Mobil apa saja yg harganya Overpriced ?

[htannis]

Selamat pagi

[Primatech]

@om risol..
aduh om2..ya makanya saya bilang, kalo preferensi pembelian jelaslah orang itu beda2..makanya saya jelaskan di kasus jazz di india kan.
:

Nih ane jelasin dimana ane bingungnya dengan pernyataan bro Primatech:
kita gak bisa bilang bahwa "Saya OK atau saya setuju bahwa preferensi tiap2 orang dalam membeli mobil adalah berbeda2" TAPI di kalimat yg lain bilang bahwa "kalo orang beli mobil karena resale value (yg merupakan salah satu faktor pembentuk dari preferensi itu) adalah orang2 bodoh"
Dua statement diatas sebenernya bertolak belakang, anda harus pilih one way or the other, gak bisa dua2nya.

Ibaratnya anda bilang "Kita harus berteman dengan SEMUA orang" tapi di statement yg lain bilang bahwa "Orang yg mau berteman dengan orang kulit hitam adalah orang bodoh"....gak bisa.
Kalo udah bilang SEMUA orang, harus mao juga berteman sama orang kulit hitam, gitu kan?

Kata 'preferensi' itu bisa muncul di dunia ini karena masing2 orang itu berbeda2 kebutuhannya, seleranya, keinginannya, affordability-nya, dsb....
Kalo anda bisa setuju bahwa preferensi orang2 itu berbeda dalam memilih mobil, semestinya anda juga bisa menerima apapun latar belakang dari terbentuknya preferensi tsb.

Makanya statement2 jangan dicampur2 potong sana sini untuk cari argumen om..

gini ada 2 statement yg berbeda.

1 saya bilang preferensi orang beda2, makanya menurut saya, ini saya lho ya, saya g peduli dengan pendapat anda.

Orang yg beli karena resale value adalah bodoh, karena dia beli sesuatu yg semu, belum pasti. tapi itu kan menurut saya, menurut anda lain y itu preferensi anda kan seperti anda bilang.

2. Saya bilang kualitas mobil bisa diukur, memang anda g bisa ukur kualitas? contoh om adjaya, di abisa tau kualitas misal bahan dashboard, door trim, atau sekedar bahan peredam suara misal di jazz, dibanding dengan mazda2. Hal2 ini kan bisa terukur.

Sehingga kita bisa tau, kenapa mobil jazz misalnya, dengan harga yg sedemikian mahal terasa ompong bila dibandingkan dengan mazda2. Sehingga dikatakan sebenarnya mobil jazz itu overprice. Even owner jazz di salah satu thread si SML ini jga bilang bahwa jazz ini overprice.



Mau potong2 pernyataan mana lagi om, saya mah dari awal konsisten bilang pembelian karena resale value over spec itu bodoh

[Primatech]

tapi masalah bilang mobil mana yg lebih bagus y pastilah bisa diukur, yg saya maksud terukur adalah faktor speknya ya.

Bagus jelek, baik buruk....itu semua adalah kata2 kualitatif yg subjectively bergantung kepada jurinya (orang yg men-judge produk tsb).

Kalo BANYAKAN mana fitur2 safety atau fitur2 comfort dari sebuah mobil, mungkin bisa dihitung. Tapi inti pertanyaannya disini adalah kenapa penilaian BAIK BURUKnya atau BAGUS JELEKNYA sebuah mobil itu hanya boleh diukur dari spek diatas kertasnya?
Kenapa seseorang itu dalam memutuskan sebuah mobil yg akan dibelinya hanya boleh melihat dari spek di brosurnya? Dan kalo dia melihat faktor lain2nya maka dia akan jadi orang bodoh?

itu yg ane gak abis pikir, kenapa sih kriteria bagus atau engga nya sebuah mobil itu biarin aja diputuskan oleh masing2 calon pembeli berdasarkan selera atau preferensi masing......

Coba tolong dikasi tau gimana sih cara ngukur "mobil bagus" atau mobil yg bisa diterima semua orang?
Kadang2 saking bermacam2nya orang itu, spek diatas kertas pun bisa diartikan berbeda, alias gak semua fitur2 diatas kertas tsb disukai konsumen:

Misal, mobil mesin kecil yg irit tapi power besar (pake turbo, etc), yg secara spek berarti teknologi tinggi.....banyak juga yg gak demen, banyak juga yg lebih demen mesin V8 NA yg powernya sama dengan FC yg jauh lebih boros.....orang beda2 intinya.....

Mobil yg punya fitur sunroof belum tentu semua orang suka karena bikin headroom lebih kecil

Mobil yg punya fitur traction control (VSC, VSA, etc) belum tentu disukai oleh orang2 yg tinggalnya di pedalaman yg sering stuck di lumpur atau di salju.....

Ya itu kan preferensi orang sperti anda bilang, jadi masalahnya dimana?

Ukur kualitas y jelas g bisa cuma dari faktor diatas,

tirulah penilaian misal dari Top Gear di car review yg melibatkan berbagai faktor.

Misal skor untuk handling, safety, performance, fuel economy, interior, kenyamanan. dari situ kan bisa dilihat nilai summary, atau kesimpulannya. bahwa dengan menilai semua bobot sama, akan terlihat skornya.


