Mitsubishi all-new Triton
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Komposisi FT Syn Diesel fuel sebagian besar terdiri dari Paraffin serta Aromatics & sulfur yg nyaris 0, jauh lebih homogen drpd solar minyak bumi yg terdiri dari berbagai unsur hidrokarbon spt Paraffin, Aromatics, dll. juga adanya kandungan sulphur.
Cetane number Paraffin sangat tinggi di atas 70, maka dengan FT Syn Diesel Fuel timing penyemprotan mesin dapat dimajukan 4 derajat tanpa membuat suara mesin menjadi kasar, sekaligus menurunkan kadar PM & NOx dan membuat efisiensi pemabakarn lebih optimal :
http://www.greencarcongress.com/2006/10 ... combu.html
Means.........mesin Diesel akan semakin lebih reponsive / jauh lebih responsive drpd kondisi yg skg ada.
Kekurangan dr FT Syn Diesel fuel adalah heating value yg sedikit lebih rendah drpd solar minyak bumi, tetapi dgn CN yg sgt tinggi secara keseluruhan Bahan Bakar ini lebih banyak benefitnya utk digunakan di msin2 Diesel High Speed.
Cetane number Paraffin sangat tinggi di atas 70, maka dengan FT Syn Diesel Fuel timing penyemprotan mesin dapat dimajukan 4 derajat tanpa membuat suara mesin menjadi kasar, sekaligus menurunkan kadar PM & NOx dan membuat efisiensi pemabakarn lebih optimal :
http://www.greencarcongress.com/2006/10 ... combu.html
Means.........mesin Diesel akan semakin lebih reponsive / jauh lebih responsive drpd kondisi yg skg ada.
Kekurangan dr FT Syn Diesel fuel adalah heating value yg sedikit lebih rendah drpd solar minyak bumi, tetapi dgn CN yg sgt tinggi secara keseluruhan Bahan Bakar ini lebih banyak benefitnya utk digunakan di msin2 Diesel High Speed.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4612
- Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
- Location: jauh di mata, dekat di hati
Pemerintah memang aneh...
bikin peraturan dulu...baru liat keadaan sebenarnya
mestinya pemerintah membenahi dulu kualitas BBM yg ada (karena Solar masih dalam kuasa pemerintah, ga kaya Pertamina DEX).
Saya rasa peraturan yg ditetapkan saat ini tentang emisi
ga sejalan dengan keadaan yg ada, atau dalam kata lain, sulit diimplementasikan.
Kita lihat, susah sekali mencari BBM non-timbal di luar Jabotabek, atau jika kita lewat jalur Pantura saja, yg merupakan jalur antar propinsi paling sibuk senegeri ini, susah sekali mencari spbu Pertamina yg jual Pertamax, apalagi Pertamax Plus. Sehingga kalo kita lewat jalur luar kota, haru scari di kota besar dulu.
Pabrikan mobil sendiri akhirnya jadi seperti makan buah simalakama, di satu sisi haru mematuhi regulasi Euro 2 di mana produknya harus meminum BBM berkualitas, dan di sisi lain, mereka dihadapkan pada langkanya SPBU yg jual BBM tersebut.
Otomatis, jika mereka jual produk setidaknya harus dilengkapi catalytic converter, dimana alat ini rentan mengalami kerusakan (dalam jangka panjang) terhadap BBM berkualitas rendah. Memang, mungkin efeknya baru dirasakan dalam jangka waktu panjang, tetapi kita semua tahu, mobil bukanlah barang yg cuma SEKALI PAKAI.
bikin peraturan dulu...baru liat keadaan sebenarnya
mestinya pemerintah membenahi dulu kualitas BBM yg ada (karena Solar masih dalam kuasa pemerintah, ga kaya Pertamina DEX).
Saya rasa peraturan yg ditetapkan saat ini tentang emisi
ga sejalan dengan keadaan yg ada, atau dalam kata lain, sulit diimplementasikan.
Kita lihat, susah sekali mencari BBM non-timbal di luar Jabotabek, atau jika kita lewat jalur Pantura saja, yg merupakan jalur antar propinsi paling sibuk senegeri ini, susah sekali mencari spbu Pertamina yg jual Pertamax, apalagi Pertamax Plus. Sehingga kalo kita lewat jalur luar kota, haru scari di kota besar dulu.
Pabrikan mobil sendiri akhirnya jadi seperti makan buah simalakama, di satu sisi haru mematuhi regulasi Euro 2 di mana produknya harus meminum BBM berkualitas, dan di sisi lain, mereka dihadapkan pada langkanya SPBU yg jual BBM tersebut.
Otomatis, jika mereka jual produk setidaknya harus dilengkapi catalytic converter, dimana alat ini rentan mengalami kerusakan (dalam jangka panjang) terhadap BBM berkualitas rendah. Memang, mungkin efeknya baru dirasakan dalam jangka waktu panjang, tetapi kita semua tahu, mobil bukanlah barang yg cuma SEKALI PAKAI.
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
OOm WP benar sekali.
Dimana mana negara yg menerapkan suatu level standard emisi tertentu yg lebih ketat dr sebelumnya, bbrp bulan / bahkan setahun sebelum diberlakukan, bahan bakar yg comply dgn standard emisi tsb. sudah tersedia.
Mesin mobil ibarat perut manusia, apa yg dikeluarkan dalam "kentut" tentu sesuai dgn apa yg dimakan.
Ngomong2 soal GTL, ternyata PNG sudah memantapkan langkahnya dalam membangun kilang GTL :
http://www.greencarcongress.com/2006/12 ... _sign.html
Nahhh........nanti bisa2 Jayapura masuk Euro IV duluan karena import FT Syn Diesel fuel dr PNG
Dimana mana negara yg menerapkan suatu level standard emisi tertentu yg lebih ketat dr sebelumnya, bbrp bulan / bahkan setahun sebelum diberlakukan, bahan bakar yg comply dgn standard emisi tsb. sudah tersedia.
Mesin mobil ibarat perut manusia, apa yg dikeluarkan dalam "kentut" tentu sesuai dgn apa yg dimakan.

