Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?

[Resale Value]

Untuk imbangi black campaign yang di lakukan kepada atpm non-toyota di sini, seolah cuman toyota doang yang after salesnya beres, merek lain ambu radul, mari kita simak berapa kasus beneran, yang identitas pelapornya jelas, karena kasus kasus dari media masa.


bukan teriak teriak di forum seperti sini yang identitas pelapornya ngak jelas sama sekali. kita mulai :


http://www1.kompas.com/suratpembaca/read/15811


Kecewa Kualitas Avanza

JUMAT, 20 AGUSTUS 2010 | 10:42 WIB


Sekitar 5 bulan lalu saya membeli sebuah mobil Toyota Avanza tahun 2010 (baru), tak disangka selama 5 bulan itu mobil saya sering sekali bolak balik bengkel ke AUTO 2000 Pasteur (meskipun saya membeli mobilnya di Merdeka Motor jl kiara condong bandung). Mobil saya ini punya banyak sekali keluhan dan kerusakan seperti: column steer rusak padahal mobil baru dipakai kurang lebih 1 atau 2 bulan, bunyi2 di dasbord, motor doorlock dan yang terakhir kemarin saya harus ke bengkel lagi untuk keluhan bunyi rem.


Untuk pelayanan AUTO 2000 Pasteur Bandung, saya cukup puas karena memberi respon/penanganan yang cepat tapi saya kecewa dengan kualitas spare part Toyota Avanza saya karena kurang dari 1 tahun saja sudah banyak keluhan dan masih beruntung mobil saya masih tercover garansi sampai 2,5 tahun kedepan sehingga sampai saat ini tidak sepeser rupiah pun saya keluarkan untuk bagian yang rusak tapi saya membayangkan apa yang terjadi kalau masa garansi habis.


Yang ada dibayangan saya adalah saya pasti harus mengeluarkan banyak biaya untuk membeli spare part untuk mobil saya. Selain itu meskipun saat ini mobil saya tercover masa garansi, saya harus menyempatkan waktu saya untuk mengunjungi bengkel sedangkan saya sendiri karyawan yang punya banyak kesibukan setiap harinya.


Dari info yang saya dengar juga ternyata keluhan-keluhan bukan hanya dari mobil avanza saya saja tetapi katanya banyak juga orang-orang yang mengalami keluhan-keluhan seperti saya;apakah artinya karena mobil avanza yang dikategorikan low MPV sehingga Toyota Indonesia kurang/tidak memperhatikan kualitasnya?


Mohon perhatian dari Toyota Indonesia mengenai hal ini karena bukan tidak mungkin banyak konsumen anda yang beralih ke merk lain dan terus terang saya juga menyesal membeli mobil avanza baru,jika tahu demikian saya lebih memilih mobil second/bekas karena kualitas mobil baru tidak jauh berbeda dengan yang bekas. Terima kasih kepada Kompas.com yang memuat surat saya ini.


Hendrik Gunawan
Jl. Nyengseret Utara No 241F/198B
Bandung

[pcx]

Pertamax.........................

siapin popcorn dan coffemix

[M90]

Ayo...ayo....silahkan sharing yg kuciwa sama Toyota
Ini trit special utk Toyota Haters dari TS yg "Master of Toyota Hater"

[Resale Value]

karena toyota di luar negeri aja banyak kasus, saya ngak percaya di Indonesia after salesnya mulus banget seperti di banggakan sekelompok "pemilik" toyota di sini. ini kasus ke 2 :


http://mobil.otomotifnet.com/read/2011/ ... KI-dan-LBH


Heboh Problem Si Kembar Rush-Terios Tersendat-Sendat

Pengguna Toyota Rush Nyendat akan Mengadu ke YLKI dan LBH


Jakarta - Meski sudah mendapatkan 'pelayanan' yang cukup baik dari dealer tempat membeli mobilnya, Tunas Toyota Cinere, namun Eko Pujianto, pemilik Toyota Rush lansiran tahun 2011 tetap akan mengadukan permasalahan mobilnya ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia dan Lembaga Bantuan Hukum.


"Saya sudah dihubungi Tunas Toyota Cinere, tetapi tetap berencana mengadukan persoalan ini ke YLKI dan LBH. Karena saya merasa dirugikan sebagai konsumen," ujar Eko kepada OTOMOTIFNET.com melalui Blackberry Messanger-nya.


