Perkenankan saya berbagi sedikit pengalaman mengenai Ford Focus terbaru ya. Kebetulan di event IIMS 2012 lalu saya sempat mendaftar di booth Ford untuk mencoba dua fitur unggulan All New Ford Focus yaitu Active Park Assist dan Active City Stop.
Mobil yang digunakan untuk test drive adalah tipe sedan. Pertama kali masuk ke kabinnya, saya cukup terkesan dengan material dashboard dan interior yang menurut saya terlihat berkualitas tinggi dengan build quality yang baik. Namun begitu, desain dashboard terkesan kurang menarik berdasarkan selera pribadi.


Ditemani oleh seorang instruktur, fitur yang saya coba pertama adalah Active Park Assist. Ini merupakan fitur parkir otomatis untuk membantu pengemudi memarkir mobil dalam posisi paralel. Instruktur menjelaskan bahwa pengemudi hanya tinggal memindah transmisi ke posisi ‘R’ dan mengatur kecepatan namuver mobil dengan menginjak pedal rem, tanpa harus memegang kendali kemudi. Selebihnya sistem sendiri yang akan memarkir Focus. Info lain dari sang instruktur adalah bahwa hanya dibutuhkan ruang kosong sepanjang 120% dari body mobil agar Ford Focus bisa melakukan auto parking.
Ternyata mengaktifkan APA tidak mudah juga. Mobil harus dijalankan dengan pelan sekali (sekitar 5km/jam) dengan konstan, jika tidak APA tidak akan aktif karena mungkin sensor tidak bisa membuat kalkulasi yang akurat. Maksudnya, jika ada space untuk parkir paralel diantara dua mobil, Ford Focus harus berjalan dengan pelan ketika mulai sejajar dengan mobil pertama dan bergerak maju sampai sejajar dengan mobil berikutnya. Jika indikator APA berhasil melakukan kalkulasi, maka barulah pengemudi bisa memulai proses auto parking.
Percobaan pertama saya dengan APA tidak berhasil karena melaju "agak kencang" yang sebenarnya menurut saya normal saya lakukan dalam kebiasaan saya ketika mencari parkir.


Fitur kedua yang saya coba adalah Active City Stop. Fitur ini berguna untuk mencegah terjadinya benturan dengan kendaraan lain dalam kecepatan rendah. Sistem ini akan mengurangi kecepatan bahkan menghentikan laju mobil secara otomatis bila mendeteksi kendaraan di depannya berhenti secara mendadak. Nah, tapi kata sang instruktur, agar ACS bisa aktif, mobil harus berjalan tanpa pedal gas ditekan apalagi pedal rem. Hmmm... Sepertinya fungsi ini jadi hanya berguna pada saat lengah di tengah kemacetan Jakarta saja nampaknya.

Dan... Yup, benar sekali perangkat rem bekerja secara otomatis menghentikan laju mobil ketika akan menabrak sebuah obyek di depannya. Sayangnya, seperti juga fitur APA, saya merasa ACS ini juga belum terlalu pintar karena skenario situasi agar fitur ini aktif masih sangat terbatas.
Momen saat saya melakukan "test drive" bisa dilihat di video ini: FORD FOCUS
Jadi, demikianlah pengalaman saya dari balik kemudi All New Focus untuk mencoba dua fitur unggulannya. Ini hanya pendapat pribadi dari saya dan bukan merupakan penilaian terhadap keseluruhan aspek yang bisa dijadikan acuan layak atau tidaknya mobil ini dijadikan pilihan teman-teman.
