WTA : Polyurethane VS Water Base untuk Car Paint

[Asfur]

Dear suhu2 SM,

Belakangan ini di bbrp bengkel deket kantor ane sudah rata2 mengaplikasi water base untuk pengecatan mobil, tentunya dgn alasan environment friendly. Yg ane tau ada 1 bengkel pake sikkens (water base) dan 1 lagi pake Glasurit (water base jg) dan ada 1 bengkel lagi masih PU base dgn merk blinken.
Nah suhu2, boleh tau kelebihan dan kekurangan masing2 jenis.
Kalo cat2 mobil skrg sbnrnya msih PU atau sdh water base sih? (maksudnya cat ori keluaran pabrik boil)

Thanks.

[imsus2c]

Cat waterbase itu teknologi yang relatif baru.
Setau saya, segala perangkat dan peralatannya juga harus diganti yang kompatible dengan cat jenis waterborne (sebenarnya nama teknisnya "waterborne", tapi sudah umum dibilang waterbase)

Saya kurang tau dengan fasilitas pengecatan mobil produksi massal di Indonesia, karena tidak semudah itu mengganti painting line nya dari cat solvent-borne semacam Polyurethane (PU) ke WB (waterborne)

Satu lagi, berhubung masih teknologi baru, cat jenis WB ini masih tricky (setidaknya pengalaman saya, tapi sayangnya aplikasi cat non otomotif)
Handling pengerjaannya pun masih rumit dan resiko tinggi.

Secara hasil akhir, sepengalaman saya, cat2 PU solvent-borne hasilnya masih lebih bagus, kuat dan awet dibanding cat WB. Dan harganya juga relatif lebih murah.

Entah dengan perkembangan teknologi di kemudian hari

[y_anjasrana]

kendalanya di alat ya om?

[marmut]

Cat waterbase ramah lingkungan, tapi belum ramah kantong.

[imsus2c]

kendalanya di alat ya om?

Alat dan penunjangnya

Pengalaman saya aplikasi cat waterborne (tapi bukan di otomotif), alat-alatnya mesti stainless asli (pure rustproof)
Belum lagi perangkat kerja lain, macam railing, conveyor, cabin dsb... Harus benar2 tahan karat.

Sebagai ilustrasi, misalnya ada cat waterborne dengan solid content 50%, itu artinya 50% cat dan 50% air.
Kalau sehari suatu painting line mengaplikasi sampai 500Liter cat waterborne, itu artinya dalam satu line tersebut ada 250Liter air yang harus di-uap-kan.

Handling-nya juga repot.
Cat waterborne ini sangat sensitif terhadap suhu dan kelembapan, yah namanya saja waterborne
Jadi mesti bikin flash off cabin dan drying cabin.
Kabin nya mesti dilengkapi dengan pengontrol suhu dan kelembapan (Humidifier dan Dehumidifier)

Saat migrasi dari proses solvent borne ke waterborne, hampir semua peralatan ex solvent-borne mesti diganti.
Dipakai sih sebenarnya ngga apa2, tapi sama saja mesti segera ganti baru.
Dan itu butuh biaya dan waktu yang cukup besar

Ini saya tulis kalau skala-nya bengkel "professional" yah..alias kelas pabrik. Bukan workshop

[imsus2c]

Cat waterbase ramah lingkungan, tapi belum ramah kantong.

Kebanyakan memang iya...

Tapi sekarang, cat waterborne dibanding Polyurethane (PU), harganya beda-beda tipis.
Apalagi kalau cat-nya tersebut harus di produksi di negara2 yang sudah melarang cat solvent borne (biasanya dari Eropa Barat)

Konon alasannya, mereka perlu ijin khusus (dispensasi) dan volume produksinya harus sebanyak 1 batch kapasitas produksi sehari.

[poeticmind]

ijin nyimak... hehehe

[imsus2c]

ijin nyimak... hehehe

Wah, kemana saja nih Pak?
Bisnis lagi kenceng yah? Makanya jarang absen disini

[Asfur]

Wah thank pencerahannya om imsus2c. Berarti next kalo ane ada mau perbaikan cat ane masukin ke bengkel yg msh PU aja deh.