berikut cerita singkat antara monyet dengan pisang, karena versi 1nya, pisang basah lebih panjang jalan ceritanya
sumber: http://blog.maisyafree.com/teori-pisang-panas/
pertanyaan sayaTeori manajemen yang dipopulerkan oleh manajer satu milyar, Tanri Abeng, waktu membenahi perusahaan Bakrie yang pada waktu itu bermasalah (paman saya ga nyebut taun berapa).
Nah, jadi teori pisang panas itu intinya seperti ini:
Ada sekelompok monyet yang di masukkan ke dalam sebuah ruang.
Di dalam ruang itu ada setumpuk pisang yang memang sengaja dipanaskan.
Ketika sekelompok monyet itu hendak ‘menyerbu’ itu pisang *biasalah monyet…* mereka kaget.
“Aww…! panas!” (kata paman saya sih niruinnya gitu…)
Terus sekelompok monyet itu kapok. Cuma ngeliatin aja itu pisang nan menantang, sayang panas.
Lalu, kemudian dimasukkan lah ke dalam ruang seekor monyet baru. Yang ga tau apa-apa, terus langsung menuju itu pisang. Padahal sudah diperingati kalo itu pisang panas sama sekelompok monyet tadi.
Si monyet baru ini bandel, “Awww! panas!” *sukurin! kata monyet-monyet tadi.
Lama… pisang sudah mendingin. Sementara monyet lama dan monyet baru itu tetap tidak berani mengambil pisang yang mereka pikir akan selamanya panas.
Kemudian masuklah lagi seeokor monyet muda. Dia melihat ada pisang dianggurin, terangsanglah ilernya.
Tapi, sebelum dia maju, kumpulan monyet itu menyergapnya.
“Itu pisang panas, monyet! Jangan kau pegang.”
Begitu kata cerita paman saya. *Yang saya heran, kok paman saya fasih ya menerjemahkan bahasa monyet?* piss ya paman ^_^V
Jadilah para monyet itu ga makan pisang karena keyakinan mereka bahwa pisang di hadapan mereka itu pisang panas.
Yang lebih kesian, monyet muda yang bersemangat itu. Yang ga tau sejarahnya, ikut-ikutan ga makan pisang gara-gara para seniornya bilang, “Itu pisang panas, Nyet!”
1. apakah teori diatas juga bisa terjadi pada pengendara ugal2an??
2. sebenarnya yang berperan mencegah semakin bertambahnya pengendara ugal2an siapa? dan apakah mereka berhasil?