
INTRO
Pertama tama saya mohon maaf bila gambarnya jelek, Hyundai Grandeur ini baru saya pakai beberapa bulan setelah saya menjual nissan Teana 230 JM tahun 2005 yang saya jual karena lagi BU untuk nambahin beli rumah sebelum nissan teana juga saya pernah punya hyundai trajet, waktu itu kepikiran mobil apa ya yang pas mengisi garasi rumah sebagai pengganti si teana ini, eh kebetulan ada yang jual Hyundai Grandeur di lihat lihat yah lumayanlah ga terlalu jauh “turunnya” dari teana ke Grandeur ini hehe, oh ya mobil ini saya beli dengan harga Rp 80Jt , pajak mobil lumayan murah dibanding teana, grandeur Cuma 2,5Jt setahun sedangkan tena 3,6Jt setahun. PR setelah saya memelihara mobil ini antara lain : - Ganti timing belt, dkk dan yang paling utama dan menyebalkan adalah rusaknya switch pembuka bensin dan bagasi dimana terkadang penutup tangki bensin suka membuka sendiri dan bagasi hanya bisa dibuka pakai kunci





REVIEW
Grandeur yang akan saya review memiliki spesifikasi yaitu sebagai berikut : bermesin bensin 3.0L V6 transmisi automatic & shifttronic 5 speed. Velg saya lupa ukurannya mungkin 16", spion sewarna body, grill Chrome, leather seat, electric seat untuk penumpang depan dan supir, audio steering switch, climate control AC with rear air vent, Kaca jendela Frame Less, dll
sedangkan interiornya terasa banyak sekali aksen wood panel nya, dan bahan softpad bertebaran pada dashboardnya, juga bahan kulit pada doortrim nya
Mengenai spek lanjutannya, sambil masuk ke review selanjutnya saja ya, Saya akan bahas eksteriornya terlebih dahulu.
EKSTERIOR
Ini depannya


Ini belakangnya

Ini sampingnya

Kalo menurut pengamatan saya secara keseluruhan kesan dari mobil ini adalah Classic apalagi dengan design kaca Frame less makin kental unsur classic nya !! pada bagian belakang mobil ini agak mirip design bentley maklumlah mobil korea memang kiblat designnya lebih ke mobil eropa


![Big Smile :big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif)
![Big Smile :big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif)
INTERIOR
Interior hyundai Grandeur ini menurut saya terlihat didesain agar berkesan mewah jujur bahan Wood Panel pada Grandeur ini lebih saya suka dari pada Nissan Teana yang dulu saya miliki, sayangnya pada setir belum ada aksen Wood Panel sehingga kurang greget padahal aksen Wood panel itu begitu bertebaran hingga ke kabin belakang akan tetapi kenapa setir tidak ikut dilabur dengan Wood Panel juga ??


Gambar Dashboard



Kabin Belakang




Desain interior menganut aliran mewah dan modern pada masanya. Dasbor berbahan softpad dan adanya audio steering switch boleh dibilang modern pada masanya yaitu tahun 2000 setahu saya mobil big sedan lain tahun 2000 belum ada yang pakai audio sterring switch seperti camry grande, cefiro brougham dll bahkan nissan teana tahun 2005 yang dulu saya miliki pun tidak ada audio sterring switch nya , dipadu dengan center console yang juga beraksen wood panel makin menambah rasa WAH mobil ini dan jangan lupa sistem ac yang sudah climate control juga mepercantik tampilan tengah dashboard mobil ini, doortrim nya pun berkualitas bahan softpad campur kulit, ada aksen wood panel, tempat rokok, doorpocket, dan lampu warna merah di doortrimnya, akan tetapi aksen chrome pada tuas perseneling saya kurang suka seakan menghancurkan nuansa Wood Panel yang cozy mengapa harus dibuat chrome?? apakah designer mobil ini ingin ada kesan sporti pada mobil ini saya juga tidak mengerti.




