Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5507
- Joined: Thu Mar 10, 2011 22:48
- Location: All over the world
- Daily Vehicle: Kijang Innova D4D
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
Egoku nunggu hasil lab ajalah
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8856
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
memang ada ya aturan safety ttg isi bbm harus turun dr mobil ya? jujur aja ane nubie utk urusan otomotif. makanya ane gabung dimari biar pinter kyk om VM......
Accurate V5 Accounting System Consultant
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3287
- Joined: Thu Dec 29, 2011 7:36
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
Tenang bro, tinggal diambil doangnugroho bagor wrote:Egoku nunggu hasil lab ajalah
STREET RACING IN A 4xx whp/1xxx nm atw in a 3050cc DIESEL MPV IS NOT A CRIME
well it is, but who cares
well it is, but who cares
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11277
- Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
- Location: Yogya Is Timewa
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
Ah, SM member kan rata2 puinter2, en bisa beli alat sendiri...nugroho bagor wrote:Egoku nunggu hasil lab ajalah
Bukannya safety standard itu adalah matikan mesin saat mengisi bensin?y_anjasrana wrote:memang ada ya aturan safety ttg isi bbm harus turun dr mobil ya? jujur aja ane nubie utk urusan otomotif. makanya ane gabung dimari biar pinter kyk om VM......

Turun dari mobil bukan aturan standard safety. Hanya aturan tidak bertulis untuk mengawasi pengisian dan meterannya, dan memudahkan untuk mbayar...
Jujur, hal kayak gitu, saya belajar dari banyak orang kok om...Kenapa malah bilangin saya pinter? Kalok ada yang ngingetin, kenapa kecentok lantas bilangin yang bilang sebagai "pinter"? Sinisme? Sindiran?

" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
-
- SM Moderator
- Posts: 4486
- Joined: Tue May 29, 2007 12:23
- Location: Ke mana pun tugas negara membawaku
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
Kenapa jadi mulai flamming si?
Klo soal SOP si Pertamina cupu. Di Shell, motor batangan isi bensin, wajib turun dari motor atau tidak dilayani.
Tapi pengendara mobil tidak ada kewajiban untuk turun dari mobilnya.
Di Total aja gak ada tuh kewajiban turun dari motor.
Klo soal SOP si Pertamina cupu. Di Shell, motor batangan isi bensin, wajib turun dari motor atau tidak dilayani.
Tapi pengendara mobil tidak ada kewajiban untuk turun dari mobilnya.
Di Total aja gak ada tuh kewajiban turun dari motor.
no signature
-
- SM Moderator
- Posts: 4486
- Joined: Tue May 29, 2007 12:23
- Location: Ke mana pun tugas negara membawaku
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
Berapa harganya, om? Klo harganya cuma 100 rb ane beli deh.VanzMatic wrote:Ah, SM member kan rata2 puinter2, en bisa beli alat sendiri...nugroho bagor wrote:Egoku nunggu hasil lab ajalah
no signature
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11277
- Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
- Location: Yogya Is Timewa
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
Ryan Steele wrote:Kenapa jadi mulai flamming si?
Klo soal SOP si Pertamina cupu. Di Shell, motor batangan isi bensin, wajib turun dari motor atau tidak dilayani.
Tapi pengendara mobil tidak ada kewajiban untuk turun dari mobilnya.
Di Total aja gak ada tuh kewajiban turun dari motor.
Bukan flamming, om...

