@om datsu: yg punya diler ce2 ane kok om, ane cuman ngurus operasional dan jualan nya...
Imo,
Kalau rasio utang Prancis terhadap GDP terus meningkat dan melebihi 100%, ada kemungkinan ekonomi nya kolaps. Dengan melemahnya Euro di bawah USD 1.45/Euro sejak 2012 lalu, kekuatan tawar devisa Prancis turut melemah. Ga heran neraca nya negatif mulu...
Untuk PSA sendiri, dengan 77,000+ karyawan PSA dan infrastruktur nya, pailit merupakan pilihan terakhir. Yg pasti, pemerintah Prancis akan menyelamatkan industri kebanggaan mereka ini, kalau punya duit.
Opsi menjual PSA ke pihak asing sudah dipikirkan oleh PSA dan pemerintah. Kemungkinan, pemerintah ga sanggup mem bail out PSA, lha wong neraca negara minus gitu...
Kondisi terburuk, apabila PSA menyatakan pailit, ekonomi Prancis bisa kolaps dalam jangka waktu dekat. Ribuan industri pendukung dan ratusan ribu tenaga kerja terancam kehilangan pekerjaan.
Pengangguran meningkat, penerimaan pajak menurun, sementara tunjangan hidup dan kesehatan bagi tiap warga negara Prancis jalan terus. Ingat, Prancis adalah salah satu negara di Eropa dengan jaminan dan pelayanan sosial terbaik. Bakal jadi bumerang bagi anggaran negara yg uda minus...
Negara tetangga juga pasti akan merasakan flu dr Prancis, apalg Jerman yg sudah kena peringatan dari parlemen nya atas rasio hutang terhadap GDP yg semakin mengkhawatirkan.
Jalan yg terbaik sekarang, meski belum tentu jalan yg benar, adalah relakan PSA demi ekonomi negara. Lupakan ego bangsa, mending ekonomi selamat dari pada negara hancur dan terlilit hutang. Toh, warga negara terbaik Prancis tetap memberikan sumbangsih mereka bagi PSA dan Prancis drpd jadi pengangguran dan menggerogoti kas negara. Selain itu, Peugeot masih bisa eksis dan ttp menyandang jargon "Mobil Prancis".
Cmiiw...
Maaf postingan agak panjang...