TAMBAHAN KACA FRAME LESS

TEST DRIVE


Grandeur yang saya test drive memiliki spesifikasi mesin sebagai berikut mesin menggunakan mesin SIGMA V6 3.0L , dan sistem transmisi 5 speed automatic & shiftronic dan menurut catatan di internet performanya adalah sebagai berikut Acceleration: 0–60 mph in 8.0 seconds Top speed: 230 km/h (143 mph) Power: 205 bhp (153 kW), Saya buka pintunya nuansa mewah memang sangat terasa, kaca frame less menambah keunikannya, Duduk di kursi driver posisi setir terasa lebih dekat dengan dada dan sedikit lebih rendah. Sedangkan Posisi duduk cenderung kurang rileks jika dibandingkan dengan mobil teana pokoknya secara keseluruhan posisi mengemudi masih lebih enak teana deh.
Kursi nya pun kurang memeluk dengan sempurna, Kursinya tidak soft akan tetapi tidak juga keras ya boleh dibilang pas lah, intinya duduk di kursinya nyaman akan tetapi posisi mengemudi kurang begitu suportif, untuk perjalanan jauh sepertinya better jadi penumpang saja deh, heheh... Saya putar kunci kontak nyalakan mesin, getaran start up lembut sekali di setir terasa getaran halus akan tetapi pertama start up rpm memang idle di posisi yang cukup tinggi yang berangsur merendah hingga mentok di 800rpm. Speedo model jadul terlihat sudah kurang menarik untuk saat ini akan tetapi cukup informatif. Tuas transmisi saya SHIFT ke D injak gasnya sedikit, Reaksinya tidak begitu spontan dari kondisi diam akan tetapi cukup halus akselerasinya tidak terasa tau tau sudah sampai 60km/h dan yang menakjubkan adalah rpm nya rendah sekali hanya 1500rpm untuk kecepatan tersebut, dalam penggunaan slow driving grandeur ini sangat nikmat perpindahan giginya halus








sedangkan mengenai visibilitasnya saya rasa “cukup” tidak terlalu bagus akan tetapi tidak jelek juga pandangan ke depan cukup, pinggir cukup, belakang cukup, ya serba cukup tidak jelek tidak juga istimewa






yang mengesankan dari mobil ini adalah ride nya waktu city cruising dimana kecepatan tinggi tidak begitu penting, akselerasi mobil ini begitu halus dan saat mobil menghajar lubang lubang di jalanan bandung tidak terasa guncangan berlebih di kabin empuk deh pokoknya, suspensinya sangat soft lebih soft dari teana gampang terlelaplah pokoknya peredaman mobil juga cukup baik, road noise saat city cruising juga tidak terlalu terdengar kecuali di jalanan beton yang benar benar kasar

HAL HAL LAINNYA
- Konsumsi BBM yang pernah saya test dalam kota paling boros 1:5 paling irit pernah 1:8
luar kota non tol (bandung-kuningan) paling boros 1:7 paling irit sama 1:8
Ful toll Bandung-Jakarata 1:12 (kecepatan ga lebih dari 100 karena handling buruk)
- Bagasi Luas apalagi kalo jok belakang dilipat tambah luas hehe
- Shiftronic nya lumayan enak, responsif tapi males memakainya lebih enak cukup di D saja
- 4 buah air bag, 4 buah lampu baca, 4 buah Cup Holder, 3 buah tempat rokok, 4 buah door pocket pokoknya lebih memadai ini lah kalo masalah tempat penyimpanan dibanding teana
- Entah kenapa Tape nya tidak dapat memutar CD bajakan sedangkan CD yang original lancar jaya dibacanya
- Audio cukup bagus keluaran suaranya cukup enak bagi kuping orang awam seperti saya, sterring control audio sangat membantu
- Ada List Krom di Lampu belakang unik? Aneh? Mungkin para master disini dapat mengomentarinya
- Belum ada MID
KESIMPULAN
Classic, modelnya pro kontra, bagi saya sih anggun, Kalau handling mobil ini bagus mungkin akan perfect , tapi yang jelas mobil ini nyaman kalo dipakai city cruising walaupun boros, kabin nyaman untuk perjalanan jauh asal jadi penumpang hehehe, namun jok pengemudi kurang suportif, tapi yang paling membanggakan adalah kelangkaan mobil ini di indonesia dan harga beli yang murah pada saat ini hanya Rp 80jt

Oh ya apabila menurut para member seraya review saya ini bagus, mungkin nanti saya akan tambah review mobil yang dulu pernah saya miliki teana dan trajet
Score
7-10
Price
Saat baru 400jt++
Saat ini 80Jt
Rivals
Kurang tau tapi menurut saya mungkin camry grande, accord 3.0, cefiro brougham
Mohon Kritik dan Sarannya Trims