Review Subaru XV Marine Blue 2013
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 293
- Joined: Fri Apr 03, 2009 12:19
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Subaru XV
Review Subaru XV Marine Blue 2013
Prolog
Sore mas-mas/ mbak-mbak gue mau sedikit sharing aja pengalaman memakai Subaru XV 2013 yang sudah menemani perjalanan sejauh kurang lebih 700km.. Mungkin review ini cukup berguna bagi siapa saja yang sedang mencari mobil SUV di rentang harga 300-360jt. Gue bukan sales, bukan fanboy (pertama kali make subaru di dunia nyata, biasanya cm main game'nya). Dulu Subaru selalu hadir dengan harga yang selangit, cukup tidak terjangkau dengan dompet yang super pas-pas'an ini. Sejak keluarnya XV yang cukup terjangkau ini, impian punya Subaru akhirnya menjadi kenyataan.
Mobil Subaru XV ini diluncurkan pada tahun 2013 ini di indonesia setelah sebelumnya sempat diperkenalkan di IIMS 2012. Mengusung basis Subaru Impreza Hatchback 2013, mobil ini kemudian di berikan kemampuan offroad dengan ditinggikannya ground clearance hingga mencapai 220mm (Outlander 195mm, CX-5 215mm). Dengan dibekali dengan kemampuan AWD, maka cocoklah mobill ini akhirnya gue pinang untuk menggantikan mobil gue yang lama.
Exterior
Menurut pendapat pribadi gue ya, mobil ini terlihat ganteng dan cukup proporsional, terlepas dari ground clerancenya yang tinggi. Mungkin karena terbantu oleh rendahnya atap mobil, akhirnya membuat mobil ini tidak terlalu menjulang. Dari depan, mobil ini sangat mirip dengan Subaru Impreza sedan 2013 yang sudah pernah di review, tidak terlalu menarik dan aggressive bila dilihat, cukup kalem terlepas dari tingginya mobil ini. Menurut pendapat gue sih, dari bagian depan mobil ini tidak terlalu menarik.
Dari belakang, bentuk sudut patahan di dekat lampu belakang ditambah garis pilar c dan roof rail, menurut gue menjadi lebih menggairahkan ketimbang dari depan. Tambahan plastik molding yang mendominasi bagian luar, ruang ban, bagasi hingga gril depan bagian bawah, semakin menegaskan nafas offroad yang menjadi senjata utama si XV ini.
Pelek yang serba hitam dengan sentuhan warna silver, membuat mobil ini terlihat semakin macho, apalagi kalau berwarna hitam. Sayang subaru cukup identik dengan biru, sehingga gue memutuskan mengambil warna tersebut. Cukup disayangkan kalau warna biru seperti di BRZ absen di XV.
Interior dan fitur
"tinggal" di dalam Subaru XV dalam beberapa ratus km, cukup menyenangkan. Interior yang serba hitam, dengan beberapa aksen silver di beberapa bagian, membuat interior mobil ini tidak mudah kotor dan berkesan macho. Semakin nyaman ketika interior XV ini sudah dilabur kulit dan material lunak. Setir yang enak digenggam, posisi mengemudi seperti sedan (kaki jatuh ke depan) dan interior yang cukup luas menambah rasa ketagihan menyetir mobil ini. Sedangkan di jok belakang, basis impreza membuat jok sangat nyaman di duduki karena posisinya yang rebah mengikuti karakter sedan.
