Kualitas Aftersales HONDA ternyata buruk ya ?

[Resale Value]

Karena tuntutan banyak member SM supaya kasus merek lain juga di bahas, ya sudah, sekarang mari kita bahas kasus kasus HONDA, yang juga ternyata layanan purna jualnya ngak sebagus yang sering di banggakan sales mereka, terutama member SM madcat, yang katanya orang honda, tapi belakangan makin jelas, dia padahal adalah orang toyota.



Jadi karena lo ternyata adalah orang toyota, ngak masalah yah kasus kasus honda kita bahas ya madcat ?



Kekecewaan Terhadap Honda



Rabu, 26 November 2008 | 06:40 WIB


Kekecewaan saya bermula dengan membeli mobil HONDA CIVIC model 2006 di HONDA MUGEN PURI yang baru saja buka (grand opening). Pada saat itu, saya menelepon terlebih dahulu ke HONDA MUGEN PURI apakah tersedia ready stock HONDA CIVIC 2006 keluaran 2007. Dan pada waktu itu diberitahukan READY STOCK.



Tetapi, pada saat saya datang di HONDA MUGEN PURI pada hari grand openingnya, ternyata mobil tersebut tidak ready stock. Saya diyakinkan bahwa saya akan menerima pengiriman mobil tersebut selambat-lambatnya pada akhir Februari. Maka saya down-paymentkanlah mobil tersebut pada hari grand opening HONDA MUGEN PURI.



Pada saat itu saya senang dapat menjadi customer pertama dari HONDA MUGEN PURI. Tetapi kesenangan saya tidak berlangsung lama. Mobil tersebut baru dikirimkan kepada saya pada awal bulan Maret karena penanganan yang tidak profesional dan bertele-tele. Mobil yang saya dapatkan pun bukanlah keluaran 2007 yang telah disebutkan ready stock, melainkan keluaran 2008 yang harganya berbeda sekitar 20 juta rupiah. Pada saat saya menyetir mobil itu untuk pertama kalinya, saya merasakan ada yang aneh dengan mobil tersebut; pada saat menyetir lurus, mobil cenderung belok ke kiri.



Kemudian saya bawa ke servis center honda terdekat, dan diketemukan bahwa tekanan ban kiri dan kanan berbeda sehingga menyebabkan mobil cenderung ke kiri. Selang waktu 2 minggu kemudian, power window saya hanya dapat naik setengah saja dan jika dipaksa naik maka kaca akan miring ke depan; kaca harus dibantu agar dapat naik. Sekali lagi saya harus datang ke servis center honda.



Kekecewaan saya untuk yang kesekian kalinya berlanjut pada tanggal 24 November 2008. Saya membawa mobil saya ke HONDA SERPONG untuk mengganti karet wiper mobil saya yang sudah rusak, membetulkan karet pintu yang menyebabkan suara angin masuk pada kecepatan tinggi, serta membetulkan suara yang keluar dari consul box (box ditengah mobil)



Pada saat sampai di honda serpong km mobil saya 7673 dengan bensin 4 titik (honda civic sudah menggunakan indikator digital, sehingga dapat saya katakan dengan pasti bahwa bensin saya berada tepat 4 titik). Pada saat saya datang, di estimasikan harganya bahwa karet wiper saya Rp 122,000 dan biaya pemasangan Rp 44,000 menjadi total Rp 166,000.



Setelah 2 jam saya tinggalkan mobil tersebut di HONDA SERPONG, saya mendapatkan panggilan telepon dari orang yang menangani mobil saya dan mengatakan ke saya bahwa saat itu stock karet wiper mereka hanya ada 1 dan bukan sepasang.



Saya ditanyakan apakah saya mau mengganti 1 saja dari wiper mobil saya. Menurut saya ini sangat tidak wajar walaupun pada akhirnya mobil saya diganti wipernya secara keseluruhan (1 pasang) tetapi dengan kenaikan harga menjadi Rp 174.900. Jelas saya bertanya kenapa harganya naik, lalu saya diberitahukan bahwa jumlah Rp 174.900 hanyalah biaya karet wiper 1 pasang saja; kenaikan harga adalah karena model wiper yang diberitahukan terlebih dahulu (yang Rp 122.000) merupakan karet wiper model tahun 2006, sedangkan yang Rp 174.900 merupakan karet wiper model tahun 2008 dan biaya pemasangan sebesar Rp 44.000 ditiadakan karena kesalahan pemberitahuan tersebut.



