
ijinkan ane untuk me-ripiu sebuah mobil yang sedang hangat diperbincangkan dan ditunggu-tunggu setelah sekian lama *panjang amat

jreng jreng jreng...................
Honda Odyssey 2.4L Prestige (RC1) 2014

=====================================
Intro
semoga nggak bosen bacanya....
sebuah tugas besar dari momOOT kucing dalam program kaderisasi reviewer.... yang dengan penuh rasa hormat ane terima....
sekitar 2-3 minggu yang lalu proposal tugas besar ini sudah dihibahkan ke ane
Mod kucing : "Bro, kita mau TD Odyssey baru, ente yang nge-ripiuw..."
setelah cocok-cocokan jadwal dengan para pasukan KuSeM yang lain.... hari Rabu 2 minggu lalu, kami blitzkrieg ke dealer Ahond Jemursari.... ane, mod kucing, bro ola, bro fayenatics, dan bro yusaku.... memberikan first impression untuk mobil ini.... dengan harapan bisa TD, yang sayang sekali, batal

akhirnya kami cocok-cocokan jadwal lagi.... selasa minggu lalu... batal.... dan re-schedule, didapatlah hari Rabu tanggal 16 April ini, kebetulan ane udah selesai UTS.... bertiga : ane, mod kucing, bro sandwich....
ahh yes... selama masa penantian... ane udah di doktrinasi oleh pasukan KuSeM plus mod kucing,
utamanya bro Ola dan bro Faye "yang objektif ya...." sambil nepuk pundak

dan pada hari ini, kesempatan terhormat itu datang juga..... ane janjian dengan mod kucing jam 11 siang... disambut hujan deras.... ane selesai ujian, balik kosan, ngopy track list AKB untuk test sound Odyss... dan meluncur ke Ahond Jemursari...
sesampai di diler, ane melihat mod kucing sedang duduk layaknya boss menunggu anak buah.... ane parkir di luar, cepet-cepetan keluarin payung dan masuk diler.... sambil menunggu bro sandwich dan menunggu RC1 unit kami datang...
hujan reda dikit.... datang sebuah RC1 hitam dan mod kucing mengeong "itu mobil TD kita...."
setelah kami ketemu salesperson, gerayangin Odyss display sambil dijelasin sales dan memberikan feedback - feedback.... mod kucing bersabda "kita TD duluan aja bro sandwich masih kejebak hujan"
err... okay... ane masuk ke Odyss RC hitam yang terparkir di luar.... mod kucing menikmati baris kedua...
A little story about Honda Odyssey....
Odyssey merupakan MPV Ahond yang diposisikan di kelas premium, berbagi platform dengan Honda Accord.... dari generasi 1 (RA6), generasi 2 (RB1, RB2, RB3, RB5), dan generasi 3 (RC1).
RA6 menggunakan enjin 2.3L (F23) dan 3.0L(J30? ane lupa kodenya)....
RB series hanya punya enjin 2.4L... TAPI...... dengan 2 jenis output : 160HP dan 200HP (Absolute).... di RB3 dan RB5 170HP (type-M yang dipasarkan HPM)
RC1 menggunakan 2.4L... K24W series EarthDreams... 174HP, sama dengan Accord CR2
RC1 adalah Odyssey yang sangat unik, dimana RA dan RB terkesan "tidak mau terlalu stand out".... RC justru terkesan "stand out" dengan size yang sudah masuk kelas big MPV setara Alphard/Elgrand.... banyak yang bilang M8, Grandis is out of league with this car.... padahal dulu, RB, Grandis, M8 itu sekelas....
sekarang dengan disuntik mati nya Elysion oleh Ahond, Odyss diberi tanggung jawab untuk menjadi contender Alphard dan Elgrand....
Publik cukup kaget dengan datangnya RC1 ini.... karena selama ini Odyss RB dikenal dengan bentuknya yang ikonik, low slung sporty MPV, a very fun MPV.... handles like sedan, practical like MPV.... sekarang jadi obesitas... i mean... naik kelas? dan harganya yang ikut-ikutan Obesitas.... 600jeteng untuk base trim, 700jeteng untuk fullspec... yang kita uji adalah tipe tertinggi....
dan err.... impresinya... mari kita ulas satu-persatu..... apa yang membuat mobil ini naik harga begitu tinggi dari RB5.... layak kah penambahan harga segitu dengan impresinya?
================================
1. Exterior
Basically, ane sebagai ababil yang terpesona dengan desain seksi Odyss RB1-5 sangat kaget liatnya.... what? this is Odyssey? Odyssey yang dulu low-slung dan [cencored] itu? sekarang jadi obesitas?

err.. pardon me.... okay... ini naik kelas, bukan Odyssey lama yang kita kenal itu.... ane akan menilai dari preferensi Big Luxury MPV.... benchmark tampilan tentu saja Alphard....

