Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
PARIS (DP) — New Dacia Duster dipastikan bakal tampil pada Frankfurt Motor Show 2013 yang akan berlangsung bulan depan. Dibandingkan model sebelumnya, SUV ini dikatakan lebih segar dan semakin tegar sebagai kendaraan 4×4.
Tidak salah bila bentuk New Duster hampir serupa dengan Nissan Terrano terbaru yang sudah diluncurkan di India beberapa waktu lalu. Mereka berdiri pada satu platform.
Rombakan New Duster terbaru dimulai dari penggunaan grille baru yang dihiasi dengan garis plat chrome dengan ‘rumah’ yang seluruhnya baru. Masih pada bagian depan, bentuk celah udara masuk juga diubah. Bahkan bentuk lampu depan juga diperbarui dan kini berfitur double-optic.
“Kami membangun penampilannya sesuai proporsional dan model aslinya. Komponen identitas seperti grill kami modernisasi. Kami juga memperkuat potongannya sebagai kendaraan 4×4. Duster terbaru memiliki karakter kuat dengan DNA lebih terciri,” kata kepala desain untuk model-model bawah Renault David Durand.
Sementara itu, penggunaan foof bars di atap juga memperkuat karakter daster terbaru sebagai SUV sejati. Terlebih mobil lima penumpang ini ikut memasang velg 16-inci “dark metal” dengan ban tipikal lumpur dan salju.
Pada bagian belakang, paduan lampu dibuat dengan potongan baru. Aksen chrome juga diaplikasi pada ujung pipa klanpot, serta tulisan ’4WD’ di bagian pintu belakang. [dp/GRG]
klw duster yg konon 4x4 dri all-mode xtrail bisa kya gini mantep juga yah
http://www.youtube.com/watch?v=R_wSrAZ8w7g
traction controlnya paling aktif saat 4x4 Lock + ESP Off... ABSnya kick-in kedenger suaranya, langsung ngerem roda yg hilang traksi mantapp, d mode lain juga jln tp g seagresif di mode itu.
d video itu ada beberapa percobaan, 4x4 Auto 4x2 4x4 lock, dan ESP on dan off.. liat aja indikator di dashboardnya.
cmiiw
just my dummy head.... me available on youtube! check n subs ya! Billyd1773dz
kayaknya yg akan dipamerin di IIMS :
- Kemoceng
- Kolesom
- Dacia Lodgy
Kayaknya Kolesom itu buatan K-Pop.......ngeliat kacanya merek HANKUK SEKURIT.......trus bannya KUMHO SOLUS......jadi teringat pabrik Renol - Samsung di K-Pop........ngeliat sekilas area dasbor-nya dr luar sih kayaknya cukup alus bikinannya
Kalo Kemoceng di kacanya : SAINT GOBAN SEKURIT - INDIA........nah bisa ditebak dah assembling mana tu mobil
Turboman wrote:kayaknya yg akan dipamerin di IIMS :
- Kemoceng
- Kolesom
- Dacia Lodgy
Kayaknya Kolesom itu buatan K-Pop.......ngeliat kacanya merek HANKUK SEKURIT.......trus bannya KUMHO SOLUS......jadi teringat pabrik Renol - Samsung di K-Pop........ngeliat sekilas area dasbor-nya dr luar sih kayaknya cukup alus bikinannya
Kalo Kemoceng di kacanya : SAINT GOBAN SEKURIT - INDIA........nah bisa ditebak dah assembling mana tu mobil
Lodgy :
haha.. semoga ntar cap di kaca n ban nya bisa tulisan made in indonesia...........
kyanya yg masuk yg 85ps nih...... di ksih piggy signifikan g yah bedanya...
just my dummy head.... me available on youtube! check n subs ya! Billyd1773dz
akarta, KompasOtomotif - Setelah mengumumkan resmi kembali ke Indonesia, Renault langsung memperkenalkan model andalannya Duster. Sport utility vehicle (SUV) kompak ini ditawarkan dengan dua pilihan RX E dan RX L dengan banderol Rp 239 juta dan Rp 249 juta on the road Jakarta,
"Kami percaya Renault siap menuju kejayaannya di Indonesia dengan Duster. Produk ini menawarkan sensasi diesel yang tidak dimiliki merek lain di kelasnya," jelas Jusak Kertowodjojo, Presiden Direktur Grup Indomobi, Holding Renault di Indonesia.
