Nissan TIIDA hatchback 1800 cc Indonesian Motor Show 2006

Segala mobil tipe sedan (Baleno, Accord, Corrola, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Nissan TIIDA hatchback 1800 cc Indonesian Motor Show 2006

Post by Sithlord »

OK bung Digitall, lets continue here, supaya ngak ganggu mobil lain. Where we can talk with complete freedom...

Di Autobild terakhir mereka bilang mereka duga yang akan muncul di Motor Show July nanti adalah versi 1500 cc, dan harga sekitar 220 juta.

I tell U, sometimes I feel anggota SMer banyak yang miliki lebih banyak common sense dari orang majalah. Bukan saya sombong, tapi its obvious mereka belom do research.

Contoh, apakah mereka tau di Jepang harga Tiida seperti apa ? I got the data :

Tiida 1.8 G CVT 2wd 1.911 juta yen (149 juta)
Tiida 1.5 M CVT 2wd 1.606 juta yen (125.3 juta)
Tiida 1.5 S E-ATx 2wd 1.46 juta yen (113.8 juta)
Tiida 1.5 G CVT 2wd 1.785 juta yen (139.2 juta)

Now ini mobil dari Thailand nanti, so hitung sendiri, pajak CBU ex-Thailand, pajak 1500 cc dan 1800 cc. Mana mungkin Tiida 1500 cc harganya sampai 220 juta ?

TAPI kalau yang 1800 cc, they are dead accurate ! Sekitar 200-220 juta kalau I bilang.

Thus in my opinion, since AUV akan keluar unit 1500 cc, I believe strongly that nanti yang muncul bukan yang 1500 cc, tapi yang versi Top of the Line 1800 cc CVT yang paling powerful, feature paling lengkap termasuk kursi baris 2 bisa sliding 24 cm. But of course due to higher cc tax lebih dari 1500 cc, this Tiida 1.8 will command a price premium of abt 200+ juta.

Thus kalau gini, Tiida 1.8 sudah bukan direct competitor Jazz dan Yaris anymore. Tiida 1.8 is bigger, more powerful, more features, BUT buyer have to pay more !

Still, at abt 210-220 juta, I think Tiida 1.8 akan jadi hatchback paling dominant nanti, cause competitornya seperti Ford hatchback, VW Golf etc semuanya mahal banget ! Dan up to this day, Honda dan Toyota belum ada hatchback mesin lebih besar dan size lebih besar.

So Tiida will be the only big sized, bigger engine Japanese hatchback in the market nanti. Correct me if I am wrong.

Cuman at that price, I prefer waiting for the AUV. Tapi yang ngak inggin piara mobil 3 baris, dan inggin hatchback lincah, irit, kencang, lega, Tiida is yr only choice if we talk abt big Japanese hatchback.

Cause I juga sadar, konsumsi BBM AUV pasti lebih boros banding Tiida yang lebih kecil, lebih streamline, lebih sedan like.

Actually untuk orang muda yang belom nikah, belom perlu mobil baris 3, a hatchback is actually suitable. Kencang dan irit. Tinggal pilih mau yang lebih murah, lebih kecil seperti Jazz dan Yaris, atau add more money and get a bigger and meaner machine....

Actually ini Tiida makes an interesting marketing study nanti. Will this 210-220 juta Tiida 1800 cc steal some sales from Civic 1800 cc, Altis 1800 cc ? Even the City and Vios 1800 cc ?

Betul, classnya mungkin ada SMer yang bilang beda, one is a hatchback, the others are sedans.

Tapi dari segi beli mesin, equationnya jadi pay 220 juta and get a 1800 cc hatchback, or pay 280 jutaan and get 1800 cc sedan, or pay abt 180+ juta and get 1500 cc mini sedans.

Get what I mean ?

Kita lihat saja. Saat ini dalam hati banyak orang, including most SMer, pasti pikir, wah ini Tiida pasti babak belur, kan katanya all Nissan sedans nasipnya buruk (even though I think mana ada pabrik mobil yang bisa bikin SUV bagus tapi ngak ngerti bikin sedan / hatchback bagus), dan pasti sepi banget.

Well, perhaps, but nasip Tiida di Jepang dan China sangat bagus. Lets see apakah orang Indo sifatnya benar benar beda jauh ama orang Japan dan China. Oh, di Middle East ini mobil juga success banget, tapi di Australia, belom ada data menunjukan how successful is this car.

For new SMers who ask " Apa ini Tiida ?", I give U a short summary :

Tiida is a hatchback yang dimensinya lebih besar dari Yaris / Jazz (meskipun ngak beda jauh banget), tapi interiornya legroom, headroom, side room, sudah banyak data di internet menunjukan ngak kalah jauh ama Infiniti Q45, BMW seri 5 / 7.

I have tried in Automall, CBU unit, and I tell U, ini mobil lebih lega, dari New Civic, Altis, Vios, dan as roomy or even slightly more than Teana, Accord, Camry, and all the other Japanese sedans I know (except giants like Toyota Crown yang I belom coba).

Yang sudah saya hafal banget, ini Tiida LEBIH lega dari Teana. This is amusing. The 220 juta Tiida lebih lega dari Teana yang hampir 400 juta ! Man, I'll take the Tiida anyday now banding Teana. Cuman kalah size mesin doang.