Masalah preferensi yg anda bilang, y tinggal kali saja nilai skor tersebut dengan preferensi, misal saya suka nyaman, saya bobotkan faktor kennyamanan 40%, performa 20%, handling 10%, fuel economy 30%. itu kan preferensi yg anda maksud?

Tapi satu garis merah yg jelas, semua hal itu bisa diukur. dari apa, y dari materialnya. dari refinement konstruksi, finishing dll.

Memang menurut anda, bagaimana seorang menilai misalnya kualitas produksi sebuah instrumen musik misalnya, atau kualitas pisau, atau kualitas sebuah produk apapun misalnya, atau kualitas hasil kerja pembuatan laporan keuangan, atau hasil kerja bawahan anda misalnya? Tentu ada sebuah skor dan standar yg jelas bukan?

Apakah anda melihatnya dari preferensi? atau bahkan walau g relevan resale value?

Tentu kalau mau bicara kualitas y bicara kualitas. preferensi y preferensi setelah kualitas atau skor tersebut diketahui baru dibicarakan kemudian, jangan dicampur2 sana sini.

[Primatech]

Coba iseng2 saya tanya ya, misal dari fortuner vnt dan pajero sport dakar, mana yg lebih bagus secara spek?
jangan omongin faktor external macam sparepart, dan resale value ya, bener2 spec to spec.
:

Kenapa engga sekalian aja tanya bagus mana PS dakar dengan PS Exceed?
Lebih gampang jawabnya karena gak usah lagi mikirin perbedaan desain, perbedaan dimensi, perbedaan material, Maintenance, dll.....

Kalo diliat secara awam dari specnya, memang bagusan atau banyakan fiturnya Dakar dibanding VNT, tapi ini ibaratnya seperti anda tanya:
Bagusan mana spec diatas kertasnya CRV 2.4 Prestige dengan Xtrail 2.0 AT? atau bagusan mana spec C200 CGI Classic vs. C250 Avantgarde?
Ya pastinya bagusan si 2.4 Prestige atau C250 Avantgarde, kenapa? Karena memang harganya lebih mahal dan juga memang posisi marketnya diset sengaja lebih tinggi.
Padahal ada CRV 2.0 yg lebih pantes dibandingkan dengan Xtrail 2.0.....alias padahal ada PS Exceed yg lebih pantes dibandingkan dengan si VNT (Malah masih lebih mahal si PS Exceed lagi dibanding VNT ).

Ibaratnya ane tanya sekarang: Menurut spek diatas kertasnya, bagusan mana secara spec antara Strada Triton std (mesin belon CRD) dengan Hilux VNT 2.5V?

Pajero Sport Dakar yag menggunakan mesin diesel VNT/VGT – juga 2.5 liter - menghasilkan tenaga 178 PS (131 kW) @4.000 rpm dan torsi 350 Nm (35,7 kgm @1.800 – 3.500 rpm). Hanya paa Pajero Sport Dakar, tenaga dan torsi maksimum diperoleh pada putaran leih tinggi.

Grand New Fortuner dengan mesin diesel VNT, tenaga naik menjadi 142 PS. Dibandingkan dengan mesin lama, tenaga ini naik sampai 40 persen atau menjadi 142 PS. Di Thailand, untuk mesin yang sama, malah naik menjadi 144 PS. Torsi juga naik dari 260 NM (26,5 kgm) menjadi 343 Nm (35 kgm) atau 32 persen. Dengan menggunakan teknologi injeksi langsung dan “common rail”, mesin 2KD-FTV standar emisinya diklaim mencapai Euro3.

Data yg anda sajikan dari CCnya saja berbeda. dan bohong kalau Toyota g masukkin VNT kalo g untuk melawan PS dakar.

Jadi kalau menurut anda ini masih belum sekelas, yg seperti apa yg sekelas? yg seperti apa yg bisa dibandingkan?

Dari harga? dari spek?

Pabrikan memasukkan suatu produk itu pasti dimasukkan ke segmen tertentu, PS exceed dengan fortuner non vnt, atau dakar vs VNT.

Ini yg dinamakan dengan satu segmen, masalah pricing, itu adalah kebijakan pabrikan. Yg nantinya akan bisa dilihat oleh konsumen apakah harga yg dibayar sesuai dengan ap yg didapat, bila tidak sebanding, itulah yg dikatakan overprice.

Mau cari argumen apalagi ?

[Primatech]

trus misal dari mid sedan, mana yg paling bagus, accord, camry, atau mazda 6?

atau misal dari hatchback, mana yg paling bagus jazz, yaris, swift, atau ap?

3 segmen aja deh bener2 secara spec ya secara kelengkapan fitur, performance, handling, safety.

Pengen lihat argumen om kalau semua faktor external itu dihilangkan

Gak tau om, tapi kemungkinan besar yg jadi jawaranya bukan dari mobil2 yg ada diatas.
Kemungkinan besar juaranya adalah mobil2 dari merek proton, geely, chery, tata, dsb....

kenapa?
Karena penambahan fitur (berbanding harga) adalah hal yg PALING GAMPANG dilakukan untuk menunjukkan competitive advantage dari satu produk underdog.
Yg perlu dilakukan oleh pabrikan adalah contact si supplier, itung marginnya masuk atau engga, dan pasang fitur tsb...beres....
Udah gak mungkin rugi punya, karena cost udah jelas berapa, harga jual udah jelas berapa.
Itu sebabnya kenapa semua produk underdog lakukan hal tsb

Pernahkan anda liat produk baru employ strategi yg berkebalikan? alias bagusin dulu after sales servicenya, part distributionnya, dsb....lalu jual produk yg fiturnya biasa2 aja?
Juarang banget, kenapa? karena competitive advantage di sektor ini gak gampang untuk diimplementasikan.