Keanehan tidak berakhir disitu, pada malam harinya sekitar jam 20.20 saya datang ke honda untuk mengambil mobil saya. Pada saat saya menyalakan mobil saya, langsung saya menyadari bahwa lampu bensin saya menyala dan tepatnya, bensin saya sudah 1 titik. Setelah saya menyadari hal itu, segera saya melihat kilometer mobil saya. Pada saat itu juga saya langsung kaget melihat kilometer mobil saya 1721. Mobil saya telah dipakai 50 KM tanpa pemberitahuan ataupun adanya persetujuan terlebih dahulu dan bensin saya telah habis.



Keesokan paginya pada tanggal 25 November 2008 saya datang kembali ke HONDA SERPONG. Teknisi yang bersangkutan (Bapak Ketut) sempat berbicara dengan saya. Pada awalnya saya datang hanya untuk meminta agar bensin saya dikembalikan seperti sediakalanya (4 titik) dan juga adanya penjelasan mengapa mobil saya bertambah 50 km; namun tanggapan yang saya dapat sangat mengecewakan. Alasan dari kenaikan kilometer saya adalah karena "dipakai bolak balik di jalanan sepi (Gading Serpong) untuk test drive mobil tersebut untuk mendengar apakah suara angin dari pintu masih terdengar atau tidak setelah diservis" .



Sebuah jawaban yang sangat aneh dan tidak masuk akal karena 50 Km adalah jarak yang jauh. Kemudian saya menyatakan bahwa saya tidak pernah memberikan ijin kepada pihak HONDA untuk membawa mobil saya keluar dari servis center HONDA SERPONG, lalu bapak Ketut memperlihatkan saya sebuah form yang pada tanggal 24 November kemarin saya tanda tangani dan berkata demikian: "ini ada tanda tangan bapak, oleh karena itu bapak sudah setuju bahwa kami diberikan wewenang penuh atas mobil bapak".



Demikian kekecewaan saya terhadap HONDA, semoga dengan adanya keluhan ini HONDA dapat memperbaiki pelayanannya, dan bagi para pembaca harap lebih berhati-hati terhadap menandatangani formulir servis.



Giovanni Lie

pantai indah kapuk



http://kompas.co.id/suratpembaca/readtanggapan/3493

[VanzMatic]

Wadam KW5 ketauan ngibrit bikin trit lain..

[MonSTER_GTR]

mazda dong, mazda mazda

request nih

[dubz]

Keren



Resale pun paling bagus! Gak ada ruginye deh beli Honda!

[ricz]

Antek KIA ngamuk ya produk jualannya kalah ama Honda?


Salah sendiri donk, udah ngomong kek sampah, skill gak ada, masi mending madcat yang punya skill!


Pantesan aja makin gak laku mobil Korea dibikin dia!

Gue suka produk elektronik Korea, but no thanks for Korean car...

[MonSTER_GTR]

ahahah kalo kia rio ane mau2 aja, apalagi gratis

[ricz]

[indrasir]

Masih pejwan nggak ya, numpang ngetem dulu aah..

Honda memang mantep, nggak rewel dan disetirnya enak.

[ricz]

ahahah kalo kia rio ane mau2 aja, apalagi gratis

Rio?

Kalo ditangan gue seh bakal gue jual & ganti Yaris / Mazda 2...

[VanzMatic]

Aduhh maak, guanteng nyaaaa....!



Ah, kapan yaa beliin bokap ane mobil ganteng beginii...?

[ricz]

Keren parah...

[MonSTER_GTR]

@VM mau gak accord 2005 hitam dibuka harga 155 jeting hhe? *serius*


*sori jualan *

[Resale Value]

Tak Transparan, Program penjualan Mobil Honda Mengecewakan



Kamis, 11 April 2013 | 11:39


Pada awal bulan Maret 2013 saya memesan mobil Honda Freed Crystal Black Pearl Freed Tipe E A/T dengan harga Rp 265.000.000 dengan leasing salah satu bank. Saya pesan di showroom Honda Fatmawati Jakarta Selatan dilayani sales representative Bapak Heri



Kami tertarik ingin membeli Honda dikarenakan memang belum pernah memakai product Mobil Honda selama ini mobil yang kami gunakan merk lain, Setelah dilayani dengan sales Honda kami memberikan DP SPK sebesar 5 jt rupiah dengan proses minggu depan pembelian dikarenakan sales ada acara di luar kota.



