Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
Waah.. kebetulan nih om merkapa mengungkit masalah ini. Karena kebetulan juga saya mau ganti mobil juga. mungkin dalam waktu 3-4 bulan ini. Nah kemarin saya sempat masuk ke kabinnya Tiguan yang di butik showroom Kokas dan menurut saya sih lumayan comfy. Mungkin lebih comfy dari mazda cx5, imho. Karena saya juga pernah masuk di cx5 dan sepertinya agak sempit yang bagian pengemudinya (apakah karna tinggi saya yang 185cm atopun saya masih kurang paham untuk setting posisi duduk) terutama head room. Untuk subby, headroom masih terbilang ok, meskipun masih bisa sedikit menyapu atap
Dari aspek interior juga sebetulnya baik 3 unit itu sudah cukup memadai. meskipun kekurangan VW adalah minus keyless entry dan start n stop button, head unit masih tergolong biasa dan tidak ada kamera mundur. Dari segi safety mungkin relatif sama. Mungkin dari segi mesin antara subby, vw ma cx tidak bisa di bandingkan apple to apple, karena diantara 3 mobil hanya VW yang menganut mesin 1.4 liter meskipun sudah di lengkapi turbo n supercharge.
Jadi menurut saya semua tergantung kepada aura antara kita dengan mobil yang akan kita bawa pulang... hehehe...
OOT sedikit, sudah ada yang pernah coba Renault Koleos gak ya?? om Turboman?? Karena dengan harga yang setara dengan cx-5, mempunyai fitur yang mungkin bisa di bilang lebih tinggi sedikit dengan cx-5, imho.
ada 1 keuntungan forester disini tapi jarang dibahas saat komparasi suv, untuk daerah perbukitan yg menanjak curam, forester dengan AWD-nya jelas lebih unggul dari 2 pesaingnya yg cuma FWD. Resiko slip roda depan bisa dihindari di AWD daripada FWD.
diveblues wrote:ada 1 keuntungan forester disini tapi jarang dibahas saat komparasi suv, untuk daerah perbukitan yg menanjak curam, forester dengan AWD-nya jelas lebih unggul dari 2 pesaingnya yg cuma FWD. Resiko slip roda depan bisa dihindari di AWD daripada FWD.
...di sisi lain, kalau full time AWD sampe selip, keempat roda ilang alias sliding sideway.
ola_comoesta wrote:Punya 1 diantara 3 tersebut, pernah nyoba 2 diantara 3 tersebut
Bicara sisi driver:
Kalau diumpamakan, cx5 itu badannya ideal atletis, seperti pelari berotot tpi gak over,agile, bermuka lumayan ganteng dan tidak kaku diibaratkan seperti Van damne, juara sprinter surabaya barat - surabaya timur
Forester itu ibarat atlet berbadan besar, berotot (seperti disuntik steroid) dengan tampang kotak dan no ekspresi ala. Arnold swagseneger si terminator. Tak selincah Van Damne, tapi juara marathon dan sprinter surabaya-jakarta. Mau medan gimana tetep hidup susah matinya seperti terminator
Dari sisi penumpang:
Cx diibaratan seperti duduk di pangkuan laki2 berotot dengan otot2 paha yang cukup empuk
Forester itu seperti duduk di pangkuan cewek atletis tpi masih nyaman dan lega karena pangkuan cewek walupun paha cewek tersebut agak keras
Dari segi keindahan interior:
Cx iitu seperti melihat nonik2 kecil mungil makan es kacang ijo dengan anggun dan tidak serabutan. Jadi ngeliatnya itu ademm gt rasanya biapun g ikut nyicip es kacang ijo tsb.
Forester itu seperti ngeliat cewek lumayan tomboy makan es kacang ijo dengan CUKUP anggun. Jadi ngeliatnya itu lumayan menarik, walupun g tertalu tertarik ngicip es kacang ijonya.
