Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
oyah V-engine untuk di pasang turbo lebih repot... karna exhaustnya keluar dari kedua sisi bank, turbo harus 2.. atau 1 namun header ke turbonya jadi panjang. ini meningkatkan kerumitan....
jadi kadang2 tuner lebih prefer masang supercharge di V engine nya. meski soal powergain n efisiensi sih tetep turbo.
Setuju bro billy..
Ane uda merasakan I6 vs V6... sejauh ini, I6 masih lebih mantab meski otak bilang "segala sesuatu yg berawalan V selalu lebih ahoy..."
Kecuali V6 nya VR38-DETT yak... that thing is a beast!
Betul, di engine2 V config, biasa menggunakan dua turbo untuk double bank nya... dan untuk kemudahan oprekan, sebuah supercharger akan lebih bersahabat karena lgs nyangkut di crankshaft.
Senang sekali menyimak ilmu bergizi dari bro billy...
Just share para suhu...
Bokap pernah punya Charade 3 cylinder 998 cc, jaman dulu itu.....perasaan irit bener, munkin karena seperti yang dibahas di atas, bobot ringan dan segi efisiensi mesin..
Kalau jarum di E, reset ke nol, isi 20l (jarum udah ke 3/4 hehe), balik lagi ke E di trip meter nunjukin 280 km... apa ini akurat/tidak fine2 aja, soalnya rasa-rasanya itu ngisinya tiap hari Senin (Sabtu-Minggu mobil istirahat/kadang jalan ke pasar doang). Pemakaian dalam kota Bandung dari rumah ke kantor pp 20-30km yang kala itu ga terlalu macet, non AC
Salam..
Ane uda merasakan I6 vs V6... sejauh ini, I6 masih lebih mantab meski otak bilang "segala sesuatu yg berawalan V selalu lebih ahoy..."
Kecuali V6 nya VR38-DETT yak... that thing is a beast!
Betul, di engine2 V config, biasa menggunakan dua turbo untuk double bank nya... dan untuk kemudahan oprekan, sebuah supercharger akan lebih bersahabat karena lgs nyangkut di crankshaft.
Senang sekali menyimak ilmu bergizi dari bro billy...
wah jadi malu... suhu kucing ane cuma ngerankum dri mbah gugle...
yup.... kembali lagi kya 3 or 4 cyld..
jaman skrng d mesin modern mau inline atau v rasanya uda g sesignifikan mesin lama y bedany, trutama klw ngeliat hanya di konfigurasi cyldny saja.. bnyk enchantment lain yg lebih nentuin hasil akhirnya wkwkw such as keong racun desain head dll..... tetep TD ajah cicipin langsung wkwkw
namun klw ingin tw secara detail +- umum dan dasar dri konfigurasi cyld, y boleh lah d kupas satu2.... hehe
just my dummy head.... me available on youtube! check n subs ya! Billyd1773dz
Ane uda merasakan I6 vs V6... sejauh ini, I6 masih lebih mantab meski otak bilang "segala sesuatu yg berawalan V selalu lebih ahoy..."
Kecuali V6 nya VR38-DETT yak... that thing is a beast!
Betul, di engine2 V config, biasa menggunakan dua turbo untuk double bank nya... dan untuk kemudahan oprekan, sebuah supercharger akan lebih bersahabat karena lgs nyangkut di crankshaft.
Senang sekali menyimak ilmu bergizi dari bro billy...
wah jadi malu... suhu kucing ane cuma ngerankum dri mbah gugle...
yup.... kembali lagi kya 3 or 4 cyld..
jaman skrng d mesin modern mau inline atau v rasanya uda g sesignifikan mesin lama y bedany, trutama klw ngeliat hanya di konfigurasi cyldny saja.. bnyk enchantment lain yg lebih nentuin hasil akhirnya wkwkw such as keong racun desain head dll..... tetep TD ajah cicipin langsung wkwkw
namun klw ingin tw secara detail +- umum dan dasar dri konfigurasi cyld, y boleh lah d kupas satu2.... hehe
Ah. Benar sekali bro billy...
Makanya terkait konfig mesin, menurut ane drpd V6 mending loncat ke V8...
I4*2 dengan ukuran lebih kompak dari V10 dan kerumitan ga beda jauh dari V6.
Tapi potensial dioprek... dengan keong racun di tiap engine bank, power dan torque dpt diperas bahkan di low rev.
Kecuali mw coba lebih gila lagi, I6*2 atawa V12... powaaaaaaaaahhhhh!!!
BTT...
Entahlah bro billy. Ada yg bilang 3-cyl bagus, tp sebagian besar enjin terkenal di dunia pake I4. Contoh, Ahond dan Mitsu. Masters of I4, dpt dilihat di mesin ajib S2K dan Evo.
Jd mmg keliatannya, I4 lebih populer dan lebih fleksibel.
Makanya terkait konfig mesin, menurut ane drpd V6 mending loncat ke V8...
I4*2 dengan ukuran lebih kompak dari V10 dan kerumitan ga beda jauh dari V6.
Tapi potensial dioprek... dengan keong racun di tiap engine bank, power dan torque dpt diperas bahkan di low rev.
Kecuali mw coba lebih gila lagi, I6*2 atawa V12... powaaaaaaaaahhhhh!!!
BTT...
Entahlah bro billy. Ada yg bilang 3-cyl bagus, tp sebagian besar enjin terkenal di dunia pake I4. Contoh, Ahond dan Mitsu. Masters of I4, dpt dilihat di mesin ajib S2K dan Evo.
Jd mmg keliatannya, I4 lebih populer dan lebih fleksibel.
