Pengemudi ugal2an

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
jeremyray
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 475
Joined: Sun Jul 10, 2005 16:36
Location: Cideng

Pengemudi ugal2an

Post by jeremyray »

Ini saya ambil dari milis otomotif.
Sent: Saturday, May 27, 2006 11:07 AM
Subject: Sudah Separah Inikah Mentalitas Pengemudi di Jakarta Tercinta Ini?


Teman-teman sekalian,

Saya ingin menceritakan kejadian yang sangat mengerikan yang terjadi di jalanan di kota metropolitan kita ini. Kejadian ini tidak terjadi pada saya, namun kejadian ini menimpa orang lain dan saya menyaksikan sendiri, bagaimana kejamnya hukum rimba di jalanan di kota Jakarta tercinta ini.

Mohon diingat bahwa dalam menulis ini karena hati nurani saya terketuk. Sudah separah inikah mentalitas pengemudi di Jakarta tercinta ini?

Ada dua hal yang ingin saya capai.

Pertama, adalah untuk menyadarkan sopir/pemilik mobil yang melakukan tindakan tidak berkemanusiaan ini untuk sadar. Maka dari itu saya menuliskan secara jelas pelat nomor dan deskripsi mobilnya agar yang bersangkutan tahu bahwa apa yang dilakukannya jelas salah.

Kedua, adalah untuk memberitahu rekan-rekan (dan tentunya juga mengingatkan saya sendiri) bahwa masih banyak orang-orang yang memberlakukan hukum rimba dalam berkendara. Kita (dan tentunya saya sendiri) memang harus tenang dan sabar dalam berkendara, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kejadiannya seperti berikut.

Tanggal 26 Mei 2006 sekitar jam 3:15 sore, saya (mengendarai Toyota Fortuner) masuk tol kota dari Rawamangun ke arah Cawang. Tujuan akhir saya adalah Cibubur.

Saat saya berkendara di jalur paling kanan segera setelah saya masuk tol. Dikaca spion saya lihat Suzuki Karimun ada dibelakang saya, dan Honda CR-V (generasi kedua CR-V sekitar tahun 2003-2004) berwarna hitam ada dibelakang Karimun.

Terlihat CR-V tersebut memakai strobe light (lampu yang berkedip cepat, seperti yang biasa digunakan pada pengawal presiden, polisi, dan lain-lain) yang diletakkan didalam grille depan, namun masih jelas terlihat cahayanya. Juga terlihat bahwa CR-V ini mempunyai tiang untuk bendera kecil (seperti yang biasa kita lihat di mobil menteri atau pengawal presiden) yang terletak persis ditengah bumper depan.

CR-V ini mengedip-ngedipkan lampu besar, selain tetap menyalakan strobe light-nya untuk meminta Karimun minggir. Sebelum sempat Karimun itu minggir, Honda CR-V ini menyalip dari samping kiri, masuk ke jalur kanan lagi dan rem mendadak. Sepertinya untuk menghukum/membuat kaget Karimun itu karena tidak memberikan jalan segera cepat.

Saya melihat kejadian itu melalui spion saya. Terlintas dua kemungkinan dipikiran saya. Pertama, mobil CR-V ini sedang mengawal pejabat. Atau kedua, mungkin memang sopir mobil CR-V menyalakan strobe light hanya ini berlaku sewenang-wenang di jalan.

Saya buru-buru ambil jalur tengah, memberikan jalan untuk CR-V itu supaya saya tidak mengalami hal yang sama seperti Karimun dibelakang saya.

Setelah CR-V melewati saya, baru saya tahu bahwa ternyata CR-V ini tidak sedang mengawal pejabat. Jadi memang sopirnya berlaku arogan di jalan saja.

Yang membuat saya heran adalah, pelat nomor mobilnya adalah pelat hitam, dengan nomor polisi B 8679 BP (saya sampai ingat pelat nomor mobilnya, karena sangat sebal dengan tindakan arogan sopirnya terhadap orang lain di jalan). Saya menjadi bertanya-tanya apakah memang diperbolehkan untuk menggunakan tiang bendera kecil dan strobe light pada mobil yang berpelat hitam?

