Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
hehe,mostly yg bikin kurang menarik waktu TD kyanya karna yg di perhatiin salah, yg d tunggu saat nyoba mbl sensasi hentakan g-force badan k kursi,sensasi rpm naik k peak power, tiap shifting,deru mesin yg bersautan,*liarny* tu mbl... saat di gas y gara2 cvtnya.. suara mesinya linier jd di kondisi rame n jalur pendek krng terjadi sensasi hentakan saat shifting, pling sekali waktu kickdown saja, rasanya ya ngegerung aja padahal speednya naik.... biasanya speed naik di barengin naiknya suara mesin dgn hentakan g force ke badan yg terus bersautan tiap shifting... ini suara tetep speed aja yg naik terus,G force cendrung terasa linier karna g putus2... feelnya beda sekilas kaya mbl kopling selip atw ngeden karna rpm g naik.. atw sekilas bisa di anggap uda g bisa lebih lg karna rpm dan raungan mesin uda diem.. jd klw cari sensai rpm naik k peak power, tiap shifting,deru mesin yg bersautan layaknya transmisi biasa jls g ditemuin d cvt. klw uda tw adatnya y g masalah , toh bisa lari juga.
hehe,mostly yg bikin kurang menarik waktu TD kyanya karna yg di perhatiin salah, yg d tunggu saat nyoba mbl sensasi hentakan g-force badan k kursi,sensasi rpm naik k peak power, tiap shifting,deru mesin yg bersautan,*liarny* tu mbl... saat di gas y gara2 cvtnya.. suara mesinya linier jd di kondisi rame n jalur pendek krng terjadi sensasi hentakan saat shifting, pling sekali waktu kickdown saja, rasanya ya ngegerung aja padahal speednya naik.... biasanya speed naik di barengin naiknya suara mesin dgn hentakan g force ke badan yg terus bersautan tiap shifting... ini suara tetep speed aja yg naik terus,G force cendrung terasa linier karna g putus2... feelnya beda sekilas kaya mbl kopling selip atw ngeden karna rpm g naik.. atw sekilas bisa di anggap uda g bisa lebih lg karna rpm dan raungan mesin uda diem.. jd klw cari sensai rpm naik k peak power, tiap shifting,deru mesin yg bersautan layaknya transmisi biasa jls g ditemuin d cvt. klw uda tw adatnya y g masalah , toh bisa lari juga.
Gan, mirage ini jok depannya nyaman gak buat lama2, kayak 3 jam gitu ? Bantingannya lembut ga ?
Ane punya honda city '05 ampun joknya bikin cepet pegel + bantingan keras
Rencananya sih pengen ganti, kira2 bagus ga ya ganti sama mirage?
amfibi wrote:Gan, mirage ini jok depannya nyaman gak buat lama2, kayak 3 jam gitu ? Bantingannya lembut ga ?
Ane punya honda city '05 ampun joknya bikin cepet pegel + bantingan keras
Rencananya sih pengen ganti, kira2 bagus ga ya ganti sama mirage?
klo gak buru2 tunggu Etios Valco aja oom, paling April di release, at least buat perbandingan aja, makin byk pilihan kan makin enak...
pernah sekali non stop 3 jam. dr ciledug (rumah), ke daerah patung tani, jakarta pusat, abis itu lanjut lagi ke cilegon. pulangnya lgsg ke ciledug. punggung dan leher ga pegel. total jarak sekitar 250km.
bantingan lumayan empuk. tp beda karakternya dgn apanjah ya. klu apanja ada lubang kecil, enaknya dilewatin tanpa ngerem, klu pelan2 malah mual krn mentul2. klu mirage enaknya pelan2.
amfibi wrote:Gan, mirage ini jok depannya nyaman gak buat lama2, kayak 3 jam gitu ? Bantingannya lembut ga ?
Ane punya honda city '05 ampun joknya bikin cepet pegel + bantingan keras
Rencananya sih pengen ganti, kira2 bagus ga ya ganti sama mirage?
klo gak buru2 tunggu Etios Valco aja oom, paling April di release, at least buat perbandingan aja, makin byk pilihan kan makin enak...
*bukan sales toyota*
Aduh etios ane ga demen, desainnya sederhana banget + itu kan mobil murah buat negara berkembang, jadi gimana gitu
Cuma ada manual juga kan ya
y_anjasrana wrote:pernah sekali non stop 3 jam. dr ciledug (rumah), ke daerah patung tani, jakarta pusat, abis itu lanjut lagi ke cilegon. pulangnya lgsg ke ciledug. punggung dan leher ga pegel. total jarak sekitar 250km.
bantingan lumayan empuk. tp beda karakternya dgn apanjah ya. klu apanja ada lubang kecil, enaknya dilewatin tanpa ngerem, klu pelan2 malah mual krn mentul2. klu mirage enaknya pelan2.
Jakarta - Kabar penarikan ribuan Mirage
di Malaysia juga ikut berimbas ke
Indonesia. Agen pemegang merek
Mitsubishi di tanah air tengah
menyiapkan recall.