Karena itulah banyakan produk2 baru itu biasanya datang setelah adanya market yg diciptakan oleh pemain lama, setelah itu mereka tinggal liat apa fitur pemain lama tsb, dan tambahin sedikit.

Om2, yg om maksud fitur it ap? sekdar sensor parking kah? lampu projector buatan taiwan kah? jadi maksud anda, kalo hyundai bikin sonata, dengan kualitas misal setara altis, dengan desain setara soluna lalu dikasih cruising control dll tapi seharga sedikit dibawah camry, orang akan beli gtu?

Apkahfitur yg om maksudkan termasuk performa mesin, kualitas handling, material, keandalan dll.?

Friend pabrikan murah itu tentu masukkin fitur, yg tentu murah juga untuk kasih competitive advantage. Tapi itu tidak bisa menafikkan bahwa kualitas secara material, perfoma mesin, chassis safety comfort dll yg juga berpengaruh ke kualitas secara keseluruhan mobil itu.

G usah ngeles deh om jawab aj pertanyaan di atas, toh member sm yg lain jg menjawab dengan senang hati.

Liat cara review yg objektif dari misal top gear, auto car dll di luar yg tentu sering juga anda baca untuk tau secara kualitas, atau misalnya kurang ya test drive dengerin ada bunyi2 aneh ga, gmana kerja transmisinya dll.

Dan satu lagi pertanyaan bodoh anda tentang strategi yg berkebalikan?

memang pabrikan2 gede yg skarang ikut maju misal duo korea, pabrikan kecil macam Mazda dan ford, atau even suzuki yg skrg mulai diperhhitungkan di indo dan di india. Ga memikirkan tentang distribution part dll? g konsen juga menciptakan produk yg bagus? Toyota dan honda uda bercokol lama disini jadi wajar jaringan dimana2, memang anda kira 10 tahun awal toyota dan honda jaringanny sudah seperti sekarang/

Mazda saja baru bangkit di awal 2007an setelah banyak masalah, atau hyundai dan kia yg berbenah di tahun2 terakhir, lalu anda kira mereka g memperbaiki jaringanya?

Liat gmana Mazda dapat banyak award di skyactive, atau gmana pesatnya interest pasar indo liat desain hyundai kia yg sekarang.

Friend, kalau lagi iseng jawab dulu pertanyaan di atas dengan ringan, tapi jangan malah cari alasan yg dibuat diiringi dengan pertanyaan aneh semacam itu.

[Primatech]

Yap betul sekali, penjelasan mantap dari Om Risol.

Om penikmat kopi dakinya om risol ya ngefans banget am om risol

[Penikmat_Kopi]

Yap betul sekali, penjelasan mantap dari Om Risol.

Om penikmat kopi dakinya om risol ya ngefans banget am om risol

Eh daki nya RV komen lagi ikut-ikutan pulak istilahnya, pake ide sendiri dikit nape

Namanya juga dakinya RV, komennya juga sama-sama nggak konsisten. . Ngomong A dijawab A, eh lari ke B, dijawab B eh lari ke C. Kalau kapasitas penampang itunya ndak mencukupi ya udahlah, ndak usah dipaksain daripada jebol


tau kan maksudnya penampang apaan

[Abu2]

pake daki2an segalaaa...
hayoh ahh,

di kancut lagi.......
kalo mau liat2 daki diatas kulit yg muyuss,ayoohhh kopdar di blok A, atau blok M, atau blok C, banyak tu daki yang bisa di keroooookk.

[htannis]

Ada apa nih, kok banyak daki lagi macet2an sampe ngakak sendirian di mobil

[Primatech]

Yap betul sekali, penjelasan mantap dari Om Risol.

Om penikmat kopi dakinya om risol ya ngefans banget am om risol

Eh daki nya RV komen lagi ikut-ikutan pulak istilahnya, pake ide sendiri dikit nape

Namanya juga dakinya RV, komennya juga sama-sama nggak konsisten. . Ngomong A dijawab A, eh lari ke B, dijawab B eh lari ke C. Kalau kapasitas penampang itunya ndak mencukupi ya udahlah, ndak usah dipaksain daripada jebol


tau kan maksudnya penampang apaan

Jangan kebanyakan ketawa om, tar batuk2 lho, paru2 situ kan udah kebanyakan difogging, tar lewat lagi

Yg lari2 itu siapaa, makanya baca yg bener om, ketutup asep sih matanya saya dari awal konsisten, saya tanya sesuatu, yg lari2 dan ngeles y om risol sndiri.

Udah2 kasian ah, udah tua, jantung udah berdebar2 gara2 kafein lagi..peace ah

[Risol1]

Makanya statement2 jangan dicampur2 potong sana sini untuk cari argumen om..

gini ada 2 statement yg berbeda.

1 saya bilang preferensi orang beda2, makanya menurut saya, ini saya lho ya, saya g peduli dengan pendapat anda.