Yang belom coba, pasti bilang I lagi [cencored]. I understand. It sounds impossible. Incredible. Yes ? But well, lihat sendiri nanti di Indonesian Motor Show and understand kenapa ini mobil di Jepang, Middle East dan China booming sekali !
User avatar
Mike
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2010
Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
Location: Casablanca

Post by Mike »

220jt??
hmm...mending ambil CRV Manual....
pasti lebih legaa...
Image
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

Dark lord, anda sendiri yang berkata di thread AUV bahwa sebetulnya pasar potensial indo ada dibawah 200 juta... saya setuju...jadi pasar diatas 200 juta itu cuman untuk orang2 tertentu... dan believe me..sebagian besar orang2 tertentu itu gak mau tanggung2.. banyak yang lebih prefer sedan, atau SUV, atau Big MPV langsung... untuk yang sifatnya hatchback kaya gitu saya rasa kurang laku... kalo gak apa gunanya Honda gak masukin Civic hatchback juga? mereka udah pelajarin pasar pak... pada saat seperti ini, hatchback kelas atas mulai ditinggalkan... cuman sedikit yang suka DAN mau beli..
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Bung Mike and Datsu,

Bung Datsu, saat lihat nama anda, saya langsung tertawa. Oh ! I kirain mobil anda Vios di jadi bahan comparison anda pasti langsung meledak ! Seperti ikan hiu datang cepat saat saya taru air darah ke laut !


Tapi ternyata ikan hiunya ngak gigit. Well, kalau discusi bisa adem, tenang dan rational, ya jadi seru deh. OK, let me try di stimulate this discussion dengan wajar dan rational, of course I mungkin salah, tapi namanya juga having fun in this forum.


I ngerti pikiran anda. Tapi there is a BIG factor at play jaman sekarang which MAY change things. Coba I jelaskan, dan jadi topic untuk further discussion :


Saya sempat pikir juga, why should people buy a car like the Tiida. Kan like U guys say, SUV macam CRV lebih keren, popular, etc. Well, I pikir, pikir, and then I thought, well, jika jaman dulu, harga Premium / Pertamax masih di 2400, well, mobil macam Tiida mungkin saja sepi sepi.


TAPI, things COULD change kali ini. Contoh, dulu orang Amrik tau sendiri, suka banget ama SUV, apalagi yang raksasa macam Ford F150, etc. Mereka lihat mobil Asia yang kecil, pasti tertawa, mesin munggil banget. Badan seperti semut. Hahaha !


TAPI look what happened today di USA. Sales SUV bongsor hancur total, malah mobil Jepang Asia makin laris saja. Yaris, Fit and Versa (Tiida di USA) banyak bilang akan jadi 3 bintang baru di Amrik sebentar lagi.


So my thinking is, could this situation juga terjadi di Indo ?


Saya sendiri misalnya, I imagine sekarang saya ada uang say 220-230 juta. I deman X-Trail. Tapi I juga mulai pikir, look, SUV macam X-Trail / CRV dalam kota konsumsi BBM sekitar 1:7.5-1:8. The Tiida on the other hand bukan cuman gara gara mesin baru, tapi bentuknya compact, lebih ringgan bobotnya. TAPI cabin spacenya malah lebih lega dari cabin X-Trail / CRV. I estimate di Indo Tiida dalam kota bisa sekitar 1:13-14 mesin 1800 ccnya.


Tinggal I hitung sendiri, assumsi 5 years from now harga BBM akan naik, dan saya estimate average price of Pertamax dalam 5 tahun ke depan adalah say 7,000 per liter.


Assume tiap hari saya jalan say 50 km. Artinya tiap bulan jalan 1500 km. Kalau pakai X-Trail / CRV, akan makan BBM 1500/7.7 = 194.8 liters, artinya biaya BBM per bulan = 1,364 juta.


Nah, kalau pakai hatchback irit, biaya BBMnya jadi 1500/13.5 = 111.1 liters. Biaya per bulan jadi = 777,778. Artinya tiap bulan selisih biaya BBMnya Rp 586,222.


Tiap tahun jadi hemat 7 juta ! Bisa beli AC baru i-Robot dari Panasonic yang bisa membersihkan sendiri itu yang 5 juta lebih !


Nah, ini 50 km per hari termasuk konservatif. I tau di Indonesia ada orang yang gara gara alamatnya and/or pekerjaannya, bisa malah tiap hari jalan 100 km juga bisa saja. Kalau itu, selisihnya lebih gila lagi. Bisa Rp 1 juta lebih sebulan. 12 juta lebih setahun !


So I start to think, well, interior mobil macam Tiida juga lebih lega dari CRV (bung Mike, its true !), lebih hemat BBM. Tiap bulan hemat Rp600,000 (lumayan jika gaji saya berapa juta per bulan), dan saya yakin banyak orang Indo middle class gajinya di level berapa juta per bulan. So savings of Rp600,000 to 1 juta itu lumayan besarlah.


Cuman Tiida kalahnya kurang tinggi, jadi lewat jalan rusak / banjir lebih susah, lebih ngak PD.


Tapi I pikir balik lagi, nowadays jaman SBY, rusak jalan lebih sering di perbaiki, banjir juga ngak separah jaman Megawati (yes, no ?). Contoh bulan Jan-Feb tahun ini banjir juga ngak terlalu gila kok, sebentar sudah surut. SBY's the best President Indonesia ever got, cuman mafia peradilannya saja SBY juga pusing urusinnya.


So I think again. Pakai SUV advantagenya cuman kepakai sebentar. Apalagi kalau orang yang bolak balik ke kantor lebih sering lewat jalan ngak gitu hancur, banjir juga tiap tahun cuman berapa hari saja. Paling 2-4 hari setahun.


So tinggal pilih. Beli SUV, atau mobil macam Tiida, dapat interior lebih lega, hemat BBM antara 500,000 lebih sampai 1 juta lebih per bulan ?


So its not so easy. Jaman BBM murah jelas mayoritas orang Indo pasti go for SUVs. But BBM makin naik terus, dan kita semua tau 5 tahun ke depan pasti naik lagi, pilihan sudah ngak sesimple lagi. Itu menurut saya, kalau U guys saya ngak tau deh.