Segi fitur :
Terlepas sisi keamanan, Fitur di cx itu seperti aksesoris nonik2 yg membantu penampilan lebih cakep. Jadi kesannya itu aduhai, seperti lirikan lampu ketika belok dll
Fitur di forester itu seperti perlengkapan arnold swagseneger untuk melewati halangan2 didepan matanya. Apapun dilibas. AWD, Xmode dll
Sekiab
ckckckck luar biasa sekali
saya yang nubie urusan nonik aja sampai ngerti penjelasan diatas
Me? Vote for subby, alasannya:
1. CX-5 sudah banyak di jalan-an, sedikit agak pasaran byk terlihat di jalan. Walaupun model relatif baru
2. Tiguan (supercharger + turbocharger - mantab) - 1.4 TSI - Model sudah hampir kadaluarsa (model ini sdh beredar > 5 th)
3. Forester (2.0 Turbocharger - Full Time AWD - boxer engine) - Model baru launching di thn 2013
peesong wrote:Me? Vote for subby, alasannya:
1. CX-5 sudah banyak di jalan-an, sedikit agak pasaran byk terlihat di jalan. Walaupun model relatif baru
2. Tiguan (supercharger + turbocharger - mantab) - 1.4 TSI - Model sudah hampir kadaluarsa (model ini sdh beredar > 5 th)
3. Forester (2.0 Turbocharger - Full Time AWD - boxer engine) - Model baru launching di thn 2013
peesong wrote:Me? Vote for subby, alasannya:
1. CX-5 sudah banyak di jalan-an, sedikit agak pasaran byk terlihat di jalan. Walaupun model relatif baru
2. Tiguan (supercharger + turbocharger - mantab) - 1.4 TSI - Model sudah hampir kadaluarsa (model ini sdh beredar > 5 th)
3. Forester (2.0 Turbocharger - Full Time AWD - boxer engine) - Model baru launching di thn 2013
Ane kmren tes tiguan, mantep,fun to drive ama simple.
Forester 2.0 baru liht cuman puyeng krn kelewat canggih tombolnya segambreng
Cx 5 udah tes drive fun to drive juga
Cman cx 5 ane coret krn blknya sempit
Yg ane masih pusing untuk miaranya untuk spare part ama badaknya mesin antara vw ama subaru.mkn ada yg kasih pencerahan
Lucunya sales vw anjurin jgn dibawa ke luar pulau pak kami gak jamin untuk warrantynya. Tapi ada sales vw lain bilang kalo selama masa warranty oks teknisi terbang ditanggung ama vw (rada ga masuk akal sih )
Untuk forester ane masih tunggu tahun depan dululah liat disini pada komen hehehhehehe
Mkn kalo ada yg miara vw di luar jawa bisa kasi pencerahan? Thx
merkapa wrote:Ane kmren tes tiguan, mantep,fun to drive ama simple.
Forester 2.0 baru liht cuman puyeng krn kelewat canggih tombolnya segambreng
Cx 5 udah tes drive fun to drive juga
Cman cx 5 ane coret krn blknya sempit
Yg ane masih pusing untuk miaranya untuk spare part ama badaknya mesin antara vw ama subaru.mkn ada yg kasih pencerahan
Lucunya sales vw anjurin jgn dibawa ke luar pulau pak kami gak jamin untuk warrantynya. Tapi ada sales vw lain bilang kalo selama masa warranty oks teknisi terbang ditanggung ama vw (rada ga masuk akal sih )
Untuk forester ane masih tunggu tahun depan dululah liat disini pada komen hehehhehehe
Mkn kalo ada yg miara vw di luar jawa bisa kasi pencerahan? Thx
Waah.. akhirnya sudah tes tiguan om merkapa? Sama saya juga sempet test drive dan saya akuin emang agak simple banget interiornya. tapi handling lumayan firm dan tidak terlalu kaku. Nah memang sih kekurangan VW adalah jaringan servis. Tapi menurut salesnya kemarin waktu saya test drive, mereka akan coba untuk datang langsung apabila ada kendala di luar jangkauan servis terdekat. Dan menurut saya ini salah satu bukti after sales servis dari VW, tapi apakah ada yang sudah pernah mengalami kesempatan tersebut mungkin ada om om yang sudah memakai tiguan bisa menjelaskan prosedurnya.
Kekurangan dari tiguan yang lain adalah minusnya gps, bluetooth, camera serta ipod connectivitynya. meskipun bisa diganti dengan head unit yang sudah lengkap, tapi harus di tebus dengan harga yang bisa dibilang lumayan untuk sekedar head unit. Karena head unit bawaannya tidak terintegrasi dengan tombol switch telepon yang di setir. selain itu minus cruise control yang meskipun tidak bisa dipakai di jakarta, tapi akan sangat berguna apabila menuju tol purbaleunyi. selain itu dengan minusnya dual zone a/c akan membuat orang berpikir dengan harga yang serupa dengan cx5 dan forester.
Selebihnya fitur yang saya sangat suka dari tiguan adalah adanya 4 buah light socket serta 1 buah colokan listrik yang benar-benar 220v... ... hanya saja semenjak harganya naik menjadi 453jt per hari ini, saya masih ragu untuk ngebungkusnya.
Kalo dibanding saingannya koleos,nanti bakal x trail, tiguan bakal setengah mati dalam penjuakannya. Jadi pembelinya adalah yg mengerti mobil dan fanatik dengan vw atau yg duitnya ga ada serinya sihhh , ane naksir tiguan, namun untuk pemakaian jangka panjang di atas 5 tahun ane agak ragu ama ini barang hehehehhehe