Ini Akibatnya Jika Memakai Octane Booster di Mobil

[twa]

Jakarta -Otolovers, banyak pengguna mobil atau motor yang menambahkan zat aditif octane booster (peningkat oktan) di tangki BBM untuk meningkatkan performa. Tapi sebaiknya harus berhati-hati, sebab octane booster bisa membuat mesin kendaraan bermasalah.

Service Manager After Sales PT Garansindo Inter Global, Dito Mulyadi mengatakan octane booster memang cukup baik tapi penggunaan zat adiktif tersebut akan menyisakan banyak jelaga pada komponen mesin.

"Ada beberapa konsumen yang memakai premium tapi ditambahkan octane booster. Kita tidak menyarankan cara itu sebenarnya, karena bagaimanpun juga, octane booster akan menambah jelaga," saran Dito.

Menurut Dito dampak pada pemakaian octane booster akan membuat mesin malah tidak bertenaga dan mobil bakal keluar masuk bengkel untuk membersihkan jelaga yang mengotori ruang bakar mesin.

Dia menambahkan bukan hanya itu saja dampak yang dihasilkan dari octane booster. Dampak besar lainnya yaitu pada katalitik konverter.

Komponen penyaring gas buang kendaraan tersebut lama kelamaan akan rusak dan pada akhirnya tidak bekerja dengan sempurna menyaring emisi gas buang kendaraan.

"Akibat buruk lainnya yaitu berakibat buruk terhadap katalis," ucap Dito.

Karena itu, Dito menyarankan sebaiknya konsumen PT Garansindo Inter Global tidak menggunakan cairan tersebut dan beralih pada bahan bakar minyak beroktan tinggi.

Dito yang memiliki pengalaman terhadap konsumennya di Kalimantan ini mengatakan kalau konsumen Garansindo cukup sedikit yang menggunakan bahan bakar premium. Walaupun ada pasti untuk keadaan darurat.

"Mereka sayang sama kendaraan jadi bagaimana pun juga mereka mencari pertamax. Itu yang saya lihat. Kita beberapa kali ke daerah, kita tanya ke konsumen isinya apa. 'Saya pakai pertamax, saya bela-belain cari Pertamax'," kata Dito menirukan ucapan konsumennya. (ikh/ddn)

http://oto.detik.com/read/2013/12/06/14 ... l?ot641dtl

Bagaimana pendapat teman2 ? gw sih pernah tanya ke a2k dan beres nissan, mrk juga tdk menyarankan. lebih baik oplos premium dgn Perta + atau v pwr kata mrk. yg paling ditakutkan adalah di catalic conv, garansi akan hilang kata mrk kalo ternyata ketahuan pakai. cmiiw

[amfibi]

Ditunggu komennya, om JESKONENG...

[madcat015]

Cannon ball fight in 3... 2... 1...

[Felixz_Yaris]

Hayo,, metket.. Metket... Baru komeng ke duax uda OOT

[DDR]

Ijin nyimak deh, blm pernah pake octane booster, jaman Terios dulu pake nya Fuel System Cleaner aja sesekali.

[Nightster Guy]

IMHO sesekali gakpapa.. yg sifatnya cleaner..

Pernah pake Redline S1 fuel System Cleaner (yg sifatnya booster jg), di mobil tua ane yg uda jln 80an ribu km saat itu, objectively speaking, di tanjakan yg sama dgn pembebanan yg sama, sebelum pake Redline harus nurunin ke gigi 1 jelang puncak tanjakan, setelah pk Redline bs nembus pk gigi 2.

Tp ya itu, turutin aja frekuensinya, tuangkan cukup sekali per sekian ribu miles, bukan daily.

Topik ginian makanannya om Turboman.

*geser mic

[ChZ]

saran ane sih mending pake yg bersifat fuel treatment aja... jgn octane booster...

itu yg komentar GIG... kalo produk GIG sih emang rekomen fuel kualitas tinggi produknya bukan produk sembarang yg bisa dicekokin premios + oktan booster

[madcat015]

Ane tes mic nya dulu...



*geser ke om turbo*

Anyway, ane setuju, additif mending yg bersifat cleaner, karena bijimane pun, menurut pemikiran sotoy ane, mesin tidak dirancang utk minum bbm + octan booster. Pun yg punya CC, bs hamsiong itu CC kena endapan jelaga.

Cmiiw

[ChZ]

Ane tes mic nya dulu...



*geser ke om turbo*

Anyway, ane setuju, additif mending yg bersifat cleaner, karena bijimane pun, menurut pemikiran sotoy ane, mesin tidak dirancang utk minum bbm + octan booster. Pun yg punya CC, bs hamsiong itu CC kena endapan jelaga.