Tampak depannya.... cukup cantik, dengan bahasa desain Ahond sekarang, tarikan garis di muncung serupa dengan CR-V RM dan Accord CR2, menegaskan kastanya udah beda dengan Odyss lama

grill segede gaban.... dan... chromy! entah ane harus berkomentar apa, chrome di tampilan depan ini overkill....


ane dari awal berusaha mencerna tampilan depannya, but no... this is overkill.... Alphard jauh lebih baik soal pendekatan tampilan depan... Ahond terlalu memaksakan "Exciting H Design!!!" untuk diterapkan di Odyssey... sampe harus memasukkan krom segede gaban itu....

Tampak sampingnya better.... keliatan elegant, dengan pendekatan beberapa garis agresif yang bikin tampak sampingnya nggak bosenin.... plus velg 17" berdesain menarik.... kekacauan di desain samping ini adalah : krom tipis memanjang dari kap sampe belakang.... overkill sekali lagi....

and the fatal thing : jalur sliding doors bertabrakan dengan garis body



Tampilan belakang.... stoplamp dengan desain tipis memanjang ala RB5...

yes stoplamp ala RB5 memang cantik, tapi RB5 bodynya low-slung... sementara ini kotak, lagi-lagi kacau... dan chrome overkill!
kalo kita lihat stoplamp Alphard/Vellfire, stoplamp yang besar dan memanjang ke bawah itu menambah nilai elegant nya, iconic sekali lagi.... tapi di Odyss? untungnya sekali lagi, diselamatkan oleh LED pada stoplamp yang kalo nyala mirip BMW.... mungkin kalo malem akan sangat cantik.... ane membayangkan andaikan stoplamp ini cuma LED titik-titik biasa atau bahkan nggak LED, akan jadi sangat jelek!

plus... no twin tailpipes! ane dan mod kucing ngolong untuk memeriksa, dan surprise! we found this....

tailpipe samping kanan....

dudukan untuk tailpipes samping kiri...

ane berdiskusi cukup panjang soal ini dengan mod kucing... kami sepakat kalo mobil besar (MPV/SUV) mewah tanpa twin tailpipes itu garing... hambar.... kayak makan sate ayam tanpa sambel kacang....
Err... kalo mau dibilang, desain luar Odyss ini cukup cantik, ane suka, tapi ada beberapa kekacauan desain dan pernik-pernik nggak penting yang justru mengganggu.... kalo benchmark nya Alphard/Vellfire, jujur saja, Alphard/Vellfire masih lebih enak dilihat....
mbok ya dikasih black chrome aja biar lebih elegant....

Exterior : 7/10
Good thing : bentuk body proporsional, stoplamp LED cantik, tarikan garis agresif
Bad thing : Chrome Overkill, lampu belakang terlalu kecil dan terlalu sipit untuk body sebesar ini, no twin tailpipes, garis body bertabrakan dengan rel PSD.
================================
2. Interior
Ahond berusaha memberikan interior yang cukup modern dan penuh gimmick di Odyssey ini....
begitu masuk interior, ane merasa dejavu dengan Accord CR2 dan CR-V RM.... seperti hanya copy-paste-edit saja....


dash yang softpad hanya bagian tengah... bagian bawah ada piano finish yang elegant.... sedangkan dash atas dan bawah : plastik keras

sayangnya tidak ada upper glove box... seriously Honda?? Jazz GE dan CR-V RE butut ane aja punya upper glove box

glove box bawah pun menyedihkan... panel gap terlalu besar....

cluster.... agak dejavu, niru CR-Z... untungnya Ahond pinter, desainnya sedikit diubah. tachometer dan fuel meter dibuat digital


kompartemen multifungsi, sangat berguna untuk meletakkan botol minum dan barang-barang lain


tombol AC touchscreen yang sangat keren,

Port USB dan HDMI... sangat praktis... dan mudah dioperasikan

HU dengan multimedia... plus bird-eye view camera. seperti di Alphard. sesuai kodratnya sebagai MPV premium dimensi gambot


jok elektrik yang lumbar support nya disunat... lagi-lagi.... seriously??? lagi-lagi CR-V RE butut ane punya



doortrim yang cukup cantik, plus... memory seat!