Bukannya forum ini tempat sharing..? Sharing pengalaman, sharing info.
So, kenapa harus ada yang merasa keflamming? Ane kan ngga tunjuk hidung.
Sebetulnya pembahasan ini dari awalnya kan hanya menyinggung octane booster yang pemakaiannya harus dituangkan ke dalam tangki dengan cara turun dulu. So, what? Big problem? I don't think so..
Memang tidak ada kewajiban turun dari mobil kok. Kebiasaan turun dari mobil tu kan hanya warisan jaman dulu, yang tutup bensinnya masih harus dbuka oleh kunci kontak kan? Baik itu tutup 'pintu' tangki (Kijang Super) maupun tutup tangkinya sendiri (Suzuki Carry)
Masalahnya, sekarang malah berkembang kebiasaan buruk, udah ngisi bensinnya ngga pake turun, pake acara tidak matiin mesin pula.
Jadi keinget kasus kebakaran spbu yang melumatkan Xenia gress dari sebuah motor yang ngisi ngga matiin mesin.
Apakah harus menunggu kebakaran berikutnya untuk membuat orang ingat lagi bahayanya?
Makanya kebiasaan turun dari mobil, bukan sesuatu yang buruk, karena secara kebiasaan akan membuat kita matiin mesin dulu, baru turun dari mobil.
Besides, kebiasaan lama ini juga mencegah petugas spbu kalo mau 'main-main', utamanya dari mainin tuas dispenser yang ngga ditarik penuh ke atas (semua spbu lokal dan asing, kedapatan oleh saya, main main dalam hal ini.), dan saya memang kebiasaan kalau isi, pasti sampai penuh ke ujung atas lubang tangki. Nah, itu kan harus diawasin bagaimana penuhnya. Kadang asal penuh, padahal sempet ada bensin yang tumpah. Bisa jadi. Who knows?
Toh ini buat kebaikan kita semua. Apalagi, kalau kita turun dari mobil, kita udah ngga kepanasan dan keujanan kayak spbu pertamina jaman dulu kan yang atapnya masih secuil secuil di tiap dispenser.
Tanya saja sama yang pernah posting gambar alat tes oktan om. Ane mah, emang dasarnya ngga ngerti gituan. Ngertinya ya:Ryan Steele wrote:Berapa harganya, om? Klo harganya cuma 100 rb ane beli deh.VanzMatic wrote:Ah, SM member kan rata2 puinter2, en bisa beli alat sendiri...nugroho bagor wrote:Egoku nunggu hasil lab ajalah
1. Sekarang kalo macet ngga gerak ampe 1 jam, bensin melorot sampai 1:7,5. Padahal dulunya bisa sampe tinggal 1:6 (premium campur pertamax)
2. Sekarang ngga perlu injek gas dalam dalam untuk driving. Logika bodoh saya bilang, lebih sedikit kita injek gas, bensin lebih irit. Artinya, memberi pengaruh signifikan, karena injek gas dikit / plintir gas dikit, kendaraan udah melaju lebih cepat dan akselerasi lebih galak dari sebelum pakai. Berarti, lebih sedikit bensin yang dibakar tapi tenaga yang keluar lebih besar.
3. Di mesin diesel bapak, sudah hilang asap hitam dan putih yg bikin pedes mata. Bapak lebih sering diomelin ibu karena lebih galak akselerasinya. Itu memberi hasil atau bukan?
Gampang toh?
It's just that simple.

" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11277
- Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
- Location: Yogya Is Timewa
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
Semua produk, punya cara sendiri2 dalam pemakaian, kan? Read before use.y_anjasrana wrote:oww.. ane pikir hrs selalu diawal. atau malah ada yg bilang dicampur dulu ma premium pake botol trus dikocok biar bener2 nyampur dan ga langsung nguap. apalagi klu yg nuangnya aja pake sedotan sgala..Turboman wrote:gak perlu disiksa barang ampe kayak getu.......abis isi BBM ya pake aja apa adanya, nanti kalo dah sampe rumah baru tuang deh tu racun......hehehehey_anjasrana wrote:bagi ane beli octane bosster berarti hrs turun dr mobil tiap isi bbm. bikin ribet aja. blum lg klu lupa naruhnya. udah bgitu klu mw efektif hrs rutin. berarti butuh waktu dan biaya extra utk pengadaan dan penyimpanan. udah bgitu produknya tidak terdistribusi dgn baik. jd klu mw beli hanya bisa di toko2 tertentu saja. jd ujung2nya mendingan pakai bbm dr spbu aja.
Catatan :
Racun yg bagus mau dituang di depan or di belakang sama ajah, ane selalu nuang di belakang kalo emang bagus ya efeknya kerasa, cuman lebih lambat aja kerasanya.
eh bener kan ada yg bgitu?
btw utk mengetahui rasio campurannya bener pa ga gimana sih? soalnya ane ga pernah ngukur2 isi tangki mobil. ngisi bbm jg suka2. klu kbykan efeknya apa, klu terlalu sedikit efeknya apa?
Kalau dituang di depan atau belakang dalam dosis yang harus buanyaaak, ya bisa, karena volume racunnya besar, bisa saling dorong untuk cepat turun di dalam saluran bensin.
Tapi kalau dosisnya cukup seujung sendok teh, ya memang harus didorong oleh bensin kan biar cepet nyampur.. Simple kan?
I like simplicity..
Racun yang bagus, ngga perlu harus buanyak kayak mau glonggong sapi.. Yang penting, kan kayak cowok aja, setetes udah cukup membuahkan hasil ......................



" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5507
- Joined: Thu Mar 10, 2011 22:48
- Location: All over the world
- Daily Vehicle: Kijang Innova D4D
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
I like simplicity..tapi tambah ruwet,bersilat lidah mulu,kawan tetap saudara harus,tapi kalo dagang yang fair jangan mem blurkan masalah yg basic
-
- SM Moderator
- Posts: 4486
- Joined: Tue May 29, 2007 12:23
- Location: Ke mana pun tugas negara membawaku
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
Hmm... Gini deh. Ane mau kasih tantangan.
Mobil ane mesinnya spek P+, tapi isinya selalu Premium. Jd klo dibejek selalu ngelitik.
Kalau memang ada octane booster yang klaim bisa rubah premium jadi setara P+ bahkan lebih, ane pengen ngebuktiin.
Logikanya kalau bahan bakarnya sesuai spek mesin nggak akan ngelitik.
Apapun octane booster yang berani klaim, tolong PM ane, biar ane buktiin sendiri.
Daripada bingung2 cari 2 kendaraan sama persis untuk diadu, pake aja mobil ane yang mesinnya spek P+ utk dikasi minum Premium + octane booster. Trus cek ngelitik atau nggak.
Mobil ane mesinnya spek P+, tapi isinya selalu Premium. Jd klo dibejek selalu ngelitik.
Kalau memang ada octane booster yang klaim bisa rubah premium jadi setara P+ bahkan lebih, ane pengen ngebuktiin.
Logikanya kalau bahan bakarnya sesuai spek mesin nggak akan ngelitik.
Apapun octane booster yang berani klaim, tolong PM ane, biar ane buktiin sendiri.
Daripada bingung2 cari 2 kendaraan sama persis untuk diadu, pake aja mobil ane yang mesinnya spek P+ utk dikasi minum Premium + octane booster. Trus cek ngelitik atau nggak.
no signature
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8856
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
Ryan Steele wrote:Kenapa jadi mulai flamming si?
Klo soal SOP si Pertamina cupu. Di Shell, motor batangan isi bensin, wajib turun dari motor atau tidak dilayani.
Tapi pengendara mobil tidak ada kewajiban untuk turun dari mobilnya.
Di Total aja gak ada tuh kewajiban turun dari motor.
Jd sbenarnya ada ga sih aturan harus turun dr mobil saat isi bbm? klu masalah matiin mesin sih pasti. males turun dr mobil ga berarti males matiin mobil khan?

klu sopnya hrs mematikan mesin balik lg pd ketegasan spbu menjalankan sop. klu ada kendaraan yg tidak mematikan mesin ya jgn diisi. cmiiw
btw lebih baik balik ke topik aja. klu mw bahas perlu tidaknya turun saat mwngisi bbm sbaiknya buat trit baru. itu jg klu msh dianggap menarik utk dibahas.
Accurate V5 Accounting System Consultant
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8856
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
jgn lupa perhatikan efek jangka pendek dan jangka panjangnya jg om, baik utk mobilnya mwpun efek sosial jg. kira2 rela ga liat mobil2 exotics isi bbm subsidi gara2 ada octan bosster yg bisa ubah bbm subsidi jd sesuai spek mesinnya.Ryan Steele wrote:Hmm... Gini deh. Ane mau kasih tantangan.
Mobil ane mesinnya spek P+, tapi isinya selalu Premium. Jd klo dibejek selalu ngelitik.
Kalau memang ada octane booster yang klaim bisa rubah premium jadi setara P+ bahkan lebih, ane pengen ngebuktiin.
Logikanya kalau bahan bakarnya sesuai spek mesin nggak akan ngelitik.
Apapun octane booster yang berani klaim, tolong PM ane, biar ane buktiin sendiri.
Daripada bingung2 cari 2 kendaraan sama persis untuk diadu, pake aja mobil ane yang mesinnya spek P+ utk dikasi minum Premium + octane booster. Trus cek ngelitik atau nggak.
Accurate V5 Accounting System Consultant
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1054
- Joined: Thu Oct 11, 2012 12:16
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
Sabar Sabar Nunggu Hasil Lap itu yang sabar Um ,,,,,,nugroho bagor wrote:I like simplicity..tapi tambah ruwet,bersilat lidah mulu,kawan tetap saudara harus,tapi kalo dagang yang fair jangan mem blurkan masalah yg basic

