Khusus TOP SPEED

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
Location: Subang

Post by PenyuTurbo »

Ada satu cerita pengalaman gw ... ngecek kalibrasi speedometer antara Volvo 940 dengan proton Wira dan proton waja.

Kenapa gw lakukan karena ada pintu toll (di malaysia) yang dipasang speed capture ... pada saat terdisplay speed capture menunjuk 90 kpj, padahal di speedo menunjuk 80 kpj lebih dikit aja ... penasaran jadinya.

Jalan di highway berdampingan ... gw pakai volvo 940 dan anak gw pakai proton wira ... Pada saat speedo volvo mencapai 100 kpj, gw tanya anak ... sppedo menunjuk berapa ? ... ternyata Wira menunjukkan 110 kpj.

Lalu test lagi antara Volvo dengan Proton Waja ... cara yang sama ... hasilnya tetep Volvo 100 kpj tapi waja 110 kpj ... dalam hati ... mana yang bener nih ???????.

Perangkat elektronik ini perlu ada kalibrasinya ... gw buka elektronik meter cluster pada volvo ... nyari resistor yang menghubungkan ke spool coil yang muter jarum speedometer ... tertera 50 Ohm .... gw copot dan ganti dengan yang lebih besar 55 Ohm ... lalu test lagi dengan wira untuk dibandingin ... ternyata pada saat Wira menunjuk 110 kpj ... volvo malah menunjukkan 90 kpj. Lalu Copot lagi dan diganti dengan Resistor 45 Ohm ... Test lagi ... ternyata sekarang Wira menunjukkan 110 kpj dan Volvo pun juga 110 kpj.

Walaupun sekarang udah sama ... tapi dalam hati tetap masih ada pertanyaan ... yang bener nih Standard Wira atau Standard Volvo.

Untuk nguji bener nggaknya perlu di test sama-sama vios ... nggak perlu sampai top speed ... cukup berjalan 100 kpj atau 110 kpj berdampingan (Perlu minimal 3 VIOS) ... lalu check betul-betul apakah ada perbedaan antara ketiga standard VIOS. Kalau ternyata ada perbedaan pada salah stu VIOS, berarti ada yang nggak bener pada resistor yang nyambung ke spool/coil pemutar jarum speedometer.... perlu kalibrasi atau diubah nilai resistornya.
Image
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

PenyuTurbo wrote: Untuk nguji bener nggaknya perlu di test sama-sama vios ... nggak perlu sampai top speed ... cukup berjalan 100 kpj atau 110 kpj berdampingan (Perlu minimal 3 VIOS) ... lalu check betul-betul apakah ada perbedaan antara ketiga standard VIOS. Kalau ternyata ada perbedaan pada salah stu VIOS, berarti ada yang nggak bener pada resistor yang nyambung ke spool/coil pemutar jarum speedometer.... perlu kalibrasi atau diubah nilai resistornya.
Wah...boleh nih usulannya Mr.PenyuTurbo.. Bisa dijelasin step2 yang lebih detail gak? Thanx
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
Location: Subang

Post by PenyuTurbo »

datsu wrote:
PenyuTurbo wrote: Untuk nguji bener nggaknya perlu di test sama-sama vios ... nggak perlu sampai top speed ... cukup berjalan 100 kpj atau 110 kpj berdampingan (Perlu minimal 3 VIOS) ... lalu check betul-betul apakah ada perbedaan antara ketiga standard VIOS. Kalau ternyata ada perbedaan pada salah stu VIOS, berarti ada yang nggak bener pada resistor yang nyambung ke spool/coil pemutar jarum speedometer.... perlu kalibrasi atau diubah nilai resistornya.
Wah...boleh nih usulannya Mr.PenyuTurbo.. Bisa dijelasin step2 yang lebih detail gak? Thanx
Kalau tersedia 3 VIOS Standar ... dinomerin aja ... punya bung datsu No. 1 misalnya, sedang yang dua lainnya No. 2 dan No. 3.

1. VIOS No. 1 dan 2 berjalan berdampingan. Check salah satu speed VIOS ... No.1 misalnya menunjuk 100 kpj ... kontak No.2 yang berdampingan ... Jarum Speed Menunjukkan berapa kpj.