Mesin Diesel
Duster menggunakan mesin K9, 1,5 liter dCi merupakan "global growth engine" hasil aliansi Renault-Nissan. Satu dari tiga model Renault yang terjual di dunia menggunakan mesin ini, mulai dari Twingo, sampai Laguna. Mesin diesel ini juga menjadi "banchmark" merek Prancis ini karena diklaim tangguh dan irit bahan bakar.
Sampai akhir tahun ini, PT Auto Euro Indonesia, agen pemegang merek (APM) Renault di Indonesia masih menjual Duster impor CBU dari India. Dari data pengajuan impor kendaraan di Kementerian Perindustrian, Renault punya kewenangan mengimpor secara utuh (CBU) 50 unit Duster dari India.
"Jumlah pastinya, saya belum bisa katakan. Tapi, saat ini kami sudah melakukan percobaan produksi di pabrik Pulo Gadung. Mudah-mudahan sudah mulai produksi pada akhir tahun ini untuk pasokan tahun depan (2014)," jelas Ario Soerojo, Kepala Divisi Penjualan dan Pemasaran Renault Indonesia.
Berarti, sampai akhir tahun ini konsumen yang berminat beli akan mendapatkan produk impor dari India. Sedangkan untuk tahun depan, Renault hasil rakitan lokal. "Meski CKD, banderol Duster justru lebih mahal. Pasalnya, untuk pasokan CBU ready stock masih menggunakan kurs Euro lama. Sekarang sudah naik," tambah Ario.
Varian Khusus
Selain dua varian itu, Renault juga berniat memasarkan varian khusus selama Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 berlangsung. Varian baru itu disiapkan dengan beberapa tambahan kelengkapan kenyamanan dan kecantikan, antara lain jok kulit, sistem audio dengan DVD dan GPS, sampai warna cat bodi senada (full body colour).
"Khusus untuk varian ini konsumen cukup menambah Rp 10 juta atau dijual Rp 259 juta," lanjut Ario. Seperti apa sih spesifikasi Duster untuk Indonesia? Simak terus artikelnya selama ajang IIMS 2013.
Jambangan wrote:Hmm, berarti jadi rivalnya juki dong om??
Tapi ane lebih demen duster
Dashboardnya fungsional ga aneh2. Ane paling demen mobil yg dashboard nya simpel
iya sih... desainnya demen... setuju bro...
di atas rushter sih harganya yah... dan tampa AT....
hmmmmmm bingung juga, klw bwat pengguna di kota pasti pinginnya AT, di daerah yg g terlalu macet mungkin ok MT.. tp klw mw masuk fleet operasional atw bwat ngontrol kebon gantiin rocky/taft ya pada pingin 4x4....
moga2 stlah CKD ada yg 4x4... skrng cbu india, di sananya jg blm ada yg 4x4 soalnya.
sklian klw CKD bisa masuk LCE atw LCGC kaga yah.. wkwkw
just my dummy head.... me available on youtube! check n subs ya! Billyd1773dz
Setelah Datsun, Renault juga kembali ke Indonesia. Renault Duster menjadi mobil yang menandai Renault masuk lagi di pasar otomotif Indonesia. Duster merupakan SUV terlaku di Eropa serta model terlaris dari Renault di 2013. Duster juga memenangkan sejumlah penghargaan.
