Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?

[MonSTER_GTR]

berdasarkan info dari om NG, ak4ng udah straight, udah punya pacar katanya

[ricz]

Pacar yg mana? Yg cowo ato cewe??

[VanzMatic]

Si ak4ng lagi galau cari RX King katanya....



Info mahal nih...! Bayar 10 juta per member, hayo!

[DOHC]

atau luwak betina ??

[Penikmat_Kopi]

angkat lagi ah

[Nightster Guy]

Si ak4ng lagi galau cari RX King katanya....

Oknum yg bersangkutan lg skarang kontak2an ama ane lg galau mo ambil Vios baru tp takut bakalan jd fleetnya Blue Bird ya pasti laaaaa..

[VanzMatic]

Si ak4ng lagi galau cari RX King katanya....

Oknum yg bersangkutan lg skarang kontak2an ama ane lg galau mo ambil Vios baru tp takut bakalan jd fleetnya Blue Bird ya pasti laaaaa..

Kalau dia ambil W203, ngga takut bakal jadi fleetnya Silverbird...?

Dasar ak4ng.,.

[Nightster Guy]

Kalau dia ambil W203, ngga takut bakal jadi fleetnya Silverbird...?

Dasar ak4ng.,.

Errrrrr.. Anu.. Bukannya dia anak angkatmu, pakde (?)

[c_adhi_k]

yaris aja lhar.....

[Resale Value]

http://us.suarapembaca.detik.com/read/2 ... -samarinda



Tidak Ada Upaya Penyelesaian Terkait Claim Warranty Auto 2000 Samarinda


Agus Djaenal - suaraPembaca

Jumat, 18/02/2011 09:49 WIB



Jakarta - Menindak lanjuti keluhan saya melalaui keluhan pelanggan pada web Auto 2000 pada tanggal 13 Feb 2011, mengenai claim warranty. Mobil saya yang mengalami bunyi di system kopling.



Akan tetapi menurut Service Advisor, proses claim saya tidak bisa dilakukan karena usia mobil sudah 2 tahun. Sedangkan di buku service dinyatakan warranty 3 tahun/100.000 KM.



Setelah mobil di check ternyata cover clutch ada goresan/luka yang cukup dalam, menurut SA-nya itu dikarenakan salah penyetelan awal. Saya minta untuk diganti, namun tidak bisa claim warranty dan saya harus membayar jasa + spare part yang timbul.



Pada hari Rabu, 16 Feb 2011 saya dihubungi staff Auto 2000 Samarinda dan mempertanyakan keluhan saya setelah saya jelaskan beliau berjanji akan mengkomunikasikan kepada kepala bengkel. Tetapi sampai detik ini tidak ada upaya penyelesaian dari pihak auto 2000.



Salam,
Agus Djaenal
Jl. Tiung Raya H.02 Griya Prima Lestari Kutai Timur
[email protected]
08125501358

[ricz]

http://www1.kompas.com/suratpembaca/read/34683

Nissan Grand Livina 1500 Ngelitik
SENIN, 13 AGUSTUS 2012 | 08:08 WIB
Saya memiliki Nissan Grand Livina 1500 XV MT 2012 (pembelian bulan Mei). km saat ini di 4300. Issue yang ditemukan adalah ngelitik, hal ini sudah mulai di alami saat km mulai memasuki 3000 an. Banyak yang menyalahkan bensin. Padahal bensin saya selalu memakai ron 95 (total performance 95/shell super xtra) dan tidak pernah sedikitpun memakai premium ron 88. Jikalau memang bensin indonesia terlalu jelek. Mengapa mobil lain yg compression rationya sama bahkan lebih tinggi tidak ngelitik. Apakah livina 1500 dengan mesin hr15de tidak layak untuk digunakan di Indonesia?

