bimo_s wrote:Mo nulis soal komparasi LCGC nih, tapi dari segi harga dan fitur.
Pertama kalo budget <80jt nominasi disini cuma ada Ayla D 76jt sama Karimun Wagon R GA 77jt, tapi saran ane lupakan Ayla, karena Ayla di harga sgitu (Tipe D) masih kosongan nggak ada AC sama Electronic Power Steering (EPS) dan jangan harap ada audio, power window dll, dll. Ayla yg udah ada AC + EPS baru ada di tipe D+ dengan harga 85jt yg menurut ane overprice, karena Karimun Wagon R tipe GA 77jt sudah ada AC dan EPS serta bonus immobilizer yang tidak dimiliki tipe Ayla termahal pun. + walaupun Karimun Wagon R GA juga belum memiliki Tachometer tapi sudah ada gear shift indicator yg memandu kita untuk menaikkan atau menurunkan gigi pada kondisi ideal sehingga konsumsi BBM bisa lebih irit.
Kebalikan kalo budgetnya berlimpah (up to 100jt), lupakan Karimun Wagon R GX (tipe tertingginya Karimun), karena dengan harga 99jt beda fitur dengan tipe GL yg selisih 10jt (89jt) hanyalah Audio Double Din yg notabene fiturnya sama saja dengan Single Din tipe GL yg sudah USB + Aux juga, diluar CD + FM Radio tentunya + under tray dibawah jok penumpang depan, sangat2 tidak worthed menurut ane nambah 10jt untuk tipe GX, ketauan sekali Suzuki cari untung berlimpah di tipe tertinggi ini, wong Ertiga GL sama GX cuma beda 13jt dapet Dual SRS Air Bag, ABS dan tombol audio di setir serta tweeter, lah ini selisih 10 juta cuma tambah double din yg fiturnya sama aja single din tipe dibawahnya sama laci rahasia dibawah jok depan, bahkan foglamp pun tetap tidak ada di varian GX.
Lalu pilih mana, apakah Ayla X M/T (97jt) atau Agya E M/T (99jt). Agya E dari fitur hanya setara Ayla M yg seharga 90jt, tapi ditambahkan Dual SRS Air Bag, pembengkakan harga sebesar 9jt ini juga terlalu over price karena kita tau Avanza-Xenia versi penambahan Dual SRS Air Bag harganya hanya naik 3-5jt, padahal bukan hanya Air Bag yg ditambah di Avanza-Xenia baru, tapi juga busa jok lebih tebal dan seatbelt lebih canggih. Kalo saran saya sih tetap pilih Ayla X yg fiturnya jauh lebih lengkap dibanding Agya E yg overprice karena dapat fitur hanya setara tipe M (selain air bag) tapi harga lebih malah dari tipe termahal Ayla, mungkin Toyota PD pasang harga tinggi karena brand image Toyotanya. Bahkan Ayla X sudah punya sensor parkir sebagai standar yg tidak dimiliki Agya TRD S sekalipun.
Lalu apa kelebihan Ayla X dibanding Agya E / Ayla M, pertama dari eksterior, Ayla X sudah ada foglamp, ornamen2 chrome2 di gril, lis foglamp, handle pintu, side body moulding, velg alloy 14" (Agya E/ Ayla M velg kaleng + dop 13"), spoiler belakang + high mount stop lamp, black out pilar B, lalu di interior Audio Double Din (walau fitur sama saja dengan Single Din (Agya E/ Ayla M), silver finish center console, chrome di ring AC dan handle pintu dalam, Speedometer lengkap dengan Tachometer dan MID (di Ayla M yg baru saya TD punya temen, Trip Meter pun tidak ada hanya ada Odo) dan terakhir sensor parkir. Semua itu hanya selisih 7jt saja antara Ayla X dengan M.
Lalu kalo budget 90jt pilih yg mana? Karimun Wagon R GL 89jt atau AYla M 90jt. Kalo prefer tampilan eksterior yang tidak polosan saya lebih menyarankan Karimun Wagon R GL seharga 89jt karena tampilan eksterior sama saja dengan tipe tertinggi (GX), sudah velg alloy juga, selain itu di interior sudah ada Tachometer. Walaupun kelemahannya Karimun Wagon R ini sampai tipe tertinggi power window hanya ada di 2 pintu depan saja (Ayla M sudah di ke-4 pintu).
Selanjutnya apabila budget 106jt pilih Brio Satya A atau Agya G M/T yg berharga sama 106jt, dengan mesin 4 silinder (Agya 3 silinder), 1200cc (Agya 1000cc) dan i-VTEC (Agya VVTi pun tidak ada) tentunya lebih logis pilih Brio Satya. Brio Satya walaupun tipe terendah (A) tapi sudah lengkap, hal ini terlihat dari fiturnya yaitu Dual SRS Air Bag, G-Con, MID, Tachometer, Audio Single Din USB+Aux, AC yg arah semburannya bisa diatur sampai ke kaki, Power Window di ke-4 pintu (hal ini perlu di noted karena Brio 1.3 Tipe S dulu Power Windownya hanya di 2 pintu depan saja, dan dari sisi driver tidak bisa bisa mengontrol Power Window disisi penumpang depan, padahal harganya hampir menyentuh 150jt). Satu-satunya hal yg bikin ill feel di Brio Satya A adalah velg kaleng warna kaleng (silver) yg bahkan tidak ditutup dop sama sekali, tapi walaupun begitu ukurannya tetap sama dengan velg alloy di tipe E yaitu 14" bannya pun ukurannya sama tinggal cari velg copotannya aja he..he... Yah tentunya Agya G sebagai tipe tertinggi (menurut saya karena dari fitur sama aja TRD S, hanya saja varian TRD mendapat Tambahan Rok Doank

) Agya G unggul di electric mirror dan foglamp serta velg alloy dibanding Brio Satya A berharga sama 106jt, tapi itu bisalah cari ditukang aksesoris, tapi kalo nambah 1 silinder sama teknologi i-VTEC mana bisa
Yah sekian komparasi versi saya dari segi harga dan fitur, tentunya peta komparasi diatas bisa buyar kalo Datsun Go sudah diluncurkan dengan harga yg lebih kompetitif lagi

Tapi dari versi prototipe yg dipamerkan di IIMS kemarin kelebihan Datsun Go untuk kelas dibawah 100jt yaitu Arah semburan AC yg bisa diatur sampai ke kaki juga (bagi saya penting ini, kaki saya suka gerah soalnya he..he..), fitur ini di LCGC hanya dimiliki oleh Brio Satya. Namun kelemahannya di sektor Audio yang hanya bisa menyetel musik dari portable music player / HP via Aux-in atau dari flash disk via USB, tidak ada radio atau CD playernya di Datsun Go, moga saja nanti versi produksinya audio diganti dengan single din biasa yang bisa menyetel CD dan radio, karena menurut saya konsep portable audio dengan portable audio docking sangat rawan digunakan di Jakarta karena riskan rasanya memasang HP ditengah dashboard, apalagi di Jakarta banyak Kapak Merah

Dan semoga fitur arah semburan ACnya yg bisa kekaki tidak dihilangkan seperti Karimun Wagon R yg mensunat fitur tersebut dibanding Wagon R versi India, knop kontrol ACnya jadi polosan cuma ada kecepatan fan sama tingkatan suhu
Kalo ada pertanyaan monggo, sebisa mungkin saya jawab