Orang yg beli karena resale value adalah bodoh, karena dia beli sesuatu yg semu, belum pasti. tapi itu kan menurut saya, menurut anda lain y itu preferensi anda kan seperti anda bilang. :
2. Saya bilang kualitas mobil bisa diukur, memang anda g bisa ukur kualitas? contoh om adjaya, di abisa tau kualitas misal bahan dashboard, door trim, atau sekedar bahan peredam suara misal di jazz, dibanding dengan mazda2. Hal2 ini kan bisa terukur.

Tenang, tenang, gak usah takut statement nya dipotong2, itu karena ane mao tunjukkin 'Bagian ini lho yg ane mao komen-in'.....gitu aja Fasilitas quote yg bisa diedit sah2 aja untuk dipake kan?

Saya mencari2 argumen itu yg mana sih? yg mana sih pernyataan anda yg saya ganti artinya atau yg saya manipulasi?
Anda tanya saya jawab, anda berargumen saya counter-argumen anda, that's it

Saya nulis diatas cuma menyoroti pernyataan anda yg ini nih (di quote aja biar gampang)

@om risol..

Hal yg om sajikan di atas adalah mengenai preferensi pembelian mobil, tapi sama sekali tidak bisa mewakili mobil mana yg lebih baik..

kalo preferensi beli mana juga pasti semuaaaaaa orang beda2 om..mirip kasus jazz di india yg discontinued dbanding sini yg jadi raja..produk sama beda tempat beda hasil..jadi g relevan laaah..

tapi kalo masalah overprice yg dimana dibandingkan adalah kualitasnya, sudah pasti bisa dibandingkan om..untuk kualitas safety misalnya, dengan harga yg sama yg satu udah pake abs yg satu belum, yg satu lampu udah pake projector yg satu belum, yg satu udah pake airbag yg satu belum...

hal2 seperti ini kan bisa keliatan om..kalo resale value mah g keliatan..

jadi kalo mau bandingin ya yg pasti2 aj seperti spek, kualitas..

bodohnya bukan karena penempatan prioritas, tapi bodohnya adalah menilai suatu mobil bagus atau tidaknya dari harga jual..
wew....

Coba liat pernyataan anda yg di bold merah diatas. Pada saat anda bilang "Bodohnya bukan karena penempatan prioritas", ane nangkepnya Anda setuju bahwa prioritas orang berbeda2, bukan begitu?
Tapi anda bilang lagi 'tapi bodohnya adalah menilai suatu mobil bagus atau tidaknya dari harga jual', nah disinilah yg ane bingung sehingga muncul tulisan ane diatas.....
ane bingung karena anda bilang setuju setiap orang punya prioritas yg beda2 tapi gak setuju kalo yg asal prioritasnya dari harga jual = (anda nyebutnya mereka2 itu orang bodoh), gitu aja

[ZombiEE]

Sol...salut dah ane dgn ente...ehehehe

[Risol1]

Ya itu kan preferensi orang sperti anda bilang, jadi masalahnya dimana?

Ukur kualitas y jelas g bisa cuma dari faktor diatas,

tirulah penilaian misal dari Top Gear di car review yg melibatkan berbagai faktor.

Misal skor untuk handling, safety, performance, fuel economy, interior, kenyamanan. dari situ kan bisa dilihat nilai summary, atau kesimpulannya. bahwa dengan menilai semua bobot sama, akan terlihat skornya.

Sekedar FYI - Top Gear pun kalo mereview mobil juga memasukkan faktor resale value, practicality, bahkan "Coolness" pun masuk ke kategori penilaian dia. Semua faktor2 itu gak ada di spec diatas kertas.
Silahkan aja buka websitenya, pilih mobil apa yg mao dilihat reviewnya, dan baca Full Reviewnya, disana ada category yg namanya "Running Cost". Disitu mereka akan bilang gimana nih resale value si mobil. Mao liat contoh?
Nih silakan di klik, ini review Santa Fe jadul, silakan diliat mereka ngomong apa ttg resale valuenya:
http://www.topgear.com/uk/hyundai/santa-fe/verdict

Berarti kalo mao ikutin anjuran anda untuk meniru penilaian top gear, berarti kita musti masukkin dong ya faktor2 'eksternal' tsb? (yg selama ini kata om Primatech cuma orang bodoh yg melakukannya? ) hehehe....

Masalah preferensi yg anda bilang, y tinggal kali saja nilai skor tersebut dengan preferensi, misal saya suka nyaman, saya bobotkan faktor kennyamanan 40%, performa 20%, handling 10%, fuel economy 30%. itu kan preferensi yg anda maksud?

Tapi satu garis merah yg jelas, semua hal itu bisa diukur. dari apa, y dari materialnya. dari refinement konstruksi, finishing dll.

Memang menurut anda, bagaimana seorang menilai misalnya kualitas produksi sebuah instrumen musik misalnya, atau kualitas pisau, atau kualitas sebuah produk apapun misalnya, atau kualitas hasil kerja pembuatan laporan keuangan, atau hasil kerja bawahan anda misalnya? Tentu ada sebuah skor dan standar yg jelas bukan?

Apakah anda melihatnya dari preferensi? atau bahkan walau g relevan resale value?

Tentu kalau mau bicara kualitas y bicara kualitas. preferensi y preferensi setelah kualitas atau skor tersebut diketahui baru dibicarakan kemudian, jangan dicampur2 sana sini.