Saya hanya mendapatkan balasan dari Nissan Care dan jawabannya hanya: bawa saja ke beres untuk dicek. Sungguh tidak professional sekali. Sebab saya bawa ke bengkel. Rata rata hanya menyalahkan bensin jelek. Ataupun menyalahkan memakai premium. Untuk mereset ECU, beres seolah-olah mencari alasan tidak perlu melakukan itu. Yang dilakukan mereka hanya memundurkan timing pembakaran dan itu bukan solusi sama sekali.

Sampai detik ini belum ada solusi dari Nissan Indonesia. Sungguh mengecewakan bilamana benar benar tidak ada solusinya untuk mobil ini. Nissan Indonesia, bagaimana ini? Apakah kalian menjual produk gagal di Indonesia? Kami sebagai konsumen merasa dirugikan jikalau demikian. Dan sebagai catatan, hampir semua pemilik Livina mengalami kasus ini (walaupun sudah menjadi rahasia umum ada juga yang memakai premium).

Jani Sulaiman
Kebon Nanas, Cikokol
Tangerang

[Resale Value]

http://www.norepost.com/index.php?optio ... 4&lang=ina



http://www.merdeka.com/otomotif/toyota- ... salah.html



Toyota Yaris disebut-sebut sejumlah media sebagai mobil 'terbersih' dari komplain konsumen. Namun tidak demikian kenyataannya. Sejumlah media pengumpul keluhan pelanggan di seluruh dunia tetap menemukan sejumlah masalah yang beragam di 'tubuh' Toyota hatchback ini.



Di Tanah Air sendiri, generasi kedua Toyota Yaris mulai diperkenalkan pada bulan Februari 2006, yakni tipe E bertransmisi manual dan otomatis, grade S bertransmisi otomatis, serta tipe mewah S Limited. Yaris versi awal memiliki rem ABS+EBD+BA. Namun kemunculan selanjutnya, fitur rem itu tidak muncul di setiap varian. Yaris selanjutnya muncul pada tahun 2008, 2009, 2010, dan yang terbaru 2012.



Dari semua tahun produksi itu, Carcomplaints.com mencatat bahwa tahun 2007 merupakan tahun terburuk bagi Yaris dengan keluhan seputar sistem bahan bakar, radio rusak, kursi depan tak mau disetel, suara mesin yang berisik, lampu 'check engine' yang selalu menyala, hingga masalah kelistrikan dan airbag yang tidak bekerja sempurna. Namun, Toyota Astra Motor selaku pemasar utama Toyota tidak memasukkan Yaris 2007 ke Indonesia.



Masalah pada Yaris 2008 mencakup transmisi, kelistrikan, rem dan airbag hingga pengatur suhu ruangan dan cat. Seorang pengguna di Turki punya persoalan cukup parah, yakni transmisi manualnya tidak di posisi yang pasti saat berada di antara gigi-4 dan gigi mundur! Dia mengaku sangat khawatir bisa mendapatkan masalah serius karenanya.



Lebih mengerikan lagi, pengguna Yaris 1.5e matik 2008 dari Malaysia. Pada 24 November 2010, ia mengalami tabrakan hebat dan airbag sama sekali tidak mengembang menyebabkannya cedera serius.



Kerusakan pada Toyota Yaris 2009 mencakup bunyi mengganggu pada rem (terjadi di Thailand dan tetap dianggap baik-baik saja oleh pihak bengkel resmi); kabin merembes saat hujan serta kembang airbag yang melambat dan menimpa pengguna asal Jeddah, Arab Saudi; dan persoalan suspensi yang berisik, seperti dialami pengguna asal Bangkok, Thailand.



Sementara itu, Yaris 1.5L matik produksi 2010 dikabarkan punya masalah kelistrikan, seperti dialami pengguna asal Crane, Missouri, Amerika Serikat. Starternya terbakar dan mengorbankan sejumlah kabel setelah mobil tercatat menempuh 31.750 km dan sering tidak menyala saat distarter. Apesnya, hal itu kadung terjadi setelah si pengguna berkali-kali meminta pihak dealer memeriksanya dan mengaku tak kunjung menemukan inti persoalan. Yaris 2010 sendiri mencatatkan keluhan seputar kelistrikan, mesin, hingga AC.



