Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
Turboman wrote:
Yg penting kasih racun yg berkualitas aja buat ngurangin dampak negatip BioDiesel-nya.
Racun yang om Turboman recommended apa om?
trus kalau kira2 solar dicampur, diisi bergantian saat posisi jarum indikator di tengah, dex berikutnya bio berikutnya lagi shell berikutnya lagi bio, menurut om bagaimana?
alfiesar0903 wrote:
Sekedar sharing.
Benar sekali om, saya pake CTV FL VCDI, skrg msh 1700KM. Hari Sabtu kemarin saya baru tanyakan ke beres di Samanhudi Psr Baru mengenai bunyi duk-duk-duk tsb karena di CTV saya juga ada bunyi-bunyi dan keterangan yg saya dapat, katanya memang bunyi itu berasal dari tangki BBM. Ini disebabkan karena konstruksi tangki yg tidak memakai penyekat didalamnya, sehingga dorongan atau guncangan dari BBM tsb akan mengakibatkan timbulnya suara. Katanya coba diperhatikan, pada saat BBM full tank atau hampir di rest, bunyi tsb akan hilang.
Satu hal lagi yg saya juga baru tahu, ternyata untuk mengaktifkan sistem alarm maka tombol remote kunci harus dipencet dua kali. Kalau dipencet satu kali, hanya mengunci pintu saja tapi alarm belum aktif.
Trims bro infonya, lalu solusi agar tidak bunyi duk2 lagi bagaimana? Sepertinya tdk mungkin utk merubah konstruksi tangkinya ya, apa kita harus pasrah saja?
alfiesar0903 wrote:
Sekedar sharing.
Benar sekali om, saya pake CTV FL VCDI, skrg msh 1700KM. Hari Sabtu kemarin saya baru tanyakan ke beres di Samanhudi Psr Baru mengenai bunyi duk-duk-duk tsb karena di CTV saya juga ada bunyi-bunyi dan keterangan yg saya dapat, katanya memang bunyi itu berasal dari tangki BBM. Ini disebabkan karena konstruksi tangki yg tidak memakai penyekat didalamnya, sehingga dorongan atau guncangan dari BBM tsb akan mengakibatkan timbulnya suara. Katanya coba diperhatikan, pada saat BBM full tank atau hampir di rest, bunyi tsb akan hilang.
Satu hal lagi yg saya juga baru tahu, ternyata untuk mengaktifkan sistem alarm maka tombol remote kunci harus dipencet dua kali. Kalau dipencet satu kali, hanya mengunci pintu saja tapi alarm belum aktif.
Oh.. jadi hal tersebut gak bisa dihilangkan ya? Dan apa hal ini juga terjadi di versi yang bensin, soalnya dari yang saya baca semuanya kayaknya yang komplain dari pengguna versi diesel. Mungkin saya silap.
Tapi dari pengguna Captiva model sebelumnya, apa ada bunyi "duk2" juga?
Terus ada satu hal yang saya perhatiin, itu kalau setelah dipakai (tergantung konsumsi BBMnya), kalau misalnya supir yang bawa, setelah jalan lebih kurang 40 km dari Full Tank, itu jarum indikatornya akan berada di antara jarum 3/4 dan Full. Nah.. pas di sini kalau jalan beberapa km lagi, itu jarum indikatornya akan balik ke Full lagi. Apa ini akibat dari gak pakai penyekat di tangki BBM nya?
Last edited by wllaw2 on Wed Jul 04, 2012 4:18, edited 1 time in total.
boed2 wrote:Baca2 mengenai biosolar pertamina, sekarang kandungan fatty acid methyl ester (fame) nya ditambah dari 5% menjadi 7.5% (untuk penghematan import minyak), jadi biosolar sekarang B7.5?? di tutup tangki solar captiva diesel ada stiker B5...
Yg menurut pengertian saya, artinya boleh minum biodiesel dengan campuran fame max 5% (B5)... Plus baca2 diesel commonrail sebenarnya lebih cocok minum solar fossil yg bermutu tentunya.
Jadi.. Apakah untuk captiva vcdi memang wajib atau sebaiknya kalau minum biosolar harus dicampur dengan solar nonsubsisdi (dex/shell/total/petronas)??
(di msds biosolar pertamina ditulis max fame 10%, jadi ada kemungkinan lebih dari B7.5??)
Apa teman2/pakar2 disini ada tips untuk blending/ campur solar untuk komposisi campuran dan perlunya additive untuk stabilitas hasil campuran? Apa kalau tanpa additive nanti solar campurannya jadi memisah, tidak menyatu?
Atau bunyi blug2 dari tangki memang fitur bawaan didesign tanpa sekat untuk blending solar hahaha...