Rencana Eko menempuh jalur hukum, karena ia merasa Toyota tidak bisa seenaknya memperlakukan konsumen. Ia mencermati soal produk baru yang sudah dijual seharusnya sudah lolos uji kualitas, sehingga tidak lagi merepotkan konsumen yang membelinya dikemudian hari.


"Masak cuma minta maaf, memperbaiki dan masalahnya selesai? itu tidak sepadan menurut saya, karena ada kerugian immateril lainnya yang juga saya tanggung," tambah Eko.


Sebenarnya, tambah Eko, selain karena kecewa, harapannya Toyota kedepannya bisa belajar, agar benar-benar menjaga kualitas produknya, sehingga pembeli puas. "Jangan hanya mengejar target, uber-uberan jadi produsen nomor satu penjualannya, tapi produksinya asal-asalan," ujar Eko.


Sebelumnya, Eko sudah bersedia untuk bertemu tim teknik dari Toyota Astra Motor untuk mencari permasalahan pada mobilnya. Namun sampai saat ini, belum ada tanggapan dari pihak Toyota Astra MOtor terkait jadwal pertemuan tersebut. (mobil.otomotifnet.com)


saya ngak percaya aftersales toyota di Indonesia terbaik di Indonesia ataupun dunia, karena di luar negeri aja belakangan banyak sekali kasus kasus toyota, recall recall raksasa lebih dari 10 juta, dan jika baca forum luar negeri juga banyak yang complain after sales toyota jauh dari mulus. apakah di Indonesia mulus banget ?


sejak kapan toyota jepang anak emaskan pasar Indonesia banding amerika, jepang, eropa dll ?

[Resale Value]

Ayo...ayo....silahkan sharing yg kuciwa sama Toyota
Ini trit special utk Toyota Haters dari TS yg "Master of Toyota Hater"

ngak ada hubungannya ama toyota hater. untuk calon konsumen di sini, jelas lebih kredibel baca kasus beneran yang orangnya sudah tulis surat pembaca ke media Indonesia, dari pada dengar teriak teriakan para non-toyota hater di sini yang identitasnya ngak jelas.


kasus lagi :


http://www1.kompas.com/suratpembaca/readtanggapan/21552


Kontrol Kualitas Servis Tunas Toyota Mampang Mengecewakan

SELASA, 22 MARET 2011 | 09:09 WIB


Pada hari Rabu, 16 Maret 2011, mobil Toyota Vios B 15** UA* menjalani servis rutin 10,000KM dengan keluhan mobil tersendat-sendat saat dijalankan mundur. Setelah 1 hari digunakan, tanggal 18 Maret 2011, setiap kali melewati jalan yang bergelombang atau terkena lubang, terdengar bunyi keras seperti logam beradu dari roda kiri depan.


Karena merasa terganggu dan tidak nyaman dengan bunyi tersebut, saya memeriksakan mobil ke Auto 2000 Pangeran Jayakarta, pada hari Sabtu 19 Maret 2011, setelah diperiksa, ternyata baut kaliper rem depan kiri hilang satu! Hal ini sangat membahayakan, karena kaliper rem dapat terlepas sewaktu – waktu. Sewaktu menunggu spare parts, mobil saya harus menginap dan tidak boleh digunakan karena sangat beresiko. Saya sungguh kecewa dengan kontrol kualitas servis dari Tunas Toyota Mampang, kesalahan yang dapat berakibat fatal bagi pengguna kendaraan Toyota.


Andi Marsali
Jl. Pademangan 3 Raya No. 256
Jakarta Utara

[Penikmat_Kopi]

ngopi dan ngudut dulu ah, sambil atur tempat duduk buat nonton

[Primatech]

Alasan banyak komplain atas brand2 besar itu sebenarnya logis sih. Itu karena ekspektasi yg mungkin tinggi atau bahkan terlalu tinggi dibanding apa yg didapat, sehingga tingkat kekecewaannya tinggi.

[M90]

Alasan banyak komplain atas brand2 besar itu sebenarnya logis sih. Itu karena ekspektasi yg mungkin tinggi atau bahkan terlalu tinggi dibanding apa yg didapat, sehingga tingkat kekecewaannya tinggi.