Setau ane (CMIIW), yg kita bicarain dari tadi itu adalah baik buruk, bagus jelek, kualitas atau non kualitas mobil secara OVERALL untuk menentukkan layak atau engga nya mobil itu untuk dipilih/dibeli oleh calon konsumennya, gitu kan?
Bukan bagus jeleknya per part mobil atau per fitur dari sebuah mobil.

jadi pada saat anda bilang orang cuma boleh liat spek doang, berarti spek secara overall kan? liat gimana spek rem, spek transmisi, spek sound system, spek engine, spek dimensi mobil, spek safety, gitu kan? Yg speknya paling banyaklah yg paling layak dibeli kan?

Soalnya kalo cuma liat spek satu per satu ya gak akan ketemu kesimpulan layak beli atau tidaknya....alias harus ada kualitas secara overall nya supaya ketauan layak beli atau tidak.

Misal:
Ada 2 mobil: Mobil A dan B
Mobil A spec mesin lebih tinggi dari mobil B tapi spec kenyamanannya lebih rendah
Mobil B sebaliknya
Om Z mao beli mobil cuma liat 2 specs: Mesin dan kenyamanan, jadi yg mana yg dipilih?

Kalo cuma liat spek satu persatu, ya gak ada yg diambil karena dua2nya sama scorenya. Tapi akhirnya Om Z ambil mobil A karena secara overall mobil A lebih baik dari mobil B.....Koq bisa gitu? Ya terserah si Om Z, dia mungkin pake preferensi apa yg kita gak tau.....
Karena orang beli mobil itu sepaket, bukan hanya melihat dari 1 faktor doang, tapi dari banyak faktor yg smushed/combined jadi satu untuk mendapat hasil akhir mobil mana yg paling baik atau bagus atau berkualitas buat si pembeli....

[Primatech]

Coba liat pernyataan anda yg di bold merah diatas. Pada saat anda bilang "Bodohnya bukan karena penempatan prioritas", ane nangkepnya Anda setuju bahwa prioritas orang berbeda2, bukan begitu?
Tapi anda bilang lagi 'tapi bodohnya adalah menilai suatu mobil bagus atau tidaknya dari harga jual', nah disinilah yg ane bingung sehingga muncul tulisan ane diatas.....
ane bingung karena anda bilang setuju setiap orang punya prioritas yg beda2 tapi gak setuju kalo yg asal prioritasnya dari harga jual = (anda nyebutnya mereka2 itu orang bodoh), gitu aja [/quote]

Kecerdasan verbal anda dalam masalah ni om..

Kan saya sudah jelasin di salah satu jawaban saya di atas, masalah prioritas atau preferensi itu bobot tiap orang beda2, masalah bilang kualitas mobil bagus beda lagi.

Anda pikir apa arti kata objektif dalam review sebuah mobil, y tentu dari melihat satu2 kualitas sebuah mobil itu, kalau dalam review ada preferensi dan prioritas, maka itu sudah bukan penilaian objektif lagi.

Tapi disini kasusnya adalah saya menilai orang2 yg menilai mobil dari harga jual itu bodoh, y itu menurut saya, anda g setuju y ga masalah. Toh anda tidak bisa mempengaruhi saya, pun begitu saya tidak berharap mempengaruhi anda, saya hanya memberikan pandangan saya.

In the end, kalau anda memasukkan harga jual sebagai salah satu faktor dalam menilai kualitas mobil (inget ya bukan preferensi atau prioritas, tapi faktor dalam menilai bagus tidaknya suatu mobil, jangan gabung2 potong2 sana sini). Y itu terserah anda, tapi menurut saya itu bodoh.

Anda tidak setuju ya, no problem buat saya

[Penikmat_Kopi]

Konsisten?? Sampeyan bilang harga yg sama kan? OK-lah nggak sama persis, anggaplah di kisaran harga yg tidak jauh berbeda.Tapi sampeyan kasih contoh yg beda. Masih mending sampeyan dibilang nggak konsisten daripada dibilang penampang otaknya terlalu kecil. Lha wong bikin perbandingan kok nggak mutu.
coba liat nih:
antara yg ini

@om risol..

tapi kalo masalah overprice yg dimana dibandingkan adalah kualitasnya, sudah pasti bisa dibandingkan om..untuk kualitas safety misalnya, dengan harga yg sama yg satu udah pake abs yg satu belum, yg satu lampu udah pake projector yg satu belum, yg satu udah pake airbag yg satu belum...

dengan yg ini

Coba iseng2 saya tanya ya, misal dari fortuner vnt dan pajero sport dakar, mana yg lebih bagus secara spek?

Jangankan sama Dakar, sama Exeed aja di pricelist 2012 mahalan Exeed dibanding VNT.
Jangan-jangan sampeyan nggak tau forti VNT itu yg mana, PS Dakar itu yg mana atau PS Exeed itu yg mana?
Kalau nggak tau, sono nanya dulu gih Kalau udah punya tau baru posting lagi ya, biar nggak malu-maluin.

[Primatech]

Ya itu kan preferensi orang sperti anda bilang, jadi masalahnya dimana?

Ukur kualitas y jelas g bisa cuma dari faktor diatas,

tirulah penilaian misal dari Top Gear di car review yg melibatkan berbagai faktor.

Misal skor untuk handling, safety, performance, fuel economy, interior, kenyamanan. dari situ kan bisa dilihat nilai summary, atau kesimpulannya. bahwa dengan menilai semua bobot sama, akan terlihat skornya.

