
Perkenankan saya newbie untuk merepiu sebuah mobil...
Sebuah Chevrolet Spin Diesel tipe tertinggi LTZ..
--------------
Awalnya tidak sengaja bermula dari wasem yang dibuka tadi pagi. Mau berangkat kampus tiba-tiba ada pesan berbunyi, "nanti siang TD yuk di Chevrolet Jl. Sulawesi" ok karena kebetulan ada waktu luang, saya sempatkan untuk ikut dan akhirnya yang ikut 3 orang, ko dharma, om bimo dan saya sendiri.
Diawali pertanyaan, unit ada dimana. Ternyata unit berada di gudang Chevrolet di ngagel, ok sekarang bagaimana cara kita kesana secara jaraknya sekitar 3km dari showroom. Diputuskan untuk menggunakan mobil om bimo yang kebetulan merupakan idola saya dan ko dharma. Sampai di lokasi kita bener-bener eksplor mulai dari interior dan exteriornya. Test duduk sampai plat sementara selesai dipasang.
--------------
Exterior
Ok, my bad. Lupa untuk mendokumentasi exterior secara detail.

Untuk ban sudah menggunakan ukuran 195/65 R15 mudah untuk dicari!

Berjalan mengitari mobil ini, menurut saya indah, dari segi desain memang enak di pandang mata, saya dulu sempat apatis dengan desain Chevrolet karena Orlando nya, rawrr, tapi yang ini, enak di lihat dari segala sisi good job

Interior
Saya sangat terkesan dengan interiornya, hard plastic namun kualitasnya bagus dan saya mengakui sangat baik bahkan jauh lebih baik dari Innova saya sendiri, tidak ada gap atau grand canyon disini.

Spidometer masih di plastikin, ini unit baru men bukan unit TD! Identik dengan Aveo sepertinya ya, spidometer digital di kawinkan dengan tachometer analog.. Penempatan secara visual ergonomis dan enak dipandang mata.

Jok baris kedua surprisingly cukup luas untuk org dengan tinggi 170cm seperti saya. Nice accomodation, sayang tidak bisa maju dan mundur.. hiks
Joknya sih berbahan fabric, walaupun busanya tebal entah kenapa saya merasa agak keras serta tidak menahan sisi kiri dan kanan secara baik, bad ergonomy..

Double blower, lubang ventilasinya lucu sih hehe.. Ada di setiap row, seperti innova hanya bentuknya bulet, unik sih.

Integrated HU beserta MID. Agak disayangkan, MID dan HU jadi satu, sehingga kadang ada juga yang pikir2 mau ganti tapi ntar ilang dah MID nya. Merknya ndak tau, tapi suaranya bulet basnya ok walau ada detail suara yang hilang, mungkin karena tidak ada tweeter disini, yes this car just hv 4 speakers! Yang agak kaget tadi, di HU nya sendiri sudah terdapat lubang Aux, tapi oleh Chevrolet di berikan lagi satu lubang Aux tepat disebelah rem tangan. Beberapa lagu seperti Black or White dan lagu Raisa I Do mengalun nikmat di telinga menemani perjalanan pendek bersama kawan2 sm.. Jangan samakan dengan karton dan bose ya untuk mobil sekelas, audio Spin ini bisa dibilang baik.
Tuas transmisi ini yang saya suka, pendek seperti tuas transmisi mobil sport dilapis bahan akrilik yang baik.
Look nice right!

Sepertinya Chevrolet tidka meninggalkan sedikitpun celah pada interior Spin. Terdapat lekukan yang cukup dalam, kita bisa menaruh handphone disana detail yang baik!

FYI walau ini tidak disebutkan dalam brosur saya merasa bahwa fender di tinggikan dan dimaksudkan untuk menjadi arm rest!

Ban serep full size walaupun tidak alloy diletakan di bawah kursi baris ketiga

Setelah tempat ban dibuka, terlihat peredam lantai pada spin diesel, you know? ini masih lebih tebal dibanding peredam lantainya innova!

Ok cukup untuk interior, what next?
Yes, under the hood
Mesin ECOTEC dari Chevrolet diesel, tenaga yg dihasilkan 75Hp @4000rpm dan 190Nm pada 1750rpm. Agak kaget dengan posisi ECU yang sangat dekat dengan mesin bahkan berhimpitan dengan aki.

