
note: bbrp foto diambil dari lokasi yang berbeda

Subaru Legacy sendiri adalah sedan mewah dari Subaru, dia sekelas Toyota Camry, Honda Accord, Nissan Teana, Mazda6, dan Hyundai Sonata. Harganya juga paling rendah dibanding kompetitornya dan menawarkan banyak fitur unggulan. Subaru Legacy yang sekarang itu terlihat lebih gemuk dan lebih besar dibanding Subaru Legacy sebelumnya, model sebelumnya malah kelihatan lebih cantik dan proporsional.
Subaru Legacy yang sekarang pintunya sudah tidak frameless, padahal inilah ciri khas Subaru Legacy. Tampang depannya memang sangat menggoda dan unik, mungkin bisa dibilang head turner. Untuk tampang belakangnya..hmm..gw kurang suka sih sebenernya, bagian pantatnya terlalu pendek sedangkan bodinya melebar ke samping, kelihatan jadi kurang proporsional.Badannya yang cukup lebar ini akan sedikit menyusahkan kalau dia diajak masuk ke dalam gang yang cukup sempit. Spion mobil bisa dilipat dan diatur dengan elektrik, cover spion masih body color dan dilengkapi lampu sen.
Versi Indonesia sendiri kemaren baru saja di facelift dengan pergantian grill, grill depan menjadi lebih tegas dan sama seperti all new Subaru Impreza.


untuk interiornya...black with silver trim..hmm ya bolehlah "not bad", walaupun kesan mewahnya tidak setajam Nissan Teana atau Toyota Camry. Interiornya minimalis dan sederhana tapi fungsional, build quality interiornya juga rapih. Dashboardnya ada soft touch dan hard plastic material, di dashboardnya juga ada MID yang menunjukkan FC, jam, sisa jarak tempuh, dll. Kursi pengemudi sudah electric in 10 ways. Gw suka lumbar support yang bisa diatur, kita bisa mengaturnya sedemikan rupa sehingga ada kesan "dipeluk" oleh kursi sehingga bisa duduk dengan nyaman. untuk head unit, 1CD with 6 speakers suaranya sudah cukup bagus dan dilengkapi fitur bluetooth. Kalau masih kurang puas dengan head unitnya, mungkin bisa diganti dengan punya Kenwood tanpa mengorbankan steering audio switch control.

gw suka tampilan speedometer Legacy yang sangat eye catchy dan tidak membosankan. Ada banyak tempat penyimpanan di mobil ini yang membuatnya begitu fungsional, sangat membantu untuk perjalanan jauh, nggak perlu repot mesti nyimpen duit untuk bayar parkir dan tol, permen, dan minuman bertumpuk2 jadi satu, dengan laci yang banyak, semua bisa dipisah. buat gw, posisi duduk jauh lebih nyaman dan lebih enak dibanding Subaru Impreza, yah namanya juga sedan mewah..jelaslah lebih nyaman. Kursi belom jok kulit, tapi ada vendor yang bisa mengerjakan jok kulit untuk Legacy (karena ada airbag di kursi). Belom ada auto on/off headlamp dan auto sensing wiper di Legacy ini. Untuk perjalanan jauh, ada cruise control yang hanya bisa dipakai ketika jalan tol lenggang..juga membantu menghemat bahan bakar.

Dual Zone Automatic Climate Control, AC nya dingin brrrr...2nd row Legacy ini sangat luas dan lebar, posisi duduk ya lumayan nyaman. Tinggi gw itu sekitar 180cm, walaupun kursi di depan sudah mentok ke belakang, tapi sisa legroom yang ada masih sangat luas. Sayangnya penumpang belakang tidak bisa menikmati fitur apa2 selain bangku yang luas dan nyaman, kabin bagian belakang kelewat simpel, menandakan si Legacy ini bener2 driver oriented vehicle..

untuk fitur safety, rem depan cakram ventilasi dan belakang cakram solid dibantu dengan sistem 4 channel ABS with Electronic Brake Distribution, Vehicle Dynamic Control with Traction Control sytem, Dual Front + Dual Side Front + Dual Full Length Curtain + Driver Knee Airbags (7 airbag system), Hill Start Assist, Engine Immobilizer, Parking Sensor, Rear Camera, dll..safety fiturnya bisa dibilang cukup lengkap dan menjadi nilai plus dibanding kompetitornya, good job Subaru


oke kita coba jalan dengan Legacy..all around visibility sangat bagus..hmm, rem tangan elektrik ini sempet buat bingung juga pengoperasiannya, maklum nggak biasa pake rem tangan elektrik..hehehehe. Sayang mesin Natural Aspirated Legacy disini masih pake EJ series, belom pake FB series. tarikan awalnya ya agak lemot sih, bodi sebesar ini cuma ditenagai dengan mesin 2000cc saja + transmisi hanya CVT..begitu nyentuh 60kmh baru deh enakan tarikannya. Untuk handling bisa dibilang dia 11:12 dengan Impreza, sangat mantap dan gigit banget ama aspal, suspensi juga sangat empuk dan nyaman, body roll bisa dibilang sangat minim ketika diajak menikung. Legacy ini sangat nyaman dan fun to drive untuk dikendarai, menjadikannya partner yang cocok untuk diajak berkendara jarak jauh. Stir bisa diatur naik turun dan maju mundur untuk kenyamanan mengemudi dan mencegah tangan pegel..
untuk Fuel Consumption, yaa standarlah untuk sedan ukuran besar..dalam kota 1:7 s/d 1:9 dan tadi untuk jalanan lenggang dan konstan 80kmh dia bisa mencatat hingga 1:13 s/d 1:14..not bad for a mid size sedan with fuel tank capacity 65L. Road Noise nya....hmm...jujur dia agak sedikit lebih noisy dibanding Camry dan Accord. Transmisi CVT nya bikin mobilnya lemot, CVT nya dilengkapi 6 speed manual mode with paddle shifter, mainin paddle shifternya sih enak, lebih enak ngendarain Legacy pake paddle shifter daripada "D mode". Untuk lampu depan, Projector Halogen standar dilengkapi manual levelizer dan tidak dilengkapi dengan headlamp washer

ban dengan ring 16 inchi..kayaknya kekecilan untuk Legacy, dia lebih cocok pake ring 17 inchi agar kelihatan proporsional dengan tubuhnya yang besar. ring 18 inchi yang dipake di Legacy GT malah kelihatan rada aneh dan terlalu rame..
overall, dia layak dimiliki bagi siapa saja yang menyukai mengemudi dan ingin merasakan sesuatu yang lain dari biasanya, a head turner with unique driving characteristic. range harga termasuk affordable dan paling murah dikelasnya. Tentu saja dia tidak secanggih Mazda6 dengan segala pernak perniknya, tapi untuk urusan fun to drive, cukup susah mengalahkan si Legacy yang sangat handal melahap tikungan.
segitu aja dulu deh review singkat ane, mohon maaf kalo ada salah kata dan kurang menarik