Adapun Yaris 2012 yang baru saja beredar belakangan sudah mendapat keluhan dari Gilroy, California, seputar getaran yang tidak normal saat mesin menyala dalam kondisi mobil tidak bergerak. Padahal, mobilnya baru menempuh 1.600 km.



Sejumlah contoh masalah di atas masih belum termasuk komplain-komplain kecil seputar cat mengelupas, radio rusak, dan hal selevel lainnya. Namun, agaknya bagi Anda calon pemilik dan pemilik Yaris sendiri bisa berkaca pada masalah-masalah di atas.

[ak4ng]

Kalau dia ambil W203, ngga takut bakal jadi fleetnya Silverbird...?

Dasar ak4ng.,.

Errrrrr.. Anu.. Bukannya dia anak angkatmu, pakde (?)

woiii ente abangnyaaaa . http://www.serayamotor.com/diskusi/post ... 4&p=598806#

[ricz]

http://www.norepost.com/index.php?optio ... 4&lang=ina



Toyota Yaris disebut-sebut sejumlah media sebagai mobil 'terbersih' dari komplain konsumen. Namun tidak demikian kenyataannya. Sejumlah media pengumpul keluhan pelanggan di seluruh dunia tetap menemukan sejumlah masalah yang beragam di 'tubuh' Toyota hatchback ini.



Di Tanah Air sendiri, generasi kedua Toyota Yaris mulai diperkenalkan pada bulan Februari 2006, yakni tipe E bertransmisi manual dan otomatis, grade S bertransmisi otomatis, serta tipe mewah S Limited. Yaris versi awal memiliki rem ABS+EBD+BA. Namun kemunculan selanjutnya, fitur rem itu tidak muncul di setiap varian. Yaris selanjutnya muncul pada tahun 2008, 2009, 2010, dan yang terbaru 2012.



Dari semua tahun produksi itu, Carcomplaints.com mencatat bahwa tahun 2007 merupakan tahun terburuk bagi Yaris dengan keluhan seputar sistem bahan bakar, radio rusak, kursi depan tak mau disetel, suara mesin yang berisik, lampu 'check engine' yang selalu menyala, hingga masalah kelistrikan dan airbag yang tidak bekerja sempurna. Namun, Toyota Astra Motor selaku pemasar utama Toyota tidak memasukkan Yaris 2007 ke Indonesia.



Masalah pada Yaris 2008 mencakup transmisi, kelistrikan, rem dan airbag hingga pengatur suhu ruangan dan cat. Seorang pengguna di Turki punya persoalan cukup parah, yakni transmisi manualnya tidak di posisi yang pasti saat berada di antara gigi-4 dan gigi mundur! Dia mengaku sangat khawatir bisa mendapatkan masalah serius karenanya.



Lebih mengerikan lagi, pengguna Yaris 1.5e matik 2008 dari Malaysia. Pada 24 November 2010, ia mengalami tabrakan hebat dan airbag sama sekali tidak mengembang menyebabkannya cedera serius.



Kerusakan pada Toyota Yaris 2009 mencakup bunyi mengganggu pada rem (terjadi di Thailand dan tetap dianggap baik-baik saja oleh pihak bengkel resmi); kabin merembes saat hujan serta kembang airbag yang melambat dan menimpa pengguna asal Jeddah, Arab Saudi; dan persoalan suspensi yang berisik, seperti dialami pengguna asal Bangkok, Thailand.



Sementara itu, Yaris 1.5L matik produksi 2010 dikabarkan punya masalah kelistrikan, seperti dialami pengguna asal Crane, Missouri, Amerika Serikat. Starternya terbakar dan mengorbankan sejumlah kabel setelah mobil tercatat menempuh 31.750 km dan sering tidak menyala saat distarter. Apesnya, hal itu kadung terjadi setelah si pengguna berkali-kali meminta pihak dealer memeriksanya dan mengaku tak kunjung menemukan inti persoalan. Yaris 2010 sendiri mencatatkan keluhan seputar kelistrikan, mesin, hingga AC.