beralih ke row 2.... jok nya udah bikin illfeel... kecil, armrest kecil,

legroom nggak istimewa amat untuk kelas MPV premium, bahkan begitu ottoman seat engage! posisi duduk tetep nggak nyaman, dudukan jok kurang panjang untuk menopang paha raksasa ane, dan kaki ane nyangkut di bagian bawah jok depan....

untungnya jika nggak ada penumpang row 3, jok row 3 bisa dilipet rata lantai, dan row 2 bisa dimundurin sampe mentok, dan menghasilkan legroom sangat lega



pengaturan jok serba manual dan IMHO, nggak elite untuk kelas MPV harga 700 juta.... lagi-lagi... seriously???
waktu PSD membuka, lagi-lagi seperti di freed, untuk menutup PSD kita harus ngarahin tangan agak jauh ke belakang, kalo di Mazda8 kita tinggal pencet tombol di pilar B yang membuat tangan kita nggak perlu banyak gerak.... so unpractical.... untungnya, ada tombol untuk membuka PSD di dash sebelah setir... sepertinya memang ditujukan untuk orang yang pake supir.... lebih mudah dicari dan dioperasikan dibanding Alphard yang ditempatkan di atas atap


PSD berisik waktu nutup.... dan voila! inget ini doortrim mobil apa?
you are not wrong... FREED!


jadi sensasi di row 2 tidak jauh berbeda dengan MPV Ahond yang harganya 270an juta itu....



plus, ane melihat pemandangan memilukan : roof monitor yang nggak menunjukkan kelas.... i mean... di Alphard, roof monitor terpasang rapi, tapi di Odyssey? kayak roof monitor di Nissan GL dan Evalia.....

akses ke row 3 cukup sulit untuk badan bongsor seperti ane...

untungnya di row 3... legroom cukup luas untuk ukuran ane...

untuk headroom, baris 1-3 sangat besar...
beralih ke bagasi, melipat jok row 3 sulit, karena tidak dilengkapi magical 3rd seat seperti di Odyss RB.... tapi kabar baiknya ini bukan sunat, melainkan memang nggak dikasih.... kami nggak menemukan slot nya

dan bagasinya... aduuuh... power lift gate disunat... keliatan banget....

Interior 6.5/10
Good thing : err... tombol AC touch screen, HU multifungsi plus kamera bird-eye view, cluster cantik, kompartemen multifungsi di bagian bawah dashboard, kursi row 2 fleksibel, dan kualitas kulit jok nya cukup baik, intinya : banyak gimmick!
Bad thing : panelgap, tidak praktis, doortrim menyedihkan, plastik dash menyedihkan... kopong, no power lift gate, no magical 3rd row seat
===============================
3. Driving Impression

Odyssey RC1 menggunakan unit yang sama dengan Accord CR2, K24W 174PS EarthDreams technology.... hanya saja di Odyssey dipadu transmisi CVT, sedangkan Accord 5-AT.
Sambil menunggu bro sandwich datang, ane melakukan TD duluan.... dengan mod kucing sebagai passenger....
atur posisi duduk, dan voila! posisi duduk driver rendah, nyaman jadinya, nggak kayak Alphard yang tinggi banget posisi duduknya... visibilitas baik

keluar dealer ketemu poldur nggak sengaja ane hajar..... stiff! bantingannya keras.... kucing di belakang ane sampe protes

di jalan ane coba sedikit flat-out.... err.... karakter CVT halus, enjin gampang dapet torsi, seperti di Accord CR2... nyaman untuk mid-speed cruising....

but, i'm not that impressed.... no.... there's something missing with this car... something wrong....

bentar... ini Honda kan? Odyssey kan? Mana raungan VTEC nyaaaaa????


what i found on the road.... cempreng, seperti tercekik, yang bikin ane nggak tega hajar gas lebih dalam.... mana suara VTEC yang intimidating itu????
semakin diinjek gasnya, ane justru makin ketakutan, bukan makin tergoda untuk dengerin "bisikan setan" untuk nambah gas seperti di RB1.... even raungan M15A SX-4 ane masih jauh lebih intimidating.....