Betul Bro, semua merk apapun pasti ada aja yg komplen. Tinggal liat banyak yg puas atau yg komplen. itu semua akan terefleksi pada penjualan. Merk yg after salesnya busuk lambat laun juga kan ditinggal customer. Semua merk ada plus minus. Jadi wajar aja kalo mobil yg memegang market leader dianggap mobil yg bisa memenuhi sebagian besar kebutuhan customer ya.


Yg nggak ajar menurut ane adalah member SM yg sejak dulu sdh anti Toyota, berganti-ganti ID, tapi tetap Aja ketauan sebagai "Master of Toyota Hater".....

[AB1050]

nungguin om FM ahhhh

[htannis]

Betul saya juga kecewa dengan dashboard fortuner saya dulu, habis gitu gak udah claim, dipasang tambah renggang, mampus, udah gitu udah deh pasrah aja sampe dijual

[Turboman]

Kualitas BeRes manapun gak ada yg sempurna since :
- mekanik kerja demi cari makan, bukan karena passion thd otomotif
- Kepala bengkelnya juga belum tentu punya passion thd otomotif
- BeRes punya target "omzet" spare parts, jadi kalo ada apa2 cenderung nyaranin ganti instead of service

Alhasil kalo ke BeRes sering menjumpai situasi berhadapan dgn "Robot hidup"

Kalo sy ke BeRes hanya selama masa garansi saja, atau jika ada kerjaan yg ribet utk dilakukan bengkel biasa, barulah ke BeRes.

Hal yg sama berlaku juga thd sales2 showroom, dari 10 sales hanya 1-2 yg punya passion thd otomotif, sisanya yah "robot hidup"

Just IMO & CMIIW

[Turboman]

Alasan banyak komplain atas brand2 besar itu sebenarnya logis sih. Itu karena ekspektasi yg mungkin tinggi atau bahkan terlalu tinggi dibanding apa yg didapat, sehingga tingkat kekecewaannya tinggi.

Betul Bro, semua merk apapun pasti ada aja yg komplen. Tinggal liat banyak yg puas atau yg komplen. itu semua akan terefleksi pada penjualan. Merk yg after salesnya busuk lambat laun juga kan ditinggal customer. Semua merk ada plus minus. Jadi wajar aja kalo mobil yg memegang market leader dianggap mobil yg bisa memenuhi sebagian besar kebutuhan customer ya.

Yg nggak ajar menurut ane adalah member SM yg sejak dulu sdh anti Toyota, berganti-ganti ID, tapi tetap Aja ketauan sebagai "Master of Toyota Hater".....

Mungkin gak oknum itu sebetulnya orang marketing Toyota ? modus-nya dgn "reverse campaign", jadi masuk ke komunitas yg byk pengguna merek "target", lalu melakukan pancingan tertentu sehingga memancing banyak orang utk melakukan testi positive thd merek "target", alhasil justru menarik lebih byk calon konsumen utk melirik merek "target" & menumbuhkan antipati thd merek kompetitor si "target"

Lalu dgn sengaja menebar news2 positive merek2 competitor target, tapi udah "diatur sedemikian rupa" sehingga respons dari publik justru akan negative & publik tetap memberi nilai lebih tinggi thd merek "target"

Mungkin ane salah, tapi jika modus ini benar maka ini betul2 strategi BTL dgn teknik psikologi tingkat tinggi..........

CMIIW

[maskopat]

om RV, coba tolong cariin komplain pengguna mitsu dong....

[asudarsono]

Saya punya kijang super, cari kampas remnya kok susah sekali ya. Adanya yg KW. Mengapa Toyota tidak stok lagi kampas rem dan suku cadang lainnya. Apakah agar beli mobil baru? Padahal kijangku masih aku awet2, sebagai mikrolet masih bisa kerja dari pagi sampai malam. Kalau harus ganti beli baru, uang dari mana? Masa cuma gara2 gak ada kampas rem mobil harus dilego?

[Turboman]

Saya punya kijang super, cari kampas remnya kok susah sekali ya. Adanya yg KW. Mengapa Toyota tidak stok lagi kampas rem dan suku cadang lainnya. Apakah agar beli mobil baru? Padahal kijangku masih aku awet2, sebagai mikrolet masih bisa kerja dari pagi sampai malam.

Coba hub pak Agung di 0811135791 - beliau bandar spare parts Toyota di Palmerah, mungkin masi ada stock.

Kijang super mmg konon parts2 nya sudah banyak yg nggak diproduksi, tapi kalo parts Kw nya ya pasti banyak, buat penggunaan komersial kan orang2 cari parts Kw nya

Utk Body parts Kijang super konon sudah gak diproduksi lagi, menurut sumber yg sgt terpercaya, dan diperkirakan Kijang kapsul juga dlm 3 - 4 tahun lagi juga akan di stop produksi body partsnya, mungkin setelah nanti setelah all new Innova gen.2 keluar.

Kalo Brake pad buat K super cari aja merek aftermarket spt Bendix / Trestor, kemungkinan besar ada & ada kelebihan dibanding BP aslinya.

[kariage]

Lanjutkan oom RV. gada lo ga rame.

sundul tret dulu. biar forumnya rame kaya sebelah.
disini bebas ngejunk, asik.

[htannis]

Habis gitu juga fortuner saya kualitas catnya parah, baru pake setahun lebih sudah bolong2 cat nya terutama di kap mesin dan kusam warna hitamnya, jauh lebih bagus pjs white pearl saya masih bagus banget cat nya sampe sekarang

[htannis]

Saya punya kijang super, cari kampas remnya kok susah sekali ya. Adanya yg KW. Mengapa Toyota tidak stok lagi kampas rem dan suku cadang lainnya. Apakah agar beli mobil baru? Padahal kijangku masih aku awet2, sebagai mikrolet masih bisa kerja dari pagi sampai malam. Kalau harus ganti beli baru, uang dari mana? Masa cuma gara2 gak ada kampas rem mobil harus dilego?

Ckckck keterlaluan sekali yah toyota

[wibawana]

Waduh.. Klo bicara masalah mobil baru yg sering rusak itu kyknya pas kita pembeli yg ketiban sial aja. Klo sudah dari pabriknya mobilnya ada masalah ya kita konsumen yg repot. Bayangkan aja dari ribuan mobil yg diproduksi pastilah ada yg cacat produksi walaupun telah lolos quality control yg berlapis lapis. Ya namanya juga buatan manusia... Pas tes lolis. Pas ganti nya dibeli baru dipake 2 bulan udah mulai penyakitnya keluar... semoga aja deh ini tidak terjadi dengan rekan-rekan di SM.

[Resale Value]

http://www1.kompas.com/suratpembaca/read/30704


Spare Part yang Rusak di Mobil All New Avanza


JUMAT, 9 MARET 2012 | 11:16 WIB


Saya membeli All New Avanza bulan Desember 2011 di auto2000 Glodok. Pada saat kendaraan saya terima saya cek hanya sekilas, karena tidak sampai terlalu detail cek kondisi kendaraan satu per satu. Sehari setelah saya terima kendaraan, saya baru cek secara detail satu persatu. Yang saya dapatkan adalah ada beberapa sparepart rusak, antara lain :


1) Grill ac sebelah kanan posisi pengemudi loss, jadi pada saat saya tutup selalu terbuka kembali,

2) List body yang menempel di semua pintu lemnya terbuka,

3) Setir dalam kondisi tidak balance jadi posisi stir selalu mengarah ke kiri,

4) Body mobil saya lihat apabila terkena cahaya matahari, banyak goresan halus, seperti mobil baru di wax tetapi tidak profesional sehingga meninggalkan banyak garis halus muncul di mobil.


Akhirnya saya melakukan klaim ke cabang auto2000 BSD beberapa hari kemudian, untuk masalah grill ac dan list body dari Auto200 BSD akan proses klaim ke Toyota Pusat, saya dijanjikan akan di ganti sparepart yang rusak.


Setelah menunggu 1 bulan saya dihubungi oleh Auto2000 BSD bahwa sparepart grill ac sudah ada dan saya langsung ganti, tetapi untuk list body saya harus menunggu. Sampai hari ini tanggal 09 Maret 2012 setelah konfirmasi ke Auto200 BSD list body masih belum ada sparepartnya.


