Jadi keinget sekuel diesel mpv di Indonesia:
1. Isuzu Panther. Mutlak main di diesel. Absolut. Versi: Minibus dan pickup
2. Toyota Kijang Diesel. Main di diesel dan gasoline. Versi: Minibus. CMIIW.
3. Mitsubishi Kuda. Main di diesel dan gasoline. Hanya main di versi minibus chassis panjang dan pendek.
Saya sudah pernah nyupirin ketiganya. Panther, saya akuin paling irit memang. Even terakhir saya supirin adalah mobil rentalan dari temen, yaitu Panther hi Royale.
Pros: Duid solar 50rb sudah cukup untuk puter2 jakarta SATU hari FULL pagi sampai malam. Timur ke serpong, ke cibubur, ke taman mini, muatan full manusia.
Cons: Boyot. Geter? Jangan ditanya lagi..
Toyota Kijang diesel. Saya dulu makainya yang LX Diesel 4 speed. Buat anter pesenan 7 set komputer plus printer dan peripheral ke konsumen ane, tujuh kecamatan di kabupaten Gunung Kidul. Dibagi menjadi 2 hari (2 rit). Satu rit pertama 4 set, berikutnya 3 set.
Pros: Di tanjakan, hanya bersama 1 teknisi komputer dan load segitu, pakai gigi 3 aja mesinnya masih belum geter dan ngga ngeden blass! Saat mobil lain loyo karena harus pindah gigi satu di tanjakan, enteng saya libas dengan turun gigi 3 ke dua.Konsumsi solar, cukup irit, terbukti saat berangkat hari pertama saya isi full tank, akhir hari kedua masih ada setengah tangki.
Cons: Tarikan sedikit di atas panther, tapi masih tetep berasa biasa aja, apalagi kalau udah putaran menengah (2500 ke atas), kayak mobil kepatok limiter aja nih gasnya. Mejen. Getaran? Sedikit lebih baik dibanding Panther, walau dengung dieselnya malah jauh lebih keras dibanding panther.
Mitsu Kuda Diesel. Bawaan ortu sampai sekarang. Sudah banyak saya tulis. Ngga perlu lah saya repetisi disini.
Pros: Torsi kuat, power band nya menyebar, tapi masih galak di putaran bawah. Peredaman memang nomor satu, baik peredaman suara maupun peredaman panas. Dibawa sadis, oke, dibawa kalem ayoh.
Cons: Boros. Konsumsi dalkot dampuran 1:8-9. Kalau saya yang bawa, sendirian, pasti 1:8. Bodo ah, yang bayarin babeh juga kok..
Printilan kecil sudah mulai pada copot. Kayak kisi2 AC depan dan belakang, trus overfender mulai pada copot.
Tapi kenyataannya, yang discontinued duluan siapa?
Siapa yang ngga kenal tarikan bengis mesin 4D56?
Siapa yang ngga kenal mesin 4D56 disiksa di L300 sampai bak belakang seperti tongkrongan lowrider?
Tapi rasanya para owner Kuda diesel juga ngga pernah tuh bilang kalau Panty dan Kijang Diesel adalah kendr bak terbuka, walaupun Kuda sama sekali ngga pernah keluar versi commercial (pick up), dan semua orang juga tahu kalau panty dan kijang diesel jg terkenal di pick up nya.
Tapi siapa duluan yang KO di penjualan? Kuda? Panther? Kijang Diesel? Kok bisa?
Tanya kenapa...
So, BTT, kalau ada kendaraan yang lebih diminati, memang belum tentu karena kaya fitur.
On the other side, walaupun kendaraan yang lebih diminati itu yang paling lemes (say it) atau bahkan paling miskin fitur, bukanlah menjadi landasan pembenaran alasan untuk membully ownernya apalagi yang hany sebatas mimpi saja untuk memilikinya..
IMHO..