Adapun Yaris 2012 yang baru saja beredar belakangan sudah mendapat keluhan dari Gilroy, California, seputar getaran yang tidak normal saat mesin menyala dalam kondisi mobil tidak bergerak. Padahal, mobilnya baru menempuh 1.600 km.



Sejumlah contoh masalah di atas masih belum termasuk komplain-komplain kecil seputar cat mengelupas, radio rusak, dan hal selevel lainnya. Namun, agaknya bagi Anda calon pemilik dan pemilik Yaris sendiri bisa berkaca pada masalah-masalah di atas.

Ngak juga tuh,,, ente aja yg gk pernah pake yaris,, sirik yee....

[ricz]

Daripada ente RV, cuma bs berkoar" ttg kehebatan batu makam ente, padahal beli pun gk pernah, cpd...

[madcat015]

Ding ding. Round two...

[ricz]

Ding ding. Round two...

Ah, gua pun udah malas ladenin RV.. Bikin habis kuota internet gua aja... Kan gua gk kek RV, kerjanya numpang internet org....

[madcat015]

Setuju bro ricz...

Diskusi harus bermanfaat atau setidaknya bikin ngakak (membela OOTers). Baru itu namanya forum

[ricz]

Betul sekali bro....
Kuota internet gua lebih baik buat buka forum OOT ama UG...
Lumayan, bisa menyegarkan pikiran..

[madcat015]

Cek TKP trit espegeh...

[ricz]

Siap dilaksanakan bozzz....

[Resale Value]

http://www1.kompas.com/suratpembaca/readtanggapan/22513


Auto 2000 Cirebon yang Mengecewakan


SABTU, 23 APRIL 2011 | 07:46 WIB


Saya sangat kecewa dengan service di Auto2000 Cirebon. Pada tanggal 12 April 2011 saya melakukan service berkala 90000 km untuk kendaaan jenis Kijang Kapsul tahun 2004. Saya menyampaikan keluhan tentang adanya bunyi mengganggu waktu starting kendaraan tapi jika kendaraan sdh panas bunyi itu akan hilang dengan sendirinya dan Customer Service (CS) menyampaikan bahwa bunyi itu timbul dari water pump (WP). CS juga mensuggest untuk mengganti WP, bearing untuk Compressor AC (mmng sedikit bersuara), ganti busi, oil fiter, filter bensin.



Semua itu saya setujui . Saya customer yg tdk pernah rewel krn saya percaya dengan kredibilitas Auto2000). Akhirnya service selesai pada sore harinya tapi anehnya kendaraan saya memiliki "suara baru & keras" yg tdk ada sebelumnya. CS berdalih bahwa bunyi bising tersebut timbul dari water pump yang memang belum diganti krn spare partnya tdk ada (harus order), bunyi “baru” itu timbul pada saat service dan makanya WP harus diganti secepatnya tapi secara safety aman katanya, demikian yang CS utarakan sewaktu saya menyampaikan komplain lagi pada tanggal 13 April 2011.



Karena merasa sangat terganggu dengan suara bising tersebut, tanggal 16 April 2011 saya mencoba mencari second opinion, saya memanggil mekanik kenalan (kebetulan jg mekanik Toyota), dengan proses yg sangat masuk akal untuk membuktikan suara itu dari WP atau bukan. Beltnya dicopot dr WP (WP tdk ikut berputar) tapi bunyi itu masih ada dan akhirnya diketahui bahwa bunyi itu datang dari BEARING AC COMPRESSOR yang baru diganti seharga Rp 418.275,- di Auto2000 Cirebon.