http://yamatoikwan.blogspot.com/
https://www.facebook.com/pages/Pojok-Un ... 0505942274
Kalau Bisa diperbaiki ya jangan diganti, Kalau bisa bikin sendiri mengapa harus beli ?
https://www.facebook.com/pages/Pojok-Un ... 0505942274
Kalau Bisa diperbaiki ya jangan diganti, Kalau bisa bikin sendiri mengapa harus beli ?
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11277
- Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
- Location: Yogya Is Timewa
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
Siapa yang dagang di trit ini?nugroho bagor wrote:I like simplicity..tapi tambah ruwet,bersilat lidah mulu,kawan tetap saudara harus,tapi kalo dagang yang fair jangan mem blurkan masalah yg basic
Yang mem-blurkan siapa?
Coba baca dulu ya post post sebelumnya. okay?

Belum ada produk Undang undang yang secara tegas melarang seluruh mobil atau mobil exotic mengisi bbm premium. Absolutely.y_anjasrana wrote:jgn lupa perhatikan efek jangka pendek dan jangka panjangnya jg om, baik utk mobilnya mwpun efek sosial jg. kira2 rela ga liat mobil2 exotics isi bbm subsidi gara2 ada octan bosster yg bisa ubah bbm subsidi jd sesuai spek mesinnya.Ryan Steele wrote:Hmm... Gini deh. Ane mau kasih tantangan.
Mobil ane mesinnya spek P+, tapi isinya selalu Premium. Jd klo dibejek selalu ngelitik.
Kalau memang ada octane booster yang klaim bisa rubah premium jadi setara P+ bahkan lebih, ane pengen ngebuktiin.
Logikanya kalau bahan bakarnya sesuai spek mesin nggak akan ngelitik.
Apapun octane booster yang berani klaim, tolong PM ane, biar ane buktiin sendiri.
Daripada bingung2 cari 2 kendaraan sama persis untuk diadu, pake aja mobil ane yang mesinnya spek P+ utk dikasi minum Premium + octane booster. Trus cek ngelitik atau nggak.
Kalau om punya dan percaya suatu merk Z misalnya, bisa mendongkrak kualitas dan oktan RON 88, kemudian mengisi premium, ada landasan hukum yang melarang?
Begitu juga, kalau misalnya tanpa octan booster, motor honda bebek saya yang memang dari sononya request RON 92 (karena kompresi 9:1) lantas saya isi RON 95 atau kalaupun ada, saya isi RON 97, apakah saya akan dikatain pamer (motor bebek 6 jutaan aja kok begaya isi P+)?
Tiap konsumen berhak menentukan pilihan belanja nya kan?
Ini sebenernya blunder dari pertamini yang memberi persepsi sesat kepada kastemer, bahwa konsumen dengan mobil mahal harus beli pertamax.
Jenis dan mutu bahan bakar bukan menyesuaikan mahal enggak nya mobil. Tapi menyesuaikan spesifikasi mesin. Kalau mutunya memang jelek, tapi konsumen punya solusi lain mensiasati mutu bbm yang jelek dan oktan yang rendah dengan memakai octan booster, mosok ngga boleh?
Oia, jadi keinget, tawaran ane di SM ini, yang mempersilakan siapa yang mau ngetes mobil ane, udah pernah ane lemparkan ke floor. Cuman, belum ada yang jawab.
1. Saya sediain unit mobil saya, yang speknya mengharuskan pakai bbm lebih bagus dari P+ (K3VE dengan kompresi 11:1). Saya modalin deh 50rb premium+octane booster saya.
2. Silakan cek mesinnya, masih prawan atau ngga. KM nya 24rb-an. Tahun 2010.
3. Silakan bawa sendiri unit mobil sejenis, masih prawan, yang sehari2 minum premium.
4. Silakan TD bareng saya. Kalau mau dinaikkan ke Dyno, silakan, tapi bayarin sendiri ya.
Untuk pembicaraan selanjutnya, lebih baik ke trit business lounge. Saya ngga akan menawarkan disini.
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8765
- Joined: Tue Jun 12, 2007 8:46
- Location: +6261
- Daily Vehicle: just a bike
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
Ryan Steele wrote:Kenapa jadi mulai flamming si?
Klo soal SOP si Pertamina cupu. Di Shell, motor batangan isi bensin, wajib turun dari motor atau tidak dilayani.
Tapi pengendara mobil tidak ada kewajiban untuk turun dari mobilnya.
Di Total aja gak ada tuh kewajiban turun dari motor.
ane pernah tuh, gak turun dari motor, gak mau di isi bbm nya oleh tukang isi nya....
yg binun malah tukang isi bbm nya, "mau di masukin kemana mas ini corong?"
wong tangkinya di bawah tempat duduk...
hehehehe
yok ayok balik ke sesuai judul.. jangan "nyerempet menyerempet", kalo mau tanya langsung ttg Norival, langsung aja ke lapaknya atau ke seller yaaaa...
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11277
- Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
- Location: Yogya Is Timewa
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
Siap mod..


" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1054
- Joined: Thu Oct 11, 2012 12:16
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
Mantabbbb nih ... Um Momod Abu2Abu2 wrote:Ryan Steele wrote:Kenapa jadi mulai flamming si?
Klo soal SOP si Pertamina cupu. Di Shell, motor batangan isi bensin, wajib turun dari motor atau tidak dilayani.
Tapi pengendara mobil tidak ada kewajiban untuk turun dari mobilnya.
Di Total aja gak ada tuh kewajiban turun dari motor.
ane pernah tuh, gak turun dari motor, gak mau di isi bbm nya oleh tukang isi nya....
yg binun malah tukang isi bbm nya, "mau di masukin kemana mas ini corong?"
wong tangkinya di bawah tempat duduk...
hehehehe
yok ayok balik ke sesuai judul.. jangan "nyerempet menyerempet", kalo mau tanya langsung ttg Norival, langsung aja ke lapaknya atau ke seller yaaaa...


http://yamatoikwan.blogspot.com/
https://www.facebook.com/pages/Pojok-Un ... 0505942274
Kalau Bisa diperbaiki ya jangan diganti, Kalau bisa bikin sendiri mengapa harus beli ?
https://www.facebook.com/pages/Pojok-Un ... 0505942274
Kalau Bisa diperbaiki ya jangan diganti, Kalau bisa bikin sendiri mengapa harus beli ?
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6020
- Joined: Fri Dec 21, 2007 4:45
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
Ogahhhhhhh...mending ane tanya disini aja............................Abu2 wrote:Ryan Steele wrote:Kenapa jadi mulai flamming si?
Klo soal SOP si Pertamina cupu. Di Shell, motor batangan isi bensin, wajib turun dari motor atau tidak dilayani.
Tapi pengendara mobil tidak ada kewajiban untuk turun dari mobilnya.
Di Total aja gak ada tuh kewajiban turun dari motor.
ane pernah tuh, gak turun dari motor, gak mau di isi bbm nya oleh tukang isi nya....
yg binun malah tukang isi bbm nya, "mau di masukin kemana mas ini corong?"
wong tangkinya di bawah tempat duduk...
hehehehe
yok ayok balik ke sesuai judul.. jangan "nyerempet menyerempet", kalo mau tanya langsung ttg Norival, langsung aja ke lapaknya atau ke seller yaaaa...