Kali ini Renault kembali dengan menggandeng Indomobil. Presiden dan CEO Renault Carlos Ghosn dan Presiden Direktur Indomobil Jusak Kertowidjojo menandatangani kerjasama di Jakarta, Rabu 18 September 2013. Indomobil akan membangung jaringa distribusi khusus yang akan memberikan customer experience. Indomobil berencana membangun 30 showroom hingga 2016.
Selain Duster, Renault juga akan mendatangkan SUV premium Koleos dan Megane RS. Duster dan dua model itu rencananya akan dirakit secara masal di pabrik Indomobil Grup, sebagai agen pemegang merek, di Pulo Gadung, Jakarta.
'Sudah mulai diproduksi. Kita akan produksi 300-400 unit per bulan dengan kapasitas produksi (pabrik) 30 ribu unit pertahun,' ujar Jusak Kertowidjojo, Presiden Direktur Indomobil Grup.
Duster dilengkapi dengan mesin K9. Mesin berkekuatan 1500 dCi merupakan global growth engine dari aliansi Renault-Nissan. Satu dari tiga mobil Renault yang terjual di dunia dilengkapi dengan mesin ini, mulai dari Twingo hingga Laguna. Mesin K9 ini dianggap sebagai 'benchmark' di kelasnya untuk performa mesin dan efisiensi bahan bakar.
Renault Duster tersedia dalam dua varian, RxE sebagai varian terendah dibanderol Rp 239 juta. Lalu Renault Duster RxL sebagai tipe tertinggi yang dibanderol dengan harga Rp 249 juta.
Kedua varian tersebut hanya berbeda fitur dan aksesoris, seperti fog lamp, defogger belakang, wiper belakang, kulit interior, door trim, handle pintu, spion samping elektrik, dan audio 2DIN, on board trip computer dan velg.
Duster sebagai SUV kompak lima penumpang memiliki dimensi panjang 4.315 mm, lebar 1.822 mm, dan tinggi 1.695 mm. Sedangkan wheelbase sepanjang 2.673 mm.
Terdapat dual airbag untuk penumpang di bagian depan, sedangkan fitur ABS with EBD dan BA sudah disematkan demi keamanan berkendara.
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
Jakarta - Renault yang bangkit kembali di Indonesia tahun ini boleh tersenyum lebar di IIMS 2013. Bagaimana tidak? Pameran baru berlangsung tiga hari, di luar dugaan, Renault Megane banyak peminatnya, termasuk juga SUV Renault Duster.
Dalam pameran ini, PT Auto Euro Indonesia (AEI) selaku APM renault di Indonesia mendatangkan 3 unit Megane versi sport Red Bull Racing dengan banderol Rp650 juta dan versi standar 6 unit yang dijual lebih murah Rp40 juta per unit dari Red Bull.
"Untuk versi Red Bull sudah terjual semua. Sedang versi standar sudah laku 3 unit," ujar Ario Soerjo, Sales & Marketing Division Head AEI dengan penuh senyum dan keyakinan.
Selain Megane, tak disangka juga, sambutan terhadap Duster sangat positif. Manurut Ario, ada perusahaan pelat merah sudah memesan satu. Malah menurut sumber dari dalam AEI, perusahaan itu juga menanyakan model berpenggerak empat roda (4WD).
Bahkan, salah seorang rekan sempat minta pendapat soal Duster. Karena, ia mau menukar mobil SUV produksi Jepangnya dengan yang Eropa ini. Dia tertarik, selain desain, harganya yang Rp239 juta dan bermesin diesel.
Imho, mo sebagus apapun produknya, udah ngeri duluan ama brand sustainabilitynya. Mudahan jd CKD nya, nandain si Indomob serius gak dagang style hit n run, kl gak laku ya dilepas go to hell ama customer yg udah beli.
Konsumen cerdas kritis pasti gak mudah lupa ama habit katrok indomob yg hobi kawin cerai.
Teknikal, Duster bikin 'kelas sendiri' yah di Indo. Disel di SUV kompak/CUV.