Total terdapat 6 cup holder yang tersebar di seluruh kabin. Terdapat 2 laci didepan penumpang depan, dan di console box. Untuk fitur di setir, terdapat beberapa tombol yang dapat memudahkan keseharian pengguna mobil ini. Di sebelah kiri terdapat 3 level fitur, yang paling atas terdapat dua tombol untuk naik/ turun volume dan maju/ mundur track lagu. Di bagian tengah, tombol mode dan “speak” untuk mengecilkan suara agar bisa berbicara dengan teman di mobil. Sedangkan dibagian bawah terdapat tombol untuk mengangkat dan mematikan telepon yang masuk. Dibagian kanan setir, terdapat tombol-tombol untuk mengaktifkan/ non-aktifkan cruise control. Dan tidak ketinggalan terdapat “flappy paddle gearbox” di bagian punggung setir ini. Dibagian bawah kanan pengemudi terdapat 3 tombol, yang berfungsi untuk mengatur tingkat keterangan MID, ketinggian sorot lampu depan dan traction control
Kehidupan di jok depan, cukup terhibur dengan beberapa fitur standard di mobil ini. Yup gue bilang standard karena kalau dibandingkan dengan mobil seharga sejenis seperti outlander dengan kaca panoramik, atau focus dengan sejuta fitur termasuk kemampuan parkir sendiri, membuat XV ini bisa dikatakan cukup minder bila bergaul dengan mereka. MID dalam mobil ini juga sederhana, hanya memuat suhu, konsumsi bahan bakar dan jam. MID yang sederhana bila dibandingkan dengan impreza sedan di sini yang menampilkan ilustrasi AWD. Sepertinya untuk menekan harga jual, MID ini disederhanakan, yang menurut gue tidak masalah asal bisa lebih murah.
Di level trim ini, Subaru memberikan head unit Kenwood yang sudah terintegrasi dengan GPS dengan merek Garmin dengan dua tv di head rest depan. Level keakuratan Garmin bisa diancungi jempol, walaupun kegiatan menunggu datangnya satelit alias cari sinyal membuat frustasi setiap baru menyalakan mobil. Untuk head unit sendiri gue kurang puas dengan performanya. Tidak standardnya spesifikasi audio di setiap negara, membuat aktivitas menggunakan head unit ketika berkendara menjadi cukup sulit. Contoh untuk menelepon saja, gue membutuhkan banyak langkah ketimbang hanya memencet beberapa tombol di setir. Untuk menyetel dari ipod/ iphone masih membutuhkan kabel tambahan, serta ketidakmampuan untuk membaca tipe video dari flashdisk sangat membuat frustasi. Selain itu suara yang dihasilkan dari 6 speaker (kalau tidak salah) juga masih kurang nendang bila dibandingkan dengan audio standard mobil lain di kelasnya. Jadi bila ada uang berlebih, lebih baik melakukan upgrade audio di XV ini.
Selain dari fitur yang di sebutkan diatas tidak ada lagi yang bisa dibanggakan, sisanya standard namun cukup untuk menopang kehidupan di dalam mobil ini. Bagasi mobil ini sangat kecil dengan keadaan kursi belakang berdiri. Bibir bagasi yang sangat tinggi, serta turunnya pilar C menjadi alasan mengapa bagasinya begitu kecil. Sangat pas-pas'an ketika mengangkut stroller anak plus barang belanja bulanan.
On the road
Well dibekali mesin boxer 2.0 non-turbo, dengan pengendalian AWD membuat mobil ini memberikan impresi yang beragam. Di satu sisi, mesin 2.0 terasa cukup namun masih kurang menggigit di jalan, lag yang diciptakan oleh transmisi CVT turut memperparah kinerja di mesin ini di jalan. Namun karena sempat mencoba Outlander, mobil ini terasa lebih cepat dari pesaingnya namun masih di bawah CX5. Pengendalian AWD dan center of gravity yang rendah dari mesin boxer, membuat pengendalian di jalan kering (apalagi basah) sangat mengagumkan. Gue bahkan lupa kalo mobil ini setinggi SUV kalau hanya merasakan body roll yang terjadi.
Konsumsi bahan bakar tidak mengagumkan dan disarankan RON95. Namun bila melihat karakter mesin dan AWD yang diusung mobil ini, semua menjadi cukup masuk akal. MID gue mencatat 14ltr untuk 100km berarti konsumsi bahan bakarnya menjadi 1:7. Rekan2 SM yang memiliki XV berhasil mencatat angka yang lebih baik, mungkin dikarenakan rute rumah-kantor (kebayoran baru-kuningan) yang lebih sering berhenti ketimbang jalan, menjadi penyebab utama tingkat konsumsi bahan bakar gue.