Cmiiw

biasanya ane ama temen2 ane pake speedholic sih....

http://speedholicbooster.com/?page_id=2

di surabaya ada temen ane jualan



gimanapun yg krusial ruang bakar dan komponen2nya... ngomong bensin oktan 92 pun ngga sepenuhnya terjamin bersih

[madcat015]

Hooooo. Menarik juga ini Alcoh... errr... Speedholic...

Membersihkan fuel system dan klep yak...

Apa dia bersifat jd octane booster atau hanya fuel teeatment (cleaner)?

[ChZ]

Hooooo. Menarik juga ini Alcoh... errr... Speedholic...

Membersihkan fuel system dan klep yak...

Apa dia bersifat jd octane booster atau hanya fuel teeatment (cleaner)?

lebih bersifat ke fuel cleaner om

pake di xenia AT tarikannya jadi enteng seketika sampe bingung ane biasanya nanjak kudu turun gigi ke 2 atau 1 ini posisi D aja udah bisa gelitiknya jadi ilang juga

padahal cuma seukuran botol yakult cairannya tp bisa segitu efeknya

ups OOT malah jd promosi

skrg sekian lama ane ga pake gelitiknya muncul lagi

[JESKONENG]

Ditunggu komennya, om JESKONENG...

sebenernya yg paling valid adalah statement dari Dirjen Migas, yg jelas2 menyebutkan beberapa jenis aditif yg tidak direkomen karena efek buruknya pada mesin, kesehatan manusia dan lingkungan alam :

- Octan Booster Non-Oxygenated
- aditif yang berbahan dasar logam (organometallic) atau berbasis logam misalnya MMT (metilsiklopentadienil manganese tricarbonil) dan Ferrocene (disiklopentadienil iron)

link-nya ada banyak, a.l. : https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q ... 2919,d.aGc


dan Gaikindo juga menyatakan : Gaikindo mendefinisikan octane enhancer non-oxygenate adalah campuran beberapa unsur logam yang bisa meningkatkan nilai oktan, terdiri dari besi (Fe), timbal (Pb), dan mangan (Mn). Namun, unsur-unsur ini dikenal sangat berbahaya bagi lingkungan.

"Gaikindo dengan tegas menolak penggunaan suplemen ash-forming aditif atau non-oxygenate ini pada mesin," jelas dia.

ini link-nya : https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q ... stz3yLxGFQ

Sedangkan Norival adalah aditif berbahan 100% minyak atsiri yg adalah "highly oxygenated", dan tidak mengandung unsur logam sama sekali

[sepatupuma]

Jamannya pake mobil karburator sih hajar terus pake pil octane booster. Kalo diukur low speed load, memang menghilangkan ngelitik. Tapi sejak pake mobil injeksi dengan harga fuel filter ga dapet 45rb, terpaksa ikutin prinsipnya om Turboman: octane booster terbaik adalah mencampur dengan bensin yang RONnya lebih tinggi.

[dream_theater]

Hooooo. Menarik juga ini Alcoh... errr... Speedholic...

Membersihkan fuel system dan klep yak...

Apa dia bersifat jd octane booster atau hanya fuel teeatment (cleaner)?

lebih bersifat ke fuel cleaner om

pake di xenia AT tarikannya jadi enteng seketika sampe bingung ane biasanya nanjak kudu turun gigi ke 2 atau 1 ini posisi D aja udah bisa gelitiknya jadi ilang juga

padahal cuma seukuran botol yakult cairannya tp bisa segitu efeknya

ups OOT malah jd promosi

skrg sekian lama ane ga pake gelitiknya muncul lagi

Ada MSDS-nya om?

[Nightster Guy]

Kok malah ada yg nyelipin iklan jualan...

:palu:

[Felixz_Yaris]

Sore gan. Mau nitip lapak

Ready 1500 cendol/bata per hari
Tiap 100 cendol/bata hanya Rp 500
500 cendol/bata Rp 2500
1000 cendol/bata Rp 5000
1500 cendol/bata ( Fullbar ) Rp 7.500
Sedia ID ISO ( total post 2000++ ) Harga Rp 15.000

Berminat bisa PM ane.
Thnx

[VanzMatic]

Harus dibedakan antara aditif yg berbahan dasar oxygenat dan non oxygenat.
non oxygenat berbahan dasar logam.
Oxygenat berbahan dasar non logam.

Mau cara instan, tapi berbahaya, ngga usah beli aditif mahal mahal, tinggal gerus kapur barus, campur ke tangki. Tapi cc mampet dan busi mampus jangan ditangisi. Pencemaran luar biasa hebat.

[VanzMatic]

Kok malah ada yg nyelipin iklan jualan...

:palu:

Kayaknya di artikelnya sendiri juga ada iklan...
Imho lho ya

[JESKONENG]

Ditunggu komennya, om JESKONENG...

sebenernya yg paling valid adalah statement dari Dirjen Migas, yg jelas2 menyebutkan beberapa jenis aditif yg tidak direkomen karena efek buruknya pada mesin, kesehatan manusia dan lingkungan alam :

- Octan Booster Non-Oxygenated
- aditif yang berbahan dasar logam (organometallic) atau berbasis logam misalnya MMT (metilsiklopentadienil manganese tricarbonil) dan Ferrocene (disiklopentadienil iron)

link-nya ada banyak, a.l. : https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q ... 2919,d.aGc


dan Gaikindo juga menyatakan : Gaikindo mendefinisikan octane enhancer non-oxygenate adalah campuran beberapa unsur logam yang bisa meningkatkan nilai oktan, terdiri dari besi (Fe), timbal (Pb), dan mangan (Mn). Namun, unsur-unsur ini dikenal sangat berbahaya bagi lingkungan.

"Gaikindo dengan tegas menolak penggunaan suplemen ash-forming aditif atau non-oxygenate ini pada mesin," jelas dia.

ini link-nya : https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q ... stz3yLxGFQ

Sedangkan Norival adalah aditif berbahan 100% minyak atsiri yg adalah "highly oxygenated", dan tidak mengandung unsur logam sama sekali

Beberapa cara utk ngetes aditif apakah aman atau enggak :

1) apakah aditif cenderung mengakibatkan timbulnya kerak di ruang bakar mesin :
- tuangkan bengsin oktan 88 ke sebuah gelas
- teteskan/cemplungkan aditif ke gelas berisi
- perhatikan, apakah si aditif jatuh mengendap ke dasar gelas, atau langsung hilang menyatu dengan bengsin dalam gelas. Jika enggak menyatu, kita boleh curiga akan menyebabkan timbulnya kerak yg tidak ikut terbakar di ruang bakar. Jika aditif itu kemudian hilang menyatu dng bengsin, berarti enggak menyebabkan timbulnya kerak di ruang bakar

(Norival sangat cepat hilang menyatu dalam bensin)

2) apakah aditif berbahaya bagi lingkungan saat handling seblum dicampurkan pada bengsin :
- tuangkan / taruh aditif di lantai
- cobalah nyalakan dng korek api
- jika mudah terbakar atau meledak, berarti berbahaya saat penyimpanan, dan sebaliknya jika tidak mudah terbakar, tidak berbahaya

(Norival tidak bisa terbakar dng cara dituang di lantai dan disulut api)

[JESKONENG]

btw, komen2 sy di atas itu sy tulis karena :
- ada yg manggil spy sy ikut komen
- memang perlu penjelasan daripada nantinya timbul anggapan bhw Norival adalah aditif yg berbahaya bagi mesin atau lingkungan

[Felixz_Yaris]

Kok malah ada yg nyelipin iklan jualan...

:palu:

Bentar bentar mod..
Kalo menurut ane, itu cuman share pengalaman aje,
N bisa aja user sebut merk tertentu..

Hanya pendapat dari nubitol sotoy

[ChZ]

Kok malah ada yg nyelipin iklan jualan...

:palu:

Bentar bentar mod..
Kalo menurut ane, itu cuman share pengalaman aje,
N bisa aja user sebut merk tertentu..

Hanya pendapat dari nubitol sotoy

cuma share pengalaman aja kok kebetulan itu cuma satu dari sebagian merek yg recommended yg pernah ane coba

sebenernya ada lagi 1 tp ane lupa mereknya... bokap sering beli... lupa mereknya apaan

[VanzMatic]

Memang perlu kearifan dan netralitas dalam membahas hal seperti ini.

Kearifan, yakni mendudukkan permasalahan dalam proporsi benar sesuai data teknis produk dan hasil uji produk, samada dalam hal uji performa maupun uji lab.

Netralitas, membahas hal ini tidak mungkin lepas dari merk A,B,C dst. Silakan dibahas tanpa mendiskreditkan merk tertentu.

Imho, cmiiw, selamat berdiskusi.

[amfibi]

Jadi norival terhitung aman ya... Baiklah


Oiya, ane mau tanya, apakah octane model booster model pill lebih berbahaya drpd yang model cair?

[ChZ]

Memang perlu kearifan dan netralitas dalam membahas hal seperti ini.

Kearifan, yakni mendudukkan permasalahan dalam proporsi benar sesuai data teknis produk dan hasil uji produk, samada dalam hal uji performa maupun uji lab.

Netralitas, membahas hal ini tidak mungkin lepas dari merk A,B,C dst. Silakan dibahas tanpa mendiskreditkan merk tertentu.

Imho, cmiiw, selamat berdiskusi.

IMHO ada gunanya nyebut suatu merek A,B,C,dst.... biar SMers ga terjebak dengan beberapa produk yang ada di pasaran