Lucunya ini skg di Indo ada 2 ATPM FIAT, yaitu Garansindo utk Fiat yg normal dan MRA group utk ABARTH nya, si Abarth ini provide free maintenis selama 5 tahun or 50.000 KM (katanya), parts yg dicover sekitar fast moving aja
Then ane menuju mobil Test drive....mobil yg dicoba yg variant paling bawah yg harganya 528 jt., mesin 1400 cc Turbo dengan transmisi Automated Dry Clutch alias Automatic tapi dengan kopling kering
Kontrol transmisi mobil ini dengan TOMBOL yaitu 1 / N / R dan A/M......serta paddle shift di setir
Mobil yang ane coba masih menggunakan kunci sistem tusuk dan putar konvensional......xixixixixixi......setelah sesuaikan posisi spion2, ane pencet 1 pada tombol transmisi, jika gak di gas mobil tetap diam, begitu di gas sedikit mulilah dia bergerak perlahan.
Mengendarai pada Mode Normal :
yang ane rasakan tarikan awal agak lemot, ditambah lagi suatu karakter yg "aneh" pada saat pergantian gigi dimana spt-nya ECU melakukan "throttle down" atau lepas gas saat mau shifting, sehingga terasa oleh kita mobil mendadak slowdown bbrp saat dan sesudah masuk gigi baru mesin narik lagi...........dugaan ane mungkin saja ECU & TCU nya sengaja diprogram sedemikian rupa agar supaya pergantian gigi terasa smooth dan tidak menghentak, tapi rasanya malah jadi aneh.
Mengendarai pada Mode Sport :
ketika tombol Sport pada dashboard kita pencet dan tulisan SPORT pada boost meter menyala, tarikan awal lgs berubah menjadi powerfull, dan ketika sudah meluncur dan pedal gas kita bejek, si Abarth ini lgs melejit dengan cukup ganas.
Pada mode Sport ini karakter perpindahan gigi yg "aneh" memang gak separah pada mode Normal, tapi masih tetap ada terasa kalau ECU "lepas gas sedikit" saat perpindahan gigi
Interior :
Interior mobil ini sangat kompak, bangku belakang hanya muat utk anak kecil saja
yang ane sayangkan disain kursi-nya itu kurang nyaman bagi orang berbadan besar atau yang memiliki paha / kaki yang besar. Saat duduk ane merasa lower padding (bagian yang menahan pantat / paha) kursinya kurang lebar, jadi bagian tepi2-nya yang naik spt bukit terasa kurang nyaman di sisi luar paha ogut.
Lalu blind spot pada pangkal pillar A juga cukup lebar.
Kesenyapan kabin :
Kesenyapan kabin mobil ini juga agak pas2-an / agak kurang, yang terasa saat melewati aspal kasar suara gesekan ban Pirelli P-Zero dengan jalanan sangat terasa di dalam kabin
Setir :
Setir mobil ini adalah EPS, tidak terlihat reservoir di ruang mesin
Pada mode normal dan parking speed, setir sangat ringan
Ketika masuk mode Sport, setir jadi lebih berat
Transmisi :
Sekalipun terasa karakter "aneh" pada mode Automatic (spt D pada matic biasa), tapi saat kita mainkan paddle shift terasa cukup responsif.....ane juga saat deselerasi dengan downshift / engine brake
Tapi kekurangan lain, saat kecepatan rendah, bunyi mekanisme transmisi samar2 terdengar saat pindah gigi......ceklek....ceklek gitu.........
Rem :
Rem baik, tapi enggak superb2 amat juga
Suspensi :
Suspensi mobil ini terasa sangat "firm"....walau ane gak sempat coba nikung dengan kecepatan tinggi, tapi saat merasakan karakternya yg firm, kemungkinan besar body roll mobil ini cukup kecil saat dibawa bermanuver.
Kelengkapan :
Mobil ini enggak dilengkapi ban serep, hanya ada pompa ban dan kelengkapan2 spt halnya mobil tanpa ban serep
Impression :
Frankly speaking, this car is not my type.........not suit my preference
PRO :
- Performa mesin saat mode Sport
- Handling ability (dugaan pribadi)
CON :
- Karakter transmisi yang "aneh" saat perpindahan gigi di kecepatan rendah
- Kursi jok depan yang kurang nyaman bagi orang berbadan besar
- Kesenyapan kabin yang pas2-an / agak kurang
Utk foto foto :
Duh maap berhubung BB tuwir ane udah penyakitan, foto2 gak ke save ke memory card

DISCLAIMER :
Penilaian ini berdasarkan penilaian pribadi semata
Jika ada rekan berminat dengan mobil ini, silakan lakukan test drive dan mungkin saja anda mendapatkan impressi yang berbeda or mobil ini sesuai dengan expetasi anda