du2me wrote:Maaf agak lambat utk review. Dan tidak bergitu bisa review mobil, but I'll try my best.
Mesin
Awalnya saya isi V power, tapi belakangan isi campur pertamax plus 200 ribu, bio premium 150 ribu. Rasanya masih tetap nyaman. Kemaren saya isi Bio premium yg 89 octane, terasa beda, tapi masih cukup halus. Bedanya tidak seperti isi bio solar & dex kalau pakai Pajero Sport. Tarikannya bagus. Tancap gas, mungkin tertunda setengah detik, baru terasa torque nya.
Pertama kali isi sangat boros. +/- 1 banding 6km. Tapi ke2 kali isi, rata 1 banding 8km. Mungkin mesin baru perlu di adjust. Sampai sekarang masih belum di servis, tapi biasanya setelah servis pertama bisa di setel utk lebih irit.
Driving
Steering nya sangat enteng. Tapi kalau high speed, steeringnya jadi lebih keras. Bagus menurut saya. Saya coba Cruise Control kemaren di tol, tapi sepertinya dgn jalan macet di jkt, akan jarang kepakai. Paling kalau mau ke Bandung atau hari libur baru bisa kepakai. Sudah lama gak pakai cruise control krn Pajerio Sport saya gak ada cruise control, enak juga pakai lagi.
Tidak ada parking sensor, hanya ada rear view camera. Rasanya saya mau pasang sendiri, karena sudah kebiasaan punya sensor parking.
Power Lock memang cuman ada di sisi supir, tapi saya ingat semalam anak saya bisa kunci semua pintu hanya dengan kunci pintu penumpang depan. Belum coba kalau penumpang belakang.
Suspensi & comfort
Kalau sudah biasa dgn mobil suv seperti pajero sport, suspensinya lebih empuk. Tapi kalau bandingkan dengan RX masih kalah jauh. Tapi kalau utk comfort dalam mobil, bandingkan dengan RX, better VALUE mobil Sorento. Saya dengar Sorento di design dengan RX sebagai contohnya. Menurut saya depannya ada mirip RX, dan comfort didalam mungkin tidak kalah banyak. Bpk saya pernah punya RX yang sebelum type yg sekarang.
Banyak cup holder, jok cukup nyaman. Satu hal tentang mobil ini yang setelah pakai baru terasa mobil ini termasuk Sangat LEBAR. Kalau bandingkan dgn PS, Interior nya rasa lebih lebar +/- 10 cm, mungkin lebih. utk orang yang badannya besar seperti saya, enak juga kalau kursinya lebar. Saya tidak pernah pakai baris ke3, tapi seperti PS juga, baris ke3 biasanya cocok utk anak atau baby sitter.
Dual climate control bagus juga, krn istri saya tidak suka dingin, tapi saya dan anak suka dingin.
Sound system cukup bagus. Kalau bandingkan dgn PS yang keluaran 2009, masih bagusan Sorento.
Overall
Anak saya yg umur 6, benar2 suka sunroof nya. Satu hal yang saya tidak suka, kalau lagi mundur, semua musik stop & layar rubah ke camera belakang. Gak tahu apakah bisa di setel atau gak. Dan sampai sekarang saya belum setel Wifi nya. GPS cukup bagus & akurat.
Saya termasuk cukup puas dgn mobil ini. Waktu saya beli mobil ini, teman saya tanya apakah gak salah beli, krn dia ada pengalaman yang buruk tentang Kia. Tapi itu 15 tahun yang lalu. Rasanya dalam 15 tahun, sudah banyak perubahan. Saya tidak tahu re-sale value nya seperti apa, tapi kalau mobilnya bagus, seharusnya tidak terlalu jelek. Waktu saya beli PS, waktu itu juga banyak yang bilang JANGAN beli mobil mitsubishi, tapi ternyata re-sale value nya juga cukup bagus.
Ane perhatiin mobil2 kecil yg pasang 4 titik jd aneh spt banyak tompelnya di bumper
*