Transmisi....... errr.... CVT... sudah cukup kan menjawab impresi transmisinya. Ada lag, ketika di injak gasnya, wait for it....wait for it... dueeeeeeng baru keluar deh tenaganya. Ini bisa di atasi dengan mengubah ke mode manual, yang pada akhirnya bisa bikin penumpang ajrut2an krn terlalu agresif. hadeh serba salah deh, intinya sangat butuh adaptasi yang lama untuk bisa mengeluarkan potensi mobil ini tanpa merugikan penumpang. Learning curvenya cukup tajam.
Epilog
Singkat cerita, mungkin itulah yang bisa gue ceritakan mengenai pengalaman gue make Subaru XV. Gue harus selalu menerangkan spesies mobil apakah ini kepada setiap orang, dari rekan kerja/ bisnis sampe petugas valet/ satpam. Mungkin karena jarang, aneh atau mungkin emang bagus? Yang jelas tidak ada yang pernah nanya “kok lo beli Subaru? Sayang tau”. Karena mungkin mereka sadar, yang beli Subaru sudah melewati tahap fungsional benefit ke emosional benefit. Jadi percuma bilang “harga jual kembali brp?”, “perawatannya mahal?”, “AWD boros tau”, karena gue enggak pernah peduli dan ini pilihan gue. hehehehe
Sore mas-mas/ mbak-mbak gue mau sedikit sharing aja pengalaman memakai Subaru XV 2013 yang sudah menemani perjalanan sejauh kurang lebih 700km.. Mungkin review ini cukup berguna bagi siapa saja yang sedang mencari mobil SUV di rentang harga 300-360jt. Gue bukan sales, bukan fanboy (pertama kali make subaru di dunia nyata, biasanya cm main game'nya). Dulu Subaru selalu hadir dengan harga yang selangit, cukup tidak terjangkau dengan dompet yang super pas-pas'an ini. Sejak keluarnya XV yang cukup terjangkau ini, impian punya Subaru akhirnya menjadi kenyataan.
Mobil Subaru XV ini diluncurkan pada tahun 2013 ini di indonesia setelah sebelumnya sempat diperkenalkan di IIMS 2012. Mengusung basis Subaru Impreza Hatchback 2013, mobil ini kemudian di berikan kemampuan offroad dengan ditinggikannya ground clearance hingga mencapai 220mm (Outlander 195mm, CX-5 215mm). Dengan dibekali dengan kemampuan AWD, maka cocoklah mobill ini akhirnya gue pinang untuk menggantikan mobil gue yang lama.
Exterior
Menurut pendapat pribadi gue ya, mobil ini terlihat ganteng dan cukup proporsional, terlepas dari ground clerancenya yang tinggi. Mungkin karena terbantu oleh rendahnya atap mobil, akhirnya membuat mobil ini tidak terlalu menjulang. Dari depan, mobil ini sangat mirip dengan Subaru Impreza sedan 2013 yang sudah pernah di review, tidak terlalu menarik dan aggressive bila dilihat, cukup kalem terlepas dari tingginya mobil ini. Menurut pendapat gue sih, dari bagian depan mobil ini tidak terlalu menarik.
Dari belakang, bentuk sudut patahan di dekat lampu belakang ditambah garis pilar c dan roof rail, menurut gue menjadi lebih menggairahkan ketimbang dari depan. Tambahan plastik molding yang mendominasi bagian luar, ruang ban, bagasi hingga gril depan bagian bawah, semakin menegaskan nafas offroad yang menjadi senjata utama si XV ini.
Pelek yang serba hitam dengan sentuhan warna silver, membuat mobil ini terlihat semakin macho, apalagi kalau berwarna hitam. Sayang subaru cukup identik dengan biru, sehingga gue memutuskan mengambil warna tersebut. Cukup disayangkan kalau warna biru seperti di BRZ absen di XV.
Interior dan fitur
"tinggal" di dalam Subaru XV dalam beberapa ratus km, cukup menyenangkan. Interior yang serba hitam, dengan beberapa aksen silver di beberapa bagian, membuat interior mobil ini tidak mudah kotor dan berkesan macho. Semakin nyaman ketika interior XV ini sudah dilabur kulit dan material lunak. Setir yang enak digenggam, posisi mengemudi seperti sedan (kaki jatuh ke depan) dan interior yang cukup luas menambah rasa ketagihan menyetir mobil ini. Sedangkan di jok belakang, basis impreza membuat jok sangat nyaman di duduki karena posisinya yang rebah mengikuti karakter sedan.