Hmm... kalau yang di Captiva FL sih di tutup tangkinya juga ada tulisan B5, awalnya saya juga takut kalau sekarang B7.5 bisa mengakibatkan efek negatif terhadap mesin. Tapi setelah tanya ke beres, yang di tutup tangki itu tertulis B5 karena di Thailand campurannya segitu. Soalnya mobilnya kan datang dari Thailand. Terus kalau untuk mesinnya sendiri bisa sanggup hingga B10. Kalau untuk yang model VCDi sebelumnya kurang tahu sih, bisa sanggup sampai berapa % campuran biodieselnya.
selama saya bawa captiva dari baru, sekarang sudah 3000km, selalu isi biosolar + additif diesel power, dan sekarang pake biosolar + additif CRC.
tenaga masih terasa enak2 aja, hanya kalo diinjek gas sampe dalam sekarang keluar asap nya lumayan tebal
Belphegor wrote:
Trims bro infonya, lalu solusi agar tidak bunyi duk2 lagi bagaimana? Sepertinya tdk mungkin utk merubah konstruksi tangkinya ya, apa kita harus pasrah saja?
Hari ini dicoba posisi bensin dari diatas 1/4 sedikit dipakai sampai dengan memasuki garis merah E, sisa jarak tempuh km sekitar 120km lagi, benar2 tipis hampir habis, bunyi hilang total sama sekali, lewat jalur seperti biasanya bunyi duk2 bluk2 hari ini sunyi senyap, jadi kesimpulannya sudah pasti bunyi tanki bbm,
bagaimana bro Belphegor?, pasrahkan saja nih? saya ikut bro Belphegor deh hehehehe
boed2 wrote:Baca2 mengenai biosolar pertamina, sekarang kandungan fatty acid methyl ester (fame) nya ditambah dari 5% menjadi 7.5% (untuk penghematan import minyak), jadi biosolar sekarang B7.5?? di tutup tangki solar captiva diesel ada stiker B5...
Yg menurut pengertian saya, artinya boleh minum biodiesel dengan campuran fame max 5% (B5)... Plus baca2 diesel commonrail sebenarnya lebih cocok minum solar fossil yg bermutu tentunya.
Jadi.. Apakah untuk captiva vcdi memang wajib atau sebaiknya kalau minum biosolar harus dicampur dengan solar nonsubsisdi (dex/shell/total/petronas)??
(di msds biosolar pertamina ditulis max fame 10%, jadi ada kemungkinan lebih dari B7.5??)
Apa teman2/pakar2 disini ada tips untuk blending/ campur solar untuk komposisi campuran dan perlunya additive untuk stabilitas hasil campuran? Apa kalau tanpa additive nanti solar campurannya jadi memisah, tidak menyatu?
Atau bunyi blug2 dari tangki memang fitur bawaan didesign tanpa sekat untuk blending solar hahaha...
Hmm... kalau yang di Captiva FL sih di tutup tangkinya juga ada tulisan B5, awalnya saya juga takut kalau sekarang B7.5 bisa mengakibatkan efek negatif terhadap mesin. Tapi setelah tanya ke beres, yang di tutup tangki itu tertulis B5 karena di Thailand campurannya segitu. Soalnya mobilnya kan datang dari Thailand. Terus kalau untuk mesinnya sendiri bisa sanggup hingga B10. Kalau untuk yang model VCDi sebelumnya kurang tahu sih, bisa sanggup sampai berapa % campuran biodieselnya.
saya punya juga vcdi FL.. perubahan dari B5 jadi B7.5 kan baru2 ini, bulan Maret atau April kalo ga salah waktu lagi seru2nya pembatasan bbm subsidi.. baca2 lebih lanjut kayaknya masih aman2 aja sampe B10 dengan catatan, rajin service2nya (ganti oli, filter2) alias ga bole telat atau mungkin bisa premature kalo campuran biodieselnya ga bagus... kalo biodieselnya bagus mungkin boleh lebih dari B10 tanpa perlu modifikasi.
Jadi kesimpulan seperti Om Turboman sarankan.. pake racun yg berkualitas deh paling bener kalo pake biosolar buat aman jangka panjangnya.
saya sendiri selama ini selalu pakai DEX dari baru, kebetulan dekat rumah ada, jalan 2700km, masih nikmatin diesel tanpa asap hehehe
boed2 wrote:Baca2 mengenai biosolar pertamina, sekarang kandungan fatty acid methyl ester (fame) nya ditambah dari 5% menjadi 7.5% (untuk penghematan import minyak), jadi biosolar sekarang B7.5?? di tutup tangki solar captiva diesel ada stiker B5...
Yg menurut pengertian saya, artinya boleh minum biodiesel dengan campuran fame max 5% (B5)... Plus baca2 diesel commonrail sebenarnya lebih cocok minum solar fossil yg bermutu tentunya.
