Kuat kok..ak4ng wrote:itu exora kira2 kuat nanjak gak kl liwat jalan jalur selatan??VanzMatic wrote:IMHO aja sih...dream_theater wrote:Proton Exora kalo kata orang walau diatas kertas powernya 125ps tp larinya boyot..di tanjakan lemot..menang di handling (Lotus suspension gitu loh). Tapi build quality-nya payah, terutama di interiornya..reabilitasnya jg blom ketahuan, apalagi di daerah..tampang depannya sih lumayan, tp blakangnya..gak ada bagus2nya, terutama desain lampu belakangnya itu lho..ancur..![]()
Lari boyot itu karena komposisi girnya menganut gir alus. Makanya tarikan awal rada boyot. Itu juga karena mobil ini pure buat keluarga. Akomodasi ruangnya memang bener2 luas, dengan dimensi rada lebih gede dari Avania.
Terbukti, saat saya bawa lari 100kpj, rpmnya hanya di 2700-2800. Bukti, Exora ini menganut racikan gir halus untuk kenyamanan luar kota.
Kalo interiornya, bs saya bilang lebih dari cukup. Iya lah, ngga de best, liat aja, Exora ini di rentang harga berapa?
Kl di rentang harga 300-400 juta tapi interiornya kayak Exora sekarang, nah itu baru pantes kalo saya bilang Proton nekat bunuh diri namanya.
Desain lampu belakang, kombinasi lampu rem LED dan lampu sein+mundurnya bohlam, cukup bagus, IMO. Posisinya yang ada di pilar D, malah memuatnya lebih aman dari resiko pecah kesenggol angkot atau motor alay jalanan, plus sinarnya cukup terang.
Sayangnya, menurut testi om FM, bannya masih terbilang kurang lebar. Proton kurang berani pasang yg sedikit lebar untuk pelek dan bannya.
Mungkin ini hanya siasat menekan harga jual dan supaya bensin tidak tambah boros akibat pemakaian ban tapak lebar.
Lebaran taun lalu, ada searah dengan ane, sebiji Exora ..