Total terdapat 6 cup holder yang tersebar di seluruh kabin. Terdapat 2 laci didepan penumpang depan, dan di console box. Untuk fitur di setir, terdapat beberapa tombol yang dapat memudahkan keseharian pengguna mobil ini. Di sebelah kiri terdapat 3 level fitur, yang paling atas terdapat dua tombol untuk naik/ turun volume dan maju/ mundur track lagu. Di bagian tengah, tombol mode dan “speak” untuk mengecilkan suara agar bisa berbicara dengan teman di mobil. Sedangkan dibagian bawah terdapat tombol untuk mengangkat dan mematikan telepon yang masuk. Dibagian kanan setir, terdapat tombol-tombol untuk mengaktifkan/ non-aktifkan cruise control. Dan tidak ketinggalan terdapat “flappy paddle gearbox” di bagian punggung setir ini. Dibagian bawah kanan pengemudi terdapat 3 tombol, yang berfungsi untuk mengatur tingkat keterangan MID, ketinggian sorot lampu depan dan traction control
Kehidupan di jok depan, cukup terhibur dengan beberapa fitur standard di mobil ini. Yup gue bilang standard karena kalau dibandingkan dengan mobil seharga sejenis seperti outlander dengan kaca panoramik, atau focus dengan sejuta fitur termasuk kemampuan parkir sendiri, membuat XV ini bisa dikatakan cukup minder bila bergaul dengan mereka. MID dalam mobil ini juga sederhana, hanya memuat suhu, konsumsi bahan bakar dan jam. MID yang sederhana bila dibandingkan dengan impreza sedan di sini yang menampilkan ilustrasi AWD. Sepertinya untuk menekan harga jual, MID ini disederhanakan, yang menurut gue tidak masalah asal bisa lebih murah.
Di level trim ini, Subaru memberikan head unit Kenwood yang sudah terintegrasi dengan GPS dengan merek Garmin dengan dua tv di head rest depan. Level keakuratan Garmin bisa diancungi jempol, walaupun kegiatan menunggu datangnya satelit alias cari sinyal membuat frustasi setiap baru menyalakan mobil. Untuk head unit sendiri gue kurang puas dengan performanya. Tidak standardnya spesifikasi audio di setiap negara, membuat aktivitas menggunakan head unit ketika berkendara menjadi cukup sulit. Contoh untuk menelepon saja, gue membutuhkan banyak langkah ketimbang hanya memencet beberapa tombol di setir. Untuk menyetel dari ipod/ iphone masih membutuhkan kabel tambahan, serta ketidakmampuan untuk membaca tipe video dari flashdisk sangat membuat frustasi. Selain itu suara yang dihasilkan dari 6 speaker (kalau tidak salah) juga masih kurang nendang bila dibandingkan dengan audio standard mobil lain di kelasnya. Jadi bila ada uang berlebih, lebih baik melakukan upgrade audio di XV ini.
Selain dari fitur yang di sebutkan diatas tidak ada lagi yang bisa dibanggakan, sisanya standard namun cukup untuk menopang kehidupan di dalam mobil ini. Bagasi mobil ini sangat kecil dengan keadaan kursi belakang berdiri. Bibir bagasi yang sangat tinggi, serta turunnya pilar C menjadi alasan mengapa bagasinya begitu kecil. Sangat pas-pas'an ketika mengangkut stroller anak plus barang belanja bulanan.
On the road
Well dibekali mesin boxer 2.0 non-turbo, dengan pengendalian AWD membuat mobil ini memberikan impresi yang beragam. Di satu sisi, mesin 2.0 terasa cukup namun masih kurang menggigit di jalan, lag yang diciptakan oleh transmisi CVT turut memperparah kinerja di mesin ini di jalan. Namun karena sempat mencoba Outlander, mobil ini terasa lebih cepat dari pesaingnya namun masih di bawah CX5. Pengendalian AWD dan center of gravity yang rendah dari mesin boxer, membuat pengendalian di jalan kering (apalagi basah) sangat mengagumkan. Gue bahkan lupa kalo mobil ini setinggi SUV kalau hanya merasakan body roll yang terjadi.