CR-V tersebut melaju dengan sangat kencang, menyalip kanan-kiri sampai akhirnya hilang dari pandangan.

Beberapa menit berlalu, saya sekarang sudah semakin dekat ke Cibubur, saya baru saja melewati exit Pondok Indah.

Beberapa saat kemudian, saya lihat CR-V yang sama ada berhenti di bahu jalan. Didepannya ada Honda City baru. Honda City tersebut parkir melintang didepan CR-V tersebut. Kelihatannya sepertinya CR-V tersebut dipaksa minggir/berhenti oleh City itu.

Saya lihat pengemudi City sudah turun dari mobil dan berada di sisi sopir CR-V. Sopir CR-V duduk didalam mobilnya. Saya tidak tahu apa yang mereka lakukan. Kalau dugaan saya, sopir City mungkin sedang marah-marah kepada sopir CR-V karena sopir CR-V tersebut mengemudi dengan ugal-ugalan.

Saya tetap melaju dan sekarang saya sudah mendekati exit Cibubur yang tinggal 1 km lagi. Saya ambil jalur kiri (jalur paling kiri, bukan bahu jalan).

Dikaca spion kiri, saya lihat dikejauhan mobil hitam melaju dengan kencang sekali dibahu jalan. Saya duga mobil itu adalah mobil CR-V yang kabur dikejar City. Ternyata saya salah, karena ternyata itu adalah mobil Nissan X-Trail hitam yang sedang dikejar oleh CR-V hitam yang masih dengan strobe light yang dinyalakan dan lampu besar yang dinyalakan. Dugaan saya, sopir mobil X-Trail tersebut melakukan suatu hal yang tidak disukai oleh sopir mobil CR-V sehingga kejar-kejaran terjadi.

Saya melaju sekitar 80-100 km/jam dijalur paling kiri tersebut (jalanan memang lagi kosong) dan dugaan saya, mereka (X-Trail dan CR-V) melaju dengan kecepatan sekitar 160 km/jam dibahu jalan, menyusul saya dari kiri. Saking kencangnya dan dekatnya mereka menyusul saya (perlu diingat, bahu jalan tidak lebar), mobil Fortuner saya bisa bergeser ke kanan (seperti terasa disusul oleh bus).

Jelas ini merupakan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan kedua mobil tersebut.

Saya lihat mereka berdua mengambil exit Cibubur juga. Saya lihat pada saat sopir X-Trail membayar tol, sopir CR-V cepat-cepat turun dan menyampiri X-Trail. Sopir CR-V tersebut menendang-nendangi pintu bagian sopir X-Trail, lalu lompat ke kap mesin X-Trail. Loncat-loncat sebentar disana, lalu sopir CR-V tersebut lompat lagi ke atap X-Trail, juga loncat-loncat sedikit disana. Sopir CR-V tersebut lalu turun, menendang pintu bagian sopir X-Trail.

Setelah puas menghukum/membalas dendam/merusak mobil orang lain, sopir CR-V tersebut masuk kembali ke mobil. Sopir X-Trail tidak melakukan apa-apa, hanya diam dimobil. Saya tidak tahu apakah sopir X-Trail itu takut/kaget sehingga tidak melakukan perlawanan apa-apa, atau mungkin sopir CR-V itu memiliki senjata (yang tentunya tidak bisa saya lihat, karena dari posisi mobil saya yang sedang antri karcis, saya tidak bisa melihat apakah ada senjata yang diselipkan dicelana atau tidak).

Saya lihat sopir CR-V ketika berjalan kembali ke mobil CR-Vnya mempunyai tinggi sekitar 165 cm, memakai kacamata hitam, rambut agak pendek (namun tidak cepak) dan berkulit sawo matang.

X-Trail lalu menuju kearah Cileungsi, dan CR-V masuk tol lagi kearah Bogor. Jadi sepertinya CR-V tersebut mengambil exit Cibubur, hanya untuk merusak/menghakimi X-Trail itu.

