Hilang sendat sampai 90% u/ Avanza & Xenia non VVT-i
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Visitor
- Posts: 8
- Joined: Sat Sep 09, 2006 6:18
Hilang sendat sampai 90% u/ Avanza & Xenia non VVT-i
Buat rekan-rekan & bos-bos bengkel yg pusing dengan masalah sendat di RPM bawah pada Avanza, Xenia XI, dan Xenia LI non VVT-i bisa mencoba tips murmer yg saya temukan ini :
Volume Filter Udara Dipersempit
Mengurangi volume ruang filter udara. Sendat terjadi pada saat fuel cut dimana pada saat terjadinya fuel cut bensin sedikit tetapi udara banyak. Akibatnya, mesin terasa di"cekik" bensinnya. Pengurangan ruang filter udara yang saya lakukan adalah dengan menempelkan busa peredam pada dinding atas dan bawah ruang filter.
Pada ruang filter no.1 (lihat gambar) , diberi 3 lapis busa peredam. Ruang filter no.2 diberi 2 lapis busa peredam. Ruang filter no.2 adalah posisi filter udara berada. sedangkan ruang filter no.1 adalah ruang yang berhubungan langsung dengan masuknya udara melalui belalai filter.
Sedangkan pada dinding dasar ruang filter, cukup diberi 1 lapisan busa peredam. Pemberian busa peredam pada ruang filter dekat intake tidak diharuskan.
Hasil test drive : Sendat hilang sampai 90%.
Sendat hilang sampai 90%. Kenapa hanya 90%? karena sendat hanya ditemukan jika mobil kita jalankan dengan waktu lama di RPM 1500 pada gigi 1 atau 2. RPM akan hunting, kemungkinan ini terjadi karena ECU melakukan fuel cut di RPM 1500 ini. Tetapi jika dipakai normal, sendat ini tidak terjadi karena sangat jarang kita mengendarai mobil ini di RPM 1500 dengan waktu yang lama atau lebih dari 10 detik.
Tidak usah khawatir dengan masalah tarikan krn trik ini tidak mengurangi tarikan seperti sebelumnya.
Note : tidak disarankan untuk menggunakan filter udara tipe high flow (filter udara racing dari bahan katun yg dilumasi dengan oli).
Mudah-mudahan tips ini bisa berguna untuk para pemilik Avanza dan Xenia yang selama ini merasa terganggu dengan problem ini tanpa ada solusi dari ATPM.
Volume Filter Udara Dipersempit
Mengurangi volume ruang filter udara. Sendat terjadi pada saat fuel cut dimana pada saat terjadinya fuel cut bensin sedikit tetapi udara banyak. Akibatnya, mesin terasa di"cekik" bensinnya. Pengurangan ruang filter udara yang saya lakukan adalah dengan menempelkan busa peredam pada dinding atas dan bawah ruang filter.
Pada ruang filter no.1 (lihat gambar) , diberi 3 lapis busa peredam. Ruang filter no.2 diberi 2 lapis busa peredam. Ruang filter no.2 adalah posisi filter udara berada. sedangkan ruang filter no.1 adalah ruang yang berhubungan langsung dengan masuknya udara melalui belalai filter.
Sedangkan pada dinding dasar ruang filter, cukup diberi 1 lapisan busa peredam. Pemberian busa peredam pada ruang filter dekat intake tidak diharuskan.
Hasil test drive : Sendat hilang sampai 90%.
Sendat hilang sampai 90%. Kenapa hanya 90%? karena sendat hanya ditemukan jika mobil kita jalankan dengan waktu lama di RPM 1500 pada gigi 1 atau 2. RPM akan hunting, kemungkinan ini terjadi karena ECU melakukan fuel cut di RPM 1500 ini. Tetapi jika dipakai normal, sendat ini tidak terjadi karena sangat jarang kita mengendarai mobil ini di RPM 1500 dengan waktu yang lama atau lebih dari 10 detik.