2. Vios No. 1 dan 3 ... check seperti di atas ... bandingkan.

3. Vios No. 2 dan No.3 ... check sda dan bandingkan.

Jika ternyata Vios No.1 dan No.2 ada perbedaan demikian juga No.1 dan No.3 (katakan Vios No.1 pada saat 100 kpj Vios No. 2 dan No.3 menunjuk angka 90 kpj)... sedangkan Vios No.2 dan No. 3 menunjukkan jarum pada kecepatan yang sama pada saat berjalan berdampingan ... maka dapat disimpulkan Vios No. 1 ada kesalahan kalibrasi pada sistem elektronik speedometernya ... kemungkinan nilai resistor yang mengatur arus menuju kumparan (coil) jarum speedo keliru atau mungkin juga udah mengalami kerusakan dari sononya (manufacturing defect) si pabrikan meter cluster. Hal ini bisa terjadi ... toh banyak kita denger mobil-mobil yang di-RECALL melalui Technical Service Bulletin (TSB) ... ininya itunya yang mesti diganti.

Salah satu contoh Timing Belt-nya KIA Carens ... jadwalnya mesti diganti pada 90000 km ... tapi ada beberapa kasus pada 65,000 km udah putus dan ngerusak mesin ... maka keluar TSB .... semua Carens harus udah ganti Timing Belt pada 60,000 km.

Demikian juga komponen elektronik seperti RESISTOR ... mungkin terlepas dari quality control (walaupun ada defect/cacat) ... sehingga pada saat assembling meter cluster untuk speedo ... ya kayak gitu jadinya ... speedo menunjuk 200 kpj sedang real-nya cuman 180 kpj. Normal aja dari ratusan ribu yang dibikin 1% ke 5% mengalami defect ... hanya saja mesti di kalibrasi ulang ... dengan mengganti RESISTOR yang bagus (gak ada cacat).

Penyimpangan dari kalibrasi inipun juga akan mengelirukan perhitungan konsumsi BBM. Kalau OFF lebih besar 10% maka konsumsi BBM lebih irit dari yang lain (VIRTUAL atau SEMU) sebenarnya sama hanya seolah-olah lebih irit. Sedang kalau OFF kurang 10% ... seolah-olah lebih BOROS 10%.
Image
TomS
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 296
Joined: Mon Jul 04, 2005 13:55
Location: Shinjuku

Post by TomS »

[quote="datsu]
Mau gak percaya gak masalah.... Silahkan test sendiri kalo berani.. Ada 3 vios lagi yang sejenis ama punya gw... silahkan test salah satu dari kami berempat... 3 vios hitam dan satu vios silver.. Salah besar...Floating baru diatas 180...itu pun gak gede amat..cuman buang pantat aja.. gak sampe melayang..jangan samakan vios dengan ALTIS anda! gak semua toyota kaya gitu..[/quote]

Ist yang 1.3L (pakai 2NZ) bisa lari 180 sebelum turun lagi kena limiter ke 170.
Kapan-kapan kalau bawa teman buat photo akan saya sharing di sini
User avatar
skullkid
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 556
Joined: Thu Feb 16, 2006 10:31

Post by skullkid »

datsu wrote:Tersrah...silahkan buktikan sendiri kalau berani.. semua vios yang gw sebut MANUAL dan STANDAR... Gak jaman maen di cipularang pake Automatic... yah..silahkan Anda cek sendiri speedometernya.. FYI, speedometer standar tapi ban sudah bertambah diamaternya 2 cm... silahkan dihitung sendiri bahwa speedometer justru lebih lambat drpd kecepatan asli...
jangan ngmong matic lagi bos..dah dibahas dlu2.. jelas2 skarang teknologi matic dah makin bagus..en kalo kita dah ngmg DSG sgala tanpa ngitung ekonomisnya, sorry, yang pake manual bisa sy blg masih terlalu konserfatif..gw malah berani ngmg gak jaman pake manual..

kalo ban dah tambah 2 cm brarti dah gak standar dunk?

mending di check lagi ssuai dengan prosedur pak penyuturbo n dicek ke toyotanya, dites lagi, difoto deh tuh speedometer.. or maybe bisa cek dengan spidometer mobil laen..gak cma dengan 3 vios doank..mungkin vios anda dengan jazz dan merc? then I will absolutely believe you.
User avatar
skullkid
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 556
Joined: Thu Feb 16, 2006 10:31

Post by skullkid »

TomS wrote: Ist yang 1.3L (pakai 2NZ) bisa lari 180 sebelum turun lagi kena limiter ke 170.
Kapan-kapan kalau bawa teman buat photo akan saya sharing di sini
bisa turun lagi yah sob kalo dah mentok speed limiter?baru taw saya..nice info though..staw saya kalo speed limit mentokin ke speed itu aja,gak bisa naek lagi..
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
Location: Subang