Sekedar FYI - Top Gear pun kalo mereview mobil juga memasukkan faktor resale value, practicality, bahkan "Coolness" pun masuk ke kategori penilaian dia. Semua faktor2 itu gak ada di spec diatas kertas.
Silahkan aja buka websitenya, pilih mobil apa yg mao dilihat reviewnya, dan baca Full Reviewnya, disana ada category yg namanya "Running Cost". Disitu mereka akan bilang gimana nih resale value si mobil. Mao liat contoh?
Nih silakan di klik, ini review Santa Fe jadul, silakan diliat mereka ngomong apa ttg resale valuenya:
http://www.topgear.com/uk/hyundai/santa-fe/verdict

Berarti kalo mao ikutin anjuran anda untuk meniru penilaian top gear, berarti kita musti masukkin dong ya faktor2 'eksternal' tsb? (yg selama ini kata om Primatech cuma orang bodoh yg melakukannya? ) hehehe....

Masalah preferensi yg anda bilang, y tinggal kali saja nilai skor tersebut dengan preferensi, misal saya suka nyaman, saya bobotkan faktor kennyamanan 40%, performa 20%, handling 10%, fuel economy 30%. itu kan preferensi yg anda maksud?

Tapi satu garis merah yg jelas, semua hal itu bisa diukur. dari apa, y dari materialnya. dari refinement konstruksi, finishing dll.

Memang menurut anda, bagaimana seorang menilai misalnya kualitas produksi sebuah instrumen musik misalnya, atau kualitas pisau, atau kualitas sebuah produk apapun misalnya, atau kualitas hasil kerja pembuatan laporan keuangan, atau hasil kerja bawahan anda misalnya? Tentu ada sebuah skor dan standar yg jelas bukan?

Apakah anda melihatnya dari preferensi? atau bahkan walau g relevan resale value?

Tentu kalau mau bicara kualitas y bicara kualitas. preferensi y preferensi setelah kualitas atau skor tersebut diketahui baru dibicarakan kemudian, jangan dicampur2 sana sini.

Setau ane (CMIIW), yg kita bicarain dari tadi itu adalah baik buruk, bagus jelek, kualitas atau non kualitas mobil secara OVERALL untuk menentukkan layak atau engga nya mobil itu untuk dipilih/dibeli oleh calon konsumennya, gitu kan?
Bukan bagus jeleknya per part mobil atau per fitur dari sebuah mobil.

jadi pada saat anda bilang orang cuma boleh liat spek doang, berarti spek secara overall kan? liat gimana spek rem, spek transmisi, spek sound system, spek engine, spek dimensi mobil, spek safety, gitu kan? Yg speknya paling banyaklah yg paling layak dibeli kan?

Soalnya kalo cuma liat spek satu per satu ya gak akan ketemu kesimpulan layak beli atau tidaknya....alias harus ada kualitas secara overall nya supaya ketauan layak beli atau tidak.

Misal:
Ada 2 mobil: Mobil A dan B
Mobil A spec mesin lebih tinggi dari mobil B tapi spec kenyamanannya lebih rendah
Mobil B sebaliknya
Om Z mao beli mobil cuma liat 2 specs: Mesin dan kenyamanan, jadi yg mana yg dipilih?

Kalo cuma liat spek satu persatu, ya gak ada yg diambil karena dua2nya sama scorenya. Tapi akhirnya Om Z ambil mobil A karena secara overall mobil A lebih baik dari mobil B.....Koq bisa gitu? Ya terserah si Om Z, dia mungkin pake preferensi apa yg kita gak tau.....
Karena orang beli mobil itu sepaket, bukan hanya melihat dari 1 faktor doang, tapi dari banyak faktor yg smushed/combined jadi satu untuk mendapat hasil akhir mobil mana yg paling baik atau bagus atau berkualitas buat si pembeli....

Nah itu dia bedanya kualitas dan preferensi

anda sudah bisa menjawab sendiri kan, memang benar kalau kualitas bisa setara lebih baik dan buruk. Untuk pembelian beda lagi,
karena jelas dua mobil g akan persis sama untuk tiap faktor, nah disitu preferensi berperan untuk tentukan mana yg mau dipilih.

[Risol1]

Pajero Sport Dakar yag menggunakan mesin diesel VNT/VGT – juga 2.5 liter - menghasilkan tenaga 178 PS (131 kW) @4.000 rpm dan torsi 350 Nm (35,7 kgm @1.800 – 3.500 rpm). Hanya paa Pajero Sport Dakar, tenaga dan torsi maksimum diperoleh pada putaran leih tinggi.
Grand New Fortuner dengan mesin diesel VNT, tenaga naik menjadi 142 PS. Dibandingkan dengan mesin lama, tenaga ini naik sampai 40 persen atau menjadi 142 PS. Di Thailand, untuk mesin yang sama, malah naik menjadi 144 PS. Torsi juga naik dari 260 NM (26,5 kgm) menjadi 343 Nm (35 kgm) atau 32 persen. Dengan menggunakan teknologi injeksi langsung dan “common rail”, mesin 2KD-FTV standar emisinya diklaim mencapai Euro3. ?

Data yg anda sajikan dari CCnya saja berbeda. dan bohong kalau Toyota g masukkin VNT kalo g untuk melawan PS dakar.