Ngomong2 soal GTL, ternyata PNG sudah memantapkan langkahnya dalam membangun kilang GTL :
http://www.greencarcongress.com/2006/12 ... _sign.html
Nahhh........nanti bisa2 Jayapura masuk Euro IV duluan karena import FT Syn Diesel fuel dr PNG

-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 38
- Joined: Wed Dec 13, 2006 3:52
- Location: Jakarta
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3072
- Joined: Mon Apr 02, 2007 1:45
- Location: Indonesia
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3072
- Joined: Mon Apr 02, 2007 1:45
- Location: Indonesia
Turboman wrote:OOm WP benar sekali.
Dimana mana negara yg menerapkan suatu level standard emisi tertentu yg lebih ketat dr sebelumnya, bbrp bulan / bahkan setahun sebelum diberlakukan, bahan bakar yg comply dgn standard emisi tsb. sudah tersedia.
Mesin mobil ibarat perut manusia, apa yg dikeluarkan dalam "kentut" tentu sesuai dgn apa yg dimakan.
Ngomong2 soal GTL, ternyata PNG sudah memantapkan langkahnya dalam membangun kilang GTL :
http://www.greencarcongress.com/2006/12 ... _sign.html
Nahhh........nanti bisa2 Jayapura masuk Euro IV duluan karena import FT Syn Diesel fuel dr PNG
ini gue setuju bro misal manusia makan telur rebus bau kentutnya kaya telur rebus kalau manusia makan ikan asin maka bau kentutnya ikan ashin