A tiny turbocharge from garret w/o intercooler

Aki sudah menggunakan jenis MF (maintenance free) merek entah, 70AH!

Driving Impression
Saat pertama kali di hidupkan dengkuran khas mesin diesel terasa diluar, namun halus bahkan termasuk halus pada umumnya. Tutup pintu, ok suara hilang dan saya terkejut peredaman nya baik! Mendapatkan angka rata-rata 42dB saat idle dan 68dB saat semuanya pada ngobrolin mobil

Test ride, coba kita masukkan gir 2(maaf saya terbiasa membawa Innova diesel dengan second gear saat dalam keadaan diam) lepas kopling dan ternyata keras juga dan trrtt mesin mati. Ok berarti mesin diesel Spin kurang begitu baik torsi bawahnya, saya mau ngecek apakah mesin dieselnya bisa menjalankan mesin tanpa digas, hanya sebatas melepas kopling. Nyalakan lagi, ganti gir 1 maju perlahan dan masih tanpa menginjak pedal gas, ok nice, jalan perlahan sambil tambah gas perlahan hmm hambar untuk sebuah mesin diesel, begitu naik ke rpm 1800an baru terasa torsi melimpah dan berhenti narik pada rpm 2500 karakter mesinnya midrev tidak biasanya mesin diesel begini, karena mesin diesel apapun itu mau seboyo apapun lowrev nya sangat terasa untuk kali ini nilai minus untuk chevrolet. Tahukah anda mesin ini lebih identik dengan mesin bensin ketimbang mesin diesel (in my opinion ya)
Kekedapan suara atau road noise sangat minim walau terasa tetapi dalam tahap tidak menggangu tidak seberisik monyong..

Putar-putar setir, ok ini bukan posisi terbaik untuk mengemudi sebuah mpv, mau naikin jok kok ya males. Oh ya setir masih menggunakan hydraulic power steering, dan feedback setirnya baik walau tidak sebaik mobil saya sehari-hari tapi tetap lebih baik dari mobil sekelas jauh lebih baik. Tadi saya juga rasakan untuk mobil dengan ban yang termasuk standar untuk sebuah mpv, setir cukup berat walau tidak seberat Innova diesel. Sepertinya sih ya perlu spooring nih mobil.
Perpindahan transmisi mulus sangat ringan dan saya suka short shift modenya like a racing car nice job Chevrolet!

Veridict
Chevrolet Spin Diesel 1.3l Type LTZ
Sebuah MPV yang baik, banyak kelebihan dan banyak keuntungan (eh ini tagline perusahaan sebelah ya) benar - benar memberikan kesan yang berbeda setelah lama menggunakan mobil jepun. Handling memuaskan, body tebal serta peredaman yang sangat baik untuk kelasnya. Kenyamanan cukup baik, warna interior baik ergonomi row 2 baik, dan sayang nya row 3 so-so. Om kucing agak susah keluar masuk tadi hehe..
Ok start what i like and dislike..
Like:

- Exterior indah dipandang secara visual
- Mesin diesel yang irit (Pending)
- Suspensi baik, bantingan lembut
- Interior berkualitas, no gap, no cheap dash!
- Feedback stir yang baik
- Audio memuaskan (mobil sekelas)
- Body plat tebal!
- Perdaman sangat memuaskan. 42dB for 200million rupiah diesel car? it's good!
- Ergonomi visual baik (mata ke speedometer, mata ke stir, mata ke "triangle mirror", mata ke jalan)
- Short shifting ala racing car
Dislike

- Setir berat untuk ban dan velg standar
- Mesin diesel yg kurang bertenaga di putaran bawah (ini bukan karakter mesin diesel)
- Jok keras, baris kedua tidak bis adi maju/mundurkan
- Finishing sealant tidak rapi
- ECU sangat dekat dengan mesin, berhimpit antara aki dengan engine block
==============
Terimakasih untuk ko dharma yang mengundang untuk test drive spin serta om bimo. Sekalian menghabiskan waktu luang serta melepas stress setelah selesai bimbingan tugas akhir.
A good 7.. aa sorry 5+2 seater MPV!
a ada dikit plus
Peredam kap mesin dan peredam di firewall! Surprisingly lebih tebal dan bahan lebih baik dari Innova!


Sealant


