Review Mitsubishi Mirage Exceed 2012

[dieselkiki]

JAKARTA (DP) — PT Kramayudha Tiga Berlian Motors
(KTB) merasa kasus recall yang menimpa Mitsubishi
Mirage tidak akan memengaruhi penjualan city car
tersebut di Tanah Air. Agen pemegang merek
Mitsubishi itu justru yakin kalau tingkat
kepercayaan konsumen terhadap mini hatchback
itu akan semakin tinggi.
“Rasanya hal seperti ini (recall) tidak akan membuat KTB
mengurangi target penjualan Mirage, karena racall adalah
bentuk tanggung jawab produsen terhadap produk yang
dijual kepada konsumennya,” ujar juru bicara KTB Intan
Vidiasari.
Namun Intan tidak menyebut berapa target yang dibuat
perusahaan untuk kendaraan 1.200cc itu. Dia hanya
menambahkan bahwa persaingan di segmen city car
sangat keras.
Di Indonesia Mitsubishi sejauh ini hanya bisa menguasai
pasar kendaraan diesel dan truk. Sementara di segmen
sedan atau hatchback dan MPV merek ini selalu sulit
unjuk gigi.
Mirage yang diluncurkan sejak akhir tahun lalu bahkan
belum bisa keluar dari tekanan para kompetitornya,
seperti Honda Brio, Nissan March, dan Kia Picanto.
Mirage pada Februari 2013 hanya mampu terjual 417
unit, sementara Brio bisa menembus 1.440 unit dan
March 659 unit. Kia Picanto bahkan mampu mendulang
620 unit. Padahal kekuatan jaringan pemasan Kia tidak
sekuat Mitsubishi.
Posisi Mirage jelas akan semakin tertekan dengan
kehadiran pendatang baru di segmen itu, Toyota Etios
Valco. Hatchback yang juga berkapasitas mesin 1.200 cc
itu bahkan sudah mampu menembus 1.289 unit dalam
sebulan penjualan perdana.
Kegagalan Mirage unjuk gigi juga menjadi pertanyaan
tentang seberapa pedulinya konsumen mobil kecil
terhadap efisiensi penggunaan bahan bakar. Pasalnya,
dari semua pemain di segmen tersebut hanya Mirage
yang masih menggemborkan kampenye hemat bahan
bakar.
Mirage sering sekali mengeluarkan pernyataan-
pernyataan tentang kemampuannya menghemat bahan
bakar. Padahal, rata-rata konsumen sudah paham bahwa
mobil bermesin kecil dengan dimensi kecil akan
berdampak pada efisiensi.
Terlebih saat ini konsumen sulit percaya pada
pernyataan nilai konsumsi bbm yang diklaim produsen.
Kasus kekecewaan pembeli March dan Picanto terhadap
klaim yang diiklankan setidaknya telah mengajari Nissan
dan Kia.
Sesungghnya konsumen mobil kecil justru mencari nilai
tambah yang bisa diterima ketika mereka membeli mobil
kecil. Di samping itu, konsumen di segmen ini juga
sangat mempertimbangkan nilai jual kembali.
Dalam fase tersebut Mirage kembali mendapat ujian
ketika konsumen membandingkannya dengan Brio dan
Etios Valco. Brio menwarkan rasa performa lebih baik,
sedangkan Etios Valco membanggakan keluasan kabin.
Kekuatan kedua mobil itu masih ditambah dengan
popularitas merek Honda dan Toyota yang sangat kuat.
Sementara konsumen yang tak peduli pada penurunan
harga jual kembali cenderung beralih ke Picanto yang
berdesain paling manis di antara kompetitornya.
Konsumen juga masih beranggapan bahwa harga
komponen kendaraan penumupang Mitsubishi lebih
mahal dari Honda, Nissan, dan Toyota. Belum lagi stigma
sedan-sedan Mitsubishi di Indonesia tak pernah
berkelanjutan masih mengental. Lihatlah bagaimana
nasib Lancer dan Galant. Harga bekas kedua mobil itu
jatuh di lantai paling dasar.
Kekuatan Mirage di tengah persaingan segmen city car
tampaknya akan semakin tertekan dengan adanya kasus
recall. Terlepas kondisi tersebut dianggap KTB tidak akan
berpengaruh, namun konsumen di tingkat city car tetap
akan menjadikannya sebuah petimbangan penting.
Apalagi kebanyakan konsumen di tingkat tersebut akan
menjadikan city car sebagai kendaraan roda empat
pertama keluarga. Toh, masih ada tiga merek lain yang
sejauh ini tidak memiliki masalah recall.

[dieselkiki]

JAKARTA (DP) — PT Kramayudha Tiga Berlian Motors
(KTB) merasa kasus recall yang menimpa Mitsubishi
Mirage tidak akan memengaruhi penjualan city car
tersebut di Tanah Air. Agen pemegang merek
Mitsubishi itu justru yakin kalau tingkat
kepercayaan konsumen terhadap mini hatchback
itu akan semakin tinggi.
“Rasanya hal seperti ini (recall) tidak akan membuat KTB
mengurangi target penjualan Mirage, karena racall adalah
bentuk tanggung jawab produsen terhadap produk yang
dijual kepada konsumennya,” ujar juru bicara KTB Intan
Vidiasari.
Namun Intan tidak menyebut berapa target yang dibuat
perusahaan untuk kendaraan 1.200cc itu. Dia hanya
menambahkan bahwa persaingan di segmen city car
sangat keras.
Di Indonesia Mitsubishi sejauh ini hanya bisa menguasai
pasar kendaraan diesel dan truk. Sementara di segmen
sedan atau hatchback dan MPV merek ini selalu sulit
unjuk gigi.
Mirage yang diluncurkan sejak akhir tahun lalu bahkan
belum bisa keluar dari tekanan para kompetitornya,
seperti Honda Brio, Nissan March, dan Kia Picanto.
Mirage pada Februari 2013 hanya mampu terjual 417
unit, sementara Brio bisa menembus 1.440 unit dan
March 659 unit. Kia Picanto bahkan mampu mendulang
620 unit. Padahal kekuatan jaringan pemasan Kia tidak
sekuat Mitsubishi.
Posisi Mirage jelas akan semakin tertekan dengan
kehadiran pendatang baru di segmen itu, Toyota Etios
Valco. Hatchback yang juga berkapasitas mesin 1.200 cc
itu bahkan sudah mampu menembus 1.289 unit dalam
sebulan penjualan perdana.
Kegagalan Mirage unjuk gigi juga menjadi pertanyaan
tentang seberapa pedulinya konsumen mobil kecil
terhadap efisiensi penggunaan bahan bakar. Pasalnya,
dari semua pemain di segmen tersebut hanya Mirage
yang masih menggemborkan kampenye hemat bahan
bakar.
Mirage sering sekali mengeluarkan pernyataan-
pernyataan tentang kemampuannya menghemat bahan
bakar. Padahal, rata-rata konsumen sudah paham bahwa
mobil bermesin kecil dengan dimensi kecil akan
berdampak pada efisiensi.
Terlebih saat ini konsumen sulit percaya pada
pernyataan nilai konsumsi bbm yang diklaim produsen.
Kasus kekecewaan pembeli March dan Picanto terhadap
klaim yang diiklankan setidaknya telah mengajari Nissan
dan Kia.
Sesungghnya konsumen mobil kecil justru mencari nilai
tambah yang bisa diterima ketika mereka membeli mobil
kecil. Di samping itu, konsumen di segmen ini juga
sangat mempertimbangkan nilai jual kembali.
Dalam fase tersebut Mirage kembali mendapat ujian
ketika konsumen membandingkannya dengan Brio dan
Etios Valco. Brio menwarkan rasa performa lebih baik,
sedangkan Etios Valco membanggakan keluasan kabin.
Kekuatan kedua mobil itu masih ditambah dengan
popularitas merek Honda dan Toyota yang sangat kuat.
Sementara konsumen yang tak peduli pada penurunan
harga jual kembali cenderung beralih ke Picanto yang
berdesain paling manis di antara kompetitornya.
Konsumen juga masih beranggapan bahwa harga
komponen kendaraan penumupang Mitsubishi lebih
mahal dari Honda, Nissan, dan Toyota. Belum lagi stigma
sedan-sedan Mitsubishi di Indonesia tak pernah
berkelanjutan masih mengental. Lihatlah bagaimana
nasib Lancer dan Galant. Harga bekas kedua mobil itu
jatuh di lantai paling dasar.
Kekuatan Mirage di tengah persaingan segmen city car
tampaknya akan semakin tertekan dengan adanya kasus
recall. Terlepas kondisi tersebut dianggap KTB tidak akan
berpengaruh, namun konsumen di tingkat city car tetap
akan menjadikannya sebuah petimbangan penting.
Apalagi kebanyakan konsumen di tingkat tersebut akan
menjadikan city car sebagai kendaraan roda empat
pertama keluarga. Toh, masih ada tiga merek lain yang
sejauh ini tidak memiliki masalah recall.