Terlepas dari apa salah X-Trail terhadap CR-V, saya rasa tidak benar untuk merusak properti/mobil orang lain. Apabila ada perselisihan, lebih baik panggil polisi dan selesaikan didepan polisi, secara hukum. Negara kita memiliki hukum yang pasti bukan hukum rimba.

Kalau dari apa yang saya lihat, saya mengambil pendapat bahwa CR-V tersebut sangatlah arogan dalam berkendara dijalan raya. Ada dua pesan saya terhadap CR-V hitam B 8679 BP tersebut.

Bagi yang mengemudikan CR-V tersebut pada kejadian diatas, mohon lebih sabar dalam berkendara. Tata krama tetap harus dijaga. Tindakan arogan hanya akan mencelakakan diri sendiri dan orang lain. Seluruh warga negara memiliki hak yang sama. Bukanlah tindakan terpuji, dengan bermodalkan strobe light dan tiang bendera didepan lalu berlaku semena-mena terhadap orang lain dan lalu merusak properti orang lain.

Jika pemilik mobil CR-V tersebut bukan yang mengemudikan mobil itu pada saat kejadian tersebut, mohon kiranya menghukum sopir yang mengemudikan CR-V pada saat kejadian tersebut. Hukuman perlu untuk membuat efek jera.

Bagi yang mengenal sopir/pemilik mobil CR-V dengan pelat nomor B 8679 BP tersebut, mohon diingatkan bahwa berlaku arogan tidak ada positifnya. Buatlah pemilik/sopir mobil CR-V tersebut malu sehingga tersadar, bahwa apa yang dilakukannya salah dan bukanlah sesuatu yang hebat. Rasa malu memang perlu kadang-kadang untuk membuat kita tersadar dan kembali ke jalan yang benar.

Bagi para pengguna jalan sekalian, memang masih banyak orang yang tidak berperikemanusiaan, tidak berpendidikan (pendidikan hati bukan pendidikan formal), arogan dan tidak bersopan santun dijalan. Atas hal ini, kita memang musti hati-hati dalam berkendara dijalan dan lebih sabar. Jangan terpancing untuk melakukan sesuatu yang kita sesali.
Bagi saya ini namanya gak ngerti tapi mau sok gitu....plat nomor BP tapi kepalanya angka 8 maen injek2 kap mesin mobil orang laen ?? duh yang BP asli itu kepalanya angka 1 atau 2 aja gak sampe seperti ini :D Camry saya aja beli no. BP tiga angka tapi tetep tau diri kalau nomor ini masih bisa termasuk no. umum....jangankan mau nendang2 mobil orang, mau belok aja saya tetep ikut ngantri walaupun banyak yang nyari tempat nyodok dibarisan depan :)
Image
User avatar
skullkid
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 556
Joined: Thu Feb 16, 2006 10:31

Post by skullkid »

seru juga tuhh...kayaknya CRV masih kalah de dari xtrail..puhh..emosi dy jadinya..hehe..tapi kalo sampe nginjek2 kap mobil sih parahh..lagi mabok kalee..sudah selayaknya dilapor polisi..gw sih gak peduli dy maw polisi apa kagak..
User avatar
blindzero
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2391
Joined: Sat Dec 24, 2005 16:37
Location: Sparkling Surabaya

Post by blindzero »

Tarzan kota (lompat lompat diatas mobil) :lol:
anak_singkong
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1028
Joined: Thu Nov 03, 2005 8:11
Location: Indonesia

Post by anak_singkong »

wah..
terobsesi sama balapan rally kali tuh sopir.. :)

dijalanan mo jd pembalap tp gak tahan emosi..

mendingan jg pembalap karung aja deh tuh..hahahaa :D
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

mungkin yang bawa xtrail nya ce yah,bukti nya ama yang bawa city ngak berani hahahahah

ya begini lah kita di indo suka main hukum rimba hahahaha.