Konsumsi bahan bakar tidak mengagumkan dan disarankan RON95. Namun bila melihat karakter mesin dan AWD yang diusung mobil ini, semua menjadi cukup masuk akal. MID gue mencatat 14ltr untuk 100km berarti konsumsi bahan bakarnya menjadi 1:7. Rekan2 SM yang memiliki XV berhasil mencatat angka yang lebih baik, mungkin dikarenakan rute rumah-kantor (kebayoran baru-kuningan) yang lebih sering berhenti ketimbang jalan, menjadi penyebab utama tingkat konsumsi bahan bakar gue.
Transmisi....... errr.... CVT... sudah cukup kan menjawab impresi transmisinya. Ada lag, ketika di injak gasnya, wait for it....wait for it... dueeeeeeng baru keluar deh tenaganya. Ini bisa di atasi dengan mengubah ke mode manual, yang pada akhirnya bisa bikin penumpang ajrut2an krn terlalu agresif. hadeh serba salah deh, intinya sangat butuh adaptasi yang lama untuk bisa mengeluarkan potensi mobil ini tanpa merugikan penumpang. Learning curvenya cukup tajam.
Epilog
Singkat cerita, mungkin itulah yang bisa gue ceritakan mengenai pengalaman gue make Subaru XV. Gue harus selalu menerangkan spesies mobil apakah ini kepada setiap orang, dari rekan kerja/ bisnis sampe petugas valet/ satpam. Mungkin karena jarang, aneh atau mungkin emang bagus? Yang jelas tidak ada yang pernah nanya “kok lo beli Subaru? Sayang tau”. Karena mungkin mereka sadar, yang beli Subaru sudah melewati tahap fungsional benefit ke emosional benefit. Jadi percuma bilang “harga jual kembali brp?”, “perawatannya mahal?”, “AWD boros tau”, karena gue enggak pernah peduli dan ini pilihan gue. hehehehe
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Last edited by ninodiablo on Wed Jul 10, 2013 3:08, edited 2 times in total.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1109
- Joined: Sun Dec 23, 2012 2:30
Re: Review Subaru XV Marine Blue 2013
Nice review..
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2782
- Joined: Thu Oct 17, 2002 10:44
- Location: surabaya rek
Re: Review Subaru XV Marine Blue 2013
Pertamax gagal dapat dah
Btw nice review , mbaca dan nyimak dl
Btw nice review , mbaca dan nyimak dl
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1520
- Joined: Mon Sep 08, 2008 3:59
- Location: Sunter, Jakarta-Utara
Re: Review Subaru XV Marine Blue 2013
Mantap reviewnya om nino, thanks for sharing
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 387
- Joined: Fri Feb 12, 2010 1:07
Re: Review Subaru XV Marine Blue 2013
pernah coba duduk di kursi driver, enak bener. posisi kursinya lebih rendah dari Focus, jadi kakinya seakan2 lurus. kayaknya enak tuh dipake jalan jauh
nice review om, keep posting.
nice review om, keep posting.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5884
- Joined: Thu Aug 28, 2008 10:32
Re: Review Subaru XV Marine Blue 2013
um nino, itu kemampuan baca video dr flash apa sudah di coba berbagai macam tipe file? avi /mpg / mkv / flv ?
dan udah di tes resolusinya yg agak rendah?
dan udah di tes resolusinya yg agak rendah?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 608
- Joined: Sun Aug 12, 2012 13:43
- Location: Lamongan - Jawa Timur
Re: Review Subaru XV Marine Blue 2013
thanks om nino..
headrest jok depan msh terasa nyaman apa gak ya om?
offroad ya? ayo dong om, review nya nanti di update lagi saat mobil nya dibawa masuk ke sawah
oiya, om nino ini driving style nya suka pake paddle shift atau udah cukup di transmisi D aja ya?