Jadi.. Apakah untuk captiva vcdi memang wajib atau sebaiknya kalau minum biosolar harus dicampur dengan solar nonsubsisdi (dex/shell/total/petronas)??
(di msds biosolar pertamina ditulis max fame 10%, jadi ada kemungkinan lebih dari B7.5??)
Apa teman2/pakar2 disini ada tips untuk blending/ campur solar untuk komposisi campuran dan perlunya additive untuk stabilitas hasil campuran? Apa kalau tanpa additive nanti solar campurannya jadi memisah, tidak menyatu?
Atau bunyi blug2 dari tangki memang fitur bawaan didesign tanpa sekat untuk blending solar hahaha...
Hmm... kalau yang di Captiva FL sih di tutup tangkinya juga ada tulisan B5, awalnya saya juga takut kalau sekarang B7.5 bisa mengakibatkan efek negatif terhadap mesin. Tapi setelah tanya ke beres, yang di tutup tangki itu tertulis B5 karena di Thailand campurannya segitu. Soalnya mobilnya kan datang dari Thailand. Terus kalau untuk mesinnya sendiri bisa sanggup hingga B10. Kalau untuk yang model VCDi sebelumnya kurang tahu sih, bisa sanggup sampai berapa % campuran biodieselnya.
saya punya juga vcdi FL.. perubahan dari B5 jadi B7.5 kan baru2 ini, bulan Maret atau April kalo ga salah waktu lagi seru2nya pembatasan bbm subsidi.. baca2 lebih lanjut kayaknya masih aman2 aja sampe B10 dengan catatan, rajin service2nya (ganti oli, filter2) alias ga bole telat atau mungkin bisa premature kalo campuran biodieselnya ga bagus... kalo biodieselnya bagus mungkin boleh lebih dari B10 tanpa perlu modifikasi.
Jadi kesimpulan seperti Om Turboman sarankan.. pake racun yg berkualitas deh paling bener kalo pake biosolar buat aman jangka panjangnya.
saya sendiri selama ini selalu pakai DEX dari baru, kebetulan dekat rumah ada, jalan 2700km, masih nikmatin diesel tanpa asap hehehe
Iya gan, ini mau coba pakai Redline. Selama ini sih campur dengan diesel nya Petronas. Soalnya di Medan cuma ada SPBU itu yang jual diesel "bagus" dari selang. Tapi herannya, kepala bengkel bilang jangan terlalu sering pakai yang Petronas, katanya model Captiva diesel yang sebelumnya injectornya tersumbat. Kalau dari yang saya baca, itu kadar sulfur Petronas di kisaran 1000 -1100 ppm ya? Benar gak ya?
Kalau PertaDex masih dijual pakai jerigen per 10 liter. Nanti mungkin mau coba isi per 10 liter PertaDex nya dicampur dengan Biosolar. Harganya pun 161.000 untuk pembelian pertama, pembelian kedua alias isi ulang 145.000/10 liter. Kayaknya ini mahal di jerigennya.
Kalau pakai Redline itu gimana ya campurannya dengan Biosolar? Apa tiap isi full tank dituang 1 botol Redline? Soalnya di botolnya gak ditulis sih cara pemakaiannya. Kalau yang di botol Redline untuk mesin bensin sih ada ditulis cara pemakaiannya.
cheetose wrote:
Hari ini dicoba posisi bensin dari diatas 1/4 sedikit dipakai sampai dengan memasuki garis merah E, sisa jarak tempuh km sekitar 120km lagi, benar2 tipis hampir habis, bunyi hilang total sama sekali, lewat jalur seperti biasanya bunyi duk2 bluk2 hari ini sunyi senyap, jadi kesimpulannya sudah pasti bunyi tanki bbm,
bagaimana bro Belphegor?, pasrahkan saja nih? saya ikut bro Belphegor deh hehehehe
Setau ane, mau mobil diesel secanggih apapun kalo bisa jangan sampe kosong bgt deh bro, katanya masih ada kemungkinan "masuk angin" CMIIW. Kalo bensin saya tinggal setengah juga ga terdengar suara duk2. Gimana kalo kita rame2 usul ke GM buat recall tangki solar biar dikasih penyekat ato bagaimana solusinya agar tdk bluk2. Masalahnya setau saya recall biasanya terjadi kalo kemungkinan terjadinya bahaya bukan karena hanya faktor bunyi2.