Mungkin Tuhan mulai bosan

Melihat tingkah kita

Yang selalu salah dan bangga

dengan dosa-dosa

Atau alam mulai enggan

Bersahabat dengan kita

Coba kita bertanya pada

Rumput yang bergoyang
calvin99
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 338
Joined: Sun Jan 11, 2004 9:54

Post by calvin99 »

kalo saya yang jadi supirnya x-trail, waktu itu "monkey" lagi lompat2 buru2 saya tancap gas biar bonyok itu orang nyium aspal. :evil:
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

wah jadi penganiyayan dong mr cavlin seperti si mayang sari dan bambang itu hahahaha
si istri nya bambang ngamuk hancurin pagar nya mayang sari malah di tangkap sampe ada di infotaiment di blang salah orang yang mau suami nya balik ato salah cewek yang telah ngerebut suami orang hahahaha.emang hukum kita masih rancu

saya ngak bisa mikirin gimana ya kalo si monyet balapan ama fortuner bisa ngak ya naik ke kap fortuner kan tinggi masa harus cari kursi dulu hahahahaha
User avatar
blindzero
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2391
Joined: Sat Dec 24, 2005 16:37
Location: Sparkling Surabaya

Post by blindzero »

HAHAHA
kalo marah ama bus, cari tangga dong biar bisa lompat lompat diatas bus hehehehe
TomS
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 296
Joined: Mon Jul 04, 2005 13:55
Location: Shinjuku

Post by TomS »

sok jagoan banget yang pakai xtrail :)
User avatar
Bayu
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 183
Joined: Mon Sep 12, 2005 7:14

Post by Bayu »

Koq kayak film Hollywood aja.
Apa itu hanya khayalan penulis, atau fitnah.
Ada yang bilang huruf belakangnya PB, dan kalo di cek ke sms 1717 (cek no mobil) ke polisi) Plat no mobil itu ternyata Mitsubishi Kuda warna ungu met/ th 00 !! Saya sich belum nyoba ngecek, karena hp lagi rusak. Coba aja cek kalau nomor belakangnya BP (Bapak Polisi??)
Last edited by Bayu on Wed May 31, 2006 1:52, edited 1 time in total.
User avatar
Mike
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2010
Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
Location: Casablanca

Post by Mike »

Wah, kayak gitu sih harus dilaporin pulisi...
Image
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Sudah jelas villain di cerita ini adalah CRV itu. Sudah ribut ama Karimun, ribut ama City, terus paksa X-Trail. Itu driver X-Trail pasti di kerjain sampai sudah ngak tahan lagi, mau nunjukan " Nih, I juga bisa ngebut, kirain lu CRV doang. "


So kalau saya bilang yang sok jagoan itu CRV, bukan X-Trail. Itu X-Trail drivernya sudah over batas mental dia. Cuman saat CRV drivernya turun dan hakimi X-Trail itu, mungkin X-Trail drivernya lihat tampang CRV driver seperti preman, ya sudahlah. Dia ngalah. Dari pada makin gawat nanti.

Salahnya driver X-Trail cuman satu. Ketemu orang gila macam CRV driver itu, seharusnya dia ngalah saja, kasih dia jalan. Tapi saya akui, kadang di tol di gituin orang inggin juga sih balas. Tapi kalau ketemu orang preman / pejabat yang arrogan, ya susah lah...
TomS
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 296
Joined: Mon Jul 04, 2005 13:55
Location: Shinjuku

Post by TomS »

Bener, saya kebalik, pengemudi crv yg ugal-ugal-an banget dan sok jagoan
Sithlord wrote:Sudah jelas villain di cerita ini adalah CRV itu. Sudah ribut ama Karimun, ribut ama City, terus paksa X-Trail. Itu driver X-Trail pasti di kerjain sampai sudah ngak tahan lagi, mau nunjukan " Nih, I juga bisa ngebut, kirain lu CRV doang. "
User avatar
Branch
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 32
Joined: Fri Jul 16, 2004 1:43
Location: DKI Jakarta

Post by Branch »

Orang Zawa bilang: "Sing Waras Ngalah", apalagi kalau ternyata pengemudi CRV badannya gede :lol: :lol: .... mau gak mau.

