DigitALL wrote:WP wrote:DigitALL wrote: Harus belajar dari SPBU SHELL ! Kalo ngga bisa belajar ya nyontek atau niru aja deh ... Boleh ngga sih ?! hahaha ...
kalo niru SHELL adanya di daerah elit doank...gimana tuh?
Harusnya sama rata donk, jangan cuma daerah elit doank ! Kan kita beli tuh dgn hrg yg sama jadi harusnya pelayanan yg didapatkan jg sama. Bagusnya SHELL tuh standarnya sama semua, kalo Pertamina sih ada yg bagus dan ada yg ngaco. Jadi kita harus pintar2 milih. Andai SHELL bangun diluar daerah elit, gw yakin standarnya sama dgn yg di daerah elit.
Perlu diketahui, di China itu gw berwisata hingga ke pelosok kampung atau pedalaman. Dari Maoxian ke kota terpencil, Jiuzhaigou. SPBU yg disinggahi hampir sama standarnya, khususnya Sinopec punya. Di kota besar hanya lebih bersih dikit Toiletnya hehe ... FYI, harga bensin di Indo hampir sama di China. Hanya selisih dikit waktu gw hitung2, China lebih murah dikit (300-400 rupiah/liter).
soal standar pelayanan, meskipun Shell hampir sama, tetap saja agak terasa berbeda terutama pada waktu pengisian.
Menurut saya paling bagus adalah Shell Karawaci, kenapa? Karena dalam tiap dispenser dilayani oleh lebih dari satu orang, minimal dua orang dan bahkan kadang tiga orang. Satu bertugas memasang tanda stop dan menyapa pelanggan, satu membersihkan kaca depan, dan satu lagi mengisi yang mengisi ke mobil.
Jikapun hanya ada dua orang, tetap saja petugas yg membersihkan kaca dan mengisi BBM ke mobil berbeda. Coba perhatikan, apa ada lagi SPBU Shell yg petugasnya sebanyak di Karawaci? Saya perhatikan, misal di Shell Slipi, hanya ada satu petugas yg mengerjakan semuanya sendiri. Itulah mengapa saya merasa pelayanan Shell Karawaci paling cepat dibanding yg lain.
SPBU swasta kedua di Tangerang, Petronas juga masih belum mampu menyamai kompetitornya di Karawaci. Masuk ke dalam SPBU terasa agak membingungkan, karena selain tempatnya tidak begitu besar, juga terasa dipaksakan memuat banyak dispenser. Ketika saya isi bensin di sana, tidak ada pelayanan membersihkan kaca, tetapi saya dapat satu kotak Teh Botol (untuk transaksi minimal Rp 100.000, mendapat bonus satu kotak Teh Botol), tapi saya belum tahu, apa promosi tersebut masih ada atau tidak untuk saat ini.
Untuk SPBU Pertamina, soal pelayanan memang agak drastis perbedaannya. Hal ini masih dapat dimaklumi, mengingat banyaknya SPBU yg ada. Tetapi ada beberapa yg pelayanannya cukup baik, bahkan hampir sama dengan SPBU swasta, misal di Rest Area ruas Tol Tangerang-Jakarta atau di Rest Area tol Cikampek km 18, dll.
Untuk di Bandung, mungkin bung Digi bisa coba (atau malah sudah tahu), kalau SPBU Pertamina di Cihampelas juga memberi segelas air mineral untuk konsumennya (tapi mungkin untuk transaksi dalam jumlah sudah banyak yg tertentu).
Tapi memang, saat ini sudah banyak SPBU Pertamina yg membenahi kualitas pelayanannya, dan semoga begitu seterusnya.