"Itu sedang dibicarakan, kita sedang
siapkan," kata Direktur Pemasaran PT
Krama Yudha Tiga Berlian Motors Rizwan
Alamsjah kepada detikOto, Rabu
(3/4/2013).
Namun Rizwan mengaku belum bisa
menjelaskan lebih ditel soal proses recall
Mirage. Yang pasti KTB akan bertanggung
jawab terkait recall Mirage di Indonesia.
Sebelumnya di Malaysia, Mitsubishi
menarik 1.869 Mirage. Mobil ditarik
untuk memperbaiki sensor kecepatan di
roda depan yang dikhawatirkan akan
mengganggu kinerja pengereman mobil.
############
kabar recall di my
Kuala Lumpur - Mitsubishi menarik
sekitar 1.869 unit mobil Mirage. Mirage
ditarik untuk memperbaiki sensor
kecepatan yang berada di roda depan.
Penarikan ini diumumkan langsung oleh
prinsipal Mitsubishi Jepang untuk Mirage
buatan 6 November 2012 sampai 31
Maret 2013.
Dikatakan Mitsubishi Motors Malaysia,
Mitsubishi harus melakukan langkah
cepat melakukan penggantian untuk
menghidari korban.
Kerusakan sensor ini mengganggu kinerja
sistem pengereman. Beruntung tidak ada
korban jiwa terkait kerusakan komponen
tersebut.
Baik MMC dan MMM bakal bertanggung
jawab atas kerusakan tersebut dengan
mengganti seluruh komponen yang
bermasalah. Apapun biaya ditanggung
oleh pihak pabrikan Mitsubishi.
"Kami meminta maaf kepada para
pelanggan kami dan menyesal jika ada
ketidaknyamanan. Merupakan prioritas
kami untuk menempatkan keamanan
pelanggan," ujar CEO Mitsubishi Malaysia
Tetsuya Oda di situs Mitsubishi Malaysia.
Mengingat Mirage adalah produk global
Mitsubishi, bagaimana dengan di
Indonesia?
all bros Mirager, numpang tanya buat yang pake Exceed. itu indicator matic memang tidak ada lampunya ya ? Kalau parkir di basement gelap, jadi harus nyalain lampu buat liat indicator di dashboard. Bisa berabe kalo parkir posisi D terus lepas rem, dia bisa loncat..
btw, saya pake GLS.. baru delivery (tidak nyala indicatornya yg di samping).
Jakarta - Akibat masalah pada sensor
kecepatan di roda depan (front wheel
speed sensor), 1.775 unit Mitsubishi
Mirage yang ada di Indonesia kena recall.
Mitsubishi pun memberikan penjelasan
resmi terkait hal ini.
Mitsubishi Mirage yang ditarik oleh PT
Krama Yudha Tiga Berlian Motor adalah
Mirage Exceed di Indonesia yang
diproduksi sebelum 26 Januari 2013
akibat adanya komponen speed sensor di
roda depan yang harus diperbaiki.
Bentuknya seperti pengait.
Mitsubishi mengatakan kalau komponen
yang rawan rusak itu tidak diganti, maka
fitur Anti-lock Brake System (ABS) yang
terdapat di Mirage Exceed tidak akan
optimal. Hal ini disebabkan karena
ketidaksempurnaan pada waterproof
harness di front wheel speed sensor.
Mitsubishi akan memulai perbaikan
Mirage pada pertengahan April 2013 di
diler resmi Mitsubishi. Proses ini akan
memakan waktu kurang lebih 90 menit
dan cuma-cuma atau tanpa dipungut
bayaran.
Berikut penjelasan lengkap Mitsubishi
terkait recall 1.775 Mitsubishi Mirage:
Mengacu pada instruksi dari principal
office kami, Mitsubishi Motors
Corporation (MMC), PT. Krama Yudha
Tiga Berlian Motors (KTB)
mengumumkan “Field Fix Campaign”
atau Kampanye Perbaikan dari
Mitsubishi Mirage type Exceed yang
telah dilengkapi dengan sistem ABS
(Anti-lock Brake System), untuk
penyempurnaan pada komponen
“Front Wheel Speed Sensor” yang
sudah termasuk di sistem
pengereman kendaraan Mirage
Exceed.
Hal ini disebabkan karena telah
ditemukan ketidaksempurnaan pada
waterproof harness di “Front Wheel
Speed Sensor” sehingga mengurangi
performa sistem pengereman pada
kendaraan Mirage Exceed.
Untuk Indonesia, terdapat sebanyak
1.775 unit kendaraan Mirage dengan
masa periode produksi sebelum
January 26, 2013 yang termasuk
dalam Field Fix Campaign ini. Vehicle
Identification Number (VIN) dari unit
kendaraan Mirage Exceed tersebut
bisa di konfirmasikan melalui dealer
resmi Mitsubishi.