******

recall ? masalah ini ? bagus !
penjualan gak cerah ? lha itu kudu dicermati, apa saja
kl dah seneng hajjaaall aja... pusing amat

[om_arsu]

emang KIA matic berapaan sih after diskon ? Bisa lbh murah dr 130jt ? blum lagi faktor realiability mobil jepun... Go mirage lah..

[y_anjasrana]

Baguslah jgn terlalu laku, nanti byk yg nyamain.... ktemu satu dua di jalan cukuplahh...

Btw konsep promonya mirage kurang pas momennya. Coba konsep irit disampaikan saat premium dilarang. Pasti menarik. Klu saat udara mulai panas kyk skrg seharusnya yg dipromoin fitur ACnya yg paling bagus.

[dieselkiki]

^^
dan saat itu terjadi om anjas..temanya adalah balik dr kubur semua

[om_arsu]

all.. saya tadi kena macet sepanjang mampang. di indikator tertera 5.1 km/l. Is this truee ? apa karena mobil baru ? setress juga nih kalo bener, masa sama ama Jeep 4L ? pake GLS CVT.

kayaknya konsumsi bbm harus di rata2, lets say isi cepek bisa dapet berapa km.
repeat over and over again.

[y_anjasrana]

Klu saat macet memang meragukan. Tp masuk akal aja koq krn kendaraan diam tp mesin nyala, ac nyala. Ane jg sering ngalamin. Tp begitu jalan lgsg naik lg. Klu pd mobil yg boros2 mungkin lebih parah dr itu om.

[nceprama]

Gan, mirage keren, rencananya ane ma istri tu mu nyari2 mbl ya, dan pemberhentian pertama di dealer mitsubishi tasik, #krn_ane_org_tasik, alhasil test drive lah k mirage, #nyesuaikan_ama_kocek, alhasil test drive itu mobil mantap dr mulai suspensi ampe kencengnya, dan jd lah ane skrg pake tu mirage, walau ngambil yg paling murah.
Kalo masalah perawatan yg ane rasain tu namanya mobil yg penting jng ketinggalan service per 6bln dan ganti oli per 3 bln, itu kalo jarang ke luar kota. Insya Allah deh ga akan ada pengeluaran gd bwt service.

[sumberberkat]

meskipun ane berkecimpung di dunia toyota tapi antara brio : mirage ama etios dan mazda 2 sekalian, ane menjatuhkan pilihan di mirage...hehehe etios melambung terlalu jauh buat harganya apalagi toyota terkenal pelit diskon

sayang tipe exceednya mirage kena 'musibah' sedikit makanya jadi titik serang buat menjatuhkan penjualan ini mobil

[y_anjasrana]

bagi bbrp orang sisi negatif, ane bilang itu malah sisi positif mitsubishi. part yg di-recall cuma sekedar isolasi biar waterproof doank.

pabrikan lain boro2 isolasi, karat aja didiemin. rata2 jawabannya cuma "dari sononya udah begitu...."

blum lagi aftersalesnya yg minim komplen... (sudah dibahas oleh master2 SM, dan isinya malah oot mlulu...)

[DigitALL]

meskipun ane berkecimpung di dunia toyota tapi antara brio : mirage ama etios dan mazda 2 sekalian, ane menjatuhkan pilihan di mirage...hehehe etios melambung terlalu jauh buat harganya apalagi toyota terkenal pelit diskon

sayang tipe exceednya mirage kena 'musibah' sedikit makanya jadi titik serang buat menjatuhkan penjualan ini mobil

Kalau ambil Brio 1.3L dan Mirage 1.2L tipe paling tinggi menurut saya lebih baik nambah dikit bisa naik kelas ke Swift 1.4L (diliat dari price-list masing2 sebelum diskon), kecuali Brio dan Mirage kasih diskon gede dan selisih makin besar dgn hrg Swift itu lain cerita. Saya denger Swift diskonnya ga sebesar Brio dan Mirage.