Tidak usah khawatir dengan masalah tarikan krn trik ini tidak mengurangi tarikan seperti sebelumnya.
Note : tidak disarankan untuk menggunakan filter udara tipe high flow (filter udara racing dari bahan katun yg dilumasi dengan oli).
Mudah-mudahan tips ini bisa berguna untuk para pemilik Avanza dan Xenia yang selama ini merasa terganggu dengan problem ini tanpa ada solusi dari ATPM.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 556
- Joined: Thu Feb 16, 2006 10:31
-
- Visitor
- Posts: 8
- Joined: Sat Sep 09, 2006 6:18
Untuk mobil injection yg manual memang sendat krn biasanya ECU melkukan fuel cut. Fuel cut ini untuk iritin bensin.skullkid wrote:mobil bsa sendat2 knapa yah?
mank avanxenia sering sendat2?
Nah, kalau Avanza Xenia non VVT-i sendatnya keterlaluan dan kalau komplain ke bengkel resmi dijawab UDS (Udah Dari Sononya)
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 449
- Joined: Sun Mar 05, 2006 16:49
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1247
- Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
- Location: Subang
Biasanya Fuel Cut itu dibatasi oleh RPM ... kalau RPM masih rendah belum sampai ke deket-deket Redline ... ECU belum melakukan Fuel Cut.
Sendat2 bisa macam-macam penyebabnya : Misfire, coil, busi atau kabelnya atau juga Air Fuel Ratio.
Disamping cara yang dilakukan oleh Bung Bobby Sant di atas, bisa dilakukan dengan cara berikut :
Untuk kapasitas engine Avanza yang 1.3L, pipa knalpot standarnya adalah 43 mm diameter luar dan 40 mm diameter dalam. Kelihatannya ini terlalu besar untuk seukuran Avanza 1.3L, ada kelebihan back pressure hingga ada pumping loss.
Cara termurah adalah memasang ujung pipa knalpot dengan diameter dalam pipa cukup 30 mm (ada penurunan luas lubang sebesar 45%) ... ini akan mengurangi back pressure (sekitar 1 ke 2 psi) dan mempercepat aliran gas buang keluar ... Insyaa Allah hasilnya nggak ada lagi sendat-sendat dan tarikan jadi ringan banget. Mudah-mudahan ini nolong bengkel resmi dan ATPM supaya jawaban UDS bisa diganti dengan yang lebih memuaskan hati.
Sendat2 bisa macam-macam penyebabnya : Misfire, coil, busi atau kabelnya atau juga Air Fuel Ratio.
Disamping cara yang dilakukan oleh Bung Bobby Sant di atas, bisa dilakukan dengan cara berikut :
Untuk kapasitas engine Avanza yang 1.3L, pipa knalpot standarnya adalah 43 mm diameter luar dan 40 mm diameter dalam. Kelihatannya ini terlalu besar untuk seukuran Avanza 1.3L, ada kelebihan back pressure hingga ada pumping loss.
Cara termurah adalah memasang ujung pipa knalpot dengan diameter dalam pipa cukup 30 mm (ada penurunan luas lubang sebesar 45%) ... ini akan mengurangi back pressure (sekitar 1 ke 2 psi) dan mempercepat aliran gas buang keluar ... Insyaa Allah hasilnya nggak ada lagi sendat-sendat dan tarikan jadi ringan banget. Mudah-mudahan ini nolong bengkel resmi dan ATPM supaya jawaban UDS bisa diganti dengan yang lebih memuaskan hati.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 52
- Joined: Tue Aug 15, 2006 7:02
- Location: Jakarta
Setau saya ini mobil tidak ada fuel pressure regulator jadinya gak ada fuel return, tapi apa bener, saya sendiri gak pernah involve dengan mobil ini.Bobby Sant wrote:Untuk mobil injection yg manual memang sendat krn biasanya ECU melkukan fuel cut. Fuel cut ini untuk iritin bensin.skullkid wrote:mobil bsa sendat2 knapa yah?
mank avanxenia sering sendat2?