> kendaraan yg menyesuaikan dg kondisi jalan?
> jalanan yg menyesuaikan dg kondisi kendaraan?
> jalanan yg menyesuaikan dg kondisi kendaraan?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1412
- Joined: Sun Nov 18, 2012 10:01
- Daily Vehicle: Pleiades
Re: Review Subaru XV Marine Blue 2013
welcome to Symmetrical AWD club bro, congrats nih buat XV nya, thanks buat reviewnya
untuk konsumsi bahan bakar..kayaknya emang Subaru itu rada boros kalo dibawa buat macet2an atau cuma dipake jarak pendek doang (-+10 min of driving), paling banter ya 1:7 atau 1:8..tapi kalo dibawa di daerah pinggiran atau luar kota..irit banget euy
epilognya mantap, ane suka kalimatnya
well..still much better suara HU si XV dibanding bawaannya Impreza 2.0i-S lohSelain itu suara yang dihasilkan dari 6 speaker (kalau tidak salah) juga masih kurang nendang bila dibandingkan dengan audio standard mobil lain di kelasnya. Jadi bila ada uang berlebih, lebih baik melakukan upgrade audio di XV ini.
untuk konsumsi bahan bakar..kayaknya emang Subaru itu rada boros kalo dibawa buat macet2an atau cuma dipake jarak pendek doang (-+10 min of driving), paling banter ya 1:7 atau 1:8..tapi kalo dibawa di daerah pinggiran atau luar kota..irit banget euy
hehehe, dancing with AWD di jalan yang basah emang paling enak, menimbulkan rasa percaya diri yang tinggi (asal jangan over PD)..hmm untuk akselerasi CVT Subaru..kalo di tanjakan buat ane malah nendang banget akselerasinya..rasanya si mobil pengen lari lebih kenceng cuma si pengemudi nggak mengizinkan..Pengendalian AWD dan center of gravity yang rendah dari mesin boxer, membuat pengendalian di jalan kering (apalagi basah) sangat mengagumkan. Gue bahkan lupa kalo mobil ini setinggi SUV kalau hanya merasakan body roll yang terjadi.
don't worry..even the highest trim level di US aja, MID nya sama persis ama XV versi IndonesiaSepertinya untuk menekan harga jual, MID ini disederhanakan, yang menurut gue tidak masalah asal bisa lebih murah.
epilognya mantap, ane suka kalimatnya
#menolaklupa
"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 293
- Joined: Fri Apr 03, 2009 12:19
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Subaru XV
Re: Review Subaru XV Marine Blue 2013
pernah coba FLV sm MP4, failed.... Kalo urusan resolusi, gue enggak terlalu masalah sih bro, jarang banget make HU untuk nonton di kabin depan. Paling banter nyetel DVD barney utk anak gue di belakang.evolution21 wrote:um nino, itu kemampuan baca video dr flash apa sudah di coba berbagai macam tipe file? avi /mpg / mkv / flv ?
dan udah di tes resolusinya yg agak rendah?
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 293
- Joined: Fri Apr 03, 2009 12:19
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Subaru XV
Re: Review Subaru XV Marine Blue 2013
Headrest memang enggak bisa banyak ditekuk kedepan, ini karena ada TV di headrestnya. Tapi tetep bisa ditekuk kedepan beberapa derajat. Cukup membantu, tapi enggak nyaman2 amat sih.mr-saga wrote:
thanks om nino..
headrest jok depan msh terasa nyaman apa gak ya om?
offroad ya? ayo dong om, review nya nanti di update lagi saat mobil nya dibawa masuk ke sawah
oiya, om nino ini driving style nya suka pake paddle shift atau udah cukup di transmisi D aja ya?
Untuk offroad, blom ada waktu or niat om. hahahahaha. Kalo liat forum XV di luar pada serem2 bawa'nya. Ada yang diajak nyemplung, naik ke gunung. Gue aja smp ngomong dalam hati "oooooo XV bisa sampe digituin ya".