[DigitALL]

bagi bbrp orang sisi negatif, ane bilang itu malah sisi positif mitsubishi. part yg di-recall cuma sekedar isolasi biar waterproof doank.

pabrikan lain boro2 isolasi, karat aja didiemin. rata2 jawabannya cuma "dari sononya udah begitu...."

blum lagi aftersalesnya yg minim komplen... (sudah dibahas oleh master2 SM, dan isinya malah oot mlulu...)

Kadang ga semua orang berpikiran spt itu. Makanya pabrikan lebih baik ambil diem / silent recall.
Dulu CR-V saya ban dari pabrikannya termasuk cacat dan ga ada recall sama sekali. Saya dikasih tau temen yg pake CR-V jg, katanya bawa aja ke showroom Honda utk claim diganti dgn yg baru. Akhirnya diganti baru jg sama Honda, prosesnya cuma nunggu seminggu dan ban diganti 5 buah.

[om_arsu]

Kalau ambil Brio 1.3L dan Mirage 1.2L tipe paling tinggi menurut saya lebih baik nambah dikit bisa naik kelas ke Swift 1.4L (diliat dari price-list masing2 sebelum diskon), kecuali Brio dan Mirage kasih diskon gede dan selisih makin besar dgn hrg Swift itu lain cerita. Saya denger Swift diskonnya ga sebesar Brio dan Mirage.

kalo menurut ane kembali ke pertimbangan masing2. Ada yg beli mobil buat "investasi", ada yg krn hobby/demen, kebutuhan keluarga dst. Kalo ane ambil Mirage krn buat ke kantor tektok doank krn tiap ari lewat jalan macet 2 jam tiap pagi sore, pegel, dengkul ampe kopong perlu ke dokter ortopedi krn ngopling terus.

Jadi ane perlu simplicity, no frills, and fun to drive. jatuhlah pilihan ke mitsu, 130jeti udah CVT and jepun quality is already good value...Mesin 3 bangers no issue, its fun to drive (tidak terkait sama Krama Yuda / sales Mitsu at all...hehe)

[Hansen]

..............

[Jose]

..............

Tret lawas bangkit dari kubur

[RVR]

..............

Tret lawas bangkit dari kubur

Akhirnya........

[y_anjasrana]

..............

Tret lawas bangkit dari kubur

sett... mobilnya aja masih kinclong masa tritnya udah dibilang lawas sihh...

[ricz]

Gak ampe 2 bulan ditinggal dibilang lama...

[MonSTER_GTR]

kok pada nyamaiin mazda2 sama city car seukuran brio dkk sih hhe? apakah segitu kecil nya mazda2?

[Jose]

kok pada nyamaiin mazda2 sama city car seukuran brio dkk sih hhe? apakah segitu kecil nya mazda2?

Luas kabin belakang memang sama

Mazda 2 kabin belakangnya jauh lebih sempit dari njezz

[Jose]

Gak ampe 2 bulan ditinggal dibilang lama...

Ups, kebiasaan nangkring di forum sebelah (terbesar), disana seminggu ditinggal aja udah tergolong lama

[kariage]

udah ada sarang laba-labanya, berarti lawas

[Jambangan]

Gak ampe 2 bulan ditinggal dibilang lama...

Ups, kebiasaan nangkring di forum sebelah (terbesar), disana seminggu ditinggal aja udah tergolong lama

terbesar fanboy nya disitu om

[ricz]

Gak ampe 2 bulan ditinggal dibilang lama...

Ups, kebiasaan nangkring di forum sebelah (terbesar), disana seminggu ditinggal aja udah tergolong lama

terbesar fanboy nya disitu om

Baru comment bentar aja di satu trit tuh trit udh nangkring di page 2...

[Jambangan]

@ricz
Apalagi di FJB nya
Baru nyundul bentar tuh trit dah di page 3
Jadi harus rajin nyundul trit padahal maksimum nyundul trit 3 kali sehari