Post by PenyuTurbo »

skullkid wrote:
TomS wrote: Ist yang 1.3L (pakai 2NZ) bisa lari 180 sebelum turun lagi kena limiter ke 170.
Kapan-kapan kalau bawa teman buat photo akan saya sharing di sini
bisa turun lagi yah sob kalo dah mentok speed limiter?baru taw saya..nice info though..staw saya kalo speed limit mentokin ke speed itu aja,gak bisa naek lagi..
Kalau di 1MZ-FE ... jika mentok 180 kpj ... langsung drop ke 160 kpj ... naik lagi ampe mentok drop lagi ... kayak ndut-ndutan pada speed tinggi. Kecuali kalau speed limiternya dicabut ... bisa langsung 220 kpj ngelebihin batas speedo ... cuman gak ada gunanya ... cukup jalan 178 kpj make autocruise.
Image
User avatar
biembiru
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 157
Joined: Wed Jun 14, 2006 4:30

Post by biembiru »

PenyuTurbo wrote: .........................
Penyimpangan dari kalibrasi inipun juga akan mengelirukan perhitungan konsumsi BBM. Kalau OFF lebih besar 10% maka konsumsi BBM lebih irit dari yang lain (VIRTUAL atau SEMU) sebenarnya sama hanya seolah-olah lebih irit.....
mungkinkah trik ini digunakan oleh produsen mobil untuk mengklaim keiritan (semu) produk mereka?
User avatar
biembiru
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 157
Joined: Wed Jun 14, 2006 4:30

Post by biembiru »

skullkid wrote:
biembiru wrote:
Mike wrote: So pastrilah...
gimanapun Galant khan kelasnya diatas Jazz.....
beda kelas, beda kenyamanan, di atas jazz ada city/civic, galant kan sekelas dgn accord.....
i know..thats the point..

but yang gw emphasize di atas kan harga sama..untuk galant bekas n jazz baru..malah ada yang lebih murah, isn't it..

setuju 100% boss.... :wink:
User avatar
biembiru
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 157
Joined: Wed Jun 14, 2006 4:30

Post by biembiru »

skullkid wrote:
datsu wrote:Yaris mesin standar ampe 200KPH emang bisa..
mesin 1NZ-FE itu emang keren abis koq.. cuman pasti kalo di coba di cipularang limbungnya gak ketulungan.. Vios aja sering buang pantat koq..
gw gak percaya bos.. no offense yah..lolx.. 200kmh..kcuali kalo modif speedometer..

masalahnya mobil tuh orang pake knalpot anonymous, bodykit, and rims 19" yang obviously bikin mobilnya berat..
secara teori bisa dihitung kok, asal ada data gear ratio, final drive, ukuran ban dan rpm dan posisi gear brp pada saat dikecepatan 200kph.
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

skullkid wrote:
datsu wrote:Tersrah...silahkan buktikan sendiri kalau berani.. semua vios yang gw sebut MANUAL dan STANDAR... Gak jaman maen di cipularang pake Automatic... yah..silahkan Anda cek sendiri speedometernya.. FYI, speedometer standar tapi ban sudah bertambah diamaternya 2 cm... silahkan dihitung sendiri bahwa speedometer justru lebih lambat drpd kecepatan asli...
jangan ngmong matic lagi bos..dah dibahas dlu2.. jelas2 skarang teknologi matic dah makin bagus..en kalo kita dah ngmg DSG sgala tanpa ngitung ekonomisnya, sorry, yang pake manual bisa sy blg masih terlalu konserfatif..gw malah berani ngmg gak jaman pake manual..

kalo ban dah tambah 2 cm brarti dah gak standar dunk?

mending di check lagi ssuai dengan prosedur pak penyuturbo n dicek ke toyotanya, dites lagi, difoto deh tuh speedometer.. or maybe bisa cek dengan spidometer mobil laen..gak cma dengan 3 vios doank..mungkin vios anda dengan jazz dan merc? then I will absolutely believe you.
Loh, yang ngomongin matic dan manual secara umum siapa? Posting anda diatas justru makan omongan anda sendiri... Yang saya bahas adalah MATIC dan MANUAL VIOS.. MATIC biasa dan MANUAL biasa vios..dan bisa dilebarin ke yaris juga karena sama... Matic Vios, Yaris, maupun altis memang matic lemah.. Anda sendiri kan yang udah ngetes altis matic anda? dan gak usah ngomong Vios matic lemot.. Saya dan bung yang pakai Yaris biru pasti sedang berbicara 1NZ-FE dengan transmisi manual... gak usah disamain sama maticnya..