Nah, kalau Avanza Xenia non VVT-i sendatnya keterlaluan dan kalau komplain ke bengkel resmi dijawab UDS (Udah Dari Sononya)
B20B DOHC VTEC
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1247
- Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
- Location: Subang
Untuk mesin injection, sesuai dengan design dan fungsi FPR, selalu ada Fuel Pressure Regulator (FPR), hanya besar pressure systemnya yang berbeda-beda antara satu mobil dengan yang lainnya - umumnya sekitar 3 Bars (43 psi). Untuk mobil sport bisa lebih tinggi. Jika nggak ada Fuel Pressure Regulator, maka symptoms berikut akan terjadi :FERIOB20B wrote:Setau saya ini mobil tidak ada fuel pressure regulator jadinya gak ada fuel return, tapi apa bener, saya sendiri gak pernah involve dengan mobil ini.Bobby Sant wrote:Untuk mobil injection yg manual memang sendat krn biasanya ECU melkukan fuel cut. Fuel cut ini untuk iritin bensin.skullkid wrote:mobil bsa sendat2 knapa yah?
mank avanxenia sering sendat2?
Nah, kalau Avanza Xenia non VVT-i sendatnya keterlaluan dan kalau komplain ke bengkel resmi dijawab UDS (Udah Dari Sononya)
1. Bunyi Mesin Kasar
2. Mesin beroperasi dengan Bensin berlebihan (Running Rich) dan akan keluar asap hitam dari knalpot.
3. Mesin Nggak bisa di hidupkan.
4. Sekiranya Mesin bisa hidup, akan mati dengan segera.
5. Pompa Bensin (Fuel Pump) berisik bunyinya.
6. Konsumsi BBM Boros Buangeet.
-
- Visitor
- Posts: 8
- Joined: Sat Sep 09, 2006 6:18
Di Avanza fuel cut ada di RPM 1500 dan di RPM 6000.PenyuTurbo wrote:Biasanya Fuel Cut itu dibatasi oleh RPM ... kalau RPM masih rendah belum sampai ke deket-deket Redline ... ECU belum melakukan Fuel Cut.
Sendat2 bisa macam-macam penyebabnya : Misfire, coil, busi atau kabelnya atau juga Air Fuel Ratio.
Disamping cara yang dilakukan oleh Bung Bobby Sant di atas, bisa dilakukan dengan cara berikut :
Untuk kapasitas engine Avanza yang 1.3L, pipa knalpot standarnya adalah 43 mm diameter luar dan 40 mm diameter dalam. Kelihatannya ini terlalu besar untuk seukuran Avanza 1.3L, ada kelebihan back pressure hingga ada pumping loss.
Cara termurah adalah memasang ujung pipa knalpot dengan diameter dalam pipa cukup 30 mm (ada penurunan luas lubang sebesar 45%) ... ini akan mengurangi back pressure (sekitar 1 ke 2 psi) dan mempercepat aliran gas buang keluar ... Insyaa Allah hasilnya nggak ada lagi sendat-sendat dan tarikan jadi ringan banget. Mudah-mudahan ini nolong bengkel resmi dan ATPM supaya jawaban UDS bisa diganti dengan yang lebih memuaskan hati.
Di Rpm 1500 supaya bikin irit (ini katanya CS TAM).
Nah untuk knalpot, saya dapat info dari Manut (Otomotif) kalu ada yg jual tabung tengah yg lebih kecil untuk hilangin sendat juga. Mungkin kalau digabung dgn trik yg saya lakukan akan lebih mulus lagi.
Sendat ini terjadi disemua Avanza Xenia (LI&XI) non VVT-i.
Bos, untuk kecilin knalpot ini mengurangi power gak?
http://www.avanzaxenia.net
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1247
- Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
- Location: Subang
Wah kalu di cut di 1500 RPM gimana jadinya ... disemua gigi atau cuman gigi 1 ... kebayang kalau mau nyalip ... mungkin bukan fuel cut di 1500 RPM tapi ECU bikin mesin dalam kondisi LEAN ... atau Lambda lebih besar dari 1.Bobby Sant wrote:
Di Avanza fuel cut ada di RPM 1500 dan di RPM 6000.