Yang saya ingin tegaskan pihak SR ( Heri ) tidak memberikan informasi yang akurat akan mobil freed hanya akan ada freed baru dengan harga yang tidak mengikat & desain yang lain saja, alasannya saya tidak diinformasikan sangat rahasia oleh dealer sangat tidak masuk akal mengingat SR adalah garda paling depan dalam penjualan unit mobil di salah satu showroom Akan tetapi rupanya ada target tersembunyi yaitu, dengan target lebih utama untuk jual stock lama terlebih dahulu, tapi dengan menggunakan harga baru.



Tgl 08 maret 2013 Saya terima mobil freed tanpa curiga apapun kami pikir memang ini freed varian yang baru di tahun 2013. Akan tetapi Honda launching di media tgl 20 Maret 2013 Unit barunya dengan varian baru persis saya beli dengan harga yang sama akan tetapi dengan banyak kelebihan, yang tidak saya dapat di unit mobil yang saya terima :



Penambahan fitur freed tahun type E Facelift 2013 adalah: ·
AC Double Blower ·
Tipe E, sudah mendapatkan lampu kabut sebagai kelengkapan standar ·



Materi fabric jok dan door lining baru yang lembut dan berkualitas berwarna hitam yang terjadi adalah unit atau stock lama tanpa fitur tersebut diatas yang saya dapat.



Lain yang saya beli unit atau harganya berbeda ini harga & type yang sama yg saya beli. STNK juga plat nopol polisi saya belum terima saya menginginkan unit yang baru sebagai pengganti mobil saya akan tetapi Honda Fatmawati sewaktu saya hubungi lewat telpon ( Heri ) keputusan pihak Honda tidak ada solusi nya artinya ya tidak bisa diapa- apakan lagi alias terima nasib dengan stock lama.



Dengan alasan unit & rangka 2013 ( pertanyaan dari kami apa mungkin Honda launching product Jan 2013 lalu di Maret 2013 berdekatan ). Dan setahu kami setiap mobil hanya melakukan upgrade di sisi interior, khusus untuk rangka dan mesin tidak terlalu signifikan dilakukan perubahan, paling besar perubahan dilakukan di sisi transmisi saja. Sedang rangka dan lain lain masih sama hingga 1-2 tahun kedepan.



Pesan saya untuk pembaca & masyarakat umumnya tolong kalo mau beli mobil tanya ke dealer juga sales yang lebih care ke konsumen, kami malah di informasikan bahwa tidak hanya saya yang kecewa atau dirugikan akan tetapi banyak konsumen yang bernasib sama.



Lho maksudnya apa? Berarti Honda bangga membuat konsumennya kecewa. Bagaimana dan ada apa dengan Honda? Kok tidak professional. Canggih dalam meyakinkan calon customer tapi lalai dalam memenuhi komitmen.



Terus terang saya kecewa, tidak sesuai dengan nama besar Honda.


Elok Hanum
[email protected]



http://www.suarapembaruan.com/suarapemb ... akan/33715

[dubz]

Betul2 SESUATU BANGETH!!!

[ricz]

Kerenan mana?

[Resale Value]

Cara Curang Honda Pondok Pinang Tukar Tambah Mobil



Akhir Desember 2011, saya dan Honda Pondok Pinang (PT Megatama Mandiri) tukar tambah mobil Honda City dan Honda Freed. Harga Honda City disepakati Rp 125 juta. Saya setor tanda jadi Rp 5 juta.



Untuk memastikan keadaan Honda City, wiraniaga Honda Pondok Pinang melakukan survei. Setuju harga mobil Rp 125 juta dengan catatan bahwa beberapa titik yang lecet atau terkena baret diperbaiki hingga mobil kembali mulus. Mobil sudah diperbaiki dan sudah diinformasikan untuk disurvei ulang. Tak pernah ada tindak lanjut.