Sudah dites di jalan layang pasupati dengan sebuah Jazz hitam Manual... Jazz lari lebih kurang 100KPH (speedometer jarum), vios gw lari tepat 98KPH ... Kalo ada yang mau ngetes juga silahkan.. Ya saya tau Anda memang gak bisa naek mobil murah yang di kelas vios.. silahkan..tapi walaupun vios hanya ada di pasar2 tertentu kualitas mesinnya yahud.. Gw rasa dulu toyota gak ngira bahwa mesin dengan kode FE (Fuel Economy) ini bisa cukup gahar... Gimana kalo ada kelas GE nya?
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
User avatar
skullkid
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 556
Joined: Thu Feb 16, 2006 10:31

Post by skullkid »

datsu wrote:Loh, yang ngomongin matic dan manual secara umum siapa? Posting anda diatas justru makan omongan anda sendiri... Yang saya bahas adalah MATIC dan MANUAL VIOS.. MATIC biasa dan MANUAL biasa vios..dan bisa dilebarin ke yaris juga karena sama... Matic Vios, Yaris, maupun altis memang matic lemah.. Anda sendiri kan yang udah ngetes altis matic anda? dan gak usah ngomong Vios matic lemot.. Saya dan bung yang pakai Yaris biru pasti sedang berbicara 1NZ-FE dengan transmisi manual... gak usah disamain sama maticnya..

Sudah dites di jalan layang pasupati dengan sebuah Jazz hitam Manual... Jazz lari lebih kurang 100KPH (speedometer jarum), vios gw lari tepat 98KPH ... Kalo ada yang mau ngetes juga silahkan.. Ya saya tau Anda memang gak bisa naek mobil murah yang di kelas vios.. silahkan..tapi walaupun vios hanya ada di pasar2 tertentu kualitas mesinnya yahud.. Gw rasa dulu toyota gak ngira bahwa mesin dengan kode FE (Fuel Economy) ini bisa cukup gahar... Gimana kalo ada kelas GE nya?
kan anda blg "gak jaman di cipularang naek automatic"..kalo masalah perbandingan vios matic n manual saya ngerti banget bos.. stuju saya ama anda..

with all respect saya jga gak ada mobil,ada juga mobil bokap, bahkan mobil pertama saya yg sy beli pake uang sndri nnti bisa jadi vios..hehehe..sorry banget kalo nyinggung,,bnr2 gak bermaksud..

ntar foto2 yah bro, kalo ada waktu mentokin speedometer vios ke 200.. =) peace..
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

skullkid wrote:
datsu wrote:Loh, yang ngomongin matic dan manual secara umum siapa? Posting anda diatas justru makan omongan anda sendiri... Yang saya bahas adalah MATIC dan MANUAL VIOS.. MATIC biasa dan MANUAL biasa vios..dan bisa dilebarin ke yaris juga karena sama... Matic Vios, Yaris, maupun altis memang matic lemah.. Anda sendiri kan yang udah ngetes altis matic anda? dan gak usah ngomong Vios matic lemot.. Saya dan bung yang pakai Yaris biru pasti sedang berbicara 1NZ-FE dengan transmisi manual... gak usah disamain sama maticnya..

Sudah dites di jalan layang pasupati dengan sebuah Jazz hitam Manual... Jazz lari lebih kurang 100KPH (speedometer jarum), vios gw lari tepat 98KPH ... Kalo ada yang mau ngetes juga silahkan.. Ya saya tau Anda memang gak bisa naek mobil murah yang di kelas vios.. silahkan..tapi walaupun vios hanya ada di pasar2 tertentu kualitas mesinnya yahud.. Gw rasa dulu toyota gak ngira bahwa mesin dengan kode FE (Fuel Economy) ini bisa cukup gahar... Gimana kalo ada kelas GE nya?
kan anda blg "gak jaman di cipularang naek automatic"..kalo masalah perbandingan vios matic n manual saya ngerti banget bos.. stuju saya ama anda..

with all respect saya jga gak ada mobil,ada juga mobil bokap, bahkan mobil pertama saya yg sy beli pake uang sndri nnti bisa jadi vios..hehehe..sorry banget kalo nyinggung,,bnr2 gak bermaksud..