Dream as if you'll live forever
Live as if you'll die today
Live as if you'll die today
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5507
- Joined: Thu Mar 10, 2011 22:48
- Location: All over the world
- Daily Vehicle: Kijang Innova D4D
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
Badak Ayo2 (ˇ_ˇ'!l)BADAK wrote:Ogahhhhhhh...mending ane tanya disini aja............................Abu2 wrote:Ryan Steele wrote:Kenapa jadi mulai flamming si?
Klo soal SOP si Pertamina cupu. Di Shell, motor batangan isi bensin, wajib turun dari motor atau tidak dilayani.
Tapi pengendara mobil tidak ada kewajiban untuk turun dari mobilnya.
Di Total aja gak ada tuh kewajiban turun dari motor.
ane pernah tuh, gak turun dari motor, gak mau di isi bbm nya oleh tukang isi nya....
yg binun malah tukang isi bbm nya, "mau di masukin kemana mas ini corong?"
wong tangkinya di bawah tempat duduk...
hehehehe
yok ayok balik ke sesuai judul.. jangan "nyerempet menyerempet", kalo mau tanya langsung ttg Norival, langsung aja ke lapaknya atau ke seller yaaaa...![]()
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 16
- Joined: Mon Nov 26, 2012 9:49
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
Turboman wrote:gak perlu disiksa barang ampe kayak getu.......abis isi BBM ya pake aja apa adanya, nanti kalo dah sampe rumah baru tuang deh tu racun......hehehehey_anjasrana wrote:bagi ane beli octane bosster berarti hrs turun dr mobil tiap isi bbm. bikin ribet aja. blum lg klu lupa naruhnya. udah bgitu klu mw efektif hrs rutin. berarti butuh waktu dan biaya extra utk pengadaan dan penyimpanan. udah bgitu produknya tidak terdistribusi dgn baik. jd klu mw beli hanya bisa di toko2 tertentu saja. jd ujung2nya mendingan pakai bbm dr spbu aja.
Catatan :
Racun yg bagus mau dituang di depan or di belakang sama ajah, ane selalu nuang di belakang kalo emang bagus ya efeknya kerasa, cuman lebih lambat aja kerasanya.
Om turboman. kalau bole tau, rekomendasi om turboman untuk racun solar yang mana ya?? Secara banyak merek
Kalau bisa jawab via pm aja om, biar ga disangka promosi produk tertentu, karena baca thread dr awal sampe akhir koq jadinya agak oot y
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
Update
Biaya test angka Oktan di Petrolab konon Rp. 800.000,- sekali test
jadi kalo mau test Oktan Buster, test RON bensin polos, trus test lagi bensin ditambah si OB, jadi 2X
Lama pengujian konon 5 - 7 hari.
*bukan sales lab*
Biaya test angka Oktan di Petrolab konon Rp. 800.000,- sekali test
jadi kalo mau test Oktan Buster, test RON bensin polos, trus test lagi bensin ditambah si OB, jadi 2X
Lama pengujian konon 5 - 7 hari.
*bukan sales lab*
* Bukan ajakan Beli *
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3287
- Joined: Thu Dec 29, 2011 7:36
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
Hasilnya dikirim/di-email apa harus diambil sendiri?Turboman wrote:Update
Biaya test angka Oktan di Petrolab konon Rp. 800.000,- sekali test
jadi kalo mau test Oktan Buster, test RON bensin polos, trus test lagi bensin ditambah si OB, jadi 2X
Lama pengujian konon 5 - 7 hari.
*bukan sales lab*
STREET RACING IN A 4xx whp/1xxx nm atw in a 3050cc DIESEL MPV IS NOT A CRIME
well it is, but who cares
well it is, but who cares
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 192
- Joined: Tue Sep 25, 2012 6:26
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
Turboman wrote:Update
Biaya test angka Oktan di Petrolab konon Rp. 800.000,- sekali test
jadi kalo mau test Oktan Buster, test RON bensin polos, trus test lagi bensin ditambah si OB, jadi 2X
Lama pengujian konon 5 - 7 hari.
*bukan sales lab*
Ooowwww...cuma butuh 5-7 hari aja toh.
Nice info Om
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1054
- Joined: Thu Oct 11, 2012 12:16
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
Kalau diambil sendiri mbawanya hati hati ya um nanti hilang hasilnyahtannis wrote:Hasilnya dikirim/di-email apa harus diambil sendiri?Turboman wrote:Update
Biaya test angka Oktan di Petrolab konon Rp. 800.000,- sekali test
jadi kalo mau test Oktan Buster, test RON bensin polos, trus test lagi bensin ditambah si OB, jadi 2X
Lama pengujian konon 5 - 7 hari.
*bukan sales lab*



http://yamatoikwan.blogspot.com/
https://www.facebook.com/pages/Pojok-Un ... 0505942274
Kalau Bisa diperbaiki ya jangan diganti, Kalau bisa bikin sendiri mengapa harus beli ?
https://www.facebook.com/pages/Pojok-Un ... 0505942274
Kalau Bisa diperbaiki ya jangan diganti, Kalau bisa bikin sendiri mengapa harus beli ?
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5507
- Joined: Thu Mar 10, 2011 22:48
- Location: All over the world
- Daily Vehicle: Kijang Innova D4D
Re: Seberapa efektifkah Octane Booster aftermarket ???
Wah masih konon yaTurboman wrote:Update
Biaya test angka Oktan di Petrolab konon Rp. 800.000,- sekali test
jadi kalo mau test Oktan Buster, test RON bensin polos, trus test lagi bensin ditambah si OB, jadi 2X
Lama pengujian konon 5 - 7 hari.
*bukan sales lab*