kekacauan nggak cuma di enjin.... setir ringan dan no feedback at all! membuat driving impression kacau.... nggak terasa kontak jalan sama sekali, seperti nyetir Nissan March meme ane.... bodyroll segambreng yang bikin serem, meskipun sedikit lebih baik dibanding Alphard... mod kucing yang duduk di belakang sampe berkali-kali ngingetin "woi ente nyetir kapal pesiar bukan hatch!!".... sambil kebanting-banting karena kerasnya suspensi......
seriously, i'm dead on this car... kayak orang mati nyetir mobil ini....
begitu ketemu kemacetan, baru berasa ada keanehan.... torsi bawah emang gampang dapetnya, tapi tranny agak gugup kalo stop and go... jerky....

dan sound insulationnya buruk.... noise dari ban sangat berisik.... ane baru menyadari ini setelah nyetir RB1 bro sandwich dan M8 mod kucing.... road noise RC1 sangat berisik!
ane di tengah jalan iseng ngeluarin USB, dengan harapan sedikit mengobati kekecewaan ane...
masang flashdisk, and AKB time


surprisingly..... ane merasa ada yang kurang dengan lagu yang sangat enerjik ini.... bassnya kacau, vokal not-so-special....
next track : Give Me Five!.... lagi-lagi bener dugaan ane... kacau... bassnya berantakan.... sales mencoba ngatur dengan gedein bass, yang akhirnya membuat ane dan mod kucing tertawa : udah MAX!


Driving Impression 5/10....
Good thing : almost nothing kecuali CVT yang halus dan enjin yang gampang dapet torsi di putaran bawah.... ah ya! posisi duduk yang nyaman...
Bad thing : almost everything..... bantingan keras amit-amit untuk mobil MPV, sound insulation, no VTEC roarrrr...., setir kelewat ringan, body roll segambreng, sound system mengerikan....
Saran ane : saat SPK jangan lupa nyari supir..... carilah supir yang nyetirnya sopan, kasih gaji tinggi untuk nyetir Odyssey ini...
============================
4. Verdict
Honda Odyssey RC1... Odyssey yang berusaha naik kelas lebih tinggi....
sayang, banyak hal yang membuat Odyssey belum pantas untuk menapak kelas yang lebih tinggi....
spek down ampun-ampunan (pengakuan sales, bukan kata ane atau mod kucing atau pasukan KuSeM....), kualitas interior parah, not-so-practical, harga tinggi, bantingan keras, suara enjin yang tidak menggugah sama sekali....
menjadikan mobil ini "nanggung"....
mau dibilang driver oriented? ada pilihan yang lebih baik dan lebih murah 150juta : Mazda8....
mau dibilang passenger oriented? ya, secara fitur, tapi secara kenyamanan, no.....
untuk eksmud? Accord lebih cocok....
untuk orang dewasa yang sudah mapan dan disupirin? Alphard road presence nya lebih kuat... lebih prestisius naik Alphard.... biarpun harus diakui Alphard ATPM kalah gimmick dibanding Odyssey RC1 Prestige.... tapi sekali lagi, image Alphard udah melekat kuat sebagai mobilnya para boss besar dan mafioso....
sedangkan Odyssey dari dulu identik dengan anak muda atau family man yang hobi nyetir sendiri.... bukan mobil supir....
kalo ane boleh bilang, Odyssey RC1 ini lebih cocok disebut Freed with gimmick seharga 700juta....
Pros :
- Upper-class... naik kelas dibanding Odyssey RB, lebih prestisius

- Banyak "mainan" di dalemnya....
- legroom dan headroom luas
- CVT halus
- Torsi mudah didapat di putaran bawah
- Banyak kompartemen penyimpanan
- Jok row 2 fleksibel
- Setir ringan, mudah manuver parkir
- Tombol AC Touch screen
Cons :
- Dull handling, zero steering feedback
- Bodyroll
- CVT jerky untuk stop and go....
- Ottoman yang malah bikin kaki nyangkut
- Sound system parah
- Jok row 2 ukurannya kelewat kecil... sepertinya ukuran standar orang-orang Jepang...
- Chrome overkill
- Plasticky interior
- No powerlift gate, no magical 3rd seat, no lumbar support....
- Overpriced
- Overpriced
- Overpriced
- Overpriced
- ......
Overall Score : 6.25/10... still need improvement....
Contender :
By price : Alphard X ATPM, Elgrand 2.5
By size and Spec : Alphard X ATPM, Elgrand, Mazda8, Grandis
=================================
Err... lanjut Part 2 biar ga kepanjangan....
Komparasi : Odyssey RC1 vs Odyssey RB1 vs Mazda8 vs Grandis vs Alphard.....