cheetose wrote:
Hari ini dicoba posisi bensin dari diatas 1/4 sedikit dipakai sampai dengan memasuki garis merah E, sisa jarak tempuh km sekitar 120km lagi, benar2 tipis hampir habis, bunyi hilang total sama sekali, lewat jalur seperti biasanya bunyi duk2 bluk2 hari ini sunyi senyap, jadi kesimpulannya sudah pasti bunyi tanki bbm,
bagaimana bro Belphegor?, pasrahkan saja nih? saya ikut bro Belphegor deh hehehehe
Setau ane, mau mobil diesel secanggih apapun kalo bisa jangan sampe kosong bgt deh bro, katanya masih ada kemungkinan "masuk angin" CMIIW. Kalo bensin saya tinggal setengah juga ga terdengar suara duk2. Gimana kalo kita rame2 usul ke GM buat recall tangki solar biar dikasih penyekat ato bagaimana solusinya agar tdk bluk2. Masalahnya setau saya recall biasanya terjadi kalo kemungkinan terjadinya bahaya bukan karena hanya faktor bunyi2.
Kalau mayoritas pengguna Captiva FL komplain ke GM, mungkin sih mereka bisa recall. Kalau bahaya sih bisa bilang mengganggu konsentrasi mengemudi dan bisa aja mengakibatkan kecelakaan.
wllaw2 wrote:Terus baru saya baca2 lagi, apa benar Captiva FL ini ada 8 speaker dan Head unit nya bisa muat 6 CD?
bacanya dari mana om?
kalo dari website chevrolet mesti ditanyakan. karena banyak yang berbeda.
tampilan foto Head Unit pun berbeda dengan yang dipasarkan sekarang
sharing konsumsi BBM captiva vcdi FL (odo 27xx km, belum service pertama).
kemarin isi DEX full tank sampai leher tangki, 52.xx liter.
tripmeter di 430 km, reset terakhir pas isi full tank DEX juga tapi cuma sampe saat bunyi klek (pompa stop, ga sampe leher tangki).
jadi perhitungan FC sekitar 8.2 km/ lt. (harusnya lebih karena sebelumnya ngisinya ga sampe leher tangki).
info di MID (semua direset juga saat terakhir ngisi), avg. speed 20 km/h, FC 10.8 lt/ 100 km (sekitar 9.2 km/lt), 22 jam.
driving style nyantai, kalo jalanan kosong sih dibejek.
dalam kota jakarta, lewat tol 1x tomang - karawaci pp kondisi cukup lancar.
kondisi mobil standard semua. muatan rata2 4 dewasa (dari sendiri sampe ber8, kebanyakan ber4)
wllaw2 wrote:Terus baru saya baca2 lagi, apa benar Captiva FL ini ada 8 speaker dan Head unit nya bisa muat 6 CD?
bacanya dari mana om?
kalo dari website chevrolet mesti ditanyakan. karena banyak yang berbeda.
tampilan foto Head Unit pun berbeda dengan yang dipasarkan sekarang
boed2 wrote:sharing konsumsi BBM captiva vcdi FL (odo 27xx km, belum service pertama).
kemarin isi DEX full tank sampai leher tangki, 52.xx liter.
tripmeter di 430 km, reset terakhir pas isi full tank DEX juga tapi cuma sampe saat bunyi klek (pompa stop, ga sampe leher tangki).
jadi perhitungan FC sekitar 8.2 km/ lt. (harusnya lebih karena sebelumnya ngisinya ga sampe leher tangki).
info di MID (semua direset juga saat terakhir ngisi), avg. speed 20 km/h, FC 10.8 lt/ 100 km (sekitar 9.2 km/lt), 22 jam.
driving style nyantai, kalo jalanan kosong sih dibejek.
dalam kota jakarta, lewat tol 1x tomang - karawaci pp kondisi cukup lancar.
kondisi mobil standard semua. muatan rata2 4 dewasa (dari sendiri sampe ber8, kebanyakan ber4)
Wah.. lumayan detail juga ya penjelasannya. Menurut saya setelah servis pertama nanti harusnya bisa lebih irit lagi konsumsinya.
evolution21 wrote:1 lagi laporan kons bbm antara MID dan real selisihnya sampe 1km/liter
berarti memang ga akurat ya mid nya
Betul gan, selama ini saya amati konsumsi antara MID dan aktual selisihnya selalu di sekitar 1-1.3 km/l. Di MID lebih irit 1-1.3 km/l Jadi boleh dibilang konsisten MID nya. Cuma ya bedanya gak sama dengan konsumsi aktualnya aja.
MID captiva memang agak lemot. Sering nyantol nya. Haha.. Toyota punya MID nya lebih akurat.
Tapi saya jarang sekaliberpatokan pada mid, hampir setiap isi solar/bensin, selalu saya hitung manual.
Terakhir dapat 1:8,7km untuk dalem kota surabaya, cukup lancar. Belum servis pertama jg, masih 3200 km.