Yang ingin saya tanyakan, apakah tidak ada quality control dari PT Toyota Astra sebelum barang dikirimkan ke customer? Saya merasa seperti tidak membeli mobil baru. saya kecewa dengan PT Toyota Astra karena saya sebagai customer merasa dirugikan.


Johanes Iriawan
Griya Kencana 1 Blok H no 2 Ciledug
Tangerang

[Dogies]

Alasan banyak komplain atas brand2 besar itu sebenarnya logis sih. Itu karena ekspektasi yg mungkin tinggi atau bahkan terlalu tinggi dibanding apa yg didapat, sehingga tingkat kekecewaannya tinggi.

Betul Bro, semua merk apapun pasti ada aja yg komplen. Tinggal liat banyak yg puas atau yg komplen. itu semua akan terefleksi pada penjualan. Merk yg after salesnya busuk lambat laun juga kan ditinggal customer. Semua merk ada plus minus. Jadi wajar aja kalo mobil yg memegang market leader dianggap mobil yg bisa memenuhi sebagian besar kebutuhan customer ya.

Yg nggak ajar menurut ane adalah member SM yg sejak dulu sdh anti Toyota, berganti-ganti ID, tapi tetap Aja ketauan sebagai "Master of Toyota Hater".....

Mungkin gak oknum itu sebetulnya orang marketing Toyota ? modus-nya dgn "reverse campaign", jadi masuk ke komunitas yg byk pengguna merek "target", lalu melakukan pancingan tertentu sehingga memancing banyak orang utk melakukan testi positive thd merek "target", alhasil justru menarik lebih byk calon konsumen utk melirik merek "target" & menumbuhkan antipati thd merek kompetitor si "target"

Lalu dgn sengaja menebar news2 positive merek2 competitor target, tapi udah "diatur sedemikian rupa" sehingga respons dari publik justru akan negative & publik tetap memberi nilai lebih tinggi thd merek "target"

Mungkin ane salah, tapi jika modus ini benar maka ini betul2 strategi BTL dgn teknik psikologi tingkat tinggi..........

CMIIW

Bukannya udah terjadi tuh om pas harga 2nd avanza lebih mahal dari harga barunya... sebeloman kompetitornya muncul... hehehehe

[Bueuk_32]

calon trit rame, mesti di bookmark ni, beli martabak dulu ah

[nugroho bagor]

Saya punya kijang super, cari kampas remnya kok susah sekali ya. Adanya yg KW. Mengapa Toyota tidak stok lagi kampas rem dan suku cadang lainnya. Apakah agar beli mobil baru? Padahal kijangku masih aku awet2, sebagai mikrolet masih bisa kerja dari pagi sampai malam. Kalau harus ganti beli baru, uang dari mana? Masa cuma gara2 gak ada kampas rem mobil harus dilego?

Ckckck keterlaluan sekali yah toyota

Walah sudah rame ya ckckck turut prihatin ahhhh

[asudarsono]

Kenapa ya mobil Toyota Kijang saya ngelitik terus. Saya rasa aneh kok hare gini belum ketemu solusinya. Padahal mobil lain gak ada yg ngelitik. Coba, mana ada mobil lain yg ngelitik, paling cuma Toyota.

Ngelitik masal.

Buhuhu udah onderdil susah, mesin ngelitik. Moso sama toko disuruh beli onderdil Cina, emangnya Toyota bukan merk Jepang ya? Lama2 mobilku jadi mocin dong????

[campoeran]

Pengalaman pribadi .....
Yaris miara selama 3 tahun , waktu servis no problemo , semua ditangani dengan profesional. Ada satu insiden aja waktu itu kopling kabel atau apa putus kena air aki yg meluber. Dan ditangani dengan cepat juga , gak bayar krn masih dlm garansi .

Altis miara selama 2 tahun, no problem juga , cm rada jengkel satu dua hal , pertama bagasi yg rewel gak bisa dibuka dr dalam. Ama cacat produksi steer rack yang bunyi. Waktu di bawa bengkel diganti dengan cepet, utk steer rack nungguin satu minggu barangnya datangin dari jkt .

So far so good. bukan sales toyota bukan fanatik toyota krn abis ini pengen miara santa fe atau cx5 ( masih galau dan menghimpun dana )