Gue kalo sendiri pk paddle shift, tp kalo sama keluarga or macet ya pake automatic. Pada protes bro, katanya masih ajrut2an kl ganti gigi.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 293
- Joined: Fri Apr 03, 2009 12:19
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Subaru XV
Re: Review Subaru XV Marine Blue 2013
untuk konsumsi bahan bakar..kayaknya emang Subaru itu rada boros kalo dibawa buat macet2an atau cuma dipake jarak pendek doang (-+10 min of driving), paling banter ya 1:7 atau 1:8..tapi kalo dibawa di daerah pinggiran atau luar kota..irit banget euy
Nah ini yang blom kesampaian, hiks baru menjelajah dalam kota aja. Paling banter ancol.
Ini bener banget, kl bawa mobil ini pelan, bukannya mengada-ada ya, enggak enak. Dia (loh kok.. maksudnya si XV) suka bingung kalo dibawa pelan, tenaga kurang, toel dikit mau nabrak depan. Hahahahahahehehe, dancing with AWD di jalan yang basah emang paling enak, menimbulkan rasa percaya diri yang tinggi (asal jangan over PD)..hmm untuk akselerasi CVT Subaru..kalo di tanjakan buat ane malah nendang banget akselerasinya..rasanya si mobil pengen lari lebih kenceng cuma si pengemudi nggak mengizinkan..
Makasih bro, cuma tetep pgn pny MID kyk impreza lo.. hehehedon't worry..even the highest trim level di US aja, MID nya sama persis ama XV versi Indonesia
epilognya mantap, ane suka kalimatnya
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 323
- Joined: Thu Dec 13, 2012 7:27
- Location: Warehouse
Re: Review Subaru XV Marine Blue 2013
nice repiu mas bro ... keren blue marinenya jd pingin tp dompet g bersahabat
Bonera: "Cassano? He said that above Inter there's only the sky, maybe at Parma he'll find the satellites." LOL !!!
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3161
- Joined: Sat Mar 30, 2013 0:52
- Location: idn, 18 mdpl
- Daily Vehicle: b48 1gd 4a9
Re: Review Subaru XV Marine Blue 2013
nice choice omm,,,,
sensasinya jarang didapat mobil lainnya dengan boxer +awd
sensasinya jarang didapat mobil lainnya dengan boxer +awd
engine roaring!
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3161
- Joined: Sat Mar 30, 2013 0:52
- Location: idn, 18 mdpl
- Daily Vehicle: b48 1gd 4a9
Re: Review Subaru XV Marine Blue 2013
nice choice omm,,,,
sensasinya jarang didapat mobil lainnya dengan boxer +awd
sensasinya jarang didapat mobil lainnya dengan boxer +awd
engine roaring!
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 244
- Joined: Wed Jun 20, 2012 3:32
Re: Review Subaru XV Marine Blue 2013
nice review
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3051
- Joined: Mon Apr 02, 2007 1:45
- Location: Indonesia
Re: Review Subaru XV Marine Blue 2013
bagus ulasannya , bikin orang tertarik
Performa mesin berlipat ganda setiap 30 tahun
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 101
- Joined: Thu Jul 04, 2013 4:09
- Location: Failed City
Re: Review Subaru XV Marine Blue 2013
solar_kerosen wrote:bagus ulasannya , bikin orang tertarik
setujuuuu
kmrn 7 juli di emporium pluit pas ada pamerannya ... interiornya bagus yah... simple and elegant menurut nubie
materialnya juga top markotop dibanding sama saingannya OS (yah beda sih yah CBU dan CKD )
kalau nambah sun roof / panoramic juga makin keren deh si XV
naksir XV warna black nya
- a big leap needs a big faith -
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 278
- Joined: Thu Sep 04, 2008 1:43
Re: Review Subaru XV Marine Blue 2013
nice review.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8594
- Joined: Mon Dec 31, 2012 5:45
- Location: Central Park, JakBar
Re: Review Subaru XV Marine Blue 2013
Nice car, bro
Ane cuma bisa ngiler kalo liat iklan tv xv di star world...
Ane cuma bisa ngiler kalo liat iklan tv xv di star world...