Cmiiw...
wkwkw klw punya pohon duit sih jelas minimal V8 wkwkwkwk
btw V8 juga yg populer ada 2 macem...desain crankshaft crossplane dan flat plane
crossplane
flatplane
desain crank crossplane menggunakan bandul pemberat d cranknya untuk mengcounter vibrasi,sehingga bisa lebih halus dari V6 .crossplane biasanya ada di american V8 dan lux V8 yg kebanyakan d produksi
klw flatplane crank alignmentnya, seperti 2 buah inline 4cyld yang jalan pada 1 crankshaft sehingga saling mengcounter balance.. flatplane tidak perlu bandul d crankshaft seperti V8 crossplane, meski masih tidak se smooth crossplane.. hasilnya mesin lebih responsif dan high revving karna lebih ringan tidak banyak bandul pemberat.. biasanya ini mesin european sportcar/exotic car V8. suara mesinya seperti 2 inline yang teriak bareng... sedangkan crossplane suaranya lebih rumble-bubling khas v8 dengan low reving high torque khasnya.
cmiiw
jadi V8 ga selalu inline4 x 2 wkwkw
yup... untuk mbl yg di produk hingga hari ini sih .. small high performance engine masih di I-4 ...... ntah kedepanya, setelah regulasi emisi makin ketat.. dan akhir2 ini makin banyak produsen yang bikin 3cyld....
kemungkinan besar klw bukan karna campur aduk dengan eco concern, g akan bikin 3cyld.......... wkwkwkw
3 dan 4 cyl di cc 800-1500, secara umum lebih ekonomis 3 cylinder. baik dari biaya produksi maupun efisiensi mekanis. makin sedikit komponen yang bergerak, efisiensi mekanis makin besar.
namun masalahnya, semakin sedikit cylinder, getaran mesin dan masalah transfer tenaga semakin bertambah.
masalah getaran bisa diminimalisir dengan konfigurasi mesin dan balancer yang bagus. namun masalah transfer tenaga tetap tidak bisa.
misal mesin 1 silinder rata2 digunakan pada mesin kecil, yang bekerja pada rpm tinggi, misalkan sepeda motor. range rpm minimal 3000 rpm hingga 9.000 sd 12.000 rpm. karena rpm relatif tinggi, masalah transfer tenaga yang ndut2an bisa diminimalkan.
kalau buat mesin yang bekerja dengan rpm 1000 - 4000 rpm seperti mobil, 1 silinder terasa ndut2an, berpengaruh terhadap kenyamanan.
buat cc agak besar (misal 1000 cc) cuma buat mesin2 pekerja macam traktor ato genset.
kalau mengutamakan transfer tenaga yang smooth, lebih bagus 4 cyl.
kalau mengutamakan efisiensi lebih bagus 3 silinder.
kalau suara tergantung selera, namun dalam rpm yang sama, frekuensi suara 4 silinder lebih tinggi (lebih melengking).
tingkat kebisingan mesin 4 silinder lebih rendah dibanding 3 silinder jika muffler knalpot sama. inilah yang banyak dikeluhkan, mesin 3 silinder terasa lebih bising di rpm atas.
ditinjau dari tenaga dan torsi, ada anggapan mesin 3 silinder lebih bertorsi di rpm bawah namun kurang bertenaga di rpm atas, sedangkan 4 silinder lebih bertenaga di rpm atas namun kurang bertorsi di rpm bawah.
anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah, namun belum tentu benar juga, semua tergantung dimensi engine yang dipakai.
misalkan mesin 3 silinder overbore dengan luasan valve lebih besar dari 4 silinder yang overstroke dengan luas area valve yang lebih kecil, hasilnya justru akan terbalik.
Ane pernah pakai 2-2nya, mesin hyundai atoz 1000cc 4 silinder, dan mesin mitsubishi mirage 1200cc 3 silinder. perbedaan terasa di akselerasi. belum lagi bila muatan penuh. mesin 4 silindernya atoz terasa ngeden luar biasa. mirage masih santai. top speed juga jauh. atoz ane di speedometer bisa 165kpj, tp hrs didiskon 20%, dpt sekitar 115-120kpj (gps). mirage ane bisa sekitar 175kpj (tanpa diskon, krn speedometer relatif hampir sama dgn gps). performa mesin mirage ane bisa dibilang bisa dibandingkan dgn mesin apanja 1500cc 4 silinder dlm hal akselerasi dan topspeed. disini ga bicara hal lain ya, karena terlalu byk perbedaannya... (pd prakteknya apanja maksimum paling 160kpj aja, abis limbung bgt).
ini berdasar pengalaman ane yg hampir tiap hari lewat tol pakai atoz, apanja dan skrg mirage. kondisi muatan relatif sama, cuma ane, tas kerja, tas alat, 2 pasang sepatu, sebotol air minum, segelas besar kopi. (tidak termasuk yg menempel di badan).
diluar pembahasan untuk menjawab mana lebih baik antara 3cyl atau 4 cyl.
prediksi ane kedepannya semua mengacu kepada light weight small engine dg kapasitas kecil dan memiliki power yg besar, untuk dapatkan FC terbaik tp tetap bisa dapat fun to drive dg performa yg besar.
Ford memulai dg ecoboost 1.0L 3cyl 125HP dan 170nm flat torque 1400-4000rpm, powernya sudah spt mesin 1.5-1.6L dg torque
Dan nissan dg nismo ga mau ketinggalan pamor .. juga sudah develop mesin 1.0L 3cyl 400HP!!!! .. Zeod engine!
Ya ga heran juga sih, mesin F1 aja udah semakin kecil, tp malah makin kencang. efisiensi jelas makin baik. tinggal target pemakaiannya aja diatur utk reabilitas, kecepatan, torsi dan atau easy maintenance? kombinasi siapa yg bakal dianggap terbaik oleh pasar, itu yg bakal menguasai pasar.