk tikungan, tanjakan, turunan mau yang santai maupun extreme dapat dilahap dengan percaya diri. Jalan yang bervariasi di Great Ocean Road menjadi sangat nikmat untuk dilewati...what a driving pleasure.. Oh ya, sekadar tips aja buat yg mungkin berencana ke GOR, mending start dari pagi dan ambil weekdays jadi jalan ga ramai.
Goncangan di mobil juga sangat decent, tidak terlalu lembut atau keras. Suspensi cukup handal melewati jalan jelek dan lubang di jalanan (amazingly 200an km rute GOR ga banyak lubang jalan dijumpai, kalaupun ada paling di kawasan terpencil seperti di tengah national park). Mesin dan transmisi CVT juga bisa ngobrol dengan baik. Mobil ga pernah terasa kekurangan tenaga ketika berakselarasi even di tanjakan. Rem juga terasa meyakinkan untuk menghentikan mobil di saat diperlukan secara halus atau mendadak. Ada tombol sport yang secara teori membuat mobil menjadi lebih beringas tapi pada kenyataannya ga begitu terasa perbedaannya kecuali suara kasar mesin menjaga high rev yg keras terdengar di mode Sport.
Mobil dilengkapi dengan cruise feature yg sangat berguna buat jaga kecepatan di jalan tol. Secara kaki maunya injek gas terus, masuk ke cruise mode adalah pilihan aman buat ga ngelewatin max speed limit. Sayangnya agak sedikit ribet cara setting cruise-nya. Akselerasi dan deakselerasi menggunakan cruise stick juga terasa kurang responsif.
Road noise obviously lebih buruk dari Golf Mk7 walaupun masih tolerable. Suara luar terdengar cukup nyaring terutama kalau hitting bumps or holes di jalan.
Dengan variasi jalan sepanjang 500km disertai mode mengemudi yang agresif

Verdict
Penilaian subyektif: 8.5/10
Sangat pantas buat mobil dinas harian. Dengan harga awal di sekitaran AUS20K tentunya termasuk salah satu best bang for the bucks. Memang secara estetika, teknologi, dan built quality masih di bawah Golf Mk7 tapi sepertinya pemilik Ascent akan bisa jauh lebih lama menikmati semua features yg ditawarkan.
Pertanyaan, apakah hal yg sama bisa dikatakan untuk All New Corolla Altis di sini?
Demikian field report disampaikan.