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 21
- Joined: Sun Oct 11, 2009 17:28
Re: Review Subaru XV Marine Blue 2013
Pengalaman ane setelah 2500-an km, malah lebih enak cvt nya xv dibanding pake paddle shift.
Setelah headrest ganti ke headrest yg pake monitor, malah bikin leher pegel karena tekukan nya minim.
XV agan ada bunyi kaya suara angin masuk dari sela2 kaca pintu bagian sopir gak? Kayanya karet kaca bagian dalam kurang rapat kalo di XV ane, gak tau deh kalo yg agan punya.
Anyway, nice review gan.
Setelah headrest ganti ke headrest yg pake monitor, malah bikin leher pegel karena tekukan nya minim.
XV agan ada bunyi kaya suara angin masuk dari sela2 kaca pintu bagian sopir gak? Kayanya karet kaca bagian dalam kurang rapat kalo di XV ane, gak tau deh kalo yg agan punya.
Anyway, nice review gan.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5490
- Joined: Thu Mar 10, 2011 22:48
- Location: All over the world
- Daily Vehicle: Kijang Innova D4D
Re: Review Subaru XV Marine Blue 2013
Nice Reviewmfroz wrote:Pengalaman ane setelah 2500-an km, malah lebih enak cvt nya xv dibanding pake paddle shift.
Setelah headrest ganti ke headrest yg pake monitor, malah bikin leher pegel karena tekukan nya minim.
XV agan ada bunyi kaya suara angin masuk dari sela2 kaca pintu bagian sopir gak? Kayanya karet kaca bagian dalam kurang rapat kalo di XV ane, gak tau deh kalo yg agan punya.
Anyway, nice review gan.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 293
- Joined: Fri Apr 03, 2009 12:19
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Subaru XV
Re: Review Subaru XV Marine Blue 2013
Gue terus terang enggak pernah begitu merhatiin sih bro, karena kl jalan full music (kayak bus malem). Tadi pagi gue coba, matiin semua entertainment dan fokus (halah). Gue tes jalan 60km/jam enggak ada suara2 angin gitu. apa kurang kencang? nanti malem coba gue tes lagi deh.mfroz wrote:Pengalaman ane setelah 2500-an km, malah lebih enak cvt nya xv dibanding pake paddle shift.
Setelah headrest ganti ke headrest yg pake monitor, malah bikin leher pegel karena tekukan nya minim.
XV agan ada bunyi kaya suara angin masuk dari sela2 kaca pintu bagian sopir gak? Kayanya karet kaca bagian dalam kurang rapat kalo di XV ane, gak tau deh kalo yg agan punya.
Anyway, nice review gan.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1023
- Joined: Wed Dec 01, 2004 10:17
Re: Review Subaru XV Marine Blue 2013
Nice review, ini mobil tambah lihat tambah menarik yah imho.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 12276
- Joined: Wed Jan 23, 2013 10:18
- Location: Indonesia
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 507
- Joined: Wed Mar 27, 2013 2:05
Re: Review Subaru XV Marine Blue 2013
Nice review and very honest
Impresi yg sama saya dapat dari Impreza 2.0i saya, kecuali konsumsi BBM saya, paling irit yg pernah saya dapat 7 L/100km atau sekitar 1:13. Rata2 sejak saya beli, setelah jarak tempuh 680 km, masih di 10 km/liter.
Soal audio, betul kata Bro Haris, kualitas audio standarnya mengecewakan, meski 6 speaker tapi volumenya kecil, kalau dibesarkan malah agak pecah.
Tapi saya sangat sangat puas dgn handling nya...setiap ada tikungan maunya bejek terus
Impresi yg sama saya dapat dari Impreza 2.0i saya, kecuali konsumsi BBM saya, paling irit yg pernah saya dapat 7 L/100km atau sekitar 1:13. Rata2 sejak saya beli, setelah jarak tempuh 680 km, masih di 10 km/liter.
Soal audio, betul kata Bro Haris, kualitas audio standarnya mengecewakan, meski 6 speaker tapi volumenya kecil, kalau dibesarkan malah agak pecah.
Tapi saya sangat sangat puas dgn handling nya...setiap ada tikungan maunya bejek terus