Konsumen kendaraan Mirage Exceed
yang terlibat Field Fix Campaign ini
akan menerima surat undangan dari
PT. KTB melalui dealer resmi
Mitsubishi untuk melaksanakan
penggantian “Front Wheel Speed
Sensor” secara cuma – cuma. Sebagai
bagian dari persiapan ini , pekerjaan
perbaikan akan dimulai pada
pertengahan April 2013 di dealer
resmi Mitsubishi dan akan memakan
waktu kurang lebih 90 menit.
Walaupun sampai saat ini belum
dilaporkan terjadinya kecelakaan,
proses penggantian ini merupakan
komitmen dari PT. KTB demi menjaga
kualitas produk kendaraan serta
menjamin keselamatan dari para
konsumen Mitsubishi Mirage.
KTB akan selalu melakukan yang
terbaik untuk memastikan seluruh
kendaraan telah dicek dan dilakukan
penggantian komponen, demi
menjamin performa Mitsubishi
Mirage dalam penggunaan keperluan
operasional / bisnis ataupun pribadi.
Untuk keterangan dan informasi lebih
lanjut, konsumen dapat
menghubungi dealer/bengkel resmi
Mitsubishi terdekat.
Jakarta - Mitsubishi melakukan perbaikan
Mirage untuk menggati sensor kecepatan
di roda depan (front wheel speed
sensor). Jika komponen ini tidak diganti
fitur Anti-lock Brake System (ABS) yang
terdapat di Mirage Exceed tidak akan
optimal.
"Kalau kondisi hujan, rem ABS-nya jadi
tidak optimal. Namun bukan berarti rem
menjadi tidak berfungsi, rem tetap
berfungsi, hanya performa ABS berkurang
kalau hujan. Karena faktor safety itu
sangat penting kita memperhatikan hal
ini," ujar Public Relation PT Krama Yudha
Tiga Berlian Motors (KTB) Jerry Amran
kepada detikOto.
Hal ini disebabkan karena
ketidaksempurnaan pada waterproof
harness di front wheel speed sensor.
"Harness harus disempurnakan agar lebih
tahan air lagi," jelasnya.
Namun Jerry menegaskan meski
bermasalah pada speed sensor bukan
berarti pembacaan kecepatan di
speedometer terganggu.
"Enggak, ini hanya berpengaruh ke rem
yang tidak optimal saja," jelasnya.
om_arsu wrote:all bros Mirager, numpang tanya buat yang pake Exceed. itu indicator matic memang tidak ada lampunya ya ? Kalau parkir di basement gelap, jadi harus nyalain lampu buat liat indicator di dashboard. Bisa berabe kalo parkir posisi D terus lepas rem, dia bisa loncat..
btw, saya pake GLS.. baru delivery (tidak nyala indicatornya yg di samping).
om_arsu wrote:all bros Mirager, numpang tanya buat yang pake Exceed. itu indicator matic memang tidak ada lampunya ya ? Kalau parkir di basement gelap, jadi harus nyalain lampu buat liat indicator di dashboard. Bisa berabe kalo parkir posisi D terus lepas rem, dia bisa loncat..
btw, saya pake GLS.. baru delivery (tidak nyala indicatornya yg di samping).
Mana nih yg pake mirage exceed?
Emang ga ada om lampunya
Kalo di tempat gelap saya selalu nyalain lampu, biar kendaraan lain tahu keberadaan kita & kita juga bisa lihat kondisi sekitar
RVR wrote:
Emang ga ada om lampunya
Kalo di tempat gelap saya selalu nyalain lampu, biar kendaraan lain tahu keberadaan kita & kita juga bisa lihat kondisi sekitar
maklum baru pake sehari. Soalnya kalo baru masup basement kan gelap, kebiasaaan saya pake manual make sure posisi gigi pada Netral sebelum nyalain mesin. lah ini gelep bgt.. agak ngerubah kebiasaan nih.. harus nyalain lampu interior atau main light dulu buat liat posisi transmisi.
btw, lampu interior perasaaan juga gak bisa nyala ya kalo pintu dibuka..??
Iya om. Lampu kabin ga bisa diset nyala klu pintu terbuka. Jd klu baru masuk hrs gelap2an dulu (:mrgreen: mungkin malah itu yg diharapkan).
Klu ada bisa utk cek ada pintu blum rapat pa nggak (biasa ane terapkan di apanja). Tp klu mirage utk cek pintu sudah ada tandanya. Mungkin krn itu jd ga dianggap perlu lg.
y_anjasrana wrote:Iya om. Lampu kabin ga bisa diset nyala klu pintu terbuka. Jd klu baru masuk hrs gelap2an dulu (:mrgreen: mungkin malah itu yg diharapkan).
Klu ada bisa utk cek ada pintu blum rapat pa nggak (biasa ane terapkan di apanja). Tp klu mirage utk cek pintu sudah ada tandanya. Mungkin krn itu jd ga dianggap perlu lg.
ya udah kita ngalah.. tambahin lampu kabin asesoris.. colokin ke cigarette lighter (ini juga ngga ada.. socketnya doank.....