ntar foto2 yah bro, kalo ada waktu mentokin speedometer vios ke 200.. =) peace..
okeh..kalo santai2 gini aja kan enak ngomongnya..betul gak? Nanti..kalo sempet saya bisa foto saya foto...tapi maksimal ada di 199KPH... itu juga kalo ada temen di samping...diatas 180 udah gak berani meleng dikit... :D
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
frontier

Post by frontier »

Oke, moga jeskoneng gue siap test di Cipularang nanti di bulan puasa.... sapa tau Vios Datsu gak bisa ninggalin jauh2 hehehe..... yang jelas jeskoneng belum bisa mencapai 190 kpj...
User avatar
skullkid
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 556
Joined: Thu Feb 16, 2006 10:31

Post by skullkid »

datsu wrote:okeh..kalo santai2 gini aja kan enak ngomongnya..betul gak? Nanti..kalo sempet saya bisa foto saya foto...tapi maksimal ada di 199KPH... itu juga kalo ada temen di samping...diatas 180 udah gak berani meleng dikit... :D
gw withdraw challenge nya deh bro..mending drive safely..top speed bukan faktor yang sangat necessary untuk jadi pemenang..hueheuheue,,tapi kl maw upload yang 200 gak nolak de..hehehe..

soalnya kmaren gw baru nonton F1, yang menang schumi...tapi dy gak ada di urutan topspeed 3besaar.. malah yg pny top speed lomba (kalo gak salah Massa) cma di posisi 9 yah,, gara2 alonso tuh..hehehe..
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

frontier wrote:Oke, moga jeskoneng gue siap test di Cipularang nanti di bulan puasa.... sapa tau Vios Datsu gak bisa ninggalin jauh2 hehehe..... yang jelas jeskoneng belum bisa mencapai 190 kpj...


Oke doh bos... sebut aja hari dan jamnya..mudah2an sama ama jadwal saya.. :D
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
mazonka
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 154
Joined: Sat Apr 29, 2006 18:32

Post by mazonka »

waduh gw pas baca thread ini kok seru banget yah isinya.
cuman kok untuk ngetes topspeed di cipularang boss?
bukannya malah bahaya disitu, udah gitu kayanya kurang akurat deh hasilnya. karena banyak naik turunnya.
Kalo topspeed didapat saat downhill yah gak asli dong?
Knp gak dicoba di trek yang cenderung rata jalanannya.
no offence yah bos2 semua
peace
Std abis

bantu sodara jual tanah, ayo dicek ayo dicek
http://serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=4572
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

Gampang...cek topspeed pas turun ke jakarta..cek lagi pas naek ke bandung... yah tinggal dirata2 aja... yang jelas kalo yang naek ke bandung aja udah cukup gila artinya gak perlu lagi di tes di trek datar kan?

Hmm..ngetes topspeed mah cuman ngetes mesin aja.. kalo cipularang itu ngetes top speed, skill, sama hoki..hehehe..
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
User avatar
uch
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1746
Joined: Tue May 30, 2006 7:02

Post by uch »

Kalo ada yg ngebut di atas 150kmh di Toll Cipularang, yg gw kagumin justru orangnya terutama bagian perut dan pinggang, bukan mobil nya. Kalo mobil nya sih, bisa aja 150-200 kmh pas turunan panjang..

Koq bisa ya...? Kalo gw, di toll simatupang aja udah sakit perut kalo lari 120-140 kmh aja, kecuali saat jln mulus yg kira2 1 km doang.. he..he..
User avatar
skullkid
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 556
Joined: Thu Feb 16, 2006 10:31

Post by skullkid »

uch wrote:Kalo ada yg ngebut di atas 150kmh di Toll Cipularang, yg gw kagumin justru orangnya terutama bagian perut dan pinggang, bukan mobil nya. Kalo mobil nya sih, bisa aja 150-200 kmh pas turunan panjang..

Koq bisa ya...? Kalo gw, di toll simatupang aja udah sakit perut kalo lari 120-140 kmh aja, kecuali saat jln mulus yg kira2 1 km doang.. he..he..
kayaknya therapy should do tuh bos.. heuheueheu...

btw toll simatupang dmana yah?

kalo gw bilang seh naek maybach or RR di cipularang sampe 220 kmh masih asik tuh bantingannya...heuheuhue...
the bacoterz
Visitor
Visitor
Posts: 9
Joined: Tue Sep 12, 2006 10:56

