claude_wallace wrote:IMHO, sebagai pemilik OS yg pernah mencoba2 Sportage Platinum ya.
- ANS Platinum itu menang fitur2nya tetapi bahan2 materialnya "murahan". Masih lebih bagus OS yg sudah soft padded.
- Tarikan bawah, ini relatif banget ya. Waktu saya coba spek mesin Theta II tdk sesuai dgn aslinya. Coba di tes semua putaran, jangan putaran bawah saja. OS dgn CVT nya sih karakter "lemot" memang. Soalnya saat orang TD, pasti cuma sebatas jarak pendek, jadi yg dilihat cuma tarikan awal. Yahh.. Kalau ada ANS ngajak balapan di jalan tol, sy dengan senang hati melayani dengan OS saya...
- Resale value pasti lebih kuat brand Jepang drpd Korea. Kalau mau coba2 bandingin, pemilik ANS Platinum dan OS dgn bulan tahun sama, mobilnya dijual saja hari ini. Dilihat saja yg laku duluan mana dan di angka berapa.
Anyway.. Saya juga pengagum ANS Platinum. Seperti DRL, Subwoofer, rearcamera yg muncul di spion, cruise control, hill and descent assist, panoramic dipadu sunroof, itu fitur2 yg tdk ada di OS, bahkan utk mobil yg lebih mahal pun.
Kalau hal2 dasar dan bkn fitur, kelebihan ANS Platinum dibanding OS ya bangku kedua yg lebih nyaman, bagasi yg lebih luas.
Selain itu, bro juga harus mikirin aftersalesnya ya. Kalau di surabaya sih, saya langsung aja bilang, say no to korean car.
Hmm... Intinya sependapat lah, bahwa SP unggul di Feature, sementara OS masih Japan branding (hubungan ke resale value).
Tapi kalo dipikir2, saya skrg beli TV LED merek LG (Korea), kulkas-nya Samsung, AC-nya LG, gak kayak dulu TV harus Sony, kulkas Sharp, AC Panasonic dst... dst...
so? Korean? No worries...
Namun mengenai throttle response, di Jakarta yg macet ini, bawa mobil yg tarikan bawah-nya enteng akan terasa lebih menyenangkan.
Kemaren saya sempat di Surabaya beberapa bulan, kecepatan rata2 di dlm kota memang cukup tinggi, jadi pake mobil yg tarikan menengah/atas yg mumpuni lebih asik kayaknya.
Aftersales (di Jakarta) juga lumayan, setidaknya di daerah2 yg sering saya lalui, ada nemu, misal dari Casablanca belok kiri arah pancoran (sebrang balai sudirman tebet) ada KIA resmi, trus di Jabotabek (bekasi), dari RS mitra mentok belok kiri ada satu.
Somehow, malah cari bengkel Mitsubishi agak susah, itu di Jalan yg sama (di sebrang Balai Sudirman tebet) Showrom Mitsubishi yg megah udah berubah jadi gerai 7 Eleven.
So kliatannya, perbedaan demografi yg membuat berbeda mengambil pilihan.
Jelas cukup byk hal yg tidak bisa di generalisir di Indonesia ini, tergantung daerah-nya, dgn kata lain, bila saya di Surabaya mungkin tetap pegang OS.
Salam,