Udah tau anda bakalan ngomong gitu (cc aja lain), makanya ane kasi contoh lagi C200 Classic vs. C250 Avantgarde.
tapi intinya bisa ditangkep dong?
Kalo menurut ane sih si VNT disodorin bukan special melawan dakar tapi melawan dua2nya termasuk melawan si Everest dan Captiva.

Jadi kalau menurut anda ini masih belum sekelas, yg seperti apa yg sekelas? yg seperti apa yg bisa dibandingkan?
Dari harga? dari spek?
Pabrikan memasukkan suatu produk itu pasti dimasukkan ke segmen tertentu, PS exceed dengan fortuner non vnt, atau dakar vs VNT.

Ini yg dinamakan dengan satu segmen, masalah pricing, itu adalah kebijakan pabrikan. Yg nantinya akan bisa dilihat oleh konsumen apakah harga yg dibayar sesuai dengan ap yg didapat, bila tidak sebanding, itulah yg dikatakan overprice.

Mau cari argumen apalagi ?

sekarang kita liat aje omongan ente yg di bold merah diatas, liat aja satu kalimat itu, gak usah kemana2 lagi:
Fortuner VNT yg kata anda dispecialisasikan untuk head to head dengan dakar, harganya pun masih dibawah si PJS Exceed. Gimana itu mobil mao dibilang overpriced? Dilihat darimana overpriced nya?

Apakah dilihat dari fitur2nya yg anda selalu identikkan dengan mobil kuno/low tech karena output mesinnya yg lebih kecil, transmisi masih 4 speed, disk brake belakang masih model drum, dan gak ada sunroof? (at least 4 faktor inilah yg ane liat selalu dipakai untuk mendiskreditkan si VNT)
Kalo dibilang overpriced karena fitur2nya gak sebanyak dakar, maka coba kita liat harganya:

VNT: 142hp, 4 speed AT, drum brakes, no sunroof = 397 juta
PJS Exceed: 136hp, 4 speed AT, drum brakes, no sunroof = 403 juta
PJS Dakar: 170-an hp, 5 speed manumatic, disk brakes, sunroof = 441 juta

Coba diliat dari ketiga mobil diatas, sebetulnya si VNT lebih cocok dibandingkan dengan siapa ya? Liat spek aja deh seperti kata anda, gak usah liat faktor2 kaya after sales service, banyaknya beres toyota, resale, dsb....

kalo pake triangulasi, maka kalo anda bilang VNT overpriced, maka anda sama aja bilang bahwa PJS exceed overpriced, gitu kan?
kemungkinannya cuma 2: either VNT and Exceed overpriced, atau VNT underpriced. Mungkin faktor ini pula yg bikin dia lebih laku di pasaran.....

Anda juga yg bilang sendiri di atas (yg dibold merah) bahwa konsumen akan melihat apakah harga yg dibayar sesuai dengan apa yg didapat. Kalo ane melihat harga PJS exceed diatas, maka ane bisa beranggapan bahwa kalo beli VNT maka harga yg dibayar adalah sama koq dengan apa yg didapat alias tidak kemahalan (malah lebih murah)

Sekarang pertanyaannya dibalik ke anda: Bagaimana anda bisa expect/mengharapkan kalo Fortuner harus punya fitur yg sama dengan si dakar, padahal harganya aja lebih murah daripada si exceed? Si Mitsu motors aja yg bikin exceed dan dakar bilang ke konsumen bahwa kalo mao exceed anda harus bayar 403 juta. Kalo mao dakar harus TAMBAH 38 juta lagi = 441 juta.
Sekarang yg ane bingung koq anda bisa2nya heran kenapa sih si VNT yg harganya cuma 397 juta engga bisa punya fitur sebanyak dakar ya? jadinya anda mulai bilang kuno lah, yg beli fortuner orang bodoh lah

Postingan ane diatas cuma mao kasi tau bahwa: Gak usah heran bro, lah harganya aja beda, dakar memang sengaja diposisikan oleh mitsu sedikit lebih tinggi daripada si exceed dan VNT. Tau darimana? Harga dan fiturnya aja beda, sama seperti analogi ane di CRV2.4 dan Merc Avantgarde, gitu lho

[JESKONENG]

kalok meliat spec teknis terutama di sektor performa, fortuner kayaknya termasuk kemahalan ya

[Penikmat_Kopi]

dan Primatech pun terguling-guling


babak belur

[Risol1]

Om2, yg om maksud fitur it ap? sekdar sensor parking kah? lampu projector buatan taiwan kah? jadi maksud anda, kalo hyundai bikin sonata, dengan kualitas misal setara altis, dengan desain setara soluna lalu dikasih cruising control dll tapi seharga sedikit dibawah camry, orang akan beli gtu?
Apkah fitur yg om maksudkan termasuk performa mesin, kualitas handling, material, keandalan dll.?

Friend pabrikan murah itu tentu masukkin fitur, yg tentu murah juga untuk kasih competitive advantage. Tapi itu tidak bisa menafikkan bahwa kualitas secara material, perfoma mesin, chassis safety comfort dll yg juga berpengaruh ke kualitas secara keseluruhan mobil itu.