Akhirnya saya mengganti sendiri bearing tersebut dengan merk yang sama dgn aslinya (Merk NACHI, dari Toyota Merk NSK) dengan harga yg jauh lebih murah pula. Dengan kasus ini saya sebagai customer Auto2000 Cirebon merasa sangat dibodohi, seharusnya bengkel sekaliber Auto2000 tdk melakukan hal ini kepada customernya.



Sudah sejak lama, saya selalu mempercayakan service kendaraan saya pada Auto2000 dengan harapan terpercaya, kredibel & QCnya yang baik tapi kenyataanya adalah seperti ini. Saya sudah sampaikan komplain ini pada tanggal 18 April 2011 dengan menelpon CS yang melayani saya, keinginan saya untuk datang langsung sebenarnya ada tapi saya msh menghargai Auto2000 supaya hal ini tdk mengganggu layanan/pelanggan Auto2000 lain.



Tadinya berharap, saya disuruh datang ke Auto2000 untuk mengklarifikasi masalah atau Auto2000 yang datang kediaman saya, tapi hal itu tidak dilakukannya. Saya sudah sampaikan ke CS bahwa saya menginginkan pengembalian uang untuk perbaikan/pembelian bearing (bearing junk !) Compressor AC tersebut tetapi menurut CS, hal itu tdk bisa dilakukan dalam bentuk cash karena "laporan" sdh ke Jakarta dan atas kebijakan atasannya, pengembalian akan diperhitungkan diservice berkala berikutnya ?



Terus jaminannya apa ? Yang mengherankan lagi, kenapa Auto2000 tidak berusaha mengklarifikasi/membuktikan keluhan ini ? Auto2000 yang sangat mengecewakan.



Salam,


Asep Amirudin Faozi
Pilangsari Endah C-30
Cirebon

[Resale Value]

http://suarapembaca.detik.com/index.php ... dkanal/283


Toyota Camry 3.5 Q 2007 Bermasalah


Julian Sanantha - suaraPembaca
Jumat, 04/04/2008 09:36 WIB



Jakarta - Hanya kekecewaan yang saya dapatkan. Bahkan kecelakaan yang cukup parah setelah membeli Toyota Camry 3.5 Q 2007. Mobil dikirim sudah dalam keadaan cacat yaitu bumper depan kiri sudah dalam keadaan lecet dan velg mobil depan kiri dalam keadaan rusak.



Saya harus menggantinya di jakarta yaitu ke TAM Sunter sedangkan
saya tinggal di Bogor. Apakah konsumen harus direpotkan seperti itu akibat kesalahan bagian pengiriman?



Radio/Tape mobil rusak, saya harus menunggu selama kurang lebih sebulan karena R/T dicopot). Dashboard depan dan trim mobil kiri ada bunyi-bunyian yang tidak pernah hilang-hilang sampai sekarang.



Pada KM 5000 rem tidak berfungsi dengan baik setir bergetar. Saya harus klaim lagi ke Auto 2000 Daan Mogot. Akhirnya disc brake diganti. Pada KM 10.000 rem tidak berfungsi dengan baik lagi. Disc brake diganti lagi dan kanvas rem. Apakah normal KM 10.000 harus ganti kanvas rem? Atau memang standar Toyota seperti itu?



Tanggal 7 Maret 2008 dalam perjalanan saya dari Jakarta menuju Bogor mobil selip pada kecepatan 80 km/jam dan hilang kendali dari ruas tol paling kiri. Berputar-putar hingga menabrak pagar pembatas jalan di ruas paling kanan. Mobil hancur.



Hal seperti itu tidak seharusnya terjadi. Apakah mobil itu bermasalah? Jika bermasalah, mobil itu membahayakan keselamatan konsumennya.



Bagaimana tanggung jawab Toyota yang telah mengeluarkan produk gagal/cacat seperti itu? Airbag pun tidak keluar? Bagaimana ini pertanggung jawaban Toyota?



Julian
Bogor
Alamat lengkap di redaksi (msh/msh)

[Penikmat_Kopi]

sakit jiwa kayaknya

[ricz]

Bisajadi, segera konsultasikan ke psikiater terdekat