Di Rpm 1500 supaya bikin irit (ini katanya CS TAM).
Nah untuk knalpot, saya dapat info dari Manut (Otomotif) kalu ada yg jual tabung tengah yg lebih kecil untuk hilangin sendat juga. Mungkin kalau digabung dgn trik yg saya lakukan akan lebih mulus lagi.
Sendat ini terjadi disemua Avanza Xenia (LI&XI) non VVT-i.
Bos, untuk kecilin knalpot ini mengurangi power gak?
Besar ukuran knalpot itu ada ukuran optimumnya bergantung pada kapasitas mesin dan tenaga yang dihasilkan, yaitu balance antara KECEPATAN dan VOLUME (Jumlah) Gas buang.
Jika TERLALU BESAR kecepatan gas buang nya rendah walaupun Volumenya besar sehingga akan memperbesar back pressure ... akibatnya mesin seperti NGEMPOS.
Jika ukurannya terlalu kecil, walaupun kecepatan gas buangnya tinggi tapi volume gas buang yang keluar ke knalpot nggak seimbang dengan yang dikeluarkan oleh piston ... dalam hal ini Mesin jadi kaya Meraung-Raung tapi nggak ada tenaganya.
Untuk Avanza/Xenia 1.3L, ngecilin tail pipe dari 40 mm ke 30 mm udah di lakukan di Malaysia sini (Avanza Malaysia datang dari Indonesia) ... memang hasilnya nggak mengecewakan dan ternyata lebih irit.
-
- Visitor
- Posts: 8
- Joined: Sat Sep 09, 2006 6:18
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1247
- Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
- Location: Subang
Adik gw juga ada Avanza 1.3L ... perilakunya juga kayak gitu ... tapi setelah gw kasih ramuan yang gw bawa dari Malay sini ... problemnya gak ada lagi ... tarikan ringan ... gak meraung-raung dan irit BBM. Ramuan itu mesti diisikan kedalam tangki untuk setiap satu tanki penuh campur dengan 1 botol ramuan.Bobby Sant wrote:Memang fule cut di RPM 1500 tapi gak tau seberapa besar fuel cutnya . Makanya Avanza Xenia nyendatnya edan banget.
Saya dapat info dr rekan-rekan AXIC katanya ganti pipa knalpot hanya mengurangi sedikit sendat. Tapi untuk irit dan tambah sedikit tenaga memang benar.
-
- Visitor
- Posts: 8
- Joined: Sat Sep 09, 2006 6:18
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1247
- Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
- Location: Subang
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1247
- Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
- Location: Subang
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2391
- Joined: Sat Dec 24, 2005 16:37
- Location: Sparkling Surabaya
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1247
- Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
- Location: Subang
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2391
- Joined: Sat Dec 24, 2005 16:37
- Location: Sparkling Surabaya
Kebetulan sekolah di Sunway Univ. Deket bengkel bengkel mobil. HEHEHE sibuk sekali 3minggu kedepan iniPenyuTurbo wrote:Berapa lama nih di KL ... ngomong2 kalau ada waktu luang bisa ketemu nih ... my ph +60193640377 ... just call me when you are free.blindzero wrote:pak penyuturbo, saya juga kebetulan lagi di KL...... (sekedar ngomong aja)
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1247
- Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
- Location: Subang
Tinggal dimana ... Sunway Condo ? Gw gak jauh dari situ paling 3 ke 4 km aja ... USJ9.blindzero wrote: Kebetulan sekolah di Sunway Univ. Deket bengkel bengkel mobil. HEHEHE sibuk sekali 3minggu kedepan ini
Wah ... ini mesti sering pergi ke N1 racing dll disepanjang jalan tembus tu.
Ok ... emang deket-deket masa ujian ... selamat belajar semoga sukses selalu.