Percaya deh, pengendara semacam ini suatu saat akan ketemu batunya atau ketemu musuhnya (entah bus atau pronton atau apa), karena ulahnya sangat tidak mengenakkan dan membahayakan orang lain.
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

wakakakak...nyolot banget yah yang bawa CR-V... ketemu gw ato bung DigitALL nyaho tuh orang...
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Benar. Ketemu kasus gini benar uji kesabaran kita. Saya sendiri ada berapa kali terpancing juga, dari belakang di " paksa " ngalah meskipun jelas depan saya ada mobil. Kan ngekihin ? Gimana saya bisa lebih cepat jika depan ada mobil ?


Thats why saya juga once in a while juga ikut balapan ama tailgater juga. Tapi dalam hati I tau ada risiko juga. Apalagi nanti kalau drivernya itu penumpangnya Wiranto, Prabowo Subianto or some big ex-TNI guy, jadi repot nanti...


Thats why I always try to remind myself " Patience, patience, patience .... "


Anyway, saya lagi pikir, kalau CRV itu mobil di depannya bukan Karimun, bukan X-Trail, tapi 350 Z apakah dia masih berani ogah ? Cause dia harus tau CRV 2.4 pun ketemu sportscar sudah pasti outgunned. Mau race bisa malu sendiri dia....
User avatar
ruthndul
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 273
Joined: Sun Sep 11, 2005 8:23

Post by ruthndul »

gile...

baru pernah baca kasus 'panas2an' sampe injek2 kap mobil....

mestinya sih ngga perlu panas2an lah kalau sedang menyetir...
apalagi kalau sedang bawa anak....

mending keluarin colt/FN, 'dorr' aja tanpa babibu....

:-)
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Yeah bung Datsu. Next time U see that CRV again, on the behalf of all SMers here, show him what a lousy driver he is. Tancap gas Vios lu sampai redline 6000 rpm, zoom pass him dengan celah 1 cm, sampai dia kaget dan SUV dia yang tinggi itu terbalik !


Kalau ngak terbalik, mau make him "feel like a woman" gampang. Sudah di depan, Vios lu sengaja pelanin, supaya dia di depan, terus tancap redline lagi, zoom pass him lagi. Do that 3 times and I guarantee U, dia otaknya jadi nuts !


Cause I sadar, SUV, kecuali macam Cayenenne Turbo, pasti kalah ama sedan / hatchback. I pakai minivan sadar, mobil rendah itu memang lebih kencang dan mantap di highspeed.


Thats why nanti I uang sudah banyak, juga ngak mau semua SUV / MPV. I want a low fast sedan / hatchback saat ke tempat mana saat sendiri. Ketemu asshole seperti CRV itu, ngak usah ribut ama dia, tinggal pakai bakat mobil itu sendiri sudah bisa nunjukan who is faster.


That is why saya meskipun dari dulu suka minivan, tapi lihat mobil macam Tiida, jadi lumayan inggin miliki juga, cause dari pada pakai C24, kalau pakai Tiida 1.8, ketemu CRV SOB itu, tinggal I zoom zoom dia terus.


Juga saya mulai inggat, mau lihat siapa lebih kencang, cuman lihat size mesin itu percuma. Misalnya Vios lu pasti menang CRV itu, meskipun mesin CRV 2400, 2000 cc and yrs cuman 1500 cc. Why, satu faktor penting adalah BOBOT ! So that CRV lebih berat. Vios / hatchback ringgan bobotnya cuman 1 ton.


Less weight, more thrust !
the-mantal
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 569
Joined: Wed Apr 27, 2005 9:47
Location: jakarta

Post by the-mantal »

weleh weleh...... jd ingat sopir metro mini yg klo macet2 nyelip kiri-kanan nyerobot n maksa masuk... hahah...
jgn2 dia bekas sopir metro mini kali...