G usah ngeles deh om jawab aj pertanyaan di atas, toh member sm yg lain jg menjawab dengan senang hati:

Kemaren katanya komparasi speknya aja, faktor2 lain yg sifatnya subjektif gak usah dibahas, sekarang mulai bawa2 desain dan keandalan, artinya parameter diskusi anda sendiri yg tentukan yah, artinya anda gak mungkin salah ya Karena kalo udah mulai terdesak, ya tinggal diganti aja parameter diskusinya hehehe (Padahal ini ane udah ikutin kemauan ente lho )

Pake faktor2 'eksternal' kaya resale value gak boleh --> karena takut yg menang si toyota dan honda
Pake faktor2 pure specs sekarang gak boleh lagi --> Padahal meterial (kaya padded dashboard, etc), performa, chassis, safety, comfort dari mobil2 yg kurang terkenal misalnya si proton juga gak jelek, wong udah kerjasama sama lotus buat chassisnya

Kalo memang anda mao steer supaya orang2 bilang 'bagusan maza 6', ya bilang aja spt itu.
Karena kalo melihat argumen anda yg pertama kali 'KITA HARUS LIAT SPEK AJA', dan juga gak sembarang spek cuma spek HANDLING, PERFORMA, CHASSIS, FITUR aja (spek dimensi dan spek irit - yg missing di mazda 6, gak usah dipake) dan pada saat kedesak disodorin mobil2 proton yg speknya tinggi2 harga murah, langsung anda tambahin lagi "TAPI DESAIN DAN KEANDALAN' musti bagus juga, artinya ya jawabannya cuma di sekitaran mazda atau hyundai atau nissan, gitu lah hahahaha......

Ada member yg bilang bagusan mazda bukan berarti semua orang harus bilang mazda, juga bukan berati secara absolut mazda yg paling bagus....tidak....apakah entar kalo ada member yg bilang Accord atau Camry, berarti mereka yg paling bagus?

Gak usah nuduh2, ane gak pernah ngeles koq, pertanyaan ente yg mao ane jawabin langsung di quote dan dijawab silakan di cek

Liat cara review yg objektif dari misal top gear, auto car dll di luar yg tentu sering juga anda baca untuk tau secara kualitas, atau misalnya kurang ya test drive dengerin ada bunyi2 aneh ga, gmana kerja transmisinya dll. :

baca dan denger2 review dari top gear atau autocar boleh2 aja, jadi bahan referensi aja, belum tentu apa yg mereka bilang sesuai dengan definisi kita ttg hal tsb, terlebih lagi kalo referensinya dari top gear TV programnya (Yg versi majalahnya lebih objektif)

Jeremy Clarkson, orang yg paling banyak review mobil di top gear, selalu bilang gini "There are two opinions in this world. Mine and the wrong one"
nih quotenya dari twitter: https://twitter.com/Topgear_quotes/stat ... 5837804544
jadi inget siapa lagi ya di sini yg sama kaya dia??? hahaha, cuma kalo versi seraya motor bilangnya 'Kalo yg tidak sejalan dan sepikir dengan saya, berarti orang bodoh'

Dan satu lagi pertanyaan bodoh anda tentang strategi yg berkebalikan?

memang pabrikan2 gede yg skarang ikut maju misal duo korea, pabrikan kecil macam Mazda dan ford, atau even suzuki yg skrg mulai diperhhitungkan di indo dan di india. Ga memikirkan tentang distribution part dll? g konsen juga menciptakan produk yg bagus? Toyota dan honda uda bercokol lama disini jadi wajar jaringan dimana2, memang anda kira 10 tahun awal toyota dan honda jaringanny sudah seperti sekarang/

Mazda saja baru bangkit di awal 2007an setelah banyak masalah, atau hyundai dan kia yg berbenah di tahun2 terakhir, lalu anda kira mereka g memperbaiki jaringanya?

Liat gmana Mazda dapat banyak award di skyactive, atau gmana pesatnya interest pasar indo liat desain hyundai kia yg sekarang.

Friend, kalau lagi iseng jawab dulu pertanyaan di atas dengan ringan, tapi jangan malah cari alasan yg dibuat diiringi dengan pertanyaan aneh semacam itu.

Hahaha sekarang ane yg dicap bodoh sama Primatech, duh anda itu sepintar apa sih? hehehe....

Pada waktu ane bilang underdog banyakan pake jurus "perbanyak fitur" untuk menunjukkan competitive advantagenya, ane gak ada maksud nyebut merek tertentu, itu cuma teori aja.

Toyota dan honda juga gak selalu jadi pemain lama, di eropa toyota dan honda lah yg jadi underdog. Coba liat gimana spek dan fitur2 mobil mereka disana?
Di kelas yg sama, lebih banyak dan lebih lengkap dibanding citroen atau peugeot atau VW utuk kelas harga yg sama

[Penikmat_Kopi]

Dan Primatech pun mulai megap-megap.......
tertohok... tertampar

Siap-siap nangis tuh kayaknya

[M-90]

Ane turut menikmati diskusi berkualitas tinggi, ........

Sambil minum kopi sidikalang...............

[htannis]

Ane turut menikmati diskusi berkualitas tinggi, ........

Sambil minum kopi sidikalang...............

Diskusi tingkat tinggi, dibaca sambil macet2an di tol mantap

[Belphegor]

Kyknya kalo mau jadi lawan bicara om Risol1 harus mikir beribu-ribu kali nih *gleks*

[Bueuk_32]

Ane turut menikmati diskusi berkualitas tinggi, ........

Sambil minum kopi sidikalang...............

Diskusi tingkat tinggi, dibaca sambil macet2an di tol mantap

mobil kencengnya klo di jalan tol yg macet, kerasa overprice gak om?