Pada akhir Januari 2012 melalui telepon secara sepihak, harga Honda City diturunkan dari Rp 125 juta menjadi Rp 117 juta dengan berbagai alasan. Dalam bisnis, kepercayaan adalah modal utama, apalagi saya sedang berurusan dengan perusahaan penjualan mobil sekelas Honda. Saya keberatan, membatalkan transaksi, dan meminta agar uang tanda jadi yang sudah saya transfer total Rp 25 juta dikembalikan saja.



Namun, wiraniaga dan supervisor Honda itu menyampaikan bahwa ada potongan 50 persen dari uang tanda jadi pertama sehingga uang yang dikembalikan Rp 22,5 juta. Uang sudah dikembalikan pada 7 Februari 2012. Tidak adil! Kesalahan dibebankan kepada pembeli dan uang saya sudah mengendap lebih dari satu bulan di rekening Honda Pondok Pinang.



Hizalman Sabri Perumahan Nuansa Batavia A-4, Limo, Depok, Jawa Barat


http://www.suarapembaca.net/report/read ... mbah-mobil

[VanzMatic]

@VM mau gak accord 2005 hitam dibuka harga 155 jeting hhe? *serius*


*sori jualan *

*glek.. nampaknya tabungan ane masih jauh om...belum ada apa apanya....
Tapi at least ane ada gambaran lah, bakal berapa taun lagi nyampe ke angka segitu....trima kasih berat ya om buat ingpohnya...sangat berguna...

aduh...tuh FD cantik bener sihh...

[MonSTER_GTR]

@ricz tetep rio ahhhhh guanteng nyaaaa



cemplungin mesin si Z, terus interior nya si rx-8 ganteng puooolll

[dubz]

NGAK SALAH!

[ricz]

Jelek... Pertama seh keren, lama2 jadi bosan...

Malah Honda yg long lasting di mata gue, makanya gue suka desain Honda...

Awal2 aneh, tp lama2 bagus...

[MonSTER_GTR]

tetep pengen RIO, keukeuh nih udah lama pengen banget dari pertama keluar
njess juga pengen, accord juga pengen, M2 juga pengen.

beliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn

[nugroho bagor]

Ada juga HONDA ya

[VanzMatic]

Kerenan mana?

Kerenan ini duoong.....udah pake itasha sang vocaloid favoritku... Hatsune Mikuu....

[Resale Value]

Bengkel Honda Fatmawati Sangat Tidak Profesional



KAMIS, 17 FEBRUARI 2011 | 11:55 WIB


Baru-baru ini saya mengalami pengalaman sangat tidak menyenangkan di Honda Fatmawati. Kejadian berawal dari saya memasukan mobil honda jazz saya ke sana tanggal 15 Januari untuk perbaikan atas rujukan dari asuransi. Awal mobil tiba estimator dari honda (saudara W) menjanjikan kepada saya mobil akan selesai dalam 1 minggu (estimator yang menyatakan, saya sama sekali tidak memaksa harus selesai berapa lama).



1 minggu kemudian tanggal 22 Januari setelah tiba waktu yang dijanjikan saya kembali menelpon estimatornya,dan mereka mengatakan harus tunggu 1 minggu lagi karena ada sparepart yang masih indent dan masih butuh beberapa perbaikan, sekali lagi saya mengalah.



Setelah 2 minggu waktu dijanjikan, tanggal 29 Januari saya kembali menelpon, dan kembali mereka mengatakan belum selesai. Disini saya sudah mulai kesal mengapa untuk perbaikan begitu saja butuh waktu sampai 2 minggu lebih. Akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke sana melihat keadaan kendaraan saya, mengingat kebetulan saya sedang cuti pulang ke Jakarta.



Dan apa yang saya dapati disana adalah mobil saya masih teronggok tak tersentuh sama sekali! Hanya bemper depan dibuka selebihnya tidak tampak ada perbaikan. Padahal ada beberapa item pekerjaan yang harus mereka selesaikan, kenapa tidak mereka selesaikan terlebih dahulu sambil menunggu sparepart yang sedang indent?