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 87
- Joined: Wed Sep 20, 2006 15:33
Pak PenyuTurbo
terus berapa panjang yg harus dikecilin ?
ada lagi yg dikecilin pipa antara 2 mufler/resonator ada pengaruh gak ya Pak ? kan di Avanza dan xenia ada 2 mufler yg letak keduanya dekat dengan header jadi jauh dari ujung knalpot ?
kalo yg di kecilin hanya ujung knalpot apakah ada pengaruhnya ?Untuk kapasitas engine Avanza yang 1.3L, pipa knalpot standarnya adalah 43 mm diameter luar dan 40 mm diameter dalam. Kelihatannya ini terlalu besar untuk seukuran Avanza 1.3L, ada kelebihan back pressure hingga ada pumping loss.
Cara termurah adalah memasang ujung pipa knalpot dengan diameter dalam pipa cukup 30 mm (ada penurunan luas lubang sebesar 45%) ... ini akan mengurangi back pressure (sekitar 1 ke 2 psi) dan mempercepat aliran gas buang keluar ... Insyaa Allah hasilnya nggak ada lagi sendat-sendat dan tarikan jadi ringan banget. Mudah-mudahan ini nolong bengkel resmi dan ATPM supaya jawaban UDS bisa diganti dengan yang lebih memuaskan hati.
terus berapa panjang yg harus dikecilin ?
ada lagi yg dikecilin pipa antara 2 mufler/resonator ada pengaruh gak ya Pak ? kan di Avanza dan xenia ada 2 mufler yg letak keduanya dekat dengan header jadi jauh dari ujung knalpot ?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1247
- Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
- Location: Subang
Cara ngecilin diujung knalpot seperti bikin CD Nozzle (Converging Diverging Nozzle) ... untuk memberikan efek pengosongan gas buang yang lebih besar. Perbandingan luas penampang lubang keluar dengan lubang yang kecil minimum 2 ... kalau besar lagi gak pa2. Ini berarti kalau luas penampang lubang yang kecil adalah 706.5 mm2 (diameter 30 mm) maka diameter ujung knalpotnya 42 mm atau 43 mm (bagian keluarnya gas buang). Atau tambahi Tail Pipe (Aftermarket) yang lubangnya kecil (berdiameter 30 mm) dan harus dipastikan bahwa gas buang kenalpot gak boleh bocor antara stok tail pipe dengan tambahan tail pipe nya.abdoel wrote: kalo yg di kecilin hanya ujung knalpot apakah ada pengaruhnya ?
terus berapa panjang yg harus dikecilin ?
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 87
- Joined: Wed Sep 20, 2006 15:33
-
- Visitor
- Posts: 6
- Joined: Wed Sep 27, 2006 4:22
Ini berlaku juga ngak untuk Avanza 1300 yang VVT-i pak PenyuTurbo ?PenyuTurbo wrote:Cara ngecilin diujung knalpot seperti bikin CD Nozzle (Converging Diverging Nozzle) ... untuk memberikan efek pengosongan gas buang yang lebih besar. Perbandingan luas penampang lubang keluar dengan lubang yang kecil minimum 2 ... kalau besar lagi gak pa2. Ini berarti kalau luas penampang lubang yang kecil adalah 706.5 mm2 (diameter 30 mm) maka diameter ujung knalpotnya 42 mm atau 43 mm (bagian keluarnya gas buang). Atau tambahi Tail Pipe (Aftermarket) yang lubangnya kecil (berdiameter 30 mm) dan harus dipastikan bahwa gas buang kenalpot gak boleh bocor antara stok tail pipe dengan tambahan tail pipe nya.abdoel wrote: kalo yg di kecilin hanya ujung knalpot apakah ada pengaruhnya ?
terus berapa panjang yg harus dikecilin ?
Soalnya yang VVT-i kan sudah ngak sendat ?, lantas kalau modif knalpot yg seperti bapak sarankan keutungannya apa pak ?