Saya stuju, ktemu org gila, lebih baik kita ngalah....
Ingat prinsip keseimbangan... prinsip tai-chi... ada yin-yang... ada keras-lembut.... klau org lain bersikap keras, kita bersikap lembut, jd akan selalu ada keseimbangan....
Harta Cinta Tahta!!!
Choose yours
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

Beres mr. sithlord.... huehehehe... andaikata tu sopir dan mobilnya sejalan ama gw di cipularang sudah mantap lah... Jadi satu lagi SUV calon "korban" gw... Tidak ada track yang lebih baik buat menguji kekuatan mobil dan sopirnya selaen cipularang... :P

Lagian gw juga aneh.... tindakan tu sopir kalo diliat dari sisi speed mungkin masih biasa2 aja... tapi kalo "panas"nya ampe dibawa keluar mobil, pake ngerusak mobil lawan, ato ada kasus laen yang mungkin "langsung tembak pake revolver", itu mah banci... artinya CR-V itu udah ngaku bahwa di KALAH DI JALAN sama X-Trail....

gw pribadi sih sering ketemu juga orang yang kaya gini, tapi rata2 pada sadar kalo yang dilawan sedan... kaya gw kalo bawa innova sadar dikit kalo mau lawan sedan... ini mungkin tu sopir malu kali ya dikalahin ama X-Trail...
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
User avatar
budzaemon
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 642
Joined: Tue Nov 08, 2005 10:19
Location: Indonesia

Post by budzaemon »

Wah kayaknya CRV emang rese yah (pengalaman pribadi motor gw ditabrak CRV, walaupun ga da hubungannya dengan CRV dengan cerita di atas) :-P
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

ckckckck......

Sebisa mungkin kita memang harus menyetir defensif...
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

baru pake crv aja udah ugal2 an,apalagi kalo udah bawa ferarri tuh orang bisa bisa jalan raya ditutup buat dia lewat aja hahahaha
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

datsu wrote:Beres mr. sithlord.... huehehehe... andaikata tu sopir dan mobilnya sejalan ama gw di cipularang sudah mantap lah... Jadi satu lagi SUV calon "korban" gw... Tidak ada track yang lebih baik buat menguji kekuatan mobil dan sopirnya selaen cipularang... :P

Lagian gw juga aneh.... tindakan tu sopir kalo diliat dari sisi speed mungkin masih biasa2 aja... tapi kalo "panas"nya ampe dibawa keluar mobil, pake ngerusak mobil lawan, ato ada kasus laen yang mungkin "langsung tembak pake revolver", itu mah banci... artinya CR-V itu udah ngaku bahwa di KALAH DI JALAN sama X-Trail....

gw pribadi sih sering ketemu juga orang yang kaya gini, tapi rata2 pada sadar kalo yang dilawan sedan... kaya gw kalo bawa innova sadar dikit kalo mau lawan sedan... ini mungkin tu sopir malu kali ya dikalahin ama X-Trail...
bener juga pak datsu....ini namanya balapan gak sportif.... udah kalah ngaku aja.....gak usah pake cara preman....shame on u....
dia belum pernah disodok pantatnya ama landcruiser dari belakang... bisa ringsek tuh boil.....
lagian crv mau lawan xtrail....teori dari mana tuh.....
Image
TomS
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 296
Joined: Mon Jul 04, 2005 13:55
Location: Shinjuku

Post by TomS »

harusnya waktu si preman ada di atas mobil, mobil dijalankan dengan lembut, tahu-tahu sudah kecepatan 40 km / jam.
kemungkinan besar pasti si preman tidak berani loncat turun dan paling berharap minta agar mobil berhenti.

kecepatan ditambah terus sampai 100 km / jam, dan yakin pasti ini orang tobat bener-bener, bisa-bisa juga dia terkencing-kencing di atap mobil :)
Kalau kurang horor, bawa saja mobil lari 140 plus main zigzag di tol, pasti jadi nightmare buat si preman seumur hidupnya.
Lalu turunin di kantor polisi, pasti mentalnya tinggal sepersepuluh bagian

Cuma imajinasi saja, jangan diterapkan, bisa urusan polisi kalau si preman jatuh :D