Mudahan langgeng. Mudahan APM nya serius. Konsumen makin banyak pilihan. Bosen liat hegemoni Jepangan di Indo.
Jakarta - Renault yang bangkit kembali di Indonesia tahun ini boleh tersenyum lebar di IIMS 2013. Bagaimana tidak? Pameran baru berlangsung tiga hari, di luar dugaan, Renault Megane banyak peminatnya, termasuk juga SUV Renault Duster.
Dalam pameran ini, PT Auto Euro Indonesia (AEI) selaku APM renault di Indonesia mendatangkan 3 unit Megane versi sport Red Bull Racing dengan banderol Rp650 juta dan versi standar 6 unit yang dijual lebih murah Rp40 juta per unit dari Red Bull.
"Untuk versi Red Bull sudah terjual semua. Sedang versi standar sudah laku 3 unit," ujar Ario Soerjo, Sales & Marketing Division Head AEI dengan penuh senyum dan keyakinan.
Selain Megane, tak disangka juga, sambutan terhadap Duster sangat positif. Manurut Ario, ada perusahaan pelat merah sudah memesan satu. Malah menurut sumber dari dalam AEI, perusahaan itu juga menanyakan model berpenggerak empat roda (4WD).
Bahkan, salah seorang rekan sempat minta pendapat soal Duster. Karena, ia mau menukar mobil SUV produksi Jepangnya dengan yang Eropa ini. Dia tertarik, selain desain, harganya yang Rp239 juta dan bermesin diesel.
bnyk yg minat versi 4x4........ semoga ntar di masukin....
rame2 aja tanya yg AT n 4x4 klw k stand nya wkwkw
ane udh masuk ke kabinnya om yg tipe bawah pake velg kaleng
dasbor lumayan lah. bahannya ane liat biasa aja ga mewah (iyalah di eropa kan jadi SUV murah wkwkwk..)
joknya ane suka. agak2 keras gmn gitu. bahannya jg mayan bagus menurut ane
sayang ga sempet foto2. ga digubris jg ama salesnya padahal ane mau tanya2
Nightster Guy wrote:Imho, mo sebagus apapun produknya, udah ngeri duluan ama brand sustainabilitynya. Mudahan jd CKD nya, nandain si Indomob serius gak dagang style hit n run, kl gak laku ya dilepas go to hell ama customer yg udah beli.
Konsumen cerdas kritis pasti gak mudah lupa ama habit katrok indomob yg hobi kawin cerai.
Teknikal, Duster bikin 'kelas sendiri' yah di Indo. Disel di SUV kompak/CUV.
Mudahan langgeng. Mudahan APM nya serius. Konsumen makin banyak pilihan. Bosen liat hegemoni Jepangan di Indo.
APM nya 2 yak? Indomob ama AEI?
Iyo mods...
Jualannya Indomob hidup segan mati ga mau semua... Yg agak sukses paling batu makam ama sijuki...
Diler si Geely (sebelahan ama Subby, 1 diler untuk 2 pabrikan) udah ga ad lagi, Subby smua isinya...
Turboman wrote:
1. List korban cerai IMAS :
- Cherry
- Greatwall
- Mazda ? (menceraikan diri, bagus dia)
- Volvo ? (Mati suri spt nya)
dipikir pikir si IMAS udah kayak semi trading company aja atau semi IU.....cara dagang "ada uang abang sayang, tak ada uang ke laut aje"
-
Kurang mod..
- Ssangyong (sempat jualan Boxer, Korando, Musso)
- Renault (jaman awal 2000an kan Renault jd dagangan Indomob jg, jualan Megane, Kangoo, dll), jd critanya skrang Indomob vs Renault rujuk lg. Mudahan gak cerai lag.
- Audi ma VW udah dilepas dr Indomob yah skrg ke Garuda Mataram yg msh holding Indomob (cmiiw).