Disini saya sudah mulai marah ke estimator tersebut, saudara W. Tapi karena saya pikir mau bagaimana lagi, mau tidak mau mobil tetap harus diperbaiki, sehingga kembali saya mengalah memberikan waktu 3 hari sampai tanggal 2 Februari kepada mereka. Tepat 3 hari kemudian ketika saya menelpon (kembali) menanyakan keadaan mobil saya, ternyata mereka mengatakan mobil belum selesai !



Woww buat saya ini sudah sangat keterlaluan, saat itu juga saya minta mereka stop semua pengerjaan mobil saya, karena mobil akan saya tarik dalam keadaan rusak maupun baik. Saya langsung menelpon asuransi minta disediakan derek untuk towing mobil saya. Seperti kebakaran jenggot mulailah pihak Honda Fatmawati menelpon saya (yang biasanya tidak pernah memberi kabar) mengatakan bahwa mobil bisa selesai hari itu juga hanya mereka minta waktu sampai jam 7 malam.



Akhirnya setelah pihak asuransi menelpon saya membujuk agar mobil tidak dipindah kebengkel lain, saya mengurungkan niat untuk memindahkan mobil. Hari itu sesuai janji jam 7 malam mobil saya selesai diperbaiki. Tapi karena foglamp belum sempat dipasang dan aki "soak" karena keteledoran mereka tidak mencabut aki mobil, akhirnya mobil baru saya ambil 2 hari kemudian (karena tanggal 3 Februari bertepatan dengan libur nasional).



Tanggal 4 Februari mobil saya ambil sekitar jam 14.30 siang dan yang menemui saya orang yang berbeda, saudara B, karena mereka tahu saya sudah tidak respect dengan saudara W. Ternyata masalahnya tidak selesai sampai disitu. Mobil masih mengalami masalah di salah satu bagiannya. Setelah saya complaint lagi, saudara B menganjurkan untuk masuk bengkel lagi untuk perbaikan pada hari senin tanggal 7 Februari.



Akhirnya dengan kesal kembali mobil saya masukan ke Honda Fatmawati tanggal 7 Februari dan kembali saya tanyakan estimasi pengerjaan, saudara B mengatakan mereka minta waktu 1 minggu. Dengan terpaksa saya amieni permintaan mereka. Dan apa yang terjadi setelah 1 minggu? Tanggal 12 Februari saya telpon untuk menanyakan progress mobil saya dan mereka mengatakan baru akan selesai hari Rabu tanggal 16 Februari!



Sontak saya emosi mendengarnya, masa setiap kali pengerjaan mobil diulur-ulur terus seperti ini? Mana komitmen mereka terhadap customer? Memang mereka pikir saya bola pingpong yang bisa mereka permainkan seenaknya? Apa saja kerja mekanik-mekanik mereka di sana? Apa alasannya karena bengkel ramai sehingga kewalahan? Kalau begitu tolak donk mobil saya dari awal, jangan sudah tahu tidak sanggup mereka masih berani terima mobil masuk bengkel!



Sungguh saya kecewa sekali. Apalagi setelah saya kasih waktu sampai Rabu tanggal 16 Februari, hari dimana saya menulis surat pembaca ini, mereka menyatakan mobil saya kembali belum selesai dikerjakan dan minta waktu lagi 3 hari. Hebat sekali kerja orang-orang Honda Fatmawati. Kok bisa ya menganalisa kerusakan, memesan spare part dan perbaikan seperti itu saja memakan waktu 1 bulan lebih! Secara mereka adalah bengkel authorized Honda. Maaf kalau saya nilai bengkel ini tidak beda jauh dengan bengkel kaki lima! Cuma namanya saja keren Honda.



Silakan anda nilai sendiri siapa yang salah disini. Apakah saya yang tidak sabaran dan terlalu emosi ataukah Honda Fatmawati yang tidak profesional dan tidak tahu cara memperlakukan konsumen? Sampai detik saya menulis surat pembaca ini mobil saya masih berada di bengkel Honda Fatmawati.



Irwan Christanto
Apartemen Gading Mediterania Tower C No. CC 12A/F
Jakarta Utara


http://www1.kompas.com/suratpembaca/read/20662

[shievalingga]

trus yg ga buruk after salesnna punya sapa om??