Post by the bacoterz »

emang ada masalah ya di cipularang ampe 150?? rasanya i biasa2 aja tuh... beda mobil kali yahh... maap baru join nihh... kayanya threadnya seru...
duh, maap, klo soal vios, gue pake jugam, ampun deh, ntah emang karena mobilnya ga beres, tapi servis teratur sesuai buku, ga enak dibawa kenceng... 120 udah ngelayang bos.. ampun!!!!!!! ga berani gue, gue pake matic n yah emg kurang sih tenaganya...
tanya donk, yg manual masuk gigi keras ga sih??? koq temen gue punya keras y??? apalagi klo mau downshift... jujur, agak nyesel sih beli...
the bacoterz
Visitor
Visitor
Posts: 9
Joined: Tue Sep 12, 2006 10:56

Post by the bacoterz »

datsu wrote:Sudah dites di jalan layang pasupati dengan sebuah Jazz hitam Manual... Jazz lari lebih kurang 100KPH (speedometer jarum), vios gw lari tepat 98KPH ... Kalo ada yang mau ngetes juga silahkan.. Ya saya tau Anda memang gak bisa naek mobil murah yang di kelas vios.. silahkan..tapi walaupun vios hanya ada di pasar2 tertentu kualitas mesinnya yahud.. Gw rasa dulu toyota gak ngira bahwa mesin dengan kode FE (Fuel Economy) ini bisa cukup gahar... Gimana kalo ada kelas GE nya?
Maap ya bukan maxudnya offence... trus klo GE singkatannya apa ya mas????
setau saya F itu kode toyota untuk mesin kelas economy memang benar tapi bukan FE untuk Fuel Economy... E itu singakatan toyota untuk EFI...
klo G itu untuk mesin2 yang udah high performance... Apakah singkatannya jadi Gahar Engine? khan enggak....
User avatar
skullkid
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 556
Joined: Thu Feb 16, 2006 10:31

Post by skullkid »

the bacoterz wrote:
duh, maap, klo soal vios, gue pake jugam, ampun deh, ntah emang karena mobilnya ga beres, tapi servis teratur sesuai buku, ga enak dibawa kenceng... 120 udah ngelayang bos.. ampun!!!!!!! ga berani gue, gue pake matic n yah emg kurang sih tenaganya...
tanya donk, yg manual masuk gigi keras ga sih??? koq temen gue punya keras y??? apalagi klo mau downshift... jujur, agak nyesel sih beli...
lohh?? bukannya 180 baru ngelayang bos?
User avatar
skullkid
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 556
Joined: Thu Feb 16, 2006 10:31

Post by skullkid »

the bacoterz wrote: Maap ya bukan maxudnya offence... trus klo GE singkatannya apa ya mas????
setau saya F itu kode toyota untuk mesin kelas economy memang benar tapi bukan FE untuk Fuel Economy... E itu singakatan toyota untuk EFI...
klo G itu untuk mesin2 yang udah high performance... Apakah singkatannya jadi Gahar Engine? khan enggak....
mank GE ada di toyota tipe apa? staw gw GE tuh General Electrics...

gw taw cma 4G63 ama 4G63T sih... kalo ada T nya berarti ada turbo = kenceng..heuehuehe...

lol
the bacoterz
Visitor
Visitor
Posts: 9
Joined: Tue Sep 12, 2006 10:56

Post by the bacoterz »

engine GE ada di toyota2 yg gahar2... ada Celica GT4, Twin cam GTi yang unbeatable di kelasnya, starlet GT, levin dan sprinter juga pake itu koq. Kenceng bertenaga. Klo FE sih gue meragukan sampe sekarang biarpun EFI tapi ntah kurang gahar aja menurut gue. Masih enakan pake D seriesnya Honda kaya di genio or ferio ama city (mesin bancinya honda soalnya masih sohc). huehehehe... yg jelas sihhh ane udah pernah ngerasain 1 NZ-FE ama 4A... enakan 4A (engine of Toyota Corolla Twin Cam) sihhh... biarpun ga kenceng2 amat, tapi tarikan enteng banget... Hati tenteram pake mesin itu... Soal vios manual, gue pake temen gue punya ya itu, downshiftnya susah masuk, keras bgt... ada masalah ga ya??? trus gigi 2 nya kurang bgt, pendek gila tapi ga ada tarikan... gigi 3 mayan yah bos, panjang napasnya.

For the master of toyota : Ada usul ga yah, vios gue ga enak suspensinya... ganti shock apa yah, biar mantep... stdnya keras tapi limbung...

Btw, koq cuma toyota ama mitsu aja sih?? jazzkoneng maju.... Honda laen mana nihh??? civic, accord, city vtec????