-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8009
- Joined: Tue Jun 16, 2009 8:17
Re: Mitsubishi all-new Triton
tret jadull sundul lagi...
berharap dapet peremajaan unit itu all new ranger.....
weh sama kantor ternyata dikasi triton lagi,
brand new fresh from oven NIK 2012, jadi hr ini sibuk nerima unit Triton Exceed dan buka plastik..
cuma mau kasi review singkat :
sisi upgrade :
sektor mesin lbh baik responsenya karena gejala turbo lag jauh berkurang dr versi lama, di rpm 1500 sudah bisa melesat, jadi lbh rilex dikendarai. kalo unit triton yg udah ada sebelumnya itu masih terasa lag nya sampe diatas 2000 rpm baru bisa melesat.
suspensi skrg lbh firm, gejala limbung khas triton sudah bisa diredam...sayangnya penyakit "pantat liar" khas triton di lintasan gravel msh tetap ada
sisi downgrade:
- fitur retract mirror malah dihilangkan, pdhal yang edisi 2010 ada fitur tsb
- ornamen silver di dasbor sangat terliat murahan, finishing terliat kasar
- foglamp blm apa2 sudah pada ber-embun, pdhal mbl baru
berharap dapet peremajaan unit itu all new ranger.....


weh sama kantor ternyata dikasi triton lagi,

brand new fresh from oven NIK 2012, jadi hr ini sibuk nerima unit Triton Exceed dan buka plastik..
cuma mau kasi review singkat :
sisi upgrade :
sektor mesin lbh baik responsenya karena gejala turbo lag jauh berkurang dr versi lama, di rpm 1500 sudah bisa melesat, jadi lbh rilex dikendarai. kalo unit triton yg udah ada sebelumnya itu masih terasa lag nya sampe diatas 2000 rpm baru bisa melesat.
suspensi skrg lbh firm, gejala limbung khas triton sudah bisa diredam...sayangnya penyakit "pantat liar" khas triton di lintasan gravel msh tetap ada
sisi downgrade:
- fitur retract mirror malah dihilangkan, pdhal yang edisi 2010 ada fitur tsb
- ornamen silver di dasbor sangat terliat murahan, finishing terliat kasar
- foglamp blm apa2 sudah pada ber-embun, pdhal mbl baru
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 344
- Joined: Thu Jul 26, 2012 7:18
- Location: Indonesia
Re: Mitsubishi all-new Triton
Wah keren om....saya awal 2011 kemarin peremajaan kendaraan malah downgrade dari Ranger XLT 2010 jadi Triton GLX 2011 karena ganti perusahaan rental...hehehejalu wrote:tret jadull sundul lagi...
berharap dapet peremajaan unit itu all new ranger.....![]()
![]()
weh sama kantor ternyata dikasi triton lagi,![]()
brand new fresh from oven NIK 2012, jadi hr ini sibuk nerima unit Triton Exceed dan buka plastik..
cuma mau kasi review singkat :
sisi upgrade :
sektor mesin lbh baik responsenya karena gejala turbo lag jauh berkurang dr versi lama, di rpm 1500 sudah bisa melesat, jadi lbh rilex dikendarai. kalo unit triton yg udah ada sebelumnya itu masih terasa lag nya sampe diatas 2000 rpm baru bisa melesat.
suspensi skrg lbh firm, gejala limbung khas triton sudah bisa diredam...sayangnya penyakit "pantat liar" khas triton di lintasan gravel msh tetap ada
sisi downgrade:
- fitur retract mirror malah dihilangkan, pdhal yang edisi 2010 ada fitur tsb
- ornamen silver di dasbor sangat terliat murahan, finishing terliat kasar
- foglamp blm apa2 sudah pada ber-embun, pdhal mbl baru



Mobilnya sederhana banget, exterior kebanyakan plastik hitam doff (bumper, door handle, front grill, spion)....malah spionnya tipis banget kayak spion sepeda motor...padahal mobil sebelumnya yang Ranger udah elektrik malah.....untungnya velgnya bukan yang model kaleng
Interiornya juga standar, plastiknya murahan, gak ada RPM, gak ada MID (bolong, dijadiin tempat naruh radio komunikasi)....tapi udah pake power window & setir bisa dinaik-turunkan....lumayan
Yang sering mengganggu sih posisi tuas tutup bbm, klo pake sepatu lapangan bagian atas sepatu sering nyangkut2 disana. Posisi speaker di door trim juga sering kena lumpur dari sepatu lapangan.
Ayunan suspensinya kuat banget klo dibanding mobil2 operasional sebelumnya (Mazda BT-50, Ford Ranger, Isuzu D-Max, dll) apalagi untuk penumpang belakang bisa lompat2 n kebentur kepalanya....jadi klo ke lapangan di dalam mobil pun pake helm

Mesinnya kasar kayak suara pabrik...tanpa turbo...beda banget ama yang GLS.....tapi dari dalam lumayan senyap.....
Mudah2an klo tahun dpn ada peremajaan bisa dapet All New Ranger atau syukur2 Colorado (tapi rasanya gak mungkin)....hehehe

D23 YD25DDTi
F07 N55
E38 M62
W463 M103
F07 N55
E38 M62
W463 M103
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 503
- Joined: Wed Aug 08, 2012 4:45
Re: Mitsubishi all-new Triton
kok dari awal liat mobil ini aneh ya bentuknya. kayak pick-up buat cewek
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6542
- Joined: Thu Sep 30, 2010 16:20
- Location: somewhere between here and eternity
Re: Mitsubishi all-new Triton
valentina_oye wrote:kok dari awal liat mobil ini aneh ya bentuknya. kayak pick-up buat cewek

Jleb. Menusuk wkwkwkwkwkw....... Banyak yang suka, banyak pula yang gak suka. Pendapat yang gak suka, termasuk saya, persis ama pendapat di atas.
Kayak perahu hehehe.. Tuh bentuk pintu belakangnya yang melengkung gajebo style gitu. Piss no offense.

Das Beste oder nichts.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 344
- Joined: Thu Jul 26, 2012 7:18
- Location: Indonesia
Re: Mitsubishi all-new Triton
wkwkwkwkwk kayak perahu? pas banget tuh....tapi memang iya, numpang di dalam juga ayunannya kayak perahu (GLX), yang jelas klo dipake ke lapangan yang jalannya gak rata, penumpang belakang wajib pake safety helmet biar kepalanya gak kejeduk2 atap.
D23 YD25DDTi
F07 N55
E38 M62
W463 M103
F07 N55
E38 M62
W463 M103
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8009
- Joined: Tue Jun 16, 2009 8:17
Re: Mitsubishi all-new Triton
hahaha...triton memang bukan dcab yang ganteng, bentuknya diluar pakem karena bulat bulet begitu...Nightster Guy wrote:valentina_oye wrote:kok dari awal liat mobil ini aneh ya bentuknya. kayak pick-up buat cewek![]()
Jleb. Menusuk wkwkwkwkwkw....... Banyak yang suka, banyak pula yang gak suka. Pendapat yang gak suka, termasuk saya, persis ama pendapat di atas.
Kayak perahu hehehe.. Tuh bentuk pintu belakangnya yang melengkung gajebo style gitu. Piss no offense.
tapi setelah saya amati lama, ternyata bulat bulet gitu tujuannya untuk mengakomodir dimensi kabin....atap yang yang membulat keatas bikin headroom lbh lapang, begitu juga bagian row 2 yang mlendung menjorok ke arah bak (sehingga pintu row 2 jadi membulat) ternyata itu bertujuan memberi space legroom yang lbh luas, jok blkgnya jadi bisa agak jauh sama jok depan. Konsekuensinya...bak triton jadi lbh pendek dibanding dcab yang lain
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8009
- Joined: Tue Jun 16, 2009 8:17
Re: Mitsubishi all-new Triton
triton turbo comrail (GLS dan Exceed) per belakangnya cuma 5 lembar, sedangkan triton GLX (std) itu per belakangnya ada 6 lembar.....makanya GLX lbh keras krn dedicated buat daya angkut....278bubba wrote:wkwkwkwkwk kayak perahu? pas banget tuh....tapi memang iya, numpang di dalam juga ayunannya kayak perahu (GLX), yang jelas klo dipake ke lapangan yang jalannya gak rata, penumpang belakang wajib pake safety helmet biar kepalanya gak kejeduk2 atap.
kalo mau GLX lbh empuk seperti yg turbo, tinggal dilepas aja lembaran per yang paling bawah...
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby