Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
saya bawa selalu di tol dan mayan italian tune up sminggu skali..ga tau tuh...bolak balik beres sembuh..tp 2 bulan kumat lagi..hadeeuh..
TC apaan yah? throtle controler-kah? nggak pake kok oom..
*eh..kok oot jd trit curhat..
btw, yaris lama pernah bawa punya temen..matik..itu gas disentuh dikit langsung ngehentak..jd injek gas kudu pelan2 bgt..
emang gitu yah katakter yaris?
kalo saya beli yaris..ambil manual..soale metik dah ada papanzah buat nembus belantara kmacetan..
Yaris emang karakternya kek gitu om... Tapi gw suka, kalo ad motor sotoy tinggal pindah gigi ke N, gas dikit trus pindah ke D langsung spin tuh ban depan...
Jakarta, KompasOtomotif - Akhirnya Toyota Motor Corporation (TMC) melalui anak perusahaannya PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengumumkan Indonesia dipilih jadi basis produksi Vios dan Yaris 1.5 liter. Produksi model tersebut akan memanfaatkan pabrik kedua Toyota dengan kapasitas produksi 120.000 unit per tahun.
Keputusan ini merupakan bagian dari investasi Rp 2,1 triliun yang diumumkan Akio Toyoda Presiden Direktur TMC, November 2012.
Vios dan Limo akan mulai diproduksi Desember 2013. Sedangkan Yaris mulai bergulir Maret 2014. "Soal komposisi produksinya masih dihitung, Vios dan Yaris akan mendominasi," tukas I Made Dana Tangkas, Direktur TMMIN di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2013).
Dengan keputusan ini, maka Indonesia akan diberi tanggung jawab oleh TMC sebagai basis produksi Yaris 1.5 liter. Thailand yang semula memproduksi model ini, sudah beralih merakit Yaris 1.2 liter mengikuti program Eco Car ciptaan pemerintah setempat.
"Untuk ekspor baru mulai tahun depan, pertama fokus domestik dulu," imbuh Made. Sedangkan untuk pemasaran lokal Vios mulai bergulir Desember 2013.
Saat ini pabrik pertama TMMIN, Karawang I memproduksi Kijang Innova dan Fortuner dengan kapasitas 130.000 unit per tahun. Komposisi produksi dibagi 50:50 untuk domestik dan ekspor. Sementara pabrik kedua, Karawang II tahun ini kapasitas produksinya baru 70.000 unit. Dimanfaatkan untuk produksi Etios dengan kapasitas 10.430 unit periode Januari-September 2013.
Maka, total kapasitas produksi TMMIN 2014 akan mencapai 250.000 unit per tahun, naik dari tahun ini hanya 200.000 unit (130.000 unit pabrik I dan 70.000 unit pabrik kedua).
datsu wrote:Menurut ane sih toyota pasti udah punya mesin 1500cc baru dan canggih, tapi belum yakin dengan reliability nya di indonesia kalo dicekokin premium... perlu diingat juga kalau pasar kelas 1500cc ini masih sensitif BBM juga...
Jangankan kelas ini,, camry aja banyak yang masih premium gimana yaris..... Itulah kenapa mesin toyota belum ada yang berani Direct Injection.
Tapi harusnya dipasang dual vvt-i di mesin lama bisa aja,, kecuali kalau secara teknis malah bikin makin gak bisa premium..
Oops, ane biasa isi Camry ane pake Premium...
Sampe sekarang aman2 aja kok, udah 80.000an KM
Hebat ya Toyota...
Camry? Yg lama kan? Rendah itu kompresinya. Sedikit lbh tinggi dari miyoh, sama dengan honda grand loh kompresinya.
Makanya masih bisa toleransi nenggak premios.
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
audimr wrote:@nugroho: keknya sih om, soalnya punya cita cita beli mobil baru terus dipake selamanya.. Cuman blm menemukan mobil yg tepat
Untuk masalah rattle khas toyota, kencengin baut2, pasang peredam. Kira2 ilang ga tuh rattlenya?
ngak jamin sptnya, dulu pernah complain sekitar pintu sama teknisinya suruh ganti karet atau kasih minyak rambut yg mandom biar bunyinya ilang gw minta ganti karetnya katanya ngak ada stok A2K loh
Barusan main ke spesifikasi new yaris thailand. Sekilas liat mesinya sih square engine (bore=stock).
Melihat sejarah di mesin toyota di indo yaitu 5k di stroke up jadi 7k dan 4afe di stroke up jadi 7afe, jadi harapanya mesin new yaris di stroke up, dan melihat kesuksesan miras pake cvt, harusnya toyota tetep pake cvt+shift lock disini