I honestly say to U all, suruh saya pilih Tiida atau X-Trail, I ambil Tiida. Toh 22nya 2 baris, cabin Tiida lebih lega, dan jalan saya ke kantor ngak sering lewat jalan hancur banget. Banjir juga sekarang jarang sekali.


Juga SUV macam CRV / X-Trail harganya sudah 250+juta. Beli Tiida yang harganya max 220 juta, I bisa hemat lagi 30+ juta !


Of course the Jazz and Yaris lebih murah lagi ! Tapi itu dia, cabinnya lebih sempit dan kecil. That is why I ngak heran jaman keemasan hatchback dan mobil irit BBM lagi naik daun ! And I think Tiida as an irit hatchback juga akan dapat bagian pasar.


So tinggal pilih, keluar 150 juta dapat hatchback irit Jazz / Yaris, atau keluar extra 50+ juta dapat hatchback irit juga, tapi cabinnya super gede dan mesin lebih kencang. Masing masing bagus kok !


Malah kalau I ngak salah, bisa seperti di USA nanti. The Yaris, Jazz and Tiida will do very well. The gas guzzlers will all suffer.


Dan paling penting, justru kalau 5 tahun ke depan harga Pertamax naik gila gilaan, pakai CRV / X-Trail, saya makin unhappy, pakai Tiida malah makin berasa lebih ringgin di kantong !


That is why terakhir saya baca majalah Kontan, ada laporan, sales hatchback macam Jazz / Yaris belakangan tiap bulan bagus, sekitar 1500-2000. Now here is the BIG surprise ! Do U know that nowadays sales Innova sudah turun dari dulu 6000-8000 per bulan ke cuman 2000+ per bulan ?


Why ? My guess yaitu, makin banyak orang Indo pikir, ngapain beli Innova yang boros, mending beli Yaris / Jazz yang jangka panjang akan sangat membantu kantong ?


Cuman I sadar, volume Tiida tidak akan sebesar Yaris / Jazz, cause Tiida lebih mahal 50+ juta. TAPI, dengan logika yang sama, bisa saja Tiida ambil sales dari orang yang dulu deman MPV, SUV, sedan besar etc. Cause even though Tiida lebih mahal banding Yaris / Jazz, tapi still, Tiida gives people the big space of a bigger sedan, bigger than Innova (minus baris 3nya of course), tapi tetap seirit mobil Yaris / Jazz.


But of course jika nanti Indonesia banjirnya makin sering, jalan makin rusak gila gilaan, tentu SUV akan bersinar lagi. Tapi jaman sekarang lagi susah banget. Biaya hidup membengkak. Saya perhatikan sales mobil OTR murah laris, tapi juga mobil irit laris.


Mobil macam CRV, X-Trail saja yang dulu perkasa sekarang sepi sekali. Dulu per bulan bisa 600+, sekarang ini 2 SUV per bulan tinggal 100-200 per bulan. Tapi mobil irit perkasa semua di Indonesia sekarang. Dan kasus ini bukan hanya di Indonesia, di negara seperti USA juga demikian.
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

yaa... logika Anda tidak sepenuhnya salah Dark Lord.. Tapi apakah semua orang Indonesia penuh perhitungan ke depan seperti Anda?

Sekarang gini.. Yaris, Jazz laku karena harganya sangat murah (teori Anda sendiri tentang harga dibawah 200 juta) dan konsumsi BBM yang fantastis untuk dalam kota jakarta... Tapi Tiida 1800cc ada di kelas 200 juta... Dimana lawan beratnya adalah City SUV dan Small Sedan.. Dan biasanya orang2 yang punya altis, civic, X-Trail, CRV udah gak terlalu mikirin bensin.. (kalo iya kenapa Honda bela2in bikin CRV 2400cc?)

Nah, selain tidak terlalu mikirin BBM, orang2 di kelas itu udah mikirin gengsi.. daripada tiida yang hatchback mending ambil sedan lah.. ingat, hanya orang mapan dengan umur mungkin diatas 30 tahun yang bisa beli mobil kelas diatas 200 juta.. kemungkinan besar yang melirik tiida itu anak muda yang punya orang tua yang kaya... Kalo ini kejadian dan penjualan tiida banyak, maka saya yakin Honda langsung jegat dengan civic hatchback yang jujur aja, kalo ngeliat desain keren banget (anak muda yang penting keren dan kenceng, bodo amat mau boros, masih dibayarin ortu..)..

Btw, saya emang bisa panas kalo ada yang nyerang jenis Vios..hehe.. tapi itu hanya kalo serangan itu gak berdasar dan hanya untuk menjelek2an saja.. tapi untuk kasus ini itu adalah fakta dan saya terima... Kalau memang tiida ber-cc lebih besar maka memang sudah seharusnya dia lebih spacious dari Vios dan City (kalau lebih sempit malu2in)..dan lebih besar dari alits itu adalah keuntungan dia...

Tapi kalau dark lord bilang lebih lega dari innova yang baris keduanya dimundurin ampe belakang dan senderan baris keduanya dibuat 30-45 derajat, maka saya protes...saya pribadi tidak setuju karena Anda tidak bisa membandingkan mobil 3-row seater dengan 2-row seater masalah kelegaan...
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
User avatar
Mike
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2010
Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
Location: Casablanca

Post by Mike »

Yup, pernah ada survey,
Di Indonesia 70% yg menentukan pembelian mobil
adalah ortu.

Dgn kata lain, orang lulus S1, trus kerja kantoran
gak akan mampu beli mobill...

Mobil kebanyakan dibelikan oleh ortu mereka yg udah mapan....
Image
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Hahaha ! Masih panas eh ? Tapi tenang, I always say something for good reasons. I ngak pernah bilang pokoknya Vios itu gimana. Thats not my style !

I understand yr reasons. Fair enough. Tapi sebagian orang, meskipun lumayan mapan, I think masih pikirin BBM juga.

Contoh, saya ada saudara, dulu pakai BMW seri 3, meskipun dia itu businessman. Jadi lumayan mapan lah. Eh ! Terakhir dengar dia ganti Honda City. Why ? Dari BMW seri 3 ke Honda City kan turun derajat. Tapi itu dia, banyak businessman, especially yang self made, bukan di bantu orang tua kaya, itu lebih pentingkan hidup efficient life style, ngak cuman cari mobil gengsi doang.

Contoh lagi ya itu saudara saya wanita career yang sudah punya asset 10 milliar lebih. Mobil yang dia pakai Avanza, Kijang kapsul, Stream, APV. All very cheap cars. Ngak ada yang gengsi gimana.

Another one, kepala agent asuransi saya, pemilik agency prudential lumayan dong. I expect him to use a BMW seri 3 also, tapi dia juga pakai Honda City !

Dan saya ngak heran, Honda City itu terkenal efficient dalam hal BBM. Vios sebenernya juga OK, cuman kena effect Vios Limo. So City tends to win more favours. Don't get mad bung Datsu, sebenernya jadi taxi artinya mobil itu di percaya awet.

Juga orang tua yang lumayan kaya kadang levelnya juga ada yang tanggung. Yang kaya sekali ya beliin Accord, Civic, etc, tapi yang tanggung, atau yang mau hidup efficient, tetap cariin mobil yang fuel efficient.

Terus terang kalau Tiida itu size dan interiornya biasa biasa saja, saya juga ngak akan excited. TAPI itu dia, untuk orang yang inggin menikmati mobil interior selega BMW seri 5, tapi ngak rela, atau ngak ada duit bayar banyak uang, lumayan lah bisa dapat mobil segede itu dengan cuman 210 jutaan. Plus mesin irit.

210 juta is NOT that expensive anyway. Think about that. Kijang Innova G A/T saja sudah 195 juta. Ngak gitu jauh kok. Cuman beda 15 juta.

Bung Datsu, anda misunderstand. Artinya saya baris 1 dan 2 Tiida lebih lega banding Innova, tapi Tiida tidak ada baris 3. Thats all I said. Artinya saya, assume Innova ngak pakai baris 3nya, baris 1 dan 2nya kalah lega ama hatchback ini.

Jangan bilang Innova, Teana, yang panjangnya hampir 5 meter saja, interiornya kalah ama Tiida yang cuman 4 meteran ! So its suitable for people yang ngak gitu perlu baris 3.

Lets see shall we ? Saya juga penasaran. But U really have to feel the interior to understand kenapa saya lumayan terkesan ama mobil mini-maxi ini...
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

gak masalah Dark Lord... memang sudah faktanya jadi taksi...dan saya seneng2 aja...why? coz belom ada satupun taksi itu yg bisa ngalahin saya kalo maen di tol.. :D

BTT, seluruh hal yang anda sebutkan diatas justru memperkuat bahwa model2 dibawah 200 juta makin laku... dan tidak ada yang mensupport bahwa para orang berduuit senang dengan hatchback..

buat yang gak suka buang duit untuk mobil dia akan pilih minibus2 murah tanpa gengsi apapun... Tapi yang masih berjiwa eksekutif dia akan pilih sedan... lihat apa yang anda tulis sendiri darklord.. City adalah mobil pilihan para eksekutif muda.. punya duit sedikit naek ke altis..Vios adalah pilihan para "jiwa racer".. punya duit sedikit naek kelas ke lancer... itu udah hukum alamnya... nah, case for tiida, dia akan jadi pilihan bagi orang2 yang senang dengan jazz dan yaris namun punya duit lebih... sedikit ambil pasar pemilik SUV yang satu pikiran dengan anda, namun tidak akan menghilangkan pasar small sedan yang beda kelasnya..(ini hitungannya beda kelas, karena CC rata2 sama2 1800cc)...

Setuju dengan anda, di Indonesia Motor Show 2006 ini bakal kelihatan semuanya nanti..
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Indonesian Motor Show itu benar seperti ke Carrefournya mobil. Dalam satu atap, semua mobil ATPM ada di situ. Jadi yang mau shopping, compare, semua bisa di lakukan tanpa harus mondar mandir ke showroom sana sini.

Misalnya mau bandingkan interior Tiida ama mobil lain. Ke stand Nissan, dudukin mobilnya 5 minute. Terus mampir lihat Yaris, Jazz, Vios, City, Teana, Camry etc. Dan soalnya antara mobil jarak dekat, memory badan dan pantat masih " fresh ". Pasti langsung berasa beda antara mobil.

Thats why Motor Show itu I mati juga harus pergi. Ngak beli mobil ngak masalah. Cuman untuk lihat model baru, mengenal semua mobil, ya sudah happy. Seperti wanita ke toko berlian lihat diamond. Ngak beli its OK ! Cuman window shopping, tapi ilmunya makin dalam, dan nanti kalau mau beli mobil, oh sudah tau pro dan contra setiap model.

Of course I ngak bilang hatchback akan gerogoti pasar sedan. Of course not ! Tapi menurut feeling saya, kemungkinan ada overlap nanti. Berapa, I ngak tau. Contoh, bisa saja ada orang mulai pikir begini :

Beda hatchback besar ama sedan medium itu apa sebenernya :

Hatchback ruang bagasi lebih kurang. itu kelemahan utama hatchback. Sedan, dengan pantat yang panjang, isi tabung pasti lebih jago.

Tapi tau sendiri di Indo, sedan itu pajaknya 2 kali lipat pajak hatchback. That is why harga Tiida 1800 cc bisa lebih murah dari sedan 1800 cc ! Bisa lebih murah 50-60 jutaan. All for extra ass ?

Nah, selain itu, cabin Tiida dan hatchback besar lainnya ngak beda jauh ama cabin sedan. In Tiida's case, lebih menarik, cause its as roomy as big sedans !

Demikian dengan sedan mini, Vios, City, mesin 1500 cc, tapi harga sudah sekitar 190 juta. Beda tipis ama hatchback besar 1800 cc. Cabin sedan mini juga lebih sempit.

See my point ? So mungkin saja nanti ada orang yang pikir, OK, I korbankan a bit of cargo space, tapi dengan uang yang 210 juta, I dapat mesin 1800 cc dan cabin luas ! Dan I bisa hindarkan pajak lebih besar (ingat, tax AVOIDANCE itu legal, kalau tax EVATION itu illegal).

Tiida is not for gengsi. No doubt about that. Its all about value for money, dengan uang sedikit lebih mahal banding Vios, City, U get 1800 cc, extra large cabin, and irit machine. Its a unique value proposition yang menurut saya pertama kali terjadi di pasar hatchback.

Dan kalau I bilang, sedan ama hatchback itu sebenernya ngak beda jauh kok. Cuman beda pantat doang. Compare Yaris ama Belta, selain pantat, interior kan sama !

Kalau pajak Indo hatchback dan sedan sama, I'll take a sedan anytime, tapi itu dia, di Indo itu aneh, kenapa sedan kena pajak 2 kali lipat banding hatchback ? Mesin sama, cabin sama, kok cuman extra bagasi dikit di penalty ?

Kayaknya ngak ada negara lain yang pajak mobilnya seaneh Indonesia.

Kalau gitu nanti BMW bikin seri 7 versi hatchback, harganya cuman 600 juta banding versi sedan yang 1 milliar, meskipun luxurynya sama semua. Apakah adil ?

Strange eh our country's car laws ?
User avatar
Mike
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2010
Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
Location: Casablanca

Post by Mike »

Sithlord wrote: ....................
Tapi tau sendiri di Indo, sedan itu pajaknya 2 kali lipat pajak hatchback. That is why harga Tiida 1800 cc bisa lebih murah dari sedan 1800 cc ! Bisa lebih murah 50-60 jutaan. All for extra ass ?
............
Ini Pernah gw bahas juga tempo hari.
Bea Masuk (Import duty) hanya dibedakan
Sedan dan Lainnya
Makanya Aerio bisa lebih murah dari Baleno karena
Baleno kena 25%, Aerio 20%
(padahal harga dari Japan sama)

nah, Tilda ini masuk ke kelas 1500-2000,
Kalo Sedan kena 30%, lainnya (tmsk hatchback) kena 20%

Sementara, kalo pajak (yg kita bayar tiap tahun),ya sama aja
karena tarip pajak berdasarkan cc dan jenis bhn bakar.

Besarannya tentu mengacu pada daftar harga jual kendaraan
tersebut yg dikeluarkan pemerintah setiap tahun.
Image
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Yah ! Bukan pajak tiap tahun perpanjang STNK, tapi itu, pajak pertama yang ganggu harga mobil baru OTRnya. Sedan kan selalu lebih mahal. Even though mesin, fasilitas itu mirip.

Bung Mike, mumpung anda ada kenal orang NMI, tolong sampaikan pesanan saya ke mereka.

Assume mereka nanti benar masukin dari Thailand Tiida 1.8 A/T CVT, dalam hal pricing, harus RAZOR SHARP.

Feeling saya, ini mobil kalau harga OTRnya 190+ juta, akan meledak, kalau 220 juta, paling tiap bulan sudah bisa sampai 100 sudah hoki, kalau 240 juta, apalagi.

Memang kalau 190+ juta marginnya tipis, kalau 220 juta gemuk. Tapi di bisnis anda kan tau namanya elasticity of demand. Bisa saja kalau 220 juta per bulan cuman 100. Tapi kalau 190+ juta jadi 500 ? Mana yang lebih profitable akhirnya ? Belom tentu yang margin gemuk kan ?

Ask them not to exceed the 200 juta " psychological barrier ".

Thanks in advance !
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Also bung Mike, pikiran saya something like this, toh belajar dari kasus Honda gimana bisa raup untung besar cuman hilangkan safety feature yang misalnya 5-10 juta per mobil saja, kalau laku 2000 unit per bulan, bisa dapat extra 10-20 milliar per bulan !

Well, of course safety Tiida jangan di hilangkan, cuman illustrasi saya tentang elasticity of demand begini :

Misalnya modal Tiida sekitar say 180 juta, misalnya. Andai kata di jual harga 190 juta, memang cuman cuan tipis 10 juta per mobil. Tapi dengan harga menarik, siapa tau volume per bulannya jadi say 500 mobil. Artinya profitnya per bulan ke NMI = 500 x 10 = 5 milliar.

Nah, kalau harganya naik ke say 220 juta, volume pasti menurun drastis, takutnya seperti kasus Innova V vs G. jika volume merosot ke cuman 100 per bulan, artinya profit = 100 x 40 = 4 milliar. Hilang 1 milliar !

Lagi kalau mereka serakah, mau jual harga 240 juta, volume hancur lagi ke 50 per bulan. Profit tinggal 50 x 60 = 3 milliar !

Benar, kalau elasticity of demand lemah, siapa pun mau cuan besar, tapi nyatanya lihat kasus Innova V vs G. Di Indonesia itu elasticity of demand sangat besar ! Beda 10-20 juta orang gampang kabur ! Apalagi sainggan lagi banyak !

Dengan harga razor sharp dan product bagus, I malah yakin Tiida 1.8 kalau 190+ juta, 500 per bulan ada peluang ! I mean Stream yang sempit dan tidak gitu popular banding product Honda lain saja tiap bulan bisa 200-300 kalau ngak salah. Itu mobil feature minim, baris 3 sama saja bohong, harga 214 juta saja tetap bisa 200-300 per bulan. Apalagi Tiida, yang cabin super luas, mesin irit kencang.

Takutnya NMI kurang confident, rasa ngak PD, prediksi volume kecil, ah, sekaligus profitnya di besarkan. Tell them to have more confidence, sacrifice some profit margin, and watch the volumes grow !
User avatar
Mike
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2010
Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
Location: Casablanca

Post by Mike »

Sithlord wrote:Yah ! Bukan pajak tiap tahun perpanjang STNK, tapi itu, pajak pertama yang ganggu harga mobil baru OTRnya. Sedan kan selalu lebih mahal. Even though mesin, fasilitas itu mirip.

Bung Mike, mumpung anda ada kenal orang NMI, tolong sampaikan pesanan saya ke mereka.

Assume mereka nanti benar masukin dari Thailand Tiida 1.8 A/T CVT, dalam hal pricing, harus RAZOR SHARP.

Feeling saya, ini mobil kalau harga OTRnya 190+ juta, akan meledak, kalau 220 juta, paling tiap bulan sudah bisa sampai 100 sudah hoki, kalau 240 juta, apalagi.

Memang kalau 190+ juta marginnya tipis, kalau 220 juta gemuk. Tapi di bisnis anda kan tau namanya elasticity of demand. Bisa saja kalau 220 juta per bulan cuman 100. Tapi kalau 190+ juta jadi 500 ? Mana yang lebih profitable akhirnya ? Belom tentu yang margin gemuk kan ?

Ask them not to exceed the 200 juta " psychological barrier ".

Thanks in advance !
Langsung I tanya barusan ke mbeliau,
trus ada update inpo,
AUV bakal di rilis versi 1.5 dan 1.8 (bukan 1.6 & 1.8 seperti yg saya tulis sebelumnya)

Mengenai harga cuman dijawab 150jt for 1.5l version....
yg 1.8 mereka bungkam.

Tapi kalo pake matematika anak SD, the 1.8l version could be 180jt rite?
:lol: :lol: :lol:
Image
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Nah, kalau itu lebih masuk akal bung ! Dari dulu I sudah dapat banyak info, adik AUV itu 1500 cc. Bukan 1600 cc. 1500 cc baru bisa dapat benefit pajak lebih ringgan. Tau sendiri 1501 cc saja langsung masuk pajak lebih tinggi.

That can only mean mesin HR15DE milik Tiida 1500 cc. Nissan cuman ada mesin 1500 cc yang baru tipe itu.

Nah, kalau yang big brothernya, if U say 1800 cc, thats a bit of a surprise, cause I thought 2000 cc. Tapi bisa saja, cause mesin MR18DE juga kuat kok.

Ur source of info lumayan cepat dan accurate ! I hope the info is accurate !

Now tinggal photonya bung Mike ! Anda akan jadi sangat terkenal dengan title Raja Spykid di sini jika bisa post photo model barunya !
User avatar
Mike
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2010
Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
Location: Casablanca

Post by Mike »

Oh ya tambahan dikit...
utk harga Tiida mereka bungkam....

Tapi kalo maen ke IU, harganya 275jt-an
apa mungkin ATPM bisa jual under 200jt?
Image
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Sebenernya mau tebak harga mobil itu challenging lo.

Contoh, harga Tiida di Jepang itu kan harga jual di situ. OK. Misalnya versi 1800 cc kan di Jepang 149 juta rupiah di conversikan dari yen.

Nah, ini harga jelas Nissan sudah profit dari manufacturingnya. Now, yang kita ngak tau, masing masing ATPM itu cabangnya misalnya NMI apakah selalu di perintah pusat, apakah mark upnya harus sekian percent misalnya, atau masing masing bebas sesuai kondisi pasar masing masing.

Nah, I inggin coba, bung Mike, anda ngerti pajak mobil kan ? Now, if I tell U harga Tiida 1.8 Jepang itu 149 juta, kalau ex-Thailand itu berapa ? How much will Nissan Thailand charge Nissan Indo ? How many % mark up from Thailand, atau apakah harga pokok doang, we don't know.

Terus bea masuk dari Thai berapa, then untuk di jual di Indo apakah kena PPN lagi ? PpnBM of course. From all these, bisa sih tebak harga OTRnya.

Nah, yang 275 juta CBU itu kan versi 1500 cc, nanti yang di jual ATPM seharusnya 1800 cc, pajak beda, jadi lebih susah estimatenya.

My best guess is between 195 to 220 juta, depending on mark up masing masing Nissan Thailand, Nissan Indo, and how aggressive they want to be.

Maybe anda bisa pakai ilmu pajak mobil dan make yr own estimate ? Try it ? Cause dalam hal pajak mobil, I selalu ngak gitu hafal dan ngerti.
User avatar
Mike
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2010
Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
Location: Casablanca

Post by Mike »

Tiida di Japan Rp. 149juta??
Woow!! it means ¥ 2,000,000 rite?

Tapi gak salah Bro?

di Amrik Nissan Tiida 1.8 dijual
Around US$ 19,900-21,500
(sekitar 200jt-an lebih)

Kalo itung2 pajak sih bisa, tapi tentu kita harus tau harga FOB dan profit margin yg akan diambil.

Oke, gimana kalo harga jual di Jepang kita anggap sbg harga FOB?

trus di Import ke Indonesia dari Japan dlm kondisi utuh (CBU)

Maka Tiida 1.8 akan kena :
Import Duty 30%,
Ppn10%
PpnBM 10%,
trus ditambah Ocean freight 2%
dan FOH 12%
Profit (let say): 20%
Total jadi 84%
jadi ¥ 3,680,000
Kalo diitung pake Kurs 77/100rp, Maka harga jual Tiida 1.8 sekitar : Rp. 283,360,000

hmm...Terlalu tinggi yah? am i miss something?

Oke, gimana kalo kita anggap harga FOB-nya
Â¥ 1,500,000
berarti harga jual : ¥ 2,760,000
atau : Rp. 212,520,000
How do u like that?

tapi kalo diimport dari Thai, maka Import duty setelah CEPT Scheme akan turun dari 30% jadi 5%
(that's y Vios & Jazz didatangkan bulat2 dari Thai)

sementara Swift harus kena Import Duty utuh
(karena dari japan)
Image
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

Kalo yg Importir umum jual sekitar 220jutaan (JDM)...

Mestinya dgn spec down beberapa, paling banter masih di atas Rp 170juta buat impor dari Jepang.
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Bro,

To be precise, harga Tiida 1.8 G CVT di Jepang itu yen 1,911,000. Cuman ada 1 versi 1.8 di situ.


Dan for your calculation again, ini Tiida nanti datang dari Thailand, NOT Japan. So harganya ngak bakal rocket sampai hampir 300 juta.


Also FYI, Tiida belum di jual di USA (anda dapat info salah atau negara salah mungkin). Tiida akan segera muncul di USA sekitar June nanti, dekat ama launching di Indonesia (so bilang Indonesia telat juga Nissan ngak sengaja. Ada factor logistic, time etc, cause pasar mobil terbesar di dunia untuk ATPM mana pun Nissan malah launchingnya bersamaan ama Indonesia).


Nama Tiida di USA itu jadi VERSA. Starting price malah sangat murah, basic version cuman $12,000. Other versions plus option tetek bengek bisa bikin harga naik ke lebih dari $15,000. Still cheap !


Kalau saya bilang, marketing power Tiida di USA lawan competitornya akan lebih kuat banding di Indo, cause tau sendiri di USA mana ada pajak yang diskriminasi antara mesin 1500 cc dan 1800 cc. Thus nanti, harga Versa di US akan sangat dekat dengan Fit dan Yaris, but offer bigger engine plus bigger body / cabin size untuk orang Amrik yang tau sendiri banyak yang gemuk dan tinggi jangkung.


Oh, another info. Only versi 1800 cc kalau ngak salah, selain bisa sliding 24 cm, juga bangku baris 2 bisa di recline sampai 45 derajat, untuk yang mau tidur saat macet parah. Not many sedans can do this. Not even Teana, not the Camry, not the Accord I think.


Also, versi CBU 1500 cc saja, jika anda tekan bagian panelnya di berapa tempat, banyak yang soft plastic. Artinya feelingnya seperti tekan karet sedikit, ngak keras seperti batu yang di plastic banyak mobil lain. In this sense, ini Tiida interior plastic qualitynya lebih bagus dari mobil saya yang juga hampir semua plastic keras.


Pagi hari ini I ke Toyota lagi, mau check out some cars. Heres a recap :


Innova. JIKA baris 2nya di mundurkan sampai paling mentok belakang, artinya ngak peduli baris 3 jadi sempit, actually legroomnya cukup lega. Malah lebih lega dari Camry, Yaris, Fortuner dan Altis. In this sense, kalau di mundurkan max, rear legroom Innova cuman kalah tipis ama Tiida.


Camry / Altis, sebenernya 2 mobil ini legroom dan headroomnya mirip, meskipun Camry lebih besar. Tapi Camry menang di lebarnya yang besar. But headroom kalah ama Tiida, also legroom kalah, cuman lebar menang sedikit.


Fortuner, Overall its average. Sempit ngak, tapi lega juga kalah ama Innova 2nd row. Meskipun di mentokan. Headroom juga agak terbatas, cause like Terrano, ground clearance tinggi.


Yaris, legroom bagus, meskipun sedikit kalah ama Innova. Headroom lumayan, except 2nd row corner yang mentok. Bagasi space I confirm again, kalah lumayan jauh ama Jazz.


So get some idea of the Tiida's cabin ? Wait for Motor Show and check it out kalau ngak percaya saya. Did not see the Vios dan I ngak coba Avanza.


Now bung Mike, pls bantu saya estimate, jika Tiida 1.8 dari Thailand, assume harga FOB itu 149 juta yen, ke Indo apakah bisa dekat ama 200 juta ? Even 195 juta ?


And trust me, there will be NO specdown of this Tiida. 2 airbags, ABS, EBD, BA will all be there. Gimana ngak ? Yaris saja sudah lengkap, kalau lebih mahal feature gini ngak ada, kan orang pasti tanda tanya ? Pula versi 1800 cc itu flagship Tiida. Istilah Big Mac di MacDonald.


Dan juga seperti Toyota, EVEN IF NMI mau specdown, gue yakin Nissan Thai juga ngak mau pusing. No way ! Nanti barang lu dan barang gue untuk pasar Thailand ke tukar gimana ? Lihat saja nanti.


Kalau bukan saya sudah segera punya 2 anak dan 2 baby sitter, saya pasti ambil ini mobil. Tapi since I butuh 6 seat kalau family travel, that means I tetap harus tunggu AUV.
User avatar
Mike
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2010
Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
Location: Casablanca

Post by Mike »

Sithlord wrote:Bro,
To be precise, harga Tiida 1.8 G CVT di Jepang itu yen 1,911,000. Cuman ada 1 versi 1.8 di situ.

Dan for your calculation again, ini Tiida nanti datang dari Thailand, NOT Japan. So harganya ngak bakal rocket sampai hampir 300 juta.

Now bung Mike, pls bantu saya estimate, jika Tiida 1.8 dari Thailand, assume harga FOB itu 149 juta yen, ke Indo apakah bisa dekat ama 200 juta ? Even 195 juta ?
Wah, sory banged nih, itungan gw yg diatas salah...
Tiida 1.8 kalo di Import dari Japan dgn Kondisi CBU
harus masuk ke HS No. 8703.23.21.91

Seharusnya Tiida 1.8 CBU Japan akan kena :
Import Duty 45%,
Ppn10%
PpnBM 20%,
trus ditambah Ocean freight 2%
dan FOH 12%
Profit (let say): 20%
Total jadi 109%
kalo asumsi FOB ¥ 1,911,000
maka harga jual jadi ¥ 3,993,000
Kalo diitung pake Kurs 77/100rp, Maka harga jual Tiida 1.8 sekitar : Rp. 307,461,000

Oke, kalo di import dari Thai (CBU) berarti Import Duty hanya 5%,(karena ASEAN Scheme of CEPT)
jadi total 69%
kalo FOB ¥ 1,911,000
jadi ¥ 3,229,000
Rp. 248,633,000

Ya... kira2 gitu...
tapi itu semua perkiraan..

Sithlord wrote: Also FYI, Tiida belum di jual di USA (anda dapat info salah atau negara salah mungkin). Tiida akan segera muncul di USA sekitar June nanti, dekat ama launching di Indonesia (so bilang Indonesia telat juga Nissan ngak sengaja. Ada factor logistic, time etc, cause pasar mobil terbesar di dunia untuk ATPM mana pun Nissan malah launchingnya bersamaan ama Indonesia).

Nama Tiida di USA itu jadi VERSA. Starting price malah sangat murah, basic version cuman $12,000. Other versions plus option tetek bengek bisa bikin harga naik ke lebih dari $15,000. Still cheap !
Yup u rite....
I take the wrong information...
Sithlord wrote: Kalau bukan saya sudah segera punya 2 anak dan 2 baby sitter, saya pasti ambil ini mobil. Tapi since I butuh 6 seat kalau family travel, that means I tetap harus tunggu AUV.
Kemaren waktu gw tanya harga Tiida ke NMI person, sempet dijawab :
"Sabar dikit kalo mo beli mobil, tunggu X11J keluar aja"

(X11J = AUV)
Image
User avatar
piterr
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1158
Joined: Mon Dec 06, 2004 22:39
Location: Solo

Post by piterr »

tiida ini kelas nya masuk ke mana ya? medium hatch back atau Mini MPV? sekelas ford focus kah? apa bedanya ama tiida latio?
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Its definitely NOT mini, inggat interiornya sebesar Infiniti Q45 !

Tapi mau bilang dia raksasa juga ngak, cause dimensinya masih compact, panjang 4 meter lebih, lebar 1695 mm, tinggi 1535 mm.

So I will say medium hatchback ?

Tiida Latio itu versi sedannya, seperti Belta saudara sedan Yaris.

Kalau dekat rumah, atau lewat saat pulang dari kantor, dan inggin lihat, terakhir ada di Automall, salah satu showroom CBU. Ngak tau masih ada di situ atau ngak. Warna merah. Versi 1500 cc.


Tapi yang itu lebih simple banding versi 1800 ccnya. Baris 2 ngak bisa sliding, ngak bisa recline 45 derajat, juga interior warna hitam abu abu (I lebih suka versi interior cream).


Paling seru gini. Duduk di Tiida driver seat. Take yr normal driving position (atur jarak kursi dari dash etc.). Then pindah ke belakang. Rasakan ruanganya. Stay for 5 minutes. Explore.


Then langsung ke showroom Nissan seberangnya. Duduk cara yang sama di Teana. Presto ! Surprise ! Surprise ! Kok Teana baris 2 jadi lebih sempit ? Binggung binggung deh. Also try after that with Honda New Civic and City / Accord. U will see what I mean.


Tapi versi CBU ini untuk patokan saja, inggat saja versi 1800 cc nanti di jual ATPM akan lebih complete dan mewah !


Platinum Motor juga ada iklan lagi. Mereka mungkin tau Nissan mau jual, jadi panic mau cepat jual Tiidanya.
User avatar
piterr
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1158
Joined: Mon Dec 06, 2004 22:39
Location: Solo

Post by piterr »

naaahjustru itu yang bikin bertanya tanya, karena dia ada versi 1500cc juga dikirain seperti yaris tuh.... ada versi 1.5 liter dan 1.8.... dan lagi dulu pernah baca ulasan di salah satu majalah, kalo positioning nya tiida latio akan sejajar dengan new city dan vios serta baleno next G.....
User avatar
Mike
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2010
Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
Location: Casablanca

Post by Mike »

Sithlord wrote:Its definitely NOT mini, inggat interiornya sebesar Infiniti Q45 !

Tapi mau bilang dia raksasa juga ngak, cause dimensinya masih compact, panjang 4 meter lebih, lebar 1695 mm, tinggi 1535 mm.

So I will say medium hatchback ?
......
Kira2 berhadapan dgn Puzo 307?
Image
User avatar
piterr
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1158
Joined: Mon Dec 06, 2004 22:39
Location: Solo

Post by piterr »

kalo ama pug 307 ya berarti medium MPV or hatch ya.... kalo harga nya 300jt an mendingan mana ama VW golf GTI tinggal nambah dikit... or